Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

BIOGRAFI HENRY DARCY

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Mekanika Fluida
Dosen :
Muhammad Nuruzzaman S. Pd., M. Pd.

Disusun Oleh:
Astri Hanifa
(19505244038)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019

1
A. BIOGRAFI HENRY DARCY
a. Latar Belakang Umum

Henry Darcy atau dengan nama lengkap Henry Philibert Gaspard Darcy adalah
seorang insinyur yang berasal dari Perancis, beliau berkontribusi dalam bidang hidrolik.
Henry Darcy lahir pada tanggal 10 Juni 1803, tepatnya di Dijon, Perancis. Dijon
merupakan sebuah kota bagian dari Perancis yang terletak di bagian tengah. Tepatnya di
Region Bourgogne, Perancis. Henry Darcy meninggal pada tanggal 3 Januari 1858 di
Paris, Perancis, penyebab meninggalnya yakni dikarenakan pneumonia saat beliau
menempuh perjalanan menuju Paris pada tahun 1858 tersebut. Makam beliau terdapat di
Cimetiere des Pejoces (Pemakaman Dijon).

Ayah Henry Darcy yakni Jacques Lazare Gaspard adalah seorang administrator pajak
atau pajak kolektor yang dimana pekerjaan tersebut merupakan model pelayanan publik.
Ibu dari Henry Darcy sendiri yang bernama Agathe Angelique Serdet adalah seorang ibu
rumah tangga biasa. Ayah Henry Darcy sendiri merupakan salah satu pengaruh atau
dorongan positif dalam lingkup keluarga bagi Henry Darcy sendiri untuk menempuh
pendidikan. Henry Darcy adalah insinyur sekaligus ilmuwan yang tidak mementingkan
diri sendiri, beliau sangat peduli warga di sekitar kota Dijon maupun keseluruhan kota
Dijon.

b. Latar Belakang Pendidikan

Ayah Henry Darcy yang merupakan administrator pajak atau pajak kolektor tersebut
meninggal pada tahun 1817 ketika Henry Darcy sendiri menginjak usia 14 tahun, dimana
pada saat itu Henry Darcy sedang menempuh studi dasar tahun kedua. Ibu beliau tidak
mampu membiayai nya setelah ayah Darcy meninggal. Ibunya sangat menghargai
pendidikan yang baik. Tetapi pada saat itu, sutau perubahan keaadaan terjadi yakni
keuntungan didapatkan oleh Henry Darcy, beliau memperoleh beasiswa dari kota Dijon
sendiri serta pinjaman uang dari saudaranya. Berkat hal itu Darcy bisa melajutkan studi
keduanya.

(a. Henry pada tahun 1821 ; b. Tahun akhir kehidupan Henry Darcy. Potret oleh: F.
Perrodin dari koleksi Bibliotheque Municipalke de Dijon)

2
Henry Darcy pergi ke sekolah persiapan perguruan tinggi Dijon dan beliau
menunjukkan bakatnya dalam bidang matematika, perguruan tinggi L’Ecole
Polytechnique Paris adalah tujuannya. Dan pada tahun 1821, tujuan Darcy tercapai, ia
masuk ke L’Ecole Polytechnique di Paris dengan memulai studi sains serta teknik sipil.
Dimana hal tersebutlah yang akan mengatur panggung untuk karirnya yang terkenal.
Pada tahun 1823 pada usia 20 tahun, Darcy mengambil matrikulasi di L’Ecole des Poents
et Chausseess atau dalam bahasa Inggris yakni School of Bridges and Roads yang berarti
“Sekolah Jembatan dan Jalan” di Paris.

Sekolah tersebut merupakan hasil perkembangan dari sekolah akademik Le Corps des
Ponts et Chaussees yang mempunyai julukan dengan makna persaudaraan elit insinyur
yang memiliki status berpengaruh di Perancis pada pertengahan abad ke – 19. Sekolah
tersebut dibuat berdasarkan dekrit Kerajaan Dewan pada tahun 1747 untuk melatih siswa
serta melatih insinyur untuk karier di Korps. Kedua sekolah tersebut didukung serta
diharapkan memunculkan keuntungan kembali. Pada saat menempuh studi di L’Ecole
Polytechnique, berdasarkan peringkat kelasnya Henry Darcy mendapatkan peringkat 12
dari 64 serta pada masa studi di L’Ecole des Poents et Chausseess, beliau mendapatkan
peringkat 8 dari 15. Pengajar yang terdapat di sekolah tersebut mengemukakan bahwa
Darcy adalah murid yang baik. Dan setelah lulus pada tahun 1826 di Paris dengan gelar
teknik sipil, Darcy ditugaskan oleh Korps dan beliau mendapatkan posisi di Dijon dimana
beliau mempelajari kelayakan pasokan air publik ke kota.

c. Latar Belakang Karir & Karya

Setelah lulus pada tahun 1826 di Paris dengan gelar teknik sipil, Darcy ditugaskan
oleh Korps dan beliau mendapatkan posisi di Dijon dimana beliau mempelajari kelayakan
pasokan air publik ke kota. Selama pekerjaan ini, ia melakukan percobaan pada aliran
pipa dan menunjukkan bahwa resistensi terhadap aliran tergantung pada kekasaran
permukaan material pipa, yang sebelumnya bukanlah faktor yang mempengaruhinya
dalam intinya beliau menemukan hal yang baru terkait aliran pada pipa tersebut. Darcy
berencana menggunakan teknik pemurnian air dengan penyaringan melalui pasir, ia juga
mempelajari kasus – kasus yang melibatkan pipa tersebut yang telah diisi pasir. Dari
bukti kumpulan data inilah, beliau mendapatkan hukum yang menyandang namanya,
yakni hukum Darcy.

Selain hasil kerja seperti yang telah disebutkan di atas, beliau juga menulis karya tulis
berupa buku dengan judul “The Public Fountains of the City of Dijon: Exposition and
application of Principles to Follow and Formulas to Use in Questions of Water
Distribution : the Book Ends with an Appendix on Water Supplies of Several Cities’ Water
Filtration and the Manufacture of Cast Iron, Lead, and Sheet Metal and Bitumen Pipes”.
Buku ini mempresentasikan tentang sistem pasokan air yang ia bangun di Dijon, Perancis
pada tahun 1840. Dimana pada saat itu saluran air sepanjang 12 km serta sistem distribusi
pipa besi yang dibuat oleh Darcy menyuplai air mata air dengan skala pendistribusian
yang besar.

3
(c. Karya tulis Henry Darcy pada tahun 1856)

B. HUKUM DARCY

Hukum Darcy adalah hukum yang menyatakan bahwa besarnya aliran cairan melalui
lapisan lulus air sama dengan permeabilitas, yaitu sifat aliran yang dilalui cairan tersebut
dikalikan tekanan yang jatuh satu per satuan panjang aliran, dan dibagi oleh kekentalan
cairan (Sianawati:2013).

Sifat aliran x Tekanan yang jatu h


(I)
Kekentalancairan

Hukum Darcy berkaitan dengan konduktivitas hidrolik tanah, konduktivitas hidrolik


tanah merupakan sifat penting adalam kaitannya dengan mobilitas fluida dalam media
berpori. Untuk mengetahui konsep kondultivitas hidrolik tersebut perlu diketahui suatu
konsep aliran yang dirumuskan oleh Darcy yang terdapat pada tahun 1956. Darcy telah
melakukan eksperimen dan menemukan hubungan proporsional antara debit aliran air (Q)
yang melalui pasir dengan sifat homogen dengan luas penampang aliran air (A) dan
kehilangan energi (gradien head hydraulic) yang dimana dapat ditulis seperti berikut ini
(Bear dan Verrujit:1990) :

h 2−h 1
Q = - KA (II)
l

Dimana Q adalah volume air yang melalui satuan luasan dalam satuan waktu (L³Tˉ ˡ).
h1 – h2 = Δh merupakan perbedaan tinggi head hidrolik antara dua titik pada media pasir
dengan perbedaan jarak sepanjang l, K adalah faktor proporsioanal (LTˉˡ) yang dikenal
dengan konduktivitas hidrolik, l adalah ketebalajn atau panjang pasir (L). Konstanta
knduktivitas hidrolik K secara umum didefiniskan oleh Darcy sebagai sifat gabungan dari
fluida dan media berpori. Dimana harga K sendiri bergantung pada kondisi atau sifat

4
padatan (solid matrix) dan sifat dari cairannya yakni air. Untuk sifat padatannya
bergantung pada diameter butir dan porositas efektif. Porositas efektif adalah
perbandingan volume pori – pori batuan yang berhubungan terhadap volume batuan total,
seabagaimana dituliskan sebagai berikut:

Volume pori yang berhubungan


Φᵉᶠᶠ = x 100% (III)
volume batuantotal

Adapun pengertian lain terkait dengan hukum Darcy yakni hukum Darcy adalah
aliran air tanah melalui media berpori berbanding lurus dengan kehilangan energi yang
terjadi dan berbanding terbalik dengan panjang lintasannya. Secara matematis , Hukum
Darcy dituliskan sebagai berikut (Cipta Aji: 2012):

Δh
Q = AK (IV)
ΔL

Dengan keterangan:

Q = Debit Aliran (m³/s)


A = Luas penampang yang dilalui aliran (m²)
K = Konduktivitas hidrolik dari media berpori, berupa konstanta (m/s)
Δh = Besarnya kehilangan energi (m)
ΔL = Panjang lintasan air (m)

(d. Percobaan Darcy)


(Sumber: Instructure Manual Seepage Tank (Armfield, Ltd. 1995)

Energi yang diwakilkan oleh variabel h merupakan energi total yang terdiri atas
tekanan pori, kecepatan aliran, dan elevasi. Dimana dapat dilihat secara matematis
sebagai berikut:

5
u v²
h= + +z (V)
γw 2ɡ

Dengan keterangan:
h = Tekanan hidrolik/head hydraulic (m)
u = Tekanan air pori (N/m²)
γw = Beratv jenis air (N/m³)
v = Kecepatan aliran air (m/s)
g = Percepatan gravitasi (m/s²)
z = Elevasi (m)

∆h
Rasio disebut sebagai gradien hidrolik (i) dan merupakan kemiringan dari garis
∆L
energi antara dua titik pengamatan. Sementara K merupakan konstanta proporsionalitas
pada aliran melalui media berpori serta fluida yang melewatinya. Dimensi dari
konduktivitas hidrolik sama dengan dimensi kecepatan yaitu LTˉˡ.

Pada skala mikroskopis, aliran air dalam tanah mengikuti suatu alur yang berliku di
antara partikel – partikel tanah, tetapi secara makroskopis, untuk pengamatan aliran satu
dimensi, alur tersebut dapat dianggap sebagai garis lurus. Besarnya kecepatan rata – rata
aliran air ke pori – pori tanah dapat dihitung dengan membagi volume aliran per satuan
waktu dengan luas rata – rata pori (Av) pada potongan melintang formal terhadap arah
aliran. Kecepatan ini disebut kecepatan rembesan (seepage velocity: ʋs) (Craig: 1991).
Dimana bila diaplikasikan secara matematis adalah sebagai berikut:

Q = Av. ʋs (VI)

Bila diketahui

A = Av + As dan Q = A.v ; maka Av. ʋs = (Av + As) v

Dengan keterangan:
A = Luas penampang total media berpori (m²)
Av = Luas berpori dalam penampang media berpori (m²)
As = Luas partikel padat dalam penampnag media berpori (m²)
v = Kecepatan debit (discharge velocity)
ʋs = Kecepatan rembesan (m/s)

C. APLIKASI HUKUM DARCY DALAM TEKNIK SIPIL

Pengaplikasian hukum Darcy dalam teknik sipil yakni terdapat pada pembangunan
saluran – saluran air yang berfungsi sebagai sarana pendistribusian air dari satu tempat –
ke tempat lainnya yakni dalam suatu hasil konstruksi sebagai contoh sederhanannya
rumah ataupun gedung. Dari hukum Darcy yang termasuk konteks tekanan hidrolik
(head hydrolic) dapat diketahui melalui debit rembesan yang mengalir melalui pipa yang
dipengaruhi oleh properti pipa berupa ukuran panjang pipa, diameter pipa, porositas pipa
yang dipengaruhi oleh aliran rembesan tersebut.

6
DAFTAR PUSTAKA

Sianawati, Hesty. (2013). Gramedia Pustaka Utama: Kamus Istilah Hidrologi Teknik

Simmons, T., Craig (2008). Henry Darcy (1803 – 1858): Immortalised by his scientific legacy.
Journal of Hydrogeology Diakses dari
(https://www.researchgate.net/publication/226867468_Henry_Darcy_18031858_Immort
alised_by_his_scientific_legacy// tanggal 11 Februari 2020 jam 19.03 WIB)

wikipedia.org (2020). Kota Dijon. Diakses dari (https://id.wikipedia.org/wiki/Dijon // tanggal 11


Februari 2020 jam 17.55 WIB)

Dipi, 76 (2020). [Biografi Henry Darcy]. Diakses dari (https://indonesiaindonesia.com/f/88216-


biografi-henry-darcy// tanggal 11 Februari 2020 jam 18.08 WIB)

ASCE (2020). Henry Philibert Gaspard Darcy by ASCE. Diakses dari


(https://indonesiaindonesia.com/f/88216-biografi-henry-darcy// tanggal 11 Februari
2020 jam 18.36 WIB)

worldcat.org (2020). The book of Henry Darcy: The Public Fountains of the City of Dijon:
Exposition and application of Principles to Follow and Formulas to Use in Questions of
Water Distribution : the Book Ends with an Appendix on Water Supplies of Several
Cities’ Water Filtration and the Manufacture of Cast Iron, Lead, and Sheet Metal and
Bitumen Pipes. Diakses dari (https://www.worldcat.org/title/public-fountains-of-the-
city-of-dijon-exposition-and-application-of-principles-to-follow-and-formulas-to-use-
in-questions-of-water-distribution-the-book-ends-with-an-appendix-on-water-supplies-
of-several-cities-water-filtration-and-the-manufacture-of-cast-iron-lead-and-sheet-
metal-and-bitumen-pipes/oclc/56387669// tanggal 12 Februari 2020 jam 20.34 WIB)

Syahruddin, MH. (2014). Persamaan Aliran Air Dalam Media Berpori Sebagai Aliran Air Tanah.
Daikses dari (https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjCz6e5
287nAhWg4zgGHZ3mBpoQFjABegQIARAB&url=https%3A%2F%2Fcore.ac.uk
%2Fdownload%2Fpdf
%2F77624271.pdf&usg=AOvVaw11xdeUi72CCTZgxpmmMZgB // tanggal 13
Februari 2020 jam 09.09 WIB)

Coursehero. (2020). Porositas Efektif. Diakses dari (https://www.coursehero.com/file/pmq73n/2-


2-2-Porositas-efektif-adalah-perbandingan-volume-pori-pori-batuan-yang// tanggal 13
Februari 2020 jam 09.31 WIB)

Aji Cipta Herlambang. (2012). Fakultas Teknik Universitas Indonesia: Pemodelan Fisik Aliran
Air dan Transpor Pencemar Pada Media Berpori Jenuh Menggunakan Seepage Tank.
Diakses dari (https://www.google.com/url?

7
sa=t&source=web&rct=j&url=http://lib.ui.ac.id/file%3Ffile%3Ddigital/20316319-
S43905-Pemodelan
%2520fisik.pdf&ved=2ahUKEwjS8Mywvs3nAhVyzTgGHVBQCx4QFjAAegQIAxAB
&usg=AOvVaw1dgso-tseu2pGUPrqjK1DN // tanggal 13 Februari 2020 jam 09.55

Triatmaja, Radianta. Yuwono, Nur. Nasjono .K. Judi. (2007). Forum Teknik Sipil: Formulasi
Sistim Pipa Berpori Bawah Tanah Dan Penerapannya. Diakses dari
(http://scriptura.petra.ac.id/index.php/cef/article/view/17368/17312// tanggal 13
Februari 2020 jam 19.57 WIB)

Anda mungkin juga menyukai