Anda di halaman 1dari 2

Konduktivitas Hidrolika

Konduktivitas merupakan kemampuan suatu benda untuk menghantarkan partikel-partikel


yang melewatinya. Hidrolika erat kaitannya dengan air. Jadi, konduktivitas hidrolika adalah
kemampuan tanah untuk melewatkan air. Kemampuan ini berlaku pada dua kondisi, yaitu
saat semua pori-pori terisi air dan sebagian pori-pori terisi air. Ketika semua pori-pori terisi
air disebut tanah jenuh, sedangakan saat sebagian pori-pori tanah terisi oleh air disebut
tanah tak jenuh.
Nilai K-sat ditentukan dengan menggunakan rumus yang merupakan turunan dari
hukum Darcy berikut (hillel, 1980) :
Q = K-sat *A* dH/L
Atau K-sat = Q/A*L/dH
Dimana :
Q

= penambahan volume air yang tertampung di gelas ukur persatuan waktu


(mm3/jam)

= luas penampang gelas ukur (mm2)

Q/A

= penambahan tinggi permukaan air di dalam gelas ukur per satuan waktu
(mm/jam)

dH
L

= tinggi genangan dari permukaan tanah (mm)


= ketebalan contoh tanah (mm)

TABLE 1. Range of Saturated Hydraulic Conductivity of Various Soil Materials

Unconsolidated deposits

Types of Material

Hydraulic Conductivity

Gravel

1 104 - 1 107

Clean sand

1 102 - 1 105

Silty sand

1 101 - 1 104

Silt, loess

1 10-2 - 1 102

Glacial till

1 10-5 - 1 101

Unweathered marine clay

1 10-5 - 1 10-2

Shale

1 10-6 - 1 10-2

Unfractured metamorphic and igneous rock 1 10-7 - 1 10-3


Rock

Sandstone

1 10-3 - 1 101

Limestone and dolomite

1 10-2 - 1 101

Fractured metamorphic and igneous rock

1 10-1 - 1 103

Permeable basalt

1 101 - 1 105

Karst limestone

1 101 - 1 105

Anda mungkin juga menyukai