Anda di halaman 1dari 6

RAT BITE FEVER

http://nurulayynun.blogspot.com/2014/02/rat-bite-fever.html

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana biasanya, lingkungan padat/litosfir inipun digunakan orang untuk membuang sampah yang
bersifat padat. Selain itu saat ini tanah juga digunakan untuk membuang sampah berbahaya yang cair
maupun padat. Yang dimaksud dengan sampah ialah segala sesuatu yang tidak lagi dikehendaki oleh
yang punya dan bersifat padat. Sampah ini ada yang mudah membusuk dan ada pula yang tidak mudah
membusuk. Yang membusuk terutama terdiri atas zat-zat organik seperti sisa sayuran, sisa daging, daun,
dan lain-lain. Sedangkan yang tidak membusuk dapat berupa plastik, kertas, karet, logam, ataupun abu,
bahan bangunan bekas, dan lain-lain.

Dengan demikian sampah memiliki pengaruh terhadap kesehatan. Pengaruh sampah terhadap
kesehatan dapat dikelompokkan menjadi efek yang langsung dan tidak langsung. Sampah ada yang
mengandung kuman patogen, sehingga dapat menimbulkan penyakit. Adapun salah satu penyakit
bawaan sampah yaitu Rat bite Fever yang disebabkan oleh bakteri Streptobacillus monillifosformis yang
terdapat pada sampah. Oleh karena itu pada makalah ini akan dibahas mengenai penyakit Rat bite Fever
dan bakteri penyebabnya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah perkembangan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus
monillifosfomis ?

2. Bagaimana penyebaran penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis?

3. Bagaimana taksonomi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever
?

4. Bagaimana morfologi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite
fever ?

5. Bagaimana habitat dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever ?

6. Bagaimana siklus hidup bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite fever ?

7. Penyakit apa yang disebabkan oleh bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?

8. Bagaimana pencegahan penyakit Rat bite fever pada bakteriStreptobacillus monillifosfomis ?


C. Tujuan

1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus
monillifosfomis ?

2. Untuk mengetahui penyebaran penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis
?

3. Untuk mengetahui taksonomi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat
bite fever ?

4. Untuk mengetahui morfologi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat
bite fever?

5. Untuk mengetahui habitat dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite
fever?

6. Untuk mengetahui siklus hidup bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite
fever?

7. Untuk mengetahui Penyakit apa yang disebabkan oleh bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?

8. Untuk mengetahui pencegahan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis
?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah perkembangan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?

Rat bite fever pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 1839. Pada awalnya penyakit
karena gigitan tikus ini tidak dihiraukan oleh asosiasi yang ada di Amerika Serikat ini sampai akhirnya ada
seseorang yang tergigit dan didalamnya ditemukan ada bakteri patogen. Pada tahun 1925, organisme
tersebut diubah namanya menjadi Streptobacillus moniliformis, namun meskipun begitu beberapa
laporan menyebutnya dengan nama Actinomyces atau Actinobacillus muris. Sedangkan kasus susu yang
terkait wabah penyakit ini terjadi di Haverhill, MA pada tahun 1926. Organisme ini ditemukan pertama
kali oleh Parker dan Hudson dan diberi nama Haverhillia multiformis. Namun ada dugaan kalau
organisme tersebut adalah S. moniliformis.

B. Untuk mengetahui penyebaran penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus
monillifosfomis ?

Penyebaran Streptobacillus monillifosfomis di Amerika paling banyak dijumpai di USA, selain itu juga
terdapat di Brazil, Meksiko, Paruguay dan Kanada. Di Eropa terdapat di Inggris dam Prancis, selain itu
juga di jumpai di Norwegia, Belanda, Filandia, Jerman, Spayol, Italia, Yunani, Polandia dan Denmark
walaupun sedikit kasus yang ditemukan. Di Australia pun Nampak beberapa kasus. Di Afrika terdapat
beberapa kasus di Kenya dan Nigeria. Di Asia tidak ditemukan kasus yang disebabkan oleh
Streptobacillus monillifosfomis.

C. Untuk mengetahui taksonomi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat
bite fever?

Klasifikasi Streptobacillus moniliformis

Domain : Bacteria

Kingdom : Bacteria

Phylum : Fusobacteria

Class : Fusobacteria

Order : Fusobacteriales

Family : Fusobacteriaceae

Genus : Streptobacillus

Species : Streptobacillus moniliformis


D. Untuk mengetahui morfologi dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat
bite fever?

Streptobacillus Moniliformis adalah bakteri gram negatif sangat pleomorfik, berserabut berbentuk
batang dan nonmotil. Organisme biasanya diatur dalam rantai dan gumpalan kusut longgar. Ukuran
bakteri ini bervariasi dalam dimensinya 0,1-0,5 µm dengan 2,0-5,0 µm hingga 10 sampai 15 µm, dengan
panjang segmen melengkung hingga 100 sampai 150 µm. Mikroorganisme ini membutuhkan media yang
mengandung serum darah atau cairan asites untuk tumbuh secara optimal dengan suhu antara 35 –
37oC. S.moniliformis tumbuh dalam kondisi mikroaerofilik tetapi juga anaerobik. Streptococcus
Moniliformis terbagi dalam dua jenis varian yaitu bentuk normal basil dan induksi atau spontan yang
akan membentuk L dan akan menunjukkan koloni yang khas.

E. Untuk mengetahui habitat dari bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite
fever?

Streptococcus Moniliformis adalah organisme yang membutuhkan kondisi mikroaerofilik untuk tumbuh
dan membuat mikrobiologi yang sulit untuk didiagnosa. Untuk pertumbuhan yang optimal, bakteri ini
memerlukan Trypticase kedelai, agar-agar atau kaldu yang diperkaya dengan darah 20% (serum atau
asites cairan). Bakteri ini tumbuh dengan lambat antara 2 sampai 3 hari dan sebagian dapat mencapai
selama 7 hari. Koloni yang khas dari bakteri ini memiliki "bola kapas" dalam penampilannya pada media
sedangkan koloni pada agar-agar muncul dengan bentuk melingkar, cembung, berwarna keabu-abuan,
halus, dan berkilau. Setelah 5 hari pertumbuhan, beberapa koloni mungkin menunjukkan penampilan
yang terlihat dalam bentuk L.

F. Untuk mengetahui siklus hidup bakteri Streptobacillus monillifosfomis penyebab penyakit Rat bite
fever?

Sebelum menginfeksi manusia, Streptobacillus moniliformis biasanya hidup pada hewan sebagai inang.
Pada hewan Streptobacillus moniliformis biasanya menginfeksi tikus. Hidup pada saluran pernafasan
seperti : kerongkongan, trakea dan telinga bagian tengah. Dapat meyerang hewan lain seperti : kucing,
babi, musang dan anjing.

Streptobacillus moniliformis dapat ditularkan pada manusia melalui gigitan yang menimbulkan luka oleh
hewan pembawa dan juga akibat memakan hewan pembawa.

G. Untuk mengetahui Penyakit apa yang disebabkan oleh bakteri Streptobacillus monillifosfomis ?

Bakteri Streptobacillus monillifosfomis merupakan bakteri yang berasal dari tikus. Bakteri ini menular ke
manusia melalui gigitan tikus yang menyebabkan penyakit rat bite fever. Rat bite fever adalah penyakit
yang dipancarkan oleh binatang pengerat atau tikus-tikus, dalam banyak kasus yang mana dari binatang
pengerat ke manusia melalui pengeluaran lendir melalui gigitan atau air seni binatang pengerat.
Beberapa kasus didiagnosa setelah pengeluaran jasmani dari suatu binatang terkena infeksi/tersebar.
Pengeluaran ini dapat datang dari mulut, hidung, atau mata binatang pengerat itu.

Mayoritas kasus adalah dalam kaitan dengan binatang itu menggigit. Itu dapat juga dipancarkan seluruh
makanan atau air yang dicemari dengan tinja tikus atau air seni. Adapun gejalanya berupa demam
mendadak dan badan menggigil, nyeri otot dan sakit kepala selama 1-3 hari.

H. Untuk mengetahui pencegahan penyakit Rat bite fever pada bakteri Streptobacillus
monillifosfomis ?

Penyakit Rat bite fever dapat dicegah dengan cara :

- Menghindar dari binatang pengerat

- Muka dan tangan harus dicuci setelah kontak dengan binatang pengerat

- Membersihkan luka dengan solusi pencegah infeksi, dan mengurangi resiko tikus menggigit.

- Binatang pengerat liar, mati atau hidup tidak disentuh

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

1. Rat bite fever pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 1839.

2. Penyebaran Streptobacillus monillifosfomis di Amerika paling banyak dijumpai di USA, selain itu
juga terdapat di Brazil, Meksiko, Paruguay dan Kanada.

3. Klasifikasi Streptobacillus moniliformis : Domain : Bacteria, Kingdom : Bacteria, Phylum :


Fusobacteria, Class : Fusobacteria, Order : Fusobacteriales, Family : Fusobacteriaceae, Genus :
Streptobacillus, Species : Streptobacillus moniliformis

4. Ukuran bakteri ini bervariasi dalam dimensinya 0,1-0,5 µm dengan 2,0-5,0 µm hingga 10 sampai 15
µm, dengan panjang segmen melengkung hingga 100 sampai 150 µm.

5. Streptococcus Moniliformis adalah organisme yang membutuhkan kondisi mikroaerofilik untuk


tumbuh dan membuat mikrobiologi yang sulit untuk didiagnosa.

6. Sebelum menginfeksi manusia, Streptobacillus moniliformis biasanya hidup pada hewan sebagai
inang.

7. Bakteri Streptobacillus monillifosfomis merupakan bakteri yang berasal dari tikus. Bakteri ini
menular ke manusia melalui gigitan tikus yang menyebabkan penyakit rat bite fever.

8. Penyakit Rat bite fever dapat dicegah dengan cara menghindar dari binatang pengerat dan muka
dan tangan harus dicuci setelah kontak dengan binatang pengerat.

B. Saran

Untuk menghindari gigitan tikus dapat dilakukan cara menjaga kebersihan lingkungan bersih dari tikus,
sehingga dapat menghindari terkena gigitan tikus yang memungkinkan membawa infeksi S.moniliformis.

DAFTAR PUSTAKA

Undip (2012), http//sesuatumipang.htm, 27 Mei 2013

Wikipedia (2013), http// Wikipedia, the free encyclopedia.htm, 27 Mei 2013

Anda mungkin juga menyukai