Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok Struktur Beton

“Concrete Mix Desain”


Instruksi:
1. Buat tugas dalam bentuk modul, excel dan aplikasi Concrete Mix Designer
2. Modul berisikan tutorial/step by step perhitungan komposisi campuran beton
dengan cara:
 SNI 7656: 2012, dan
 Concrete Mix Designer

Soal:
Struktur Balok (Beams); Tanpa Kandungan Udara

No Parameter Nilai Satuan


1 Slump 100
2 Ukuran maksimal agregat kasar 25 mm
3 Mutu Beton K-400
4 Semen yang digunakan Type 1
5 Berat jenis semen 3.15
6 Berat kering oven agregat kasar 1400 Kg/m2
7 Modulus kehalusan agregat halus 2.6
8 Modulus kehalusan agregat kasar -
9 Berat jenis SSD agregat halus 2.55
10 Berat jenis SSD agregat kasar 2.74
11 Absorpsi agregat halus 0.65
12 Absorpsi agregat kasar 0.40
13 Kadar air agregat halus 5 %
14 Kadar air agregat kasar 2 %
 Langkah 1
Slump yang disyaratkan 100 mm.

 Langkah 2
Agregat yang digunakan memiliki ukuran nominal maksimum 25mm.

 Langkah 3
Beton yang dibuat adalah beton tanpa kandungan udara, karena strukturnya tidak akan terkena
pemaparan tingkat berat. Dari Tabel 2, banyaknya air pencampur untuk beton tanpa kandungan
udara dengan slump 100 mm dan besar butir agregat maksimum yang dipakai 25 mm adalah 193
kg/m3.

 Langkah 4
Menentukan kekuatan beton dalam MPa dari K-400

400
× 0.83=33.2 MPa
10

Rasio air-semen untuk beton berkekuatan 33,2 MPa adalah 0,42 dari Tabel 3.
 Langkah 5
Dari data yang diperoleh di langkah 3 dan langkah 4, banyaknya kadar semen adalah 193/0,42
=459,52 kg/m3.

 Langkah 6
Banyaknya agregat kasar diperkirakan dari Tabel 5. Untuk agregat halus dengan modulus
kehalusan 2,6 dan agregat kasar dengan ukuran nominal maksimum 25 mm, memberikan angka
sebesar 0,69 m3 untuk setiap m3 beton. Dengan demikian, berat keringnya, 0,69 x 1400 = 966
Kg

 Langkah 7
Dengan sudah diketahuinya jumlah air, semen dan agregat kasar, maka bahan lain yang akan
digunakan untuk membuat 1 m3 beton adalah agregat halus dan udara yang akan terperangkap.
Banyaknya agregat halus dapat ditentukan berdasarkan berat atau volume absolut sebagai berikut
:

7.1 Atas dasar massa (berat)


Dari Tabel 6, massa 1 m3 beton tanpa tambahan udara yang dibuat dengan agregat berukuran
nominal maksimum 25 mm, diperkirakan sebesar 2380 kg. Untuk campuran percobaan pertama,
pengaturan pasti nilai ini akibat adanya perbedaan slump, faktor semen, dan berat jenis agregat
tidaklah begitu penting.

Berat (massa) yang sudah diketahui adalah :

 Air (berat bersih) 193 kg Semen


 Semen 393,88 kg
 Agregat kasar 966 kg

7.2 Atas dasar volume absolut


Dengan jumlah air, semen, dan agregat kasar yang ada, dan perkiraan adanya udara terperangkap
sebesar 1% diberikan dalam table 2, maka kadar pasir dapat dihitung sebagai berikut :

Volume air = 193/1000 = 0,193 m3


Volume padat semen = 389,74 / (3,15 x 1000) = 0,1237 m3
Volume absolute agregat kasar = 966 / (2,74 x 1000) = 0,532 m3
Volume udara terperangkap = 0,01 x 1000 = 0,01 m3

Jumlah volume padat bahan selain agregat halus = 0,679 m3

Volume agregat halus dibutuhkan = 1,000- 0,679 = 0,320 m3

Berat agregat halus kering yang dibutuhkan = 0,320 x 2.55 x 1000 = 761,35 kg

Koreksi terhadap air

1. Berat Agregat kasar dikalikan 1 ditambahkan kadar air agregat kasar


Hasilnya 985,32
2. Berat Agregat halus dikalikan 1 ditambahkan kadar air agregat halus
Hasilnya 872, 821
3. Perkiraan kebutuhan air yang ditambahkan hasil dari perkurangan hasilnya 141,38

Koreksi terhadap kadar air


  Kadar air agregat kasar 2 %
  Kadar air agregat halus 5 %
1 Ageragt kasar (basah) 985,32 kg/m3
2 Ageragt halus (basah) 872,8214055 kg/m3
       
  Absorpsi agregat kasar 0,4  
  Absorpsi agregat halus 0,65  
3 Perkiraan kebutuhan air yang ditambahkan 141,3842561  

Setelah mengetahui kebutuhan air yang ditambahkan maka,Perkiraan campuran beton menjadi :

No. Material Berat per M3 Satuan


1 Semen 389,74 kg/m3
2 Air 141,3842561 kg/m3
3 Agregat kasar 985,32 kg/m3
4 Agergat halus 872,8214055 kg/m3
  Jumlah 2389,27 kg/m3

Hasil berat semen per m3 di bagi dengan berat jenis semen menghasilkan 123,7 kg / m3

Untuk menentukan perbandingan terhadap semen :

Hasil air di bagi dengan berat semen yang telah di bagi dengan berat jenis semen = 1,142
Hasil agregat kasar di bagi dengan berat semen yang telah di bagi dengan berat jenis = 2,9
Hasil Agergat halus di bagi dengan berat semen yang telah di bagi dengan berat jenis = 2,7

Anda mungkin juga menyukai