Soal:
Struktur Balok (Beams); Tanpa Kandungan Udara
Langkah 2
Agregat yang digunakan memiliki ukuran nominal maksimum 25mm.
Langkah 3
Beton yang dibuat adalah beton tanpa kandungan udara, karena strukturnya tidak akan terkena
pemaparan tingkat berat. Dari Tabel 2, banyaknya air pencampur untuk beton tanpa kandungan
udara dengan slump 100 mm dan besar butir agregat maksimum yang dipakai 25 mm adalah 193
kg/m3.
Langkah 4
Menentukan kekuatan beton dalam MPa dari K-400
400
× 0.83=33.2 MPa
10
Rasio air-semen untuk beton berkekuatan 33,2 MPa adalah 0,42 dari Tabel 3.
Langkah 5
Dari data yang diperoleh di langkah 3 dan langkah 4, banyaknya kadar semen adalah 193/0,42
=459,52 kg/m3.
Langkah 6
Banyaknya agregat kasar diperkirakan dari Tabel 5. Untuk agregat halus dengan modulus
kehalusan 2,6 dan agregat kasar dengan ukuran nominal maksimum 25 mm, memberikan angka
sebesar 0,69 m3 untuk setiap m3 beton. Dengan demikian, berat keringnya, 0,69 x 1400 = 966
Kg
Langkah 7
Dengan sudah diketahuinya jumlah air, semen dan agregat kasar, maka bahan lain yang akan
digunakan untuk membuat 1 m3 beton adalah agregat halus dan udara yang akan terperangkap.
Banyaknya agregat halus dapat ditentukan berdasarkan berat atau volume absolut sebagai berikut
:
Berat agregat halus kering yang dibutuhkan = 0,320 x 2.55 x 1000 = 761,35 kg
Setelah mengetahui kebutuhan air yang ditambahkan maka,Perkiraan campuran beton menjadi :
Hasil berat semen per m3 di bagi dengan berat jenis semen menghasilkan 123,7 kg / m3
Hasil air di bagi dengan berat semen yang telah di bagi dengan berat jenis semen = 1,142
Hasil agregat kasar di bagi dengan berat semen yang telah di bagi dengan berat jenis = 2,9
Hasil Agergat halus di bagi dengan berat semen yang telah di bagi dengan berat jenis = 2,7