Anda di halaman 1dari 8

Artikel Penelitian

METODE PENDIDIKAN SEKS USIA DINI DI


INDONESIA JKMA
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
diterbitkan oleh:
Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
p-ISSN 1978-3833
e-ISSN 2442-6725
Diterima 02 Agustus 2018 13(1)20-27
Disetujui 14 Februari 2019 @2018 JKMA
Dipublikasikan 12 Maret 2019 http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/

Eti Rimawati 1 , SA Nugraheni2

1
Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, 50131
2
Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat, FKM, Universitas Diponegoro, Semarang, 50271

Abstrak
Permasalahan kekerasan atau pelecehan sesksual pada anak merupakan salah satu permasalahan kesehatan reproduksi yang dihadapi In-
donesia. Beberapa upaya pemberian pendidikan seks usia dini telah dilakukan melalui guru, orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan metode pendidikan seks yang telah dilakukan guna meningkatkan pemahaman anak usia dini terkait kesehatan
reproduksinya.Proses review dilakukan dengan mencari hasil penelitian melalui google scholar baik dalam bentuk jurnal, prosiding
maupun naskah ilmiah skripsi/thesis, dengan kombinasi kata kunci “pendidikan seks”, usia dini”, “pendidikan kesehatan reproduksi”.
Seleksi data dan ekstraksi data dilakukan secara manual dan selanjutnya dianalisa secara naratif. Metode pendidikan seks usia dini telah
dilakukan bagi orang tua dan anak. Media yang digunakan berupa modul, infografis dan permainan dengan cara penyampaian melalui
ceramah, diskusi/komunikasi kelompok dan permainan. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan media digital maka perlu me-
ngoptimalkan media tersebut sebagai media pendidikan seks usia dini.

Kata kunci: pendidikan seks, usia dini

METHOD OF EARLY CHILDHOOD SEXUAL EDUCATION IN INDONESIA

Abstract
The issue of violence or sexual abuse in children is one of the reproductive health problems facing Indonesia. Some efforts to provide
early child sex education have been done through teachers, parents and children. This study aims to describe the method of sex education
that has been done to improve early childhood understanding related to reproductive health. The review process is done by searching the
results of research can be accessed through google scholar in the form of journals, proceedings and scientific thesis, with the keyword “early
child sex education”, early reproductive health education “. Data selection and data extraction are done manually and then analyzed narra-
tively. Early childhood sex education methods have been done for parents and children. Media used in the form of modules, infographics
and games by way of lecture through lectures, discussion / group communication and games. With the advent of the development of
technology and digital media it is necessary to optimize the media as a medium of early child sex education.

Keywords: sexual education, early childhood

 Korespondensi Penulis:
Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro
Jl.Nakula I/5-11, gedung D lantai 1, Email: eti.rimawati@dsn.dinus.ac.id

20
Rimawati, Nugraheni| Kajian Metode Pendidikan Seks Usia Dini

PENDAHULUAN bangun komunikasi antara orang tua dan anak


Kekerasan seksual pada anak adalah salah perlu dilakukan dalam memperkenalkan organ
satu dari sekian masalah kesehatan reproduksi reproduksi anak, fungsi dan cara merawatnya.(10)
yang sedang dihadapi Indonesia. Komisi Perlin- Penelitian ini bertujuan untuk menggam-
dungan Anak Indonesia (KPAI) merilis bahwa barkan metode pendidikan seks usia dini yang
di awal tahun 2018, sudah terdapat 117 kasus ke- telah dilakukan dan berdampak terhadap peruba-
kerasan seksual pada anak, sedangkan di sepan- han perilaku baik bagi orang tua, guru maupun
jang tahun 2017 terdapat 393 kasus.(1) anak usia dini.
WHO mendefiniskan kekerasan/pelece-  
han seksual anak adalah keterlibatan seorang METODE
anak dalam aktivitas seksual yang tidak sepenuh- Studi ini adalah suatu tinjauan literature
nya dipahami, tidak ada penjelasan kepadanya yang (literature review) yang bertujuan menggambar-
melanggar norma dan aturan masyarakat. Pelece- kan hasil penelitian yang telah dilakukan di Indo-
han seksual anak merupakan aktivitas antara se- nesia terkait metode pendidikan seks (kesehatan
orang anak dan orang dewasa atau anak lain yang reproduksi) usia dini. Pencarian hasil penelitian
bertujuan untuk memuaskan kebutuhan orang dilakukan secara sistematis melalui database yang
lain.(2) Pelecehan seksual turut serta berkontribusi terkomputerisasi dari google cendekia (google
terhadap penyebab kenakalan pada anak.(3) scholar) dari tahun 2010-2018 terhadap hasil pe-
Kekerasan seksual tidak lepas dari peran ke- nelitian yang sudah dipublikasikan dalam jurnal,
luarga dan sekolah. Sekolah dan keluarga mempu- prosiding maupun naskah ilmiah skripsi/thesis.
nyai tanggung jawab untuk membantu anak-anak Kata kunci dalam pencarian data adalah “pendi-
dalam memahami kesehatan seksualnya. Namun dikan seks”, “usia dini”, “anak” dan “pendidikan
dengan keterbatasan akses sekolah, keluarga jus- kesehatan reproduksi”.Seleksi hasil pencarian
tru mempunyai peran penting dalam memberikan data dengan mempertimbangkan kesesuaian den-
pendidikan seks sejak dini kepada anaknya. Na- gan tujuan dan sasaran penelitian, yaitu anak usia
mun kenyataannya, para orang tua masih mem- dini. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk ta-
butuhkan dukungan dan fasilitasi untuk mempu- ble dengan struktur: peneliti, desain penelitian,
nyai kemampuan dalam memberikan pendidikan sasaran intervensi, metode intervensi variable pe-
seks kepada anaknya.(4) Dalam kurun waktu 2006- nelitian dan hasil serta kategori publikasi. Analisa
2013 terdapat penurunan informasi pendidikan data dilakukan secara naratif dengan menyajikan
seks yang diterima anak-anak baik perempuan hasil penelitian dan pembahasan secara obyektif
maupun laki-laki yang bersumber dari sektor for- dan teoritis.
mal maupun orang tua.(5) Faktor ekternal menja-
di salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku HASIL
seksual pra nikah remaja di Indoenesia.(6) Hubungan orangtua dengan anak yang
Meskipun para guru menganggap bahwa positif selama masa kanak-kanak berpengaruh
pendidikan seks merupakan hal penting di era ja- terhadap perkembangan positif sepanjang hid-
man modern ini tapi ternyata mereka masih men- up anak. Sebaliknya, anak-anak yang memiliki
ganggap pendidikan seks adalah hal yang tabu hubungan negatif dengan orang tua mereka ser-
untuk dibicarakan.(7) Pendidikan seks usia dini ing mengalami masalah yang beragam termasuk
meliputi pengenalan organ reproduksi dan cara prestasi akademis yang rendah, hubungan sosial
menjaga kebersihannya. Dampak pemberian pen- negatif dan kenakalan.(11) Pendidikan seksual bagi
didikan seks akan utuh bila diintegrasikan den- anak mempunyai peran penting dalam kesehatan
gan orang tua sehingga anak mempunyai pema- reproduksi dan kesehatan mereka secara keseluru-
haman yang baik dan tidak salah mengartikan.(8) han. Orang tua dan sekolah perlu bekerjasama da-
Mengingat orang tua mempunyai peran penting lam berbagi tanggung jawab dalam hal ini.(12)
dalam tumbuh kembang anaknya,(9) maka mem- Sebagian besar metode intervensi yang

21
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas |Oktober 2018 - Maret 2019 | Vol. 13, No. 1, Hal. 20-27

Tabel 1. Ringkasan Review Hasil Penelitian


No Penulis Desain Penelitian Sasaran Metode Pendidikan Variabel Penelitian Hasil Kategori Publikasi

1 Helmi and Para- Eksperimen - 50 orang tua (23 - Ceramah pengetahuan perilaku Perubahan peningkatan pengeta- Artikel jurnal
mastri, 1998(13) Pre-test – post-test bapak, 27 ibu) - Diskusi kelompok seksual sehat huan seksual:
- 46 mahasiswa (23 - Brosur - Pada kelompok orang tua; Metode
pria, 23 perempuan) ceramah lebih efektif (point,
3,455) disbanding dengan diskusi
kelomok (point 1,380) dan brosur
(point 1,000)
- Pada kelompok mahasiswa; gain
score diperoleh nilai F = 1,4552
(p > 0,05), tidak ada perubahan
peningkatan pengetahuan seksual
sehat di antara ke tiga kelompok
yaitu kelompok ceramah, diskusi
kelompok, dan brosur antara pre-
test dan post-test.

2 Muhti and Novian- Eksperimen - 17 anak usia 5-6 - Permainan roda - Pengetahuan seks Terdapat pengaruh permainan Artikel jurnal
ti, 2018(14) one group pre-test tahun (8 anak putar anak roda putar terhadap pengetahuan
post-test perempuan, 9 anak seks pada anak usia 5-6 tahun
laki-laki) (sig 0.000)

3 Sekar Dewi, Pra eksperimen Siswa kelas 1 SD - Modul Anggota - Pemahaman pendi- - Ada perbedaan yang signifikan Artikel jurnal
2017(15) Kasus kontrol pretest - Kasus = 36 orang Tubuh Manusia dikan seks usia dini rata-rata skor peningkatan pretest
-posttest - Kontrol = 36 orang posttest antara kelas eksperimen
dan kelas kontrol (Rata-rata skor
pretest kelas eksperimen 64,86 dan
skor postest sebesar 84,17 dengan
nilai maksimal 100)
- Penggunaan modul anggota tubuh
manusia memberikan pengaruh
yang positif terhadap peningkatan
pemahaman pendidikan seks
usia dini

4 Achmat and Pengabdian mas- Wanita penerima Pendampingan: - orang tua mema- - Kegiatan pendampingan mampu Prosiding Seminar
Hidayati, 2017(16) yarakat bantuan program 1) Psiko edukasi: hami tentang pent- meningkatkan pengetahuan
keluarga harapan seminar pendidikan ingnya pendidikan tentang pendidikan seks usia dini
seks usia dini kesehatan reproduksi menjadi pada tingkat sedang dan
2) Konseling kelom- wanita tinggi
pok untuk mening-
katkan pemahaman
tentang pendidikan
seks usia dini
3) Pembentukan self
help group

5 Ariyantini, 2017(17) Pre-eksperimen 20 orang tua anak Pendidikan seks - pengetahuan - Tidak ada pengaruh pendidikan Naskah publikasi
one group pretest usia 3-5 tahun dalam perspektif orangtua tentang pen- seks dalam perspektif Islam terh- skripsi
posttest Islam didikan seks dalam adap pengetahuan orangtua pada
perspektif Islam anak usia 3-5 tahun

6 Saputra, 2017(18) Research and devel- Orang tua anak usia Perancangan animasi - Respon orang tua: Naskah publikasi
opment (R & D) 5-10 tahun infografis Penyajian desain - Penyajian desain 99,69% baik skripsi
Bagian 1: penjelasan - - Komposisi antara tulisan, gambar,
tentang pendidikan Komposisi tulisan, suara dan animasi juga tidak terlalu
usia dini yang benar gambar, suara dan berlebihan 100%
Bagian 2: Closing animasi - penyampaian materi 96,65% baik
- Penyampaian mater - durasi, 90,% baik
- Durasi - efek media 86.135% baik
- Efek media Media ini dapat diterima orang
tua sebagai sarana pendidikan seks
usia dini

22
Rimawati, Nugraheni| Kajian Metode Pendidikan Seks Usia Dini

No Penulis Desain Penelitian Sasaran Metode Pendidikan Variabel Penelitian Hasil Kategori Publikasi

7 Nuraini, 2015(19) Deskriptif Orang tua Cerita bergambar - Cerita bergambar, salah satu Prosiding Seminar
alternatif pembelajaran yang
dapat membantu orangtua dan/
atau pendidik dalam memberikan
pemahaman seks

8 Damayanti, 2012(20) Eksperimen semu 26 siswa SD Penyuluhan Terdapat perbedaan yang signifikan Naskah publikasi
Pretest- posttest antara kesiapan menghadapi men- skripsi
arche pada kelompok eksperimen
dan kontrol (p-value = 0,012)
dengan Z = -2,519, dan rerata
kelompok eksperimen dan kelom-
pok kontrol masing-masing sebesar
31,79 dan 21,21, sehingga terdapat
pengaruh penyuluhan terhadap
kesiapan menghadapi menarche
pada siswa SD

9 Rilianti and Irma, Research and Devel- Anak kelas 2 SD Educational game - Alpha testing(kerja - Gambar kurang sesuai dengan Artikel jurnal
2011(21) opment “Play Study” dengan dan kualitas gambar) latar/daerah; keterkaitan antara
menggunakan macro- oleh ahli media kajian teori, angket, dan permainan
media flash - Beta testing masih kurang; Warna kurang
(pengujian gambar) menarik, khususnya bagi anak.
kepada anak - Ukuran font (huruf) kurang
jelas pada bagian frame terakhir,
Kemudahan dalam memainkan
permainan masih kurang, karena
banyak anak yang belum terampil
menggunakan computer

10 Palupi, 2018(22) Research and Devel- 9 guru TK Video animasi - Kelayakan media - 90% menyatakan media ini Artikel jurnal
opment “Kirana”: animasi “Kirana” layak (Sangat Baik) sebagai media
pembelajaran seks bagi anak

11 Aprilaz, 2016(23) - quasi experiment 28 orang: - Video - Pengetahuan anak - Ada pengaruh signifikan pendi- Skripsi
- pre-test dan post-test - 15 orang pada - Cerita Boneka pra sekolah tentang dikan seksual dengan metode video
dengan desain kelom- kelompok video anatomi tubuh maupun cerita boneka terhadap
pok kontrol - 13 orang pada manusia, anatomi peningkatan pengetahuan (p-value
kelompok cerita tubuh laki-laki dan <0.05)
boneka perempuan, larangan - Tidak ada perbedaan signifikan
bagian tubuh untuk antara kelompok video dan cerita
disentuh, organ boneka pada pendidikan seksual
seksual. dalam meningkatkan pengetahuan
anak prasekolah tentang personal
safety skill dengan p value >0.05

12 Hanafri, 2016(24) Research and devel- Anak usia 3-5 tahun - Animasi sex - Informasi pencegah- - Rancangan media dalam bentuk Artikel jurnal
opment education an pelecehan seksual 2 dimensi
pada anak

13 Hidayat, 2016(25) Research and Devel- 2 keluarga: Kuku Pesek (Buku - Pengetahuan orang - Ada perubahan perilaku anak se- Artikel jurnal
opment 1 keluarga dengan Saku Pendidikan tua belum dan sesudah menggunakan
anak laki-laki dan 1 Seks) - Perilaku anak Kuku Pesek
keluarga dengan anak - Orang tua lebih mengetahui
perempuan pendidikan seks bagi anaknya

23
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas |Oktober 2018 - Maret 2019 | Vol. 13, No. 1, Hal. 20-27

dilakukan menggunakan penelitian pre-ekper- banyak ragamnya,(31)bermain dapat memotivasi


imental dengan mengukur perbandingan nilai dan meningkatkan pertumbuhan kognitif dan
dari pre dan post test.(26) Metode intervensi ditu- sosial-emosional anak-anak, dan oleh Ginsburg(32)
jukan kepada orang tua dalam bentuk pemberian dijelaskanbahwa bermain sangat penting untuk
informasi baik dengan metode ceramah, diskusi, perkembangan aspek kognitif, fisik, sosial dan
cerita bergambar maupun infografis. Metode ini emosional. Konsekuensinya, bermain harus men-
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan jadi pilar dasar dalam pendidikan dan perkem-
pemahaman orang tua dalam pendidikan seks bangan anak seperti yang ditunjukkan oleh Pla-
usia dini. Para pendidik PAUD menyampaikan to(33): “pembelajaran dengan cara dipaksa tidak
bahwa media yang efektif dalam menyajikan in- akan tinggal dalam pikiran. Jadi hindari paksaan
formasi terkait pendidikan seks pada anak usia dan biarkan anak-anak melakukan berbagai ben-
dini adalah melalui alat peraga dan gambar serta tuk permainan”. Cara interaksi alami dan intu-
praktik bila berhubungan dengan ketrampilan. itif yang disediakan oleh teknologi multi-touch(34)
Media cerita dan dongeng cukup efektif diband- membuatnya ideal untuk anak-anak prasekolah.
ingkan dengan media film dan video karena be- Tiga ide dasar di balik gaya manipulasi langsung
lum pahamnya mereka terhadap pesan simbolis yang memungkinkan interaksi alami dinyatakan
yang disampaikan.(8) oleh Shneiderman et al : yang pertama adalah
Sedangkan metode pendidikan seks yang visibilitas objek dan tindakan yang menarik; yang
ditujukan kepada anak usia dini dalam bentuk kedua, penggantian perintah yang diketik dengan
penyuluhan, modul anatomi tubuh dan permain- mengarahkan tindakan pada objek yang diingink-
an roda berputar. Permainan adalah kegiatan yang an; dan, akhirnya, tindakan cepat, reversibel dan
membantu anak-anak mengalami perkembangan bertahap membantu anak-anak untuk tetap ter-
maksimal secara fisik, intelektual, sosial, moral libat dan memberi mereka kontrol atas teknolo-
dan emosional.Permainan dapat membantu anak- gi dengan menghindari instruksi kompleks yang
anak khususnya usia sekolah dan anak praseko- mempersulit interaksi.
lah meningkatkan kemampuan belajar mereka.(27) Dengan semakin berkembangnya jaman,
Permainan juga dapat digunakan untuk pening- peran media digital dan teknologi sangat bergu-
katan perilaku sehat pada anak-anak.(28) na bagi pendidikan anak di usia dini. Dimana
persepsi orang tua terhadap media digital dan te-
PEMBAHASAN knologi lebih positif dibandingkan para guru.(36)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) men- Penggunaan komputer dengan multi touch panel
yatakan bahwa seksualitas adalah bagian integral untuk pendidikan anak usia pra sekolah menun-
dari kepribadian semua orang: pria, wanita dan jukkan efek pembelajaran yang lebih baik(37) dan
anak. Seksualitas merupakan kebutuhan dasar membantu anak dalam mengembangkan penge-
dan aspek penting menjadi manusia yang tidak tahuan dan kecerdasannya.(38) Selain itu penggu-
dapat dipisahkan dari aspek kehidupan lainnya naan media youtube ternyata juga memberikan
dan mempengaruhi pikiran, perasaan, tindakan perkembangan yang lebih optimal pada aspek
dan interaksi dan bahkan kesehatan fisik dan bahasa, imajinasi, curiosity, dan konsentrasi pada
mental.(29) anak.(39)
Beberapa faktor yang berpengaruh terha- Terkait peran besar orang tua dalam pen-
dap perilaku seksual dan program pendidikan didikan seks usia dini maka kemampuan orang
seksual antara lain nilai-nilai yang berlaku di kel- tua dalam memahami dan mengajarkan kepada
uarga, hubungan orang tua dan masih kurangnya anak tentang seksualitas serta sebagai contoh da-
informasi dan pengetahuan tentang seks.(30) lam berperilaku menjadi hal penting yang perlu
Usia dini identik dengan bermain, selain itu diperhatikan.(40)
bermain merupakan bawaan budaya manusia dan
anak-anak. Manfaat bermain bagi anak usia dini

24
Rimawati, Nugraheni| Kajian Metode Pendidikan Seks Usia Dini

KESIMPULAN 9. Widoyo R. Peningkatan Peran Suami dalam


Metode pendidikan seks usia dini yang Kesehatan Ibu dan Anak Indonesia. J Kesehat
dilakukan masih konvensional dalam bentuk Masy Andalas. 2015;9(2):63–4.
modul, kegiatan penyuluhan belum secara mak- 10. Ahmad DN. Membangun Komunikasi
simal menggunakan teknologi dan media digital. dan Pendidikan Berkarakter dalam Kelu-
Namun demikian model interaktif telah dilaku- arga dalam Pengenalan Awal Organ Seksu-
kan dengan memanfaatkan media permainan. al pada Anak. Bioedukasi J Pendidik Biol.
Sasaran pendidikan seks juga sudah ditujukan 2017;8(2):125–33.
kepada orang tua, guru dan anak usia dini. Di era 11. Breitenstein SM, Gross D, Fogg L, Ridge A,
digital saat ini perlu dikembangkan media pembe- Garvey C, Julion W, et al. The chicago par-
lajaran seks dengan cara-cara yang lebih menarik, ent program: Comparing 1-year outcomes for
penuh fantasi, interaktif dengan memanfaatkan african american and latino parents of young
perkembangan teknologi informasi. children. Res Nurs Heal. 2012;35(5):475–89.
12. Pop M V., Rusu AS. The Role of Parents in
DAFTAR PUSTAKA Shaping and Improving the Sexual Health of
1. Akbar NA. Sepanjang Tahun 2018, Ada 100 Children – Lines of Developing Parental Sex-
lebih Korban Kekerasan Seksual terhadap uality Education Programmes. Procedia - Soc
Anak di Indonesia. tribunjakarta.com. 2018; Behav Sci [Internet]. 2015;209(July):395–401.
2. World Health Organization (WHO). Guide- Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.
lines for medico-legal care for victims of sexual sbspro.2015.11.210
violence Guidelines for medico-legal care for 13. Helmi AF, Paramastri I. Efektivitas Pendi-
victims of sexual violence. WHO Library Cat- dikan Seksual Dini Perilaku Seksual Sehat. J
aloguing-in-Publication Data; 2003. 6 p. Psikol. 1998;0215-888(2):25–35.
3. Khaidir M. Penyimpangan Seks (Pedofilia). J 14. Muhti AY, Novianti R. the Effect of Rotate
Kesehat Masy. 2007;1(2):83–9. Wheel Game Towards Sex Knowledge of the
4. Wooden, C. L., & Anderson FR. Enganging Children Aged 5-6 Years Old in Tk Negeri
Parent in Reproductive Health Education: les- Pembina Kecamatan Bangkinang Kota Pen-
son leaned implementing a parent designed, garuh Permainan Roda Putar Terhadap Pen-
peer-led educational model for parents of pre- getahuan Seks Pada Anak Usia 5-6 Tahun. J
teens. Am J Sex Educ. 2012;7(4):461–73. Online Mhs Fak Kegur dan Ilmu Pendidik
5. Lindberg LD, Maddow-Zimet I. Consequenc- Univ Riau. 2018;5(1):1–15.
es of sex education on teen and young adult 15. Sekar Dwi A. Pemahaman Pendidikan Seks
sexual behaviors and outcomes. J Adolesc Usia Dini melalui Modul Anggota Tubuh
Heal [Internet]. 2012;51(4):332–8. Avail- Manusia. J Pendidik Sains. 2017;5(2):65–70.
able from: http://dx.doi.org/10.1016/j. 16. Achmat Z, Hidayati DS. Pendampingan Pen-
jadohealth.2011.12.028 didikan Seks USia Dini kepada Orang Tua
6. Umaroh ayu khoirul. Hubungan antara fak- (Wanita Penerima Program Keluarga Hara-
tor internal dan eksternal dengan perilaku pan). In: Seminar Nasional dan Gelar Produk
seksual pranikah remaja indonesia. J Kesehat UMM 2017. 2017. p. 769–76.
Masy Andalas. 2015;10(1):65–75. 17. Ardiyantini VR. Pengaruh Pendidikan Seks
7. Panjaitan RL, Djuanda D, Hanifah N. Dalam Perspektif Isla terhadap Pengetahuan
Persepsi Guru mengenai Sex Education di Anak Usia 3-5 tahun di Kelompok Bermain
Sekolah Dasar kelas VI. Mimb Sekol Dasar. ’Aisyiyah Rejodani Sariharjo, Ngaglik Sleman,
2015;2(2):224–33. Yogyakarta. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta;
8. Kursistin P. Studi Deskriptif Mengenai Pendi- 2017.
dikan Seks Pada Anak Usia Dini Dari Perspek- 18. Saputra AZ. Perancangan Animasi Infografis
tif Pendidik PAUD. INSIGHT. 2016;12(2). Pendidikan Seksual Usia Dini untuk Orang

25
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas |Oktober 2018 - Maret 2019 | Vol. 13, No. 1, Hal. 20-27

Tua Anak Usia 5-10 tahun. Universitas Kris- 27. Gentile D. Encyclopedia of human develop-
ten Satya Wacana; 2017. ment: Video Games. 1st ed. Salkind N, edi-
19. Nuraini F. Mengenalkan Pendidikan Seks tor. Vol. 3. Thousand Oaks, CA: Sage Publi-
menggunakan Cerita Bergambar untuk Anak cation; 2005. 2005 p.
Usia Dini. In: Prosiding Seminar Nasional 28. Tom Baranowski, PhD, Richard Buday, FAIA,
Psikologi 2015: Selamatkan Indonesia untuk Debbe I. Thompson, PhD, and Janice Ba-
Indonesia Berkarakter. Semarang: Universitas ranowski M. Playing for Real: Video Games
Islam Sultan Agung; 2015. p. 131–40. and Stories for Health-Related Behavior
20. Damayanti ATH. Pegaruh Penyuluhan Kese- Changes. Am J Prev Med. 2008;34(1):74–82.
hatan Reproduksi Usia Dini terhadap Kesia- 29. Langfeldt T; Porter M. Sexuality and Family
pan menghadapi MEnarche pada Siswi kelas Planning: eport of Consultation and Research
V SD Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Se- Findings [Internet]. K4Health. Copenhagen,
kolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Yigya- Denmark; 1986. Available from: https://
karta; 2012. www.popline.org/node/353106
21. Rilianti AP, Ima A. Play Study : Educational 30. Lee YM, Florez E, Tariman J, McCarter S, Ri-
Game Sebagai Media Belajar Pendidikan Seks esche L. Factors related to sexual behaviors and
Bagi Anak Sekolah Dasar. Pelita - J Penelit sexual education programs for Asian-Amer-
Mhs UNY [Internet]. 2011;1–10. Available ican adolescents. Appl Nurs Res [Internet].
from: http://journal.uny.ac.id/index.php/ 2015;28(3):222–8. Available from: http://dx-
pelita/article/download/4275/3700 .doi.org/10.1016/j.apnr.2015.04.015
22. Palupi PD, Pendidikan T, Animasi V, Seks 31. Dorothy S. Play = learning: How play moti-
P, Dini AU. Pengembangan Media Vid- vates and enhances children’s cognitives and
eo Animasi Pendidikan Seks Bagi Anak. social-emotional growth. PsycINFO; 2006.
2017;VI(23):712–22. 32. Kenneth R. Ginsburg, Donald L. Shifrin,
23. Aprilaz I. Perbandingan Efektivitas Antara Daniel D. Broughton, Benard P. Dreyer, Re-
Metode Video Dan Cerita Boneka Dalam gina M. Milteer, Deborah A. Mulligan, Kath-
Pendidikan Seksual Terhadap Pengetahuan leen G. Nelson, Tanya R. Altmann, Michael
Anak Prasekolah Tentang Personal Safe- Brody, Michelle L. Shuffett, Brian Wilcox,
ty Skill [Internet]. 2016. Available from: Carolyn Kolbaba, Veronica L. Noland, Mar-
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bit- jorie T TJS& 8 others. the importance of play
stream/123456789/33035/1/Istiqomah in promoting heathy child develpoment and
Aprilaz-FKIK.pdf maintaining strong parent-child bonds. Pedi-
24. Hanafri MI, Mariana AR, Suryana C, Stmik atrics. 2007;119(1):182–91.
D, Sarana B, Stmik M, et al. Animasi Sex Ed- 33. Lee HD. Plato, The Republic. 1955.
ucation Untuk Pembelajaran dan Pencegah- 34. Nacher V, Garcia-Sanjuan F, Jaen J. Interac-
an Pelecehan Seksual Pada Anak Usia Dini ( tive technologies for preschool game-based in-
Studi Kasus di TK Kartini ). Sisfotek Glob. struction: Experiences and future challenges.
2016;6(1):51–7. Entertain Comput [Internet]. 2016;17:19–29.
25. Hidayat PN, Mahanani R, Putra AK. Kuku Pe- Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.
sek (Bukua Saku Pendidikan Seks) Media Edu- entcom.2016.07.001
katif Pendidikan Seksual Anak. Pelita [Inter- 35. Ihmeideh F, Alkhawaldeh M. Teachers’ and
net]. 2016;2(August):86–92. Available from: parents’ perceptions of the role of technol-
https://www.vutbr.cz/en/research-and-devel- ogy and digital media in developing child
opment culture in the early years. Child Youth Serv
26. J.Salkind N. Pre and Tru Experimental Re- Rev [Internet]. 2017;77(April):139–46. Avail-
search Designs. In: Exploring Reserach. Pear- able from: http://dx.doi.org/10.1016/j.
son Prentice Hall; 2011. childyouth.2017.04.013

26
Rimawati, Nugraheni| Kajian Metode Pendidikan Seks Usia Dini

36. Kocer HE, Albayrak U. Measuring the Effect


of Multi-touch Panel Based Education for
Pre-school Students. Procedia - Soc Behav Sci
[Internet]. 2015;191:1560–70. Available from:
http://www.sciencedirect.com/science/arti-
cle/pii/S1877042815028906
37. Nugroho YS. Perkembangan Pengetahuan
Anak Usia Dini melalui Permaina Komputer
Edukatif (Studi Kasus Tk Aisyiyah 3 Salatiga).
komuniTi. 2011;I(1):49–56.
38. Kiftiyah IN, Sagita S, Ashar AB, Departemen
M, Republik K. Peran Media Youtube sebagai
Sarana Optimalisasi Perkembangan Kognitif
pada Anak Usia Dini. In: Prosiding SEMNAS
Penguatan Individu di Era Revolusi Informa-
si. 2006. p. 199–208.
39. Yafie E. Peran Orang Tua dalam Memberi-
kan Pendidikan Seksual Usia Dini. J CARE (
Child Advis Res Educ. 2017;4(2):18–30.

27

Anda mungkin juga menyukai