Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KRITIS MATERI KEANEKARAGAMAN

HAYATI DALAM BUKU ERLANGGA

Nama : Impur Dermawan Zega


Nim :182111021
Kelas :A
Prodi :Pendidikan Biologi
Mata kuliah :Kapita Selekta Biologi

Dosen pengampu : Ifo Larosa, M.Si

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) GUNUNGSITOLI


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
(FPMIPA) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
T.A. 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa sajakah kompetensi dasar dan indicator pada bab keanekaragaman hayati kelas X
SMA Biologi?
2. Bagaimana isi materi bab keanekaragaman hayati dalam buku Erlangga?
3. Bagaimana analisis kesesuaian isi materi bab keanekaragaman hayati dengan indicator?
4. Bagaimana analisis kesesuaian letak bab keanekaragaman hayati pada buku erlangga
dengan buku pembanding?
5. Bagaimana analisis isi materi bab keanekaragaman hayati pada buku erlangga dengan
buku pembanding?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja kompetensi dasar dan indikator pada bab keanekaragaman
hayati kelas X SMA Biologi
2. Untuk mengetahui isi materi bab keanekaragaman hayati dalam buku erlangga
3. Untuk mengetahui analisis kesesuaian isi materi bab keanekaragaman hayati dengan
indikator
4. Untuk mengetahui analisis kesesuaian letak bab keanekaragaman hayati pada buku
erlanggan dengan buku pembanding
BAB 2
ISI/PEMBAHASAN

2.1 Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator


Buku biologi untuk sekolah SMA kelas X yang diterbitkan oleh penerbit Erlangga ini
dapat diselesaikan sesuai standar isi (SI) yang telah ditetapkan dalam permendiknas RI Nomor
23 Tahun 2006. Buku IPA ini ditulis untuk membantu siswa mencapai kompetensi yang
ditargetkan. Pada buku Erlangga di susun pada bab 6 adalah materi bab keanekaragaman hayati.
Didalam silabus semester 1 yang menggunakan KTSP 2006 diperoleh kompetensi dasar dan
indikator yang ingin dicapai oleh peserta didik pada bab keanekaragaman hayati sebagai berikut:
a. Kompetensi dasar pada topic materi keanekaragaman hayati
3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan
pengamatan
3.2 Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati Indonesia dan usaha pelestarian serta
pemanfaatan sumber daya alam
3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri divisio dalam dunia tumbuhan dan penerapannya bagi
kelangsungan hidup di bumi
3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan.
b. Indikator pada topik materi keanekaragaman hayati
Indikator pada topik materi keanekaragaman hayati dijabarkan dengan table sebagai berikut:
1. Siswa dapat mengidentifikasi keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan
keanekaragaman gen, spesies, ekosistem, dan karakteristik wilayahnya.
2. Siswa dapat menginventarisasi tumbuhan dan hewan khas Indonesia yang memiliki nilai
tertentu.
3. Siswa dapat mengidentifikasi upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati di
Indonesia.
4. Siswa dapat menjalankan cara pemberian nama spesies dengan prinsip binomial
nomenklatur.
5. Siswa dapat mengidentifikasi contoh tumbuhan atau hewan di sekitarnya dengan kunci
determinasi sederhana.
6. Siswa dapat membuat sendiri kunci determinasi secara sederhana berdasarkan objek
biologi yang diamati.
2.2 Isi Materi Bab Keanekaragaman Hayati Dalam Buku Erlangga
Judul Bab, Sub Bab, dan sub-sub bab
Judul Bab, Sub Bab, dan sub-sub bab pada materi keanekaragaman hayati berisi materi yang
akan di pelajari sebagai berikut:
Bab 6 keanekaragaman hayati
Pada awal bab keanekaragaman hayati berisi gambar yang mencerminkan isi bab tentang
keanekaragaman hayati, tujuan pembelajaran, kata kunci dan pengantar narasi di awal bab
dimasukan untuk mengiring peserta didik pada cakupan bab keanekaragaman hayati.
A. Pendahuluan
Pada sub bab ekosistem pendahuluan diawali dengan kegiatan membaca wacana.
Kegiatan membaca wacana ini untuk mengeksplorasi temuan awal berkaitan dengan isi bab
serta sekaligus menyiratkan defenisi dari keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman
organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekositem
pada suatu daerah.
B. Berbagai tingkat keanekaragaman hayati
1. Keanekaragaman gen
2. Keanekaragaman spesies
3. Keanekaragaman ekosistem
a. Ekosistem lumut
b. Ekosistem hutan berdaun jarum
c. Ekosistem hutan hujan tropis
d. Ekosistem padang rumput
e. Ekosistem padang pasir
C. Keanekaragaman hayati di Indonesia
1. Berdasarkan karakteristik wilayah
2. Berdasarkan persebaran organism
a. Persebaran fauna di wilayah Indonesia barat (oriental)
b. Persebaran fauna di wilayah Indonesia timur (Australia)
c. Zona peralihan antara oriental dan Australia
d. Flora malesiana
D. Manfaat dan nilai keanekaragaman hayati
Keanekaragaman tumbuhan dan hewan di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan primer
dan sekunder guna meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
1. Kebutuhan primer kebutuhan yang bersifat mutlak: sandang, pangan, papan, udara bersih
2. Kebutuhan sekunder kebutuhan untuk lebih menikmati hidup: transportasi, dan rekreasi
E. Pengaruh kegiatan manusia terhadap keanekaragaman hayati
Kegiatan yang mengakibatkan makin berkurangnya keanekaragaman hayati ( dampak
negatif) seperti: lading berpindah, intensifikasi pertanian, penemuan bibit tanaman,
perburuan liar, penebangan liar, industrialisasi, sedangkan dampak positifnya penghijauan
dan reboisasi, pengendalian hama secara biologi, dan usaha pemuliaan hewan.
F. Usaha perlindungan alam
1. Perlindungan alam umum
2. Perlindungan alam dengan tujuan tertentu
G. Klasifikasi keanekaragaman hayati
1. Tujuan dan manfaat klasifikasi
2. Proses klasifikasi
3. Tata nama makhluk hidup
a. Kingdom
b. Filum atau divisi
c. Kelas
d. Ordo
e. Family
f. Genus
g. Spesies
4. Kriteria klasifikasi tumbuhan
5. Criteria klasifikasi hewan
6. Identifikasi hewan dan tumbuhan
2.3 Analisis Kesesuaian Isi Materi Bab Ekosistem Dengan Indikator

N
Indikator Keterangan
O
Siswa dapat mengidentifikasi keanekaragaman
Sesuai dengan buku biologi
hayati di Indonesia berdasarkan keanekaragaman
1 karangan pratiwi, ddk.
gen, spesies, ekosistem, dan karakteristik
Terdapat pada halaman 31-33
wilayahnya
Siswa dapat menginventarisasi tumbuhan dan Sesuai, terdapat pada
2
hewan khas Indonesia yang memiliki nilai tertentu halaman 33-38
Siswa dapat mengidentifikasi upaya-upaya Sesuai, terdapat pada
3
pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia halaman 39-41
Siswa dapat menjalankan cara pemberian nama Sesuai, terdapat pada
4
spesies dengan prinsip binomial nomenklatur halaman 32
Siswa dapat mengidentifikasi contoh tumbuhan Sesuai, terdapat pada
5 atau hewan di sekitarnya dengan kunci halaman 31-36
determinasi sederhana
Siswa dapat membuat sendiri kunci determinasi Sesuai terdapat pada halaman
6 secara sederhana berdasarkan objek biologi yang 34-35
diamati

2.4 Analisis Kesesuaian Letak Bab Ekosistem Pada Buku Erlangga Dengan Buku
Pembanding

Buku Pembanding Bailmu, Slamet


Buku Erlangga D.A. Pratiwi, ddk
Prawirohartono
BAB 6 KEANEKARAGAMAN BAB 2 KEANEKARAGAMAN HAYATI
HAYATI A. Tingkatan keanekaragaman hayati
A. Pendahuluan 1. Keanekaragaman gen
B. Berbagi tingkat keanekaragaman 2. Keanekaragaman jenis
hayati 3. Keanekaragaman ekosistem
1. Keanekaragaman gen B. Keanekaragaman hayati Indonesia
2. Keanekaragaman spesies 1. Keanekaragaman hewan
3. Keanekaragaman ekosistem a. Jenis-jenis hewan wilayah barat
a. Ekosistem lumut b. Jenis-jenis hewan wilayah Australia
b. Ekosistem hutan berdaun jarum c. Jenis-jenis hewan wilayah peralihan
c. Ekosistem hutan hujan tropis oriental-australia
d. Ekosistem padang rumput 2. Keanekaragaman tumbuhan
e. Ekosistem padang pasir 3. Keanekaragaman mikroorganisme
f. Ekosistem pantai 4. Hewan dan tumbuhan endemik di
C. Keanekaragaman hayati di Indonesia
Indonesia 5. Keunikan hutan hujan tropis
1. Berdasarkan karakteristik wilayah C. Upaya pelestarian keanekaragaman
2. Berdasarkan persebaran organism hayati Indonesia
a. Persebaran fauna di wilayah D. Manfaat keanekaragaman hayati
Indonesia barat 1. Nilai manfaat konsumtif
b. Persebaran fauna di wilayah 2. Nilai manfaat produktif
Indonesia timur 3. Nilai manfaat ekologis
c. Zona peralihan antara oriental dan 4. Manfaat dalam ilmu
Australia pengetahuan/penelitian
d. Flora malesiana
D. Manfaat dan nilai keanekaragaman
hayati
E. Pengaruh kegiatan manusia
terhadap keanekaragaman hayati
F. Usaha perlindungan alam
1. Perlindungan alam umum
2. Perlindungan alam dengan tujuan
tertentu
G. Klasifikasi keanekaragaman hayati
1. Tujuan dan manfaat klasifikasi
2. Proses klasifikasi
3. Tata nama makhluk hidup
a. Kingdom
b. Filum atau divisi
c. Kelas
d. Ordo
e. Famili
f. Genus
g. Spesies
4. Kriteria klasifikasi tumbuhan
5. Kriteria klasifikasi hewan
6. Indetifikasi hewan dan tumbuhan

2.5 Analisis Isi Materi Bab Ekosistem Pada Buku Erlangga Dengan Buku Pembanding

Perbandingan antara buku erlangga dengan buku pembanding yaitu, antara lain:

Buku Pembanding Bailmu, Slamet


Buku Erlangga D.A. Pratiwi, ddk
Prawirohartono
Pada sub bab berbagai tingkat Pada buku pembanding terdapat juga
keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga materi tersebut, atau sesuai dengan sub
tingkat, yaitu keanekaragaman gen, bab pada buku biologi karangan pratiwi,
keanekaragaman spesies, dan keragaman dkk.
ekosistem. Keanekaragaman gen
menyebabkan variasi antara individu sejenis,
contohnya pada tanaman padi dan mangga.
Keanekaragaman spesies mudah di amati
karena perbedaannya mencolok, contohnya
antara kelapa, kurma, dan sagu.
Keanekaragaman ekosistem mempunyai
contoh yaitu ekosistem lumut, ekosistem
hutan berdaun jarum, dan ekosistem hutan
hujan tropis.

Pada buku ini dijelaskan materi klasifikasi Pada buku pembanding terdapat metari
keanekaragaman hayati pada sub bab tersebut, akan tetapi terdapat pada bab
klasifikasi keanekaragaman hayati selanjutnya (Bab 3)

Pada buku erlangga dijelaskan materi tentang Pada buku pembanding dijelaskan materi
upaya pelestarian keanekaragaman hayati tentang upaya pelestarian
Indonesia, akan tetapi tidak begitu didalami keanekaragaman hayati indonesia
dalam pemberian materinya, tentang upaya
pelestarian keanekaragaman hayati

Pada buku erlangga terdapat materi tentang Pada buku pembanding tidak terdapat
usaha perlindungan alam pada sub bab usaha materi tentang usaha perlindungan alam
perlindungan alam
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisi materi dalam buku disimpulkan bahwa:
1. Terdapat dua indikator yang tidak sesuai dengan isi materi yaitu si
2. Ketidak samaan tata letak antara buku yang dianalisis dengan buku pembanding.
DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi, dkk. 2006. Biologi Jilid 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Slamet Prawirohartono, 2016. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai