Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yulika Mulki Setiawan

NIM : 03071181722011

Tugas : Eksplorasi Migas

Dosen Pembimbing : Elisabet Dwi Mayasari, S.T.,M.T

Interpretasi Seismik

Gambar. Interpretasi penampang seismik

Dapat diinterpretasikan pada penampang seismik terdapat Mud diapir, dimana diapir ini
menimbulkan banyak jebakan reservoar. yang menjadi bagian dari Lower dari penampang seismik
tersebut. Struktur geologi yang berkembang pada bagian mud diapir berupa sesar normal . pada
penampang seismik juga diinterpretasikan terdapat struktur-struktur geologi lain yakni berupa lipatan-
lipatan dan sesar-sesar yang dapat menjadi perangkap hidrokarbon.

Diinterpretasikan minyak dan gas berada pada kedalaman sekitar 6.000 m ditemukan adanya
hidrokarbon yang dicirikan dengan Bright spot dimana adanya amplitudo tinggi pada top reservoir akibat
kandungan hidrokarbonnya (umumnya karena gas) menyebabkan kontras warna pada penampang seismik
lebih kontras jika dibandingkan baik pada litologi yang sama yang hanya terisi air maupun litologi
sekitarnya. Dan dicirikan dengan adanya Flat spot yang digambarkan pada data seismik dengan tampilan
reflektor yang flat dan umumnya berasosiasi dengan bright spot.

Bright spot menjadi penciri cap rock atau batuan penyekat pada interpretasi seismik pada bright
spot memiliki kontras warna dengan seismik disekitarnya sebab pada bright spot merupakan batas
akumulasi minyak dan gas bumi. Densitas pada minyak, gas dan air yang sangat berbeda membuat
minyak, gas dan air tidak bisa tercampur sebab densitas air yang lebih besar membuat air berada dibawah
minyak dan gas memiliki massa jenis lebih kecil dari pada minyak sehingga berada diatas minyak. Bright
spot atau pencirri cap rock memiliki pore throat yang sangat kecil sehingga apabila daya apung
hidrokarbon juga kecil, maka hidrokarbon tidak dapat masuk ke dalam pori dan akhirnya tertahan sampai
adanya perubahan pada daya apung maupun tekanan masuk kapiler.

Sumur 3- SES-184-SES terdapat pada sayap barat zona prospek hidrokarbon yang dicirikan oleh
terdapatnya Bright spot yang merupakan penciri batuan penyekat dengan potensi dominasi gas dan Flat
spot yang mencirikan reservoir dengan potensi akumulasi minyak, hal ini berkaitan dengan penghematan
anggaran produksi yakni dalam penggunaan sumur injeksi sebab apabila sumur pemboran terdapat pada
tengah daerah prospek atau reservoar maka tekanan akan sangat tinggi sehingga seluruh fluida akan
semakin mudah naik ke permukaan sehingga tekanan akan mudah dalam permukaan bumi akan lebih
cepat habis sehingga lebih cepat membutuhkan sumur injeksi untuk mendorong fluida minyak dan gas
untuk naik ke permukaan yang alhasil akan membengkakkan anggaran produksi.

Pada penampang seismik terjadi evolusi cekungan yakni berupa perubahan pengendapan yang
menghasilkan 3 sekuen pengendapan yakni dari sekuen A terdiri dari offlap dan toplap memiliki batas
dengan downlap pada sekuen pengendapan kedua yang merupakan tempat beradanya Bright spot dan Flat
spot dan juga merupakan titik terdalam sumur pemboran. Kemudian pada sekuenp engendapan B terdapat
downlap yang merupakan batas dengan sekuen pengendapan pertama juga terdapat offlap dan top lap
yang telah dipengaruhi oleh deformasi berupa struktur-struktur sesar dan lipatan. Dan terakhir sekuen
pengendapan C yang terdiri dari downlap, offlap dan toplap yang merupakan batas sekuen pengendapan
terakhir pada penampang seismik tersebut yang merupakan dasar laut dilihat dari kedalaman 3.000 meter
dibawah permukaan laut.

Anda mungkin juga menyukai