0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
151 tayangan2 halaman
Nasionalisme di Asia dan Afrika tumbuh sebagai reaksi terhadap kolonialisme Barat. Gerakan ini muncul karena persamaan nasib rakyat yang ditindas, keinginan untuk bersatu, dan kenangan akan masa kejayaan lampau. Setelah Perang Dunia 2, semangat kemerdekaan meluas di negara-negara jajahan dan memicu proses dekolonisasi. Hal ini menandai perubahan struktur politik global dengan bertambahnya jumlah negara
Nasionalisme di Asia dan Afrika tumbuh sebagai reaksi terhadap kolonialisme Barat. Gerakan ini muncul karena persamaan nasib rakyat yang ditindas, keinginan untuk bersatu, dan kenangan akan masa kejayaan lampau. Setelah Perang Dunia 2, semangat kemerdekaan meluas di negara-negara jajahan dan memicu proses dekolonisasi. Hal ini menandai perubahan struktur politik global dengan bertambahnya jumlah negara
Nasionalisme di Asia dan Afrika tumbuh sebagai reaksi terhadap kolonialisme Barat. Gerakan ini muncul karena persamaan nasib rakyat yang ditindas, keinginan untuk bersatu, dan kenangan akan masa kejayaan lampau. Setelah Perang Dunia 2, semangat kemerdekaan meluas di negara-negara jajahan dan memicu proses dekolonisasi. Hal ini menandai perubahan struktur politik global dengan bertambahnya jumlah negara
A. Sejarah Lahirnya Nasionalisme Asia Afrika Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan budaya dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan yang kemudian merasakan adanya kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri. Ciri-ciri nasionalisme yaitu: a. Nasionalisme ialah cinta pada tanah air, ras, bahasa atau sejarah budaya bersama b. Nasionalisme merupakan keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan dan prestise bangsa c. Nasionalisme adalah dogma yang mengajarkan bahwa individu hanya hidup untuk bangsa demi bangsa itu sendiri Nasionalisme Asia Afrika adalah aliran yang mencerminkan bangunnya bangsa-bangsa Asia Afrika sebagai reaksi menentang terhadap imperialisme dan kolonialisme bangsa Barat. Nasionalisme Negara Asia yang bangkit menentang kolonialisme antara lain terjadi di India, Filiphina, Indonesia, Turki, Jepang dan China. Sedangkan Negara dikawasan Afrika yang mengemban ajaran nasionalisme akibat imperialism antara lain Libya, Mesir, Angola dan Afrika Selatan. Gerakan nasionalisme Asia Afrika pada dasarnya terjadi karena beberapa factor yaitu: a. Persamaan karakter dari sekelompok manusia yang timbul karena persamaan nasib yaitu mereka terjajah oleh keberadaan bangsa asing b. Keinginan bangsa untuk hidup bersama dan bersatu yang didorong oleh rasa kesetia kawanan yang agung c. Rasa persatuan dan semangat kebangsaan dari sekelompok manusia yang tinggal didaerah yang sama d. Kenangan kejayaan masa lampau e. Penderitaan dan kesengsaraan akibat imperialism f. Timbulnya golongan cendekiawan g. Kemenangan Jepang atas Rusia (1905) h. Masuknya paham baru Perkembangan nasionalisme Negara Asia Afrika yang dilandasi oleh paham diatas membangkitkan semangat bangsa Asia Afrika untuk mengembalikan harga dirinya yang hilang akibat penindasan kolonialisme dan imperialism bangsa barat. Dalam prakteknya, nasionalisme setiap Negara memiliki ciri khusus yang membedakan 1 bangsa dengan bangsa lainnya. Pasca Perang Dunia II, semangat untuk menentukan nasib sendiri dari Negara-negara jajahan sangat mendominasi Negara-negara Asia Afrika seperti India, Filiphina, Turki dan Mesir. Semangat untuk menentukan nasib sendiri juga menular ke Indonesia. Proses dekolonisasi Negara-negara Asia Afrika kemudian menjadi fenomena yang dominan pada akhir Perang Dunia II. Kondisi ekonomi dan politik Indonesia pun mengalami berbagai perubahan yang signifikan. Runtuhnya kekuasaan colonial dikawasan Asia Afrika ini menjadi awal dri berubahnya struktur politik global. Jumlah Negara-negara menjadi berkembang lebih banyak. Tercatat pada pasca Perang Dunia II jumlah Negara mencapai 51 negara dan saat ini telah mencapai 192 negara. Proses dekolonisasi ini dipicu oleh adanya gerakan-gerakan nasionalisme yang berkembang dimasing-masing Negara di Asia Afrika. Tercatat seperti Gerakan Turki Muda, Gerakan Nasionalisme Filiphina, Gerakan Nasionalisme China, Gerakan Nasionalisme India dan berbagai gerakan serupa yang muncul dinegara-negara seperti China, Jepang, Mesir, Libya, India dll.