Jakarta Informal Meeting
Jakarta Informal Meeting
JIM II
Gareth Evans, Perdana Menteri Australia mengusulkan rancangan Cambodia Peace Plan yang
berisi:
Usulan tersebut disetujui dan akan kembali dibahas dalam Jakarta Informal Meeting II.
Berakhirnya Jakarta Informal Meeting II ditindak lanjuti dengan kesepakatan Paris yang menjadi
akhir dari rangkaian proses perdamaian Kamboja
Paris International Conference on Cambodia (PICC) mengenai Kamboja. Kesepakatan
ini telah menandai perjuangan akhir dari upaya perdamaian di Kamboja dan memulai
babak baru dalam pemerintahan yang demokratis.
Persetujuan tentang penyelesaian masalah politik secara menyeluruh konflik Kamboja
berikut juga lampiran-lampirannya berupa mandat UNTAC, masalah militer, pemilihan
umum, repatriasi para pengungsi Kamboja, dan
prinsip-prinsip konstitusi baru Kamboja.
Kesepakatan tentang kedaulatan, kemerdekaan, integrasi wilayah, netralitas, dan
keutuhan nasional Kamboja.
Deklarasi mengenai rehabilitasi dan pembangunan Kamboja.
(Sumber : https://www.nytimes.com/1991/12/16/world/cambodia-peace-plan-advances.html)
Assrafy, Aisya (2019). Makalah Sejarah - Jakarta Informal Meeting. Dikutip ?? Januari 2020 dari
Academia : https://www.academia.edu/38428891/Makalah_Sejarah_-
_Jakarta_Informal_Meeting?auto=download
Cambodia Peace Plan Advances (1991, 16 Desember). nytimes.com. Diakses melalui
https://www.nytimes.com/1991/12/16/world/cambodia-peace-plan-advances.html, ?? Januari 2020