Anda di halaman 1dari 3

JIM I

3 tahap penyelesain perang indocina 3 :

1. Gencatan senjata kedua pihak


2. Diturunkannya pasukan penjaga perdamaian PBB untuk mengawasi penarikan pasukan
Vietnam dari Kamboja
3. penggabungan semua kelompok bersenjata Kamboja ke dalam satu kesatuan.

JIM II

Gareth Evans, Perdana Menteri Australia mengusulkan rancangan Cambodia Peace Plan yang
berisi:

1. mendorong upaya gencatan senjata;


2. menurunkan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah yang konflik;
3. mendorong pembentukan pemerintah persatuan nasional untuk menjaga kedaulatan
Kamboja sampai pemilihan umum diadakan.
Hasil Perundingan
Jakarta Informal Meeting I (25–28 Juli 1988)
Pemerintahan Koalisi Demokratis Kamboja (Coalition Government of Democratic Kampuchea
(CGDK)) mengusulkan tiga tahap rencana penyelesaian Perang Indochina 3.

1. Gencatan senjata antara kedua belah pihak,


2. Pasukan penjaga perdamaian PBB untuk mengawasi penarikan pasukan Vietnam dari
Kamboja;
3. Penggabungan semua kelompok bersenjata Kamboja ke dalam satu kesatuan.

Usulan tersebut disetujui dan akan kembali dibahas dalam Jakarta Informal Meeting II.

Jakarta Informal Meeting II (16-18 Februari 1989)


Keikutsertaan Australia melalui perdana menterinya, Gareth Evans, mengusulkan rancangan
Cambodia Peace Plan yang berisi:

1. Mendorong upaya gencatan senjata;


2. Menurunkan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah yang konflik;
3. Mendorong pembentukan pemerintah persatuan nasional untuk menjaga kedaulatan
Kamboja sampai pemilihan umum diadakan.

Berakhirnya Jakarta Informal Meeting II ditindak lanjuti dengan kesepakatan Paris yang menjadi
akhir dari rangkaian proses perdamaian Kamboja
 Paris International Conference on Cambodia (PICC) mengenai Kamboja. Kesepakatan
ini telah menandai perjuangan akhir dari upaya perdamaian di Kamboja dan memulai
babak baru dalam pemerintahan yang demokratis.
 Persetujuan tentang penyelesaian masalah politik secara menyeluruh konflik Kamboja
berikut juga lampiran-lampirannya berupa mandat UNTAC, masalah militer, pemilihan
umum, repatriasi para pengungsi Kamboja, dan
prinsip-prinsip konstitusi baru Kamboja.
 Kesepakatan tentang kedaulatan, kemerdekaan, integrasi wilayah, netralitas, dan
keutuhan nasional Kamboja.
 Deklarasi mengenai rehabilitasi dan pembangunan Kamboja.
(Sumber : https://www.nytimes.com/1991/12/16/world/cambodia-peace-plan-advances.html)

Assrafy, Aisya (2019). Makalah Sejarah - Jakarta Informal Meeting. Dikutip ?? Januari 2020 dari
Academia : https://www.academia.edu/38428891/Makalah_Sejarah_-
_Jakarta_Informal_Meeting?auto=download
Cambodia Peace Plan Advances (1991, 16 Desember). nytimes.com. Diakses melalui
https://www.nytimes.com/1991/12/16/world/cambodia-peace-plan-advances.html, ?? Januari 2020

Anda mungkin juga menyukai