Anda di halaman 1dari 2

Nama : Angela Afrilia Faskah

NIM : 101911133163

Kelas : IKM A 2019

Penerapan AKK dalam Bidang Kesehatan Masyarakat

Resume : Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni dalam mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, dan peningkatan kualitas hidup melalui usaha
pengorganisasian masyarakat untuk meningkatkan sanitasi lingkungan,
mengendalikan infeksi menular, pendidikan secara individual dalam hal hygiene
perorangan, mengorganisasikan pelayanan medis dan perawatan untuk tercapainya
diagnosis dini dan terapi pencegahan terhadap penyakit, pengembangan sosial ke arah
adanya jaminan hidup yang layak dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu, kesehatan
masyarakat itu harus dipelajari (karena merupakan ilmu) dan dilatih (karena
meupakan seni). Tugas kesehatan masyarakat adalah menganalisis faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat bertujuan
(aims:tujuan yang paling abstrak dan paling besar) adalah meningkatkan kualitas
hidup melaui promosi , pencegahan penyakit, dan melakukan surveillance (tracing,
pengawasan, isolasi). Kesehatan masyarakat membutuhkan bekerja secara team
(organisasi). Dimanapun kita bekerja, maka akan tetap membutuhkna ilmu
Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK), karena di setiap organisasi pasti
membutuhkan perencanaan keuangan, evaluasi, yang didapat dari ilmu AKK. Nilai
dari kesehatan masyarakat adalah mengelola masyarakat menjadi masyarakat yang
terorganisir dengan baik. Sedangkan visinya adalah sehat orangnya dan sehat
lingkungan serta masyarakatnya. Untuk mencapai visi ini, maka jangan hanya
melibatkan sektor pemerintahan, tetapi juga harus melibatkan sektor swasta. Sistem
yang harus berperan dalam mewujudkan lingkungan sehat adalah masyarakat,
fasilitas kesehatan, pelaku bisnis, media, akademisi, pemerintah dan infrastruktur.

Sistematika berpikir AKK adalah Administrasi ada di dalam organisasi. Jadi


untuk mempelajari administrasi maka juga harus mempelajari organisasi. Di dalam
organisasi pasti menerapkan manajemen yang berfokus pada kesehatan(K3, kesling).
Kebijakan sendiri letaknya di atas yang artinya dalam melakukan administrasi,
manajemen, dan organisasi harus memperhaikan kebijakan (perundang-undangan)
yang berlaku di Indonesia. Tipe kepemimpinan yang ekstrem ada otoriter, dan
demokratis. Tidak ada yang lebih baik, karena semua itu tergantung pada kondisinya.
Sistem manajemen dalam organisasi itu ada input(resources, yang utama adalah
SDM)-proses (melaksanakan proses kegiatan)-output(hasil), dimana ketiganya bisa
mengarah pada feedback. Input mengarah kepada 6M(man, money, material,
machine, method,market), 2T(time, technology), PIE(policy,implementation,
evaluation). Dalam proses berisi konversi dan koordinasi. Dalam output berisi aims,
goals, obyektive, target. Selain itu, dalam feedback berisi supervisi, monitoring,
evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai