Anda di halaman 1dari 2

Struktur Proposal Kerjasama

Sebuah proposal mmiliki beberapa komponen dan aspek yang harus di


ikuti untuk menjadi sebuah proposal yang  beanr dan sesuai dengan
standar. Berikut adalah penjelasan tentang komponen dan aspek yang
harus ada dalam sebuah porosal kerjasama.

1. Surat Pengantar
Karena sifatnya yang cenderung formal, surat pengantar biasanya
disertakan dalam proposal ini. Hal ini dilakukan guna mempertegas bahwa
proposal tersebut memang resmi di buat oleh sang pengaju. Selain itu
disurat juga dijelaskan mengenai perihal proposal tersebut, apakah ingin
mengajukan dana, menjalin kerjasama, atau hanya sekedar meminta
kesempatan untuk melakukan audiensi.

2. Profil Perusahaan/Proyek
Sesuai dengan sifat proposal, yaitu pengajuan sesuatu, tentu kalian juga
harus menjelaskan secara detail mengenai profil perusahaan kalian, mulai
dari yang bersifat umum hingga kelebihan dari perusahaan atau proyek
kalian.

Informasi ini sangat lah diperlukan guna memberikan dasar pengetahuan


kepada pembaca mengenai produk kerjasama tersebut. Usahakan untuk
membuatnya singkat, padat, jelas, dan menarik tentunya agar pembaca
tertarik untuk membahas secara lebih lanjut proposal kalian.

3. Kerjasama yang di Tawarkan


Sesudah memiliki posisi tawar yang cukup dengan menyampaikan
keunggulan kalian, tahap selanjutnya ialah menawarkan bentuk kerjasama
yang kalian inginkan. Point ini bisa berbeda-beda disetiap proposal,
tergantung dengan klien yang akan kalian sasar.

Mungkin kalian sering menemukan contoh proposal kerjasama yang


mencantumkan paket paket penawaran kerjasama, format seperti itu boleh
saja kalian gunakan. Namun berdasarkan pengalaman admin yang sudah
cukup lama berkecimpung di dunia proposal, format seperti itu kurang
efektif dan hanya membuang – buang kertas saja.

Jika menggunakan format opsi pemilihan sepert itu, biasanya perusahaan


tidak bisa memenuhi semua opsi tawaran yang kalian ajukan, hanya
sebagian atau bahkan perusahaan tidak bisa memberikan sesuai dengan
apa yang kalian minta. Oleh karea itu diperlukan format yang tidak kaku
dan sesuai kebutuhan kalian dalam kerjasama tersebut.

Dari pada menawakan paket seperti itu, akan lebih baik disesuaikan
dengan perusahaan apa yang kalian tawarkan dan porsi kerjasama seperti
apa yang kalian inginkan.

4. Feedback / Keuntungan untuk Penerima


Proposal
Point ini merupakan point terpenting yang harus kalian sampaikan
didalam sebuah proposal. Kalian harus mencantumkan apa yang client
dapatkan dengan berkerjasama dengan kalian. Semakin banyak
keuntungan dan manfaat yang kalian tawarkan, maka akan semakin
mempemudah kalian untuk mendapatkan kesepakatan kerjasama.

Anda mungkin juga menyukai