DAMPAK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT TERHADAP KESEHATAN

Pembangunan Rumah Sakit memiliki dampak positif dan negatif terutama untuk
kesehatan masyarakat, yaitu :

1. Dampak positif berupa produk pelayanan kesehatan yang baik  terhadap pasien dan
memberikan keuntungan retribusi bagi pemerintah dan lembaga pelayanan itu sendiri.
2. Dampak negatif berupa pengaruh buruk kepada manusia,yaitu :
a. Kebisingan.
b. Konflik sosial.
c. Debu mengakibatkan ispa, penimbunan debu di paru yang bersifat permanen.
d. Limbah yang mengakibatkan pencemaran lingkungan yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan akut maupun kronis.
Sampah dan limbah rumah sakit yang dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan, sumber penularan penyakit dan menghambat proses penyembuhan
serta pemulihan penderita. Yang menjadi perhatian utama dalam dampak
lingkungan untuk rumah sakit adalah limbah rumah sakitnya.
Dari limbah medis ini, banyak penyakit menghantui manusia yang berada di
sekitarnya dari yang ringan hingga berat. Baik yang kontak langsung dengan limbah
atau yang menghirup udara tercemar. Seperti diare--akibat
organisme salmonella, Vibrio cholera, cacing--, infeksi kulit, antraks, meningitis,
AIDS, demam berdarah, sampai hepatitis A, B, dan C.

Untuk penanganan terhadap dampak pembangunan tersebut, yaitu :

1.Menghilangkan /mengendalikan sumber  dampak  (bahan pencemar, vektor
penyakit, mikroorganisme penyebab, dan alat-alat yang digunakan)
2.Mengelola media lingkungan dengan pendekatan teknologi
3.Membuat base line data kesehatan masyarakat
4.Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pemantauan dampak
5.Promosi kesehatan kepada masyarakat.
6.Upaya sanitasi lingkungan.