OLEH:
KELOMPOK 3
1. Aan Dwi Putri, S. Kep
2. Argita Eka, S. Kep
3. Ayu Lu’lu’ul S. Kep
4. M.Wahyulil Ikhsan,S.Kep
5. Mufarikha Tri W S. Kep
6. Putri Ayu N S,S. Kep
7. Rian Ahmad F,S.Kep
8. Tri Dianita S. Kep
9. Usha Meilasari S. Kep
10. Vina Ismawati S. Kep
Hari :
Tgl/Bln/Thn :
Penanggung Jawab
Kepala Ruangan
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Perawat
a. Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat.
b. Menjalin hubungan kerja sama dan bertanggung jawab antar perawat.
c. Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien yang berkesinambungan.
d. Perawat dapat mengikuti perkembangan pasien secara paripurna.
1.3.2 Bagi Pasien
Klien dapat menyampaikan masalah secara langsung bila ada yang belum
terungkap.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
SITUATION
DATA DIAGNOSIS
DEMOGRAFI KEPERAWATAN
DIAGNOSI MEDIS (DATA)
BACKGROUND
RIWAYAT
KEPERAWATAN
ASSESSMENT
REKOMENDATION
RENCANA KEGIATAN
b. Evaluasi Proses
Proses timbang terima dipimpin oleh kepala ruangan dan
dilaksanakan oleh semua perawat yang bertugas maupun yang akan
mengganti shift. Perawat primer mengoperkan ke perawat primer
berikutnya yang akan mengganti shift. Timbang terima pertama dilakukan
di nurse station.Isi timbang terima mencakup jumlah pasien, diagnosis
keperawatan, intervensi, yang belum atau sudah dilakukan. Waktu untuk
setiap pasien tidak lebih dari 5 menit saat klarifikasi di pasien
c. Evaluasi Hasil
Timbang terima dapat dilaksanakan setiap pergantian shift.Setiap
perawat dapat mengetahui perkembangan pasien, komunikasi antar
perawat berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Prolog
Pada hari senin 18 Maret 2019 pukul 13.00 di raung AL Aqsha V RSU Haji Surabaya akan
dilakukan kegiatan timbang terima dari shift jaga malam ke shift jaga pagi .
Nurse Station
PP Pagi : Iya Ns. Wulan kami sudah siap untuk melakukan kegiatan
timbang terima.
PP Malam : Baik saya akan menjelaskan kondisi pasien saat ini. A1 atas
nama Ny. Suhartatik umur 45 tahun, diagnosa post op
apendictomi pasien mengeluh nyeri pada daerah bekas
operasi, keadaan umum pasien cukup ttv terakhir TD 120/80
mmHg, suhu 36, nadi 110x/m, RR 24x/mnt, GCS 456. Masalah
keperawatan nyeri akut b.d tindakan bedah/ operasi.
Intervensi dilanjutkan observasi ttv, observasi nyeri, posisikan
pasien dalam keadaan nyaman, ajarkan pasien relaksasi
distraksi, kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian obat.
Tindakan yang telah dilakukan rawat luka dan injeksi. Urin
tampung 600 cc. Selanjutnya A2 Ny. Sutik dengan diagnosa DM
hipoglikemia, hari ini KRS untuk administrasinya masih di
urus,surat kontrol dan obat-obatnya belum ya nanti tolong di
siapkan. A3 Ny. Sartik umur 66 tahun, Diagnosa medis post op
orif femur dekstra H+3. Pasien mengeluh nyeri di area bekas
operasi dan pasien tidak mau makan dan minum. Keadaan
umum pasien cukup, ttv TD 130/80 mmHg, nadi 110x/mnt, RR
21 x/mnt, suhu 36, GCS 456. Implementasi yang sudah
dilakukan memposisikan pasien senyaman mungkin,
mengajarka pasien relaksasi dan distraksi, serta kolaborasi
dalam pemberian terapi injeksi analgesik sesuai resep dokter.
Intervensi dilanjutkan. ( dan seterusnya sampai pasien A6 )
demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien
diaruang A saat ini.
Kepala ruangan : Terima kasih untuk Ns. Wulan yang telah menyampaikan
kondisi semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu
diklarifikasi ada yang perlu ditambahkan dari PA shift pagi?
kalau tidak ada tambahan mari kita langsung saja menuju ke
ruangan pasien.
Konferens
Saat Berada Di Ruangan Pasien
Kepala Ruangan : Assalamu’alaikum wr wb, bagaimana keadaannya Ny.
Suhartatik saat ini? Seperti biasa kita disini akan melakukan
kegiatan timbang terima yang rutin setiap pergantian shift,
tujuan dari timbang terima ini adalah mengkomunikasikan
keadaan bapak sekarang dan menyampaikan informasi yang
penting antar shift jaga. Perkenalkan kepada perawat pagi ada
mbk evita mbak Cristin, dan mbk Rizki yang akan bertugas
menggantikan perawat shift yang jaga malam.
PP Pagi : Apa yang dirasakan bu suhartatik saat ini, apakah suadah ada
perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya ?
Pasien : Iya suster, tapi saya masih nyeri pada perut bagian kiri.
PP Pagi : Iya bu tidak apa-apa, ibu jangan terlalu khawatir karena sudah
ada terapi obat analgesik yang diberikan oleh dokter samsul
Post Konferens
Kepala ruangan : Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan atau koreksi
yang perlu didiskusikan kembali? Mungkin dari pasien tadi
ada yang masih harus di diskusikan lagi?
PP Malam : Iya, ada tambahan dari pasien kamar A ruang Al-Aqsha atas
nama Ibu Sutik Stop antidiabet.
PP Pagi : Baik Mbak (Setelah itu PP malam dan pagi menandatangani
format serah terima pasien yang diketahui oleh karu)
Kepala ruangan : Terima kasih atas kerja samanya dari PP beseta perawat
pelaksana yang jaga malam telah bekerja dengan baik,
selamat beristirahat dan untuk yang jaga pagi selamat bekerja,
semoga apa yang telah kita lakukan hari ini memberikan
banyak keuntungan bagi kita semua, dan kita diberikan
kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-masing. Amin
ya robalalamin.