0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Membandingkan kerangka teori dan konsep serta penggunaannya dalam penelitian rumah sakit
2) Menguraikan kerangka teori penelitian tentang tingkat kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Kabupaten Soreang
3) Menyebutkan penelitian terdahulu tentang analisis tingkat kepuasan pasien rawat jalan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Membandingkan kerangka teori dan konsep serta penggunaannya dalam penelitian rumah sakit
2) Menguraikan kerangka teori penelitian tentang tingkat kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Kabupaten Soreang
3) Menyebutkan penelitian terdahulu tentang analisis tingkat kepuasan pasien rawat jalan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Membandingkan kerangka teori dan konsep serta penggunaannya dalam penelitian rumah sakit
2) Menguraikan kerangka teori penelitian tentang tingkat kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Kabupaten Soreang
3) Menyebutkan penelitian terdahulu tentang analisis tingkat kepuasan pasien rawat jalan
Jawaban : Kerangka Teori adalah landasan gambaran – gambaran dan batasan penyusunan teori teori yang akan digunakan pada saat penelitian , karena teori merupakan landasan konstruk , konsep dan definisi dan proposisi yang menyajikan suatu pandangan yang sistematik mengenai suatu fenomena atau kejadian yang menspesifikasikan antara variabel dengan tujuan untuk menjelaskan suatu fenomena , teori juga merupakan landasan hukum yang berdasarkan suatu fenomena karena menyajikan keterangan tentang suatu kejadian Sedangkan teori konsep adalah kerangka atau konsep yang terbentuk berdasarkan suatu kerangka teori yang berhubungan dengan variable variable tertentu dan diamati , diukur melalui sebuah penelitian yang akan dilaksanakan kerangka teori digunakan untuk mendapatkan pendekatan antara teori dengan realita untuk memudahkan pengukuran dan penelitian yang akan dilaksanakan . 2. Kerangka teori berdasarkan penelitian . Kerangka teori menegenai judul tesis Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Pada Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Kabupaten Soreang pada Tahun 2019 . Berdasarkan penelitian sebelumnya Meliputi : 1. Definisi Kepuasan dan definisi Kepuasan pasien seperti pendapat Yuwono tahun 2003 Pasien adalah orang sakit yang dirawat dokter dan tenaga kesehatan lainnya ditempat praktek. Sedangkan kepuasan adalah perasaan senang seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesenangan terhadap aktivitas dan suatu produk dengan harapannya (Nursalam; 2011). Kotler (dalam Nursalam; 2011) menyebutkan bahwa kepuasan adalah perasan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Westbrook & Reilly (dalam Tjiptono; 2007). Kepuasan pasien merupakan suatu hal yang abstrak dan hasilnya sangat bervariasi karena pada dasarnya sangat tergantung kepada masingmasing persepsi individu. Kepuasan pasien akan terpenuhi bila pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan harapan mereka. Sebaliknya, bila rumah sakit memberikan pelayanan yang belum sesuai dengan harapan pasien maka pasien akan merasa tidak puas (Kotler, 2005). Ketidakpuasan pasien tersebut mengakibatkan pasien memilih untuk menggunakan jasa pesaing sehingga perlu adanya perbaikan dimana perbaikan tersebut pada dasarnya tertuju pada kualitas pelayanan karena kepuasan pasien erat kaitannya dengan kualitas (Sampurno, 2008). 2. Survei kepuasan pasien penting dan perlu dilakukan bersamaan dengan pengukuran dimensi mutu pelayanan kesehatan yang lain. Menurut Pohan (2007), transformasi ekonomi pasti akan mengubah keinginan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, pengukuran kepuasan pasien perlu dilakukan secara berkala dan akurat. Menurut Aritonang (2005), dimensi kualitas pelayanan terdiri dari: reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), assurance (jaminan kepastian), emphaty (perhatian) dan tangible (wujud nyata). Lima dimensi kualitas pelayanan tersebut digunakan untuk mengukur kepuasan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit. 3. Penelitian yang dilakukan Rahmani (2009) tentang Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Kualitas Pelayanan (Studi Kasus: RSU Bhakti Asih Tangerang) menyatakan bahwa ketepatan dokter mendiagnosa penyakit, keamanan lingkungan rumah sakit, kelengkapan obat-obatan di apotek, dan kelengkapan fasilitas peralatan modern perlu ditingkatkan. 4. Instalasi administrasi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang merupakan unit pelayanan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi pasien rawat inap. Keberadaannya tidak terlepas dari unit lain yang ada dan terkait dengan rumah sakit sesuai dengan alur penerimaan pasien rawat inap. Tidak tertibnya pelayanan administrasi rawat inap pada salah satu bagian akan menghambat proses pelaksanaan pelayanan administrasi pasien rawat inap yang lainnya. Penyelenggaraan masa perawatan pasien yang efektif pada semua unit pelayanan mulai dari pasien diterima hingga keluar dari rumah sakit sangat diharapkan oleh masyarakat, sehingga perlu diteliti mengenai proses pelayanan administrasi pasien rawat inap. Instalasi
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu