Anda di halaman 1dari 3

Nama : Roghibah Salsabila

Kelas : 3SE2
NIM : 211709986
Kode : 5K4EU

1. Jelaskan minimal 3 perbedaan statistik harga produsen dan harga


perdagangan besar

SHP SHPB
Paket komoditas adalah barang-barang Komoditas-komoditas terpilih sebagai
yang dominan diproduksi dan dijual komponen IHPB yang mempunyai Nilai
dalam jumlah besar. Market Surplus cukup besar dan
harganya memungkinkan untuk
dipantau dalam waktu yang cukup lama.

Sektor yang dicakup adalah sektor Pertanian, pertambangan &


pertanian, pertambangan dan penggalian, penggalian, industri, ekspor dan impor,
industri, pengelolaan air, pengadaan konstruksi
listrik dan gas, jasa angkutan
penumpang, jasa penyediaan akomodasi
dan makanan minuman, serta konstruksi

Harga yang dicakup merupakan harga Harga transaksi yang terjadi antara
yang diterima oleh produsen dari penjual/pedagang besar pertama dengan
pembeli untuk suatu unit barang atau pembeli/pedagang besar berikutnya
jasa yang dihasilkan sebagai output, dalam jumlah besar pada pasar pertama
termasuk pajak dikurangi subsidi. Harga untuk suatu barang.
ini tidak termasuk biaya transport yang
dibayarkan secara terpisah oleh
produsen.

2. Apa yang kamu ketahui tentang Wholesale Price Index (WPI) di negara-negara
lain?
Whosale Price Index sering digunakan untuk memperkirakan inflasi pada
tingkat transaksi perdagangan besar untuk ekonomi secara keseluruhan pada suatu
negara. Hanya ada beberapa negara yang menggunakan WPI sementara lebih dari 150
negara menggunakan CPI sebagai indikator perubahan harga. Beberapa negara
(seperti Filipina) menggunakan perubahan WPI sebagai ukuran utama inflasi. Tetapi
sekarang India telah menggunakan CPI untuk mengukur inflasi.
Namun, Amerika Serikat sekarang merilis indeks harga produsen sebagai
gantinya. Pada 1978, Amerika Serikat meninggalkan indeks harga grosir (WPI) dan
mulai menggunakan indeks harga produsen yang lebih rinci. PPI bergantung pada
formula perhitungan yang sama dengan WPI, tetapi mencakup harga layanan serta
barang fisik dan menghilangkan komponen pajak tidak langsung dari harga
3. Jelaskan dampak adanya wabah virus Covid-19 terhadap indeks atau inflasi
harga perdagangan besar untuk masing-masing sektor yang ada
Wabah Covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian di
Indonesia. Demikian pula Inflasi atau Indeks Harga Perdagangan Besar juga
berdampak. Secara umum dan dalam jangka panjang, dampaknya pun akan membuat
semua sektor riil perekonomian terpuruk karena yang diserang adalah rantai supply.
Ekonomi akan menjadi lesu dan akan chaos.
Sektor yang tercakup dalam harga perdagangan besar yang paling berdampak
terhadap adanya virus covid-19 adalah sektor ekspor dan sektor impor. Adanya
wabah virus covid-19 menyebabkan berbagai negara memutuskan untuk
mengeluarkan kebijakan lockdown yang memnyebabkan sebagian besar perusahaan
di negara tersebut shutdown. Hal ini tentu saja akan menurunkan besarnya nilai
ekspor dan impor. Sebagai timbal baliknya banyak perusahaan dalam negeri
memutuskan untuk melakukan penurunan harga ekspor untuk menstimulasi negara
lain melakukan ekspor terhadap barang produksinya. Sedangkan untuk harga impor
akan mengalami kenaikan sebagai akibat dari terhambatnya bongkar muat dan
terganggunanya logistik barang karena adanya kebijakan lockdown di berbagai negara
Indeks atau Inflasi harga perdagangan besar di sektor pertanian,
pertambangan dan juga industri mengalami kenaikan sebagai akibat adanya virus
corona. Kebijakan pemerintah untuk pembatasan kegiatan menyebabkan sebagian
usaha juga shutdown. Hal ini karena akan berdampak pada supply barang didalam
negeri. Padahal demand barang di dalam negeri tetap. Hal ini menyebabkan
kelangkaan (scarcity) yang berujung dengan naiknya harga barang-barang tersebut.
Kemudian adanya panic buying masyarakat yang menyebabkan konsumsi
berlebihan masyarakat juga mengganggu pasokan barang sehingga harga grosir pun
meningkat. Kenaikan harga produsen sebagai akibat dari terganggunya supply barang
impor global juga mempengaruhi harga perdagangan besar pada sektor industry.
Selain itu, di dalam negeri sendiri, alur distribusi juga terhambat. Artinya
suatu provinsi tersebut harus mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Padahal tidak
semua provinsi memproduksi semua jenis barang dan jasa karena biasanya ada sektor
yang diunggulkan. Oleh karena kelangkahan ini juga, maka hargapun akan naik.

4. Buat lima pertanyaan pilihan ganda terkait perdagangan besar dengan


disertai jawabannya!

1) Harga yang dicatat dalam pengumpulan data Harga Perdagangan Besar merupakan :
a. Harga lokal
b. Harga lokal prangko gudang
c. Harga lokal loko Gudang
d. Harga riil
JAWABAN : C
2) Perbedaan mendasar antara IHPB dan IKK adalah:
a. IHPB lengkap cakupannya, semua sektor ekonomi
b. IHPB hanya dapat membandingkan lokasi yang sama antar waktu yang berbeda
c. IKK mempunyai struktur yang lebih homogeny
d. IKK menggunakan dasar lokasi dan tahun dasar yang sama untuk semua wilayah
JAWABAN : B
3) Berikut ini pernyataan yang benar mengenai Indeks Harga Perdagangan Besar adalah:
a. Mengukur perubahan harga dan perubahan tingkat harga
b. Tidak mengukur perubahan harga dan tingkat harga pada pedagang sesudah
produsen
c. Mengukur perubahan harga dan nilai produksi pada pedagang sesudah produsen
d. Tidak mengukur tingkat harga dan nilai produksi
JAWABAN : C
4) Upah tenaga kerja konstruksi pada perhitungan indeks kemahalan konstruksi (IKK)
merupakan
a. Upah tenaga kerja pada proyek konstruksi UMK
b. Upah tenaga kerja pada proyek konstruksi UMB
c. Upah tenaga kerja pada usaha konstruksi perorangan
d. Jawaban a dan b benar
JAWABAN : B
5) Harga bahan bangunan pada perhitungan indeks kemahalan kontruksi (IKK)
merupakan harga di tingkat:
a. Produsen
b. Perdagangan Besar
c. Konsumen
d. Semua benar
JAWABAN : D

Anda mungkin juga menyukai