Dengan adanya struktur organisasi maka kita bisa melihat pembagian kerja dan
bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda bisa dikoordinasikan dengan
baik. Selain itu, dengan adanya struktur tersebut maka kita bisa mengetahui
beberapa spesialisasi dari sebuah pekerjaan, saluran perintah, maupun
penyampaian laporan.
Dalam penjelasan struktur tersebut terdapat hubungan antar komponen dan posisi
yang ada di dalamnya, dan semua komponen tersebut mengalami saling
ketergantungan. Artinya, masing-masing komponen di dalamnya akan saling
mempengaruhi yang pada akhirnya akan berpengaruh pada sebuah organisasi
secara keseluruhan.
Struktur tersebut merupakan komponen penting yang harus ada dalam organisasi
yang memuat terkait pembagian tugas dan tanggung jawab masin-masing. Sebagai
contoh, untuk menghindari adanya tumpang tindih suatu wewenang dan tanggung
jawab perorangan.
Jika dalam suatu bisnis atau perusahaan tidak memiliki komponen penting dalam
struktur organisasi tersebut bisa jadi akan mengalami gangguan kedepannya, salah
satunya dalam hal alur manajemen dan pengelolaan.
Berikut ini beberapa alasan penting kenapa struktur organisasi harus ada dalam
setiap bisnis:
1. Kejelasan Tanggung Jawab
Setiap anggota dalam organisasi memiliki tugas dan tanggung jawab masing-
masing. Tumpang tindih wewenang dapat menjadi masalah serius dalam sebuah
struktur organisasi, misalnya saja jika dalam sebuah perusahaan memiliki 2
pimpinan sekaligus dapat menyebabkan adanya kebingungan dalam hal
pengambilan keputusan cepat.
Idealnnya memang seharusnya hanya satu pimpinan saja, namun jika memang
terdapat lebih dari satu, masing-masing pimpinan dapat dibedakan berdasarkan
tanggung jawabnya. Di sinilah pentingnya struktur organisasi dalam bisnis yang
sedang berkembang.
Bisnis yang ideal adalah bisnis yang dijalankan dari tim yang terkoordinasi dengan
baik dan benar. Tujuan berdirinya suatu bisnis sangat ditentukan dari kerjasama
tim yang terkoordinasi tugas dan fungsinya melalui struktur organisasi.
2. Direksi (Directors)
Direksi yang dimasuksudkan terdiri dari 4 jabatan penting yang harus ada dalam
perusahaan, yaitu direktur utama, direktur keuangan dan direktur personalia.
Direktur utama biasanya berhubungan langsung dengan CEO atau pemiliki
perusahaan yang bertanggung jawab langsung pada koordinasi dan pengendalian
terhadap segala kegiatan di bidang administrasi, kepegawaian dan secretariat.
3. Manajer (Manager)
Tugas utama seorang manajer adalah untuk mengintegrasikan berbagai variable,
seperti pengarahan, koneksi, seleksi, komunikasi dan pelatihan. Manajer umumnya
ada 3 komponen sekaligus, yaitu manager personalia, manager pemasaran dan
manajer pabrik.
Manajer personalia bertanggunng jawab langsung terhadap pengorganisasian,
perencanaan program dan pengendalian unit personalia, manajer pemasaran
bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran produk atau jasa yang ada dalam
bisnis. Manajer pabrik biasanya terdapat pada bisnis komersial penjualan produk
yang mengawasai urusan terkait produksi dan kegiatan dalam pabrik.
5. Divisi Regional
Tugas dan fungsinya adalah untuk menjalankan kebijakan dan prosedur baku dari
kantor pusat. Divisi regional biasanya beroperasi sebagai badan usaha untuk
meningkatkan nilai tambah perusahaan. Divisi regional harus ada dalam bisnis
yang berhubungan dengan penanaman saham.