Anda di halaman 1dari 5

Struktur Organisasi: Pengertian, Fungsi, dan

Komponennya dalam Bisnis


Oleh
 Rio Brian

Pengertian Struktur Organisasi


Daftar Isi
 Pengertian Struktur Organisasi
 Fungsi Struktur Organisasi
o 1. Kejelasan Tanggung Jawab
o 2. Kejelasan Kedudukan dan Kordinasi
o 3. Kejelasan Dalam Jalur Hubungan
o 4. Pengendalian dan Pengawasan
 Komponen Penting Struktur Organisasi
o 1. CEO (Chief Executive Officer)
o 2. Direksi (Directors)
o 3. Manajer (Manager)
o 4. Administrasi dan Gudang
o 5. Divisi Regional
Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi (organizational structure)? Secara
umum, pengertian struktur organisasi adalah sebuah susunan berbagai
komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi yang ada di masyarakat.

Dengan adanya struktur organisasi maka kita bisa melihat pembagian kerja dan
bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda bisa dikoordinasikan dengan
baik. Selain itu, dengan adanya struktur tersebut maka kita bisa mengetahui
beberapa spesialisasi dari sebuah pekerjaan, saluran perintah, maupun
penyampaian laporan.

Dalam penjelasan struktur tersebut terdapat hubungan antar komponen dan posisi
yang ada di dalamnya, dan semua komponen tersebut mengalami saling
ketergantungan. Artinya, masing-masing komponen di dalamnya akan saling
mempengaruhi yang pada akhirnya akan berpengaruh pada sebuah organisasi
secara keseluruhan.

Struktur tersebut merupakan komponen penting yang harus ada dalam organisasi
yang memuat terkait pembagian tugas dan tanggung jawab masin-masing. Sebagai
contoh, untuk menghindari adanya tumpang tindih suatu wewenang dan tanggung
jawab perorangan.

Baca juga: Pengertian Organisasi

Fungsi Struktur Organisasi


Struktur di dalam organisasi dibuat untuk menjalankan perusahaan sesuai dengan
tugas dan fungsi masing-masing jabatan. Struktur organisasi secara jelas mampu
memisahkan tanggung jawab dan wewenang anggotanya.

Jika dalam suatu bisnis atau perusahaan tidak memiliki komponen penting dalam
struktur organisasi tersebut bisa jadi akan mengalami gangguan kedepannya, salah
satunya dalam hal alur manajemen dan pengelolaan.

Berikut ini beberapa alasan penting kenapa struktur organisasi harus ada dalam
setiap bisnis:
1. Kejelasan Tanggung Jawab
Setiap anggota dalam organisasi memiliki tugas dan tanggung jawab masing-
masing. Tumpang tindih wewenang dapat menjadi masalah serius dalam sebuah
struktur organisasi, misalnya saja jika dalam sebuah perusahaan memiliki 2
pimpinan sekaligus dapat menyebabkan adanya kebingungan dalam hal
pengambilan keputusan cepat.

Idealnnya memang seharusnya hanya satu pimpinan saja, namun jika memang
terdapat lebih dari satu, masing-masing pimpinan dapat dibedakan berdasarkan
tanggung jawabnya. Di sinilah pentingnya struktur organisasi dalam bisnis yang
sedang berkembang.

2. Kejelasan Kedudukan dan Kordinasi


Organizational structure menjelaskan kedudukan dan posisi dari masing-masing
anggota. Dalam hal ini melalui bagan struktur organisasi dapat memperjelas alur
komunikasi antar tim.

Koordinasi dibutuhkan untuk menghindari adanya missed communication yang


dapat memberikan dampak negatif bagi bisnis yang sedang berkembang dan dapat
digunakan sebagai dasar dalam penyelesaian pekerjaan yang membutuhkan
komunikasi antar jabatan.

3. Kejelasan Dalam Jalur Hubungan


Fungsi struktur organisasi berikutnya adalah kejelasan dalam jalur hubungan.
Dalam melakukan tugas dan tanggung jawab, setiap anggota dalam organisasi
harus terlihat jelas sehingga proses pekerjaan lebih efisien dan saling memberikan
keuntungan.

4. Pengendalian dan Pengawasan


Adanya struktur organisasi penting untuk pengendalian dan pengawasan dari
seorang pimpinan terhadap bawahannya. Tercapainya tujuan dari berdirinya suatu
bisnis adalah melalui pengendalian dan pengawasan rutin untuk melakukan
evaluasi kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing anggota.

Bisnis yang ideal adalah bisnis yang dijalankan dari tim yang terkoordinasi dengan
baik dan benar. Tujuan berdirinya suatu bisnis sangat ditentukan dari kerjasama
tim yang terkoordinasi tugas dan fungsinya melalui struktur organisasi.

Komponen Penting Struktur Organisasi


Sebuah perusahaan dapat bergerak optimal dan efisien dengan adanya komponen-
komponen yang harus ada dalam struktur organisasi, diantaranya adalah:

1. CEO (Chief Executive Officer)


Sebagai jabatan tertinggi dalam sebuah bisnis yang menahkodai arah dan tujuan
dari perusahaan. CEO biasanya adalah sang pemiliki bisnis atau usaha.

2. Direksi (Directors)
Direksi yang dimasuksudkan terdiri dari  4 jabatan penting yang harus ada dalam
perusahaan, yaitu direktur utama, direktur keuangan dan direktur personalia.
Direktur utama biasanya berhubungan langsung dengan CEO atau pemiliki
perusahaan yang bertanggung jawab langsung pada koordinasi dan pengendalian
terhadap segala kegiatan di bidang administrasi, kepegawaian dan secretariat.

Direktur keuangan merupakan pengawasan operasional keuangan perusahaan.


Direksi personalia bekerja langsung terkait ketenagakerjaan dan sumber daya
perusahaan.

3. Manajer (Manager)
Tugas utama seorang manajer adalah untuk mengintegrasikan berbagai variable,
seperti pengarahan, koneksi, seleksi, komunikasi dan pelatihan. Manajer umumnya
ada 3 komponen sekaligus, yaitu manager personalia, manager pemasaran dan
manajer pabrik.
Manajer personalia bertanggunng jawab langsung terhadap pengorganisasian,
perencanaan program dan pengendalian unit personalia, manajer pemasaran
bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran produk atau jasa yang ada dalam
bisnis. Manajer pabrik biasanya terdapat pada bisnis komersial penjualan produk
yang mengawasai urusan terkait produksi dan kegiatan dalam pabrik.

4. Administrasi dan Gudang


Komponen ini wajib ada dalam sebuah bisnis yang sedang berkembang. Tugas dan
fungsinya adalah untuk mengecek seluruh transaksi perusahaan yang
berhubungan dengan pihak Outsourcing, pembukuan dan laporan penerimaan dan
pengeluaran.

5. Divisi Regional
Tugas dan fungsinya adalah untuk menjalankan kebijakan dan prosedur baku dari
kantor pusat. Divisi regional biasanya beroperasi sebagai badan usaha untuk
meningkatkan nilai tambah perusahaan. Divisi regional harus ada dalam bisnis
yang berhubungan dengan penanaman saham.

Anda mungkin juga menyukai