Anda di halaman 1dari 4

PT Smartfren Telecom Tbk merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi

terdepan di Indonesia untuk segmen ritel dan korporat. Smartfren mulai beroperasi di Indonesia sejak
tahun 2011. PT Smartfren Telecom Tbk (IDX:FREN) salah satu perusahaan penyedia layanan
telekomunikasi terdepan di Indonesia. Pada tahun 2015, Smartfren berinovasi dengan meluncurkan
layanan 4G LTE Advanced komersial pertama di Indonesia, dan di awal tahun 2016, Smartfren kembali
mencetak sejarah sebagai perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia yang menyediakan layanan
Voice over LTE (VoLTE) secara komersial.
Pada tahun 2017, Smartfren mengukuhkan posisinya sebagai penyedia layanan operator 4G
terdepan melalui migrasi pelanggan CDMA menjadi pelanggan 4G, sehingga Perseroan saat ini
merupakan satu-satunya operator yang beroperasi di jaringan 4G sepenuhnya. Dengan wilayah cakupan
jaringan yang luas, melalui sekitar 15.000 BTS 4G yang tersebar di 200 kota di seluruh Indonesia,
Smartfren telah didaulat menjadi official telco partner untuk brand-brand smartphone global ternama.
Selain itu, Smartfren juga menghadirkan pengalaman layanan data yang fleksibel melalui pilihan paket
data yang bervariasi, dan melalui smartphone Andromax dan MiFi modem.
Smartfren menawarkan beragam produk serta layanan data dan suara, solusi bisnis dan layanan digital.
Smartfren merupakan salah satu unit dari kelompok usaha Sinarmas.
Perseroan menghayati pentingnya Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance “GCG”) untuk meningkatkan shareholder value dalam jangka panjang dan untuk melindungi
kepentingan para pemegang saham minoritas dengan tetap menggunakan prinsip GCG sebagai strategi
kunci untuk mencapai sasaran-sasaran usaha. Beberapa hal pokok mengenai kebijakan dan penerapan tata
kelola perusahaan di Perseroan mencakup: visi dan arah bisnis yang jelas; mengutamakan pengendalian
risiko dan pengawasan internal antara lain melalui peran Komite Audit dan Audit Internal; memisahkan
otoritas dan tanggung jawab antara Dewan Komisaris dan Direksi; menjalankan usaha secara wajar dan
transparan; sikap yang bertanggung jawab terhadap permasalahan sosial, lingkungan, dan pembangunan.

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan Bapepam-LK, dan sejalan
dengan semangat Tata Kelola Perusahan, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit yang terdiri
dari seorang Komisaris Independen sebagai Ketua dan dua professional yang independen dengan
kualifikasi yang sesuai dan pengalaman dalam bidang keuangan. Komite Audit yang dibentuk bertanggung
jawab kepada Dewan Komisaris dan berpartisipasi dalam pemilihan dan penunjukan akuntan publik,
menelaah rencana serta laporan audit internal dan eksternal, melaporkan kepada Dewan Komisaris hal-hal
yang berhubungan dengan kualitas atau integritas laporan keuangan Perseroan, mengidentifikasikan hal-
hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, memberikan tanggapan atas pertanyaan para anggota
Dewan Komisaris, dan memberikan pendapat yang independen mengenai segi kepatuhan Perseroan
terhadap prosedur internal, hukum dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Sepanjang tahun
2011, Komite Audit telah dua kali mengadakan rapat untuk: 1. Pembahasan rencana audit Laporan
Keuangan. Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011. 2. Pembahasan rencana penerbitan
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011. Sampai akhir tahun 2011,
Komite Audit beranggotakan Reynold M. Batubara sebagai Ketua serta Prof. Wahjudi Prakarsa, Ph.D dan
Andreas Bahana sebagai anggota.

Direksi Perseroan terdiri dari enam anggota direksi, termasuk Presiden Direktur dan lima Direktur
yaitu, Rodolfo Paguia Pantoja (Presiden Direktur yang bertanggung jawab untuk memimpin, mengarahkan
dan mengkoordinasikan agar berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, dan untuk
mencapai tujuan dan target yang telah dibuat.), Merza Fachys (Direktur yang menjalankan fungsi teknik
meliputi perencanaan, pembangunan dan perawatan jaringan network Perseroan) , Antony Susilo(Direktur
yang bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi manajemen keuangan, untuk mendukung Perseroan
dalam mencapai misi dan tujuan yang telah ditetapkan.) , Marco Paul Iwan Sumampouw (Direktur yang
bertugas mengatur dan mempersiapkan sumber daya manusia Perseroan, dimana termasuk di dalamnya
rekrutmen, training, pengaturan jenjang karir untuk menunjang pertumbuhan Perseroan di masa depan.),
Yopie Widjaja(Direktur yang menjalankan fungsi pengawasan, untuk memastikan Perseroan menjalankan
aktivitasnya dengan tetap berpedoman pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik.), Juliana Dotulong
(Direktur yang menjalankan fungsi pemasaran dan penjualan produk dan layanan Perseroan kepada
pelanggan.)

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi mengadakan pertemuan internal sekurang-kurangnya 1


(satu) kali dalam 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu bila diperlukan. Direksi juga mengadakan pertemuan
dengan Dewan Komisaris secara berkala untuk mengevaluasi sasaran usaha serta mendiskusikan hal-hal
penting berkaitan dengan perkembangan Perseroan. Selama tahun 2011 Direksi telah mengadakan 12 kali
rapat dengan total kehadiran anggota Direksi rata-rata 9 kali.

Dewan Komisaris Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, Dewan Komisaris Perseroan terdiri
atas enam anggota dewan Komisaris yaitu Presiden Komisaris, dua Wakil Presiden Komisaris, dua
Komisaris Independen, dan satu Komisaris. Mereka adalah Sofjan Wanandi sebagai Presiden Komisaris,
Gandi Sulistiyanto Soeherman dan Henry Cratein Suryanaga sebagai Wakil Presiden Komisaris, Sarwono
Kusumaatmadja dan Reynold M. Batubara sebagai Komisaris Independen, dan Handra Karnadi sebagai
Komisaris. Tugas Dewan Komisaris mencakup dua hal pokok: melakukan pengawasan terhadap
manajemen Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasehat kepada Direksi menyangkut
efektivitas kerja Direksi, pengambilan keputusan dan eksekusi strategi. Tugas tersebut secara lebih
komprehensif dijabarkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Secara berkala Dewan Komisaris bertemu
dengan Dewan Direksi untuk mendapatkan laporan atas aktivitas operasional dan integrasi yang sedang
berjalan. Selama tahun 2011 Dewan Komisaris telah mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan. Anggota
Komisaris menerima gaji dan remunerasi sebesar Rp 1.523.023.799 di tahun 2011 dibandingkan dengan
Rp 736.592.496 di tahun 2010 secara kolektif. Prosedur penetapan jumlah gaji dan remunerasi tersebut
ditetapkan dalam rapat Dewan Komisaris.

Audit Internal Pihak manajemen Perseroan melakukan telaah mendalam atas efektivitas dan
kelayakan sistem pengendalian internal dengan menjalankan fungsi Audit. Perseroan telah memiliki
Pedoman Kerja Internal Audit Perseroan (Internal Audit Charter) tertanggal 15 Juni 2011 yang dibuat
bersama-sama dengan Komite Audit Perseroan, Presiden Komisaris, Presiden Direktur dan Kepala Internal
Audit. Pedoman Kerja Internal Audit berisi tata kelola, kewenangan dan tanggung jawab Internal Audit
Perseroan Fungsi utama Audit Internal adalah menelaah efektivitas dan kelayakan sistem pengendalian
internal Perseroan, memastikan keandalan informasi keuangan dan operasional serta kepatuhan terhadap
kebijaksanaan dan peraturan Perseroan. Audit Internal juga berfungsi untuk memastikan ketaatan terhadap
hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Isu-isu yang timbul harus diidentifikasikan,
ditelaah dan dikomunikasikan secara berkala kepada Komite Audit dan Direksi. Auditor Internal juga
melakukan monitoring dan tindak lanjut untuk memastikan semua rekomendasi perbaikan telah
diimplementasikan.

Fungsi audit internal harus independen dari kegiatan yang mereka audit dan harus diterapkan
dengan prinsip kehatihatian, dan profesionalisme yang tinggi. Audit Internal juga melakukan pemeriksaan
pengendalian internal. Semua hasil audit yang dijalankan dilaporkan secara berkala kepada Direksi dan
Komite Audit. Manajemen Perusahaan berkewajiban merancang dan memelihara sistem pengendalian
internal yang memenuhi syarat guna memberikan tingkat keyakinan Direksi bahwa aktiva Perseroan telah
dilindungi, risiko bisnis yang dihadapi dapat diidentifikasi, dievaluasi dan dikelola selayaknya, transaksi
penting dilaksanakan sesuai dengan otorisasi manajemen, dan semua laporan keuangan layak untuk
diterbitkan dan tidak melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Auditor
Eksternal Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny sebagai
auditor laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2011.

Auditor eksternal telah menjalankan tugas-tugasnya menurut standar dan etika profesional. Kantor
Akuntan Publik telah memberikan jasa audit laporan keuangan konsolidasian kepada Perseroan sejak
tahun buku 2009. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
yang berlaku di bidang pasar modal. Sekretaris Perusahaan juga mengelola penyebaran informasi bagi
para pihak yang berkepentingan atas Perseroan secara tepat waktu. Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat
oleh Ade Rusmanta, Sarjana Hukum lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung.
Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2011 sebagai Legal Manager. Menjabat sebagai sekretaris
Perseroan sejak bulan Juli 2011.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Smartfren Telecom Tbk Tahun 2011 RUPS tahunan
diselenggarakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir. Pencatatan Saham
Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) pada
tanggal 29 November 2006 dengan kode saham FREN. Dewan Komisaris PT Smartfren Telecom Tbk
dengan ini menyampaikan Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2011 dan menyatakan bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia sebagai aset dan mitra yang berperan aktif
dalam mendukung keberhasilan Perseroan. Perseroan berusaha meningkatkan kualitas dan keahlian tenaga
kerja dengan berbagai program pendidikan maupun pelatihan dengan intensif dan berkesinambungan.
Perseroan juga memperhatikan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis fungsional maupun
manajerial. Berbagai fasilitas dan sarana kesejahteraan yang diberikan Perseroan, antara lain: • Gaji yang
kompetitif. Perseroan telah memenuhi ketentuan mengenai Upah Minimum Regional dari Departemen
Tenaga Kerja dan memberikan Tunjangan Hari Raya • Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) •
Tunjangan pengobatan • Tunjangan telekomunikasi • Fasilitas/tunjangan kendaraan untuk level tertentu
Perseroan telah memiliki Peraturan Perusahaan yang telah disahkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja No. KEP.151/PHIJSK-PKKAD/PP/ III/2010 tanggal 22 Maret 2010 yang sudah
diperbaharui berdasarkan KEP.61/PHIJSK-PKKAD/PP/I/2012 tanggal 18 Januari 2012. Peraturan
Perusahaan Perseroan tersebut berlaku sampai dengan tanggal 18 Januari 2014.

Anda mungkin juga menyukai