Anda di halaman 1dari 1

Review Jurnal

Judul Penggunaan Obat Penginduksi Kerusakan Hati pada Pasien Rawat Inap
Penyakit Hati
Jurnal Jurnal Farmasi Klinik Indonesia
Volume, Halam Vol 1, No 2, Juni 2012
an dan Tahun
Penulis Sindy E. Chintya, Ivan S. Pradipta dan Rizky Abdulah
Reviewer Deden Mulya Prayoga ( 180105020)
Tanggal 3 April 2020

Tujuan Untuk mengetahui profil penggunaan obat-obat yang dapat


menginduksi kerusakan hati pada pasien rawat inap penderita penyakit
hati di salah satu rumah sakit diKota Tasikmalaya
Pendahulua Drug Induced Liver Injury(DILI) adalah istilah lain dari hepatotoksik
n yang diinduksi oleh obat dan istilah ini sering digunakan oleh para
tenaga kesehatan.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional sengan pendekatan
retrospektif deng total subjek penelitian 52.
Hasil dan Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian
Pembahasan (96%) menggunakan obat penginduksi kerusakan hati. Obat penginduksi
kerusakan hati yang paling banyak digunakan ialah ranitidin (31,3%),
seftriakson(23,1%), dan parasetamol(16,4%).
Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan tingkat penggunaan obat penginduksi kerusakan
hati pada pasien penyakit hati masih relatif tinggi.

Anda mungkin juga menyukai