Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REVIEW

BIODIVERSITAS

PENGARUH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT


DIARE DI SDN 003 KABUPATEN POLEMALI MANDAR

Volume 4 Nomor 1 Tahun 2019 . ISSN: 2302.1721

(Andi jaya Negara, Sukriyadi, Yusuf)

DOSEN PENGAMPU :

JURUSAN NON KEPENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATIMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Esa yang telah senantiasa memberkati dalam
menyelesaikan Critical Jurnal Review (CJR). Adapu tugas ini dikerjakan untuk
memenuhi mata kuliah Biologi Umum. Saya telah menyusun CJR ini dengan sebaik-
baiknya tetapi mungkin masih ada kekurangan-kekurangan untuk mencapai
kesempurnaan. Saya selaku penulismenerima berbagai kritik yang sifatnya membangun
agar CJR ini menjadi lebih baik lagi.

Selanjutnya, saya berharap semoga CJR ini bisa memberikan manfaat serta
menambah wawasan bagi para pembaca. Semoga CJR ini dapat dipahami bagi siapapu
yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kata-
kata yang kurang berkenaan.

Medan, 2 Oktober 2019

Judul Jurnal : Pengaruh prilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Kejadian
Penyakit Diare di SDN Kabupaten Polewali mandar

Tema Umum : Kesehatan Masyarakat


I. Latar Belakang

Diare diindonesia merupakan salah satu masalah kedutaan masyarakat yang utama,
hal ini dikarenakan masih tingginya angka kesakita doare yang menimbulkan kematian.
Diindonesia pada tahun 2011 terdapat 12,963 penderita diare. Kejadian diare I
Sulawesi barat pada tahun 2009-2011 sebanyak 626 orang. Di RSUD polewali, kejadian
diare setiap bulan mengalami peningkatan dengan frekuensi 17 orang pada bulan
maret, dan 51 orang pada bulan desember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruhprilaku hidup sehat dan bersih terhadap kejadian diae di SDN 003 Kabupaten
Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptip analitik dengan
rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 213 siawa dan siswi.
Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 responden pengambilan
sampel dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan datamenggunkan
kuesiner. Data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalisi menggunkan computer
program statis (SPSS) versi 16.0. analisa data univariat dalam bivariatedengan uji chi-
square. Hasil analisa bivariat menunjukkkan bahwa terdapat pengaruh antara mencuci
tangan dengan kejadian diare. Mengonsumsi jajanan sehat terhadao kejadian diare,
menggunkan jamban sehat terhadap kejadian diare, dan membuang sampah pada
tempatnya terhadap kejadian diare.

II. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prilaku hidup bersih dan sehat
terhadap kejadian diare di SDN 003 Kabupaten Polewali Mandar.

III. Rumusan Masalah


1. Apakah ada pengaruh perilakumemcuci tangan pakai sabun terhadp kejadian
penyakit diare di SDN 003 Kabupaten Polewali Mandar ?
2. Adakah Pengaruh pengaruh mengonsumsi jajanan sehat terhadap kejadian
penyakit diare di SDN 003 Kebupaten Polewali Mandar?
3. Adakah pengaruh Perilaku menggunkan jamban sehat terhadap kejadian
penyakit diare di SDN 003 KebupatenPolewale Mandar
4. Pengaruh perilaku membuang sampah pada tempatnya terhadap kejadian
penyakit diare di SDN 003 Kabupaten Polewale Mandar?
IV. Ringkasan Teori

Diare merupakan salah satu penyakit yang berulang ulang buang air besar yang
sifatnya encer. Ia sering pula disebut sebagai mencret atau dalam bahasa mandar
“titeres”, istilah diare berasal dari bahasa yunani “diarea” yang mengalir melalui
penyakit diare seperti ini banyak ditemukan dinegara- Negara yang kondisinya
hidupmereka masih ,iskin, sehingga mereka terpaksa makan apa saja, dan tidak teratur
dan jenisnya juga tidak memenuhi syarat.

Menurut data WHO sebagaimana dikatakan, diare adalah penyebab nomor satu
kematian belita diseluruh dunia. Di indonrsia, diarea dalah pembunuh balita nomor dua
setelah ISPA. Sementara UNICEF memperkirakan bahwa setiap 30 detik ada satu anak
yang meninggal dunia karena diare. Di Indonesia, Setiap than 100.000balita menggal
karena diare.

Prilaku hidup bersih dan sehat adalah sekumpulan prilaku yang dipraktikan atas
dasar kesadaran hasil dari pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga
dapat menolong diri sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan
kesehatan.

Penyebab utama terjadinya diare dalah minimnya perilaku hidup bersihdan sehat di
masyarakat. Salah satunya karena pemahaman mengenai cara mencuci tangan dengan
menggunkan sabun secara baik dan menggunakan air bersih.

Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman
penularan penyakit jika tidak dikelolah dengan baik. Lebih dari itu, usia sekolah bagia
anak juga merupakan masa rawan terserang berbagaipenyakit. Diare masih merupakan
masalah kesehatan di Indonesia, oleh karena angka kejadian cendrung meningkatdalam
tahun ketahun.

V. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dapat digunakan dalam mengetahuipengaruh hidup bersih


dan sehat terhadap penyakit diare ini adalah:

1. Anket
2. Wawancara
3. Pengamatan
4. Ujian atau tes
5. Dokumentasi

VI. Hasil Penelitian


1. Analisis Univariat
Tabel 1 Distribusikan Responden berdasarkan kelas di SDN 003 Kabupaten
Polewali Mandar pada bulan juli 2013
Berdasarkan table 1 menunjukan dari 68 jumlah responden terdapat
kelasb yang palng banyak adalah kelas 6 sebanyak 29 responden. Yang pailng
sedikit adalah kelas 4 sebanyak 11 responden.

Tabel 2 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin Di SDN 003 Kabupaten


Polewali Mandar pada bulan Julli 2013.
Berdasarkan table 2 menunjukan bahwadari 68 jumlah responden,
terdapat yang bejenis kelamin yang paling banyak yaitu laki-laki sebanyak 41
responden sedangkan perempuan yaitu 27 respondend.

Tabel 3 Distribusi responden berdasarkan Umur di SND 003 Kabupate Polewali


mandar pada bulan Juli 2013.
Berdasarkan table 3 menunjukkan bahwa dari 68 jumlah responden
didapatkan yang berumur 12 tahun dan 11 tahun yaitu 28 responden, dan yang
berumur 10 tahun yaitu 12 responden.

Tabel 4 Distribusi Responden berdasarkan Mencuci tangan di SDN 003


Kabupaten Polemali Mandar pada bulan Juli 2013.
Berdasarkan table 4 menunjukkan bahwa dari 68 jumlah responden
didapatkan persentase yang mencuci tangan sebanyak 31 responseden dan yag
tidak mencuci tangan sebanyak 37 responden

Table 5 Distribusikan berdasarkan Mengonsusumsi jajanan sehat di SDN 003


Kabupaten POlemali Mandar pada bula Juli 2013.
Berdasarkan table 5 menunjukkan bahwa dari 68 jumlah responden
didapatkan jajan yang sehat yaitu 29 responden dan jajan yang tidak sehat
sabanyak 39 responden.

Tabel 6 Distribusi Responden berdasarkan Menggunakan jamban sehat di SDN


003 Kabupaten Polemali Mandar pada bulan Juli 2013.
Berdasarka table 6 menunjukkan bahwa 68 jumlah responden didapatkan
persentase menggunkan jamban yang sehat yaitu 31 responeden, dan yang tidak
menggunakan jumban sehat sebanyak 37 responden.

Tabel 7 Dstribusikan Responden berdasarkan Membuang Sampah pada


Tempatnya di SDN 003 Kabupaten Polemali Mandar pada bulan Juli 2013.
Berdasarkan table 7 menunjukkan bahwa 68 jumlah responden
didapatkan yang membuang sampah pada tempatnya sebanyak 29 responden
dan yang tidak membuang sampah pada tempatnya sebanyak 39 responden

Tabel 8 Distribusikan Responden bersadarkan Pengaryh prilaku Mencuci


tanggan terhadaa Kejadian Diare Di Sdn 003 Kabupaten Polemali Mandar pada
bulan Juli 2013.
Berdasarkan table 8 dapat dilihat bahwa dari 68 responden yangterjadi
diare sebanyak 42 orang, yang terjadi diare dimana 27 orang diantaranya yang
tidak mencuci tangan dan yang mencuci tangan sebanyak 15 orang . sedagkan
responden yang trjadi pada 26 orang dimana yang tidak mencuci tangan
sebanyak 10 orang dan yang mecuci tangan sebanyak 16 orang.

VII. Kesimpulan
1. Ada engaruh antara mencuci tangan terhadap kjadian penyakit diare diSDN
003 Kabupaten Polemali Mandar.
2. Ada Pengaruh antara mengonsumsi jajanan sehat terhadap kejadian diare di
SDN Kabupaten Polemali Mandar.
3. Ada peggaruh antara menggunakan Jamban terhadap ejadian Penyakit Diare
di SDN 003 Kabupaten Polemali Mandar.
4. Ada pengaruh antara membuang sampah pada tempatnya terhadap kejadin
penyaki diare di SDN 003 Kabupaten Polemali Mandar.
5.

Anda mungkin juga menyukai