Agniafathia Pembiakkanbakteri
Agniafathia Pembiakkanbakteri
PEMBIAKAN BAKTERI
Disusun Oleh :
NIM : 1804010164
Kelas : Farmasi 2A
PEMBIAKAN BAKTERI
Tujuan
Prinsip
Dasar Teori
Bahan
Media Nutrien Agar (NA)
Kultur murni bakteri
Aquades
Prosedur Kerja
Bersihkan
Bersihkan alat
alat yang
yang akan
akan Bungkus cawan petri Masukan cawan petri
digunakan
digunakan hingga
hingga kering
kering dengan kertas
dengan kertas buram
buram kedalam oven
kedalam oven
Persiapan
Persiapan untuk
untuk
menimbang sampel
menimbang sampel Hitunglah bobot
Hitunglah bobot yang
yang akan
akan Timbang
Timbang sampel sesuai
sampel sesuai
nutrient agar dan kalian timbang dengan hasil perhitungan
pembiakan bakteri
pembiakan bakteri
Tutup
Tutup dengan
dengan alumunium
alumunium
Angkat sampel dan tutup foil
foil agar air tidak
agar air tidak
meresapkedalam kapas Siapkan Autoclave
Siapkan Autoclave
menggunakan
menggunakan kapas
kapas
Masukan
Masukan sampel
sampel NA
NA dan
dan Tunggu
Tunggu hingga 1 jam
hingga 1 jam 30
30 Keluarkan
Keluarkan sampel
sampel dari
dari
PDA
PDA kedalam
kedalam autoclave
autoclave menit
menit Autoclave
Autoclave
Lakukan
Lakukan penuangan
penuangan Bersihkan
Bersihkan meja
meja dengan
dengan
dengan teknik Panaskan tepi cawan petri
dengan teknik aseptic
aseptic menggunakan alcohol
menggunakan alcohol
NO Gambar Keterangan
-media NA saat
pemanasan
2. Penggoresan secara
zig-zag
Pembahasan
Medium padat yaitu media yang mengandung agar 15% sehingga setelah
dingin media menjadi padat..
Medium setengah padat yaitu media yang mengandung agar 0,3-0,4%
sehingga menjadi sedikit kenyal, tidak padat, tidak begitu cair. Media semi
solid dibuat dengan tujuan supaya pertumbuhan mikroba dapat menyebar ke
seluruh media tetapi tidak mengalami percampuran sempurna jika tergoyang.
Misalnya bakteri yang tumbuh pada media NfB (Nitrogen free Bromthymol
Blue) semisolid akan membentuk cincin hijau kebiruan dibawah permukaan
media, jika media ini cair maka cincin ini dapat dengan mudah hancur.
Semisolid juga bertujuan untuk mencegah/menekan difusi oksigen, misalnya
pada media Nitrate Broth, kondisi anaerob atau sedikit oksigen meningkatkan
metabolisme nitrat tetapi bakteri ini juga diharuskan tumbuh merata
diseluruh media.
Medium cair yaitu media yang tidak mengandung agar, contohnya adalah NB
(Nutrient Broth), LB (Lactose Broth).
2. Medium berdasarkan komposisi
Medium sintesis yaitu media yang komposisi zat kimianya diketahui jenis dan
takarannya secara pasti, misalnya Glucose Agar, Mac Conkey Agar.
Medium semi sintesis yaitu media yang sebagian komposisinya diketahui
secara pasti, misanya PDA (Potato Dextrose Agar) yang mengandung agar,
dekstrosa dan ekstrak kentang. Untuk bahan ekstrak kentang, kita tidak
dapat mengetahui secara detail tentang komposisi senyawa penyusunnya.
Medium non sintesis yaitu media yang dibuat dengan komposisi yang tidak
dapat diketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstrak dari bahan
dasarnya, misalnya Tomato Juice Agar, Brain Heart Infusion Agar, Pancreatic
Extract.
3. Medium berdasarkan tujuan untuk isolasi
Bakteri yang berbeda memerlukan kebutuhan akan nutrisi yang berbeda pula
sehingga dikembangkan berbagai macam media pertumbuhan untuk digunakan
dalam diagnosa mikrobiologi .
Kesimpulan
Lampiran
1000/x =30x39
X=1,170/1000
X=1,17 Gram
Perhitungan Bobot NA
20/x : 1000/30
1000x=28x30
X=840/1000
X=0,84 gram
Daftar Pustaka
Khaeruni, Andi dan Vit Neru Satrah. 2017.Penuntun Praktikum Mikrobiologi Pangan.