Ali bin Abi Thalib berkata: ar-Rahman dan ar-Rahim adalah dua nama Allah
yang sama-sama halus, salah satu lebih halus dari yang lain. Dengan dua
nama ini, Allah menghapus perasaan putus ada pada hamba-hamba-Nya
yang beriman.
Dan makna rabbil ‘alamin adalah tuannya segala makhluk, yang mengurus
mereka; yang mengatur perkara mereka; yang memperbaiki dan menata
mereka sebelum keberadaan diri mereka maupun perbuatan mereka; yang
bertindak, mutasharrif, pada diri mereka karena sudah didahului oleh
pengetahuan-Nya tentang mereka, bagaimana Dia kehendaki, untuk apa Dia
berkehendak. Dia lah yang berkehendak, memutuskan, menentukan mana
perintah dan mana larangan, serta tidak ada tuhan selain-Nya.
Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata: “umat Nashrani tidak pernah iri
dengki pada kalian melebihi kedengkian mereka pada kalian karena ucapan
kalian Aamiin.” Muhammad bin Sawwar meriwayatkan dari Ibnu Uyainah,
dari Amr bin Dinar, dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, ia
berkata: Rasulullah saw bersabda: “istiqomahlah kalian, sekali pun kalian
tidak akan pernah mampu menghitung (kebaikan). Ketauilah bahwa amal
terbaik kalian adalah shalat. Tidak akan menjaga wudhu’nya kecuali orang
yang beriman. Jika imam shalat sudah mengucapkan waladhdhallin maka
kalian ucapkanlah Aamiin. Karena Allah akan ridha pada orang yang
mengucapkan Aamiin, Allah akan menerima shalatnya dan mengabulkan
doanya.”