Anda di halaman 1dari 2

Perihal : Somasi

Kepada Yth. :
DRS SOEDOMO
Kp. Babakan No. Rt.01/01,
Desa Ciburial, Kab. Bandung
di-
Bandung.

Dengan hormat.
Bersama ini saya Nanang Solihin, SH.MH. beralamat di Jl. Edang Suwanda No. 3,
Cimuncang Atas, Bandung, bermaksud hendak mensomir Bapak untuk melakukan
penagihan membayar hutangnya kepada saya sebesar Rp. 158.00.000,- (seratus
lima puluh delapan juta rupiah) yang harus sudah dibayar terakhir pada hari Senin
tanggal 8 April 2013, serta mengembalikan sertifikat tanah No. 725/Desa Ciburial
sebelum ada pembayaran hutang tersebut yang dijadikan jaminannya kepada saya
sebagaimana adanya Surat Pernyataan Hutang tertanggal 31 Januari 2013.
Bahwa itikad baik saya untuk menolong kesulitan Bapak meminjamkan uang
dengan waktu yang cukup lama tanpa dibebankan dengan bunga apapun
hendaknya Bapak hargai dengan mengembalikan uang tersebut tepat pada
waktunya, oleh karena saya sangat amat membutuhkan uang tersebut dan jika
tidak dibayarkan tepat pada waktunya saya pun akan mendapatkan kesulitan yang
lebih terpuruk.
Bahwa jika uang tersebut tidak dibayarkan tepat pada waktunya setidaknya dua
hari setelah surat somasi ini diterima oleh pihak Bapak, maka saya akan
mengajukan upaya hukum baik secara perdata dengan mengajukan gugatan dan
penyitaan tanah serta bangunan milik Bapak dan ganti rugi ke Pengadilan, maupun
melalui Pidana dengan melaporkannya kepada Pihak Kepolisian.
Demikian Surat Somasi ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan Bapak dapat mengembalikan uang tersebut tepat
pada waktunya, maka untuk segala keperluan tersebut Bapak dapat menghubungi
HP. No. 08122012649, dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Bandung, 9 April 2013


Hormat Saya

Nanang Solihin,SH.MH.

- arsip

1
Perihal : Somasi

Kepada Yth.
AYI GANJAR, SH.
Notaris/PPAT di Kota Bandung
Jl. Garputala No. 12A, Kota Bandung
di
Bandung.

Dengan hormat.
Bersama ini saya Nanang Solihin, SH.MH. beralamat di Jl. Edang Suwanda No. 3, Cimuncang
Atas, Bandung bermaksud hendak mensomir Bapak dengan memohon agar dapat
mengembalikan Sertifikat HM. No.725/Desa Ciburial, GS. Tgl.12-1-1987 No. 167/1987, luas
875 m2 an. Soedomo kepada Saya atas dasar adanya surat Tanda Terima tanggal 31 Januari
2013. (foto copy terlampir), selambat-lambatnya 2 hari sejak surat somasi ini diterima;
Bahwa perlu disampaikan yang menyerahkan sertifikat tersebut adalah dari tangan saya sendiri
kepada Bapak pada tanggal 31 Januari 2013, karena Sertifikat tersebut sebelumnya sudah
diserahkan dan dipegang saya sebagai jaminan hutang Bapak Soedomo atas dasar adanya Surat
Pernyatan Hutang tertanggal 31 Januari 2013 (foto copy terlampir), namun Bapak menyuruh
agar Bapak Drs. Soedomo, Ny. Tuti R Hastuti dan Myrtha Karina menandatangani penyerahan
Sertifikat tersebut, akan tetapi hal itu sebenarnya tidak sesuai dengan fakta hukumnya bahwa
Sertifikat tersebut sebenarnya diserahkan oleh saya sendiri kepada Bapak, karena sertifikat telah
berada dalam kekuasaan saya sebagai jaminan, maka oleh karena itu Surat Tanda Terima
tersebut dapat dikatagorikan telah dibuat dengan tidak sebenarnya dan atau dibuat dengan isi
yang tidak benar yang seolah-olah sertifikat itu diserahkan dan sebagai hak secara bersama-
sama, padahal sertifikat itu sudah diserahkan dan dijaminkan kepada saya, dan hal itu dapat
dikatagorikan pula melanggar pasal 266 KUHP diancam hukuman 7 tahun penjara yakni
membuat surat yang isinya tidak benar atau dengan kebohongan.
Bahwa saya telah berusaha berulangkali melalui Ibu Lia di Kantor Bapak agar mengembalikan
Sertifikat tersebut kepada saya walaupun belum di roya, akan tetapi tidak diberikan, karena Ibu
Lia selalu mengungkapkan bahwa sampai saat ini Sertifikat tersebut belum di roya dan dilarang
oleh pihak keluarga Bapak Soedomo untuk dikembalikan kepada saya, hal ini terkesan sejak
awal adanya dugaan persekongkolan agar tetap saya bisa meminjamkan uang, tapi sertifikat
tidak ada ditangan saya, jelas hal ini saya merasa tertipu, walau sejak semula saya tidak berfikir
seburuk apapun hanya untuk menolong Bapak Soedomo yang saat itu mengalami kesulitan;
Bahwa apabila Sertifikat tersebut tetap tidak diserahkan kepada saya sebagaimana tenggang
waktu tersebut di atas, maka saya akan melakukan upaya hukum, baik secara perdata yang
menyangkut Bapak selaku Notaris sebagai Tergugat, maupun melalui Pidana dengan
melaporkanya kepada Pihak Kepolisian.
Demikian Surat Somasi ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan Bapak dapat mengembalikan Sertifikat tersebut tepat pada waktunya,maka
untuk segala keperluan tersebut Bapak dapat menghubungi HP. No. 08122012649, dan atas
perhatiannya saya ucapakan terima kasih.
Bandung, 9 April 2013
Hormat Saya

Nanang Solihin,SH.MH.
- arsip

Anda mungkin juga menyukai