Anda di halaman 1dari 1

Sosial

Kegiatan sosial yang terjadi dikawasan kampus 4 Universitas Muhammadiyah Surakarta


membuat paradigma sendiri, dikarenakan banyaknya perantauan yang terdiri dari beraneka
ragam suku atau daerah.. Terdapat beraneka ragam budaya dan berlatar belakang sosial yang
berbeda, namun tetap menjunjung tinggi nilai nilai kearifan lokal dimana institusi berada
yaitu nilai-nilai budaya Jawa Solo. Sehingga interaksi sosial antara mahasiswa dengan
masyarakat tetap baik. Agama islam merupakan agama yang lebih dominan disini. Selain itu
bisa dilihat bahwa UMS merupakan kampus berbasis islam sehingga memungkinkan bahwa
masyarakat sekitar merupakan pemeluk agama islam.

Keadaan sosial budaya di Dukuh Banaran ini pun cukup beragam. Karena banyaknya
perantau yang menetap sementara di dukuh ini, maka ada banyak latar belakang yang berbeda
dari tiap penduduk dengan karakteristik dari asal daerahnya masing-masing. Walaupun
begitu, Dukuh Banaran ini bisa dikategorikan aman dan antar warganya bisa hidup damai.
Penduduk Dukuh Banaran ini mayoritas merupakan penduduk suku Jawa, terutama daerah
Solo Raya, sehingga kebudayaannya pun didominasi oleh Jawa Solo. Islam menjadi agama
yang dominan di sini, di mana diketahui bahwa dengan cakupan daerah yang kecil, terdapat 3
buah masjid yang jamaahnya, terutama saat sholat wajib memiliki jumlah jamaah yang cukup
banyak.

Anda mungkin juga menyukai