Anda di halaman 1dari 2

Singkatan yang perlu dipahami :

 ADI tidak dinyatakan atau ADI not specified/ADI not limited/ADI acceptable/no ADI
Allocated/no ADI necessary adalah istilah yang digunakan untuk bahan tambahan pangan
yang mempunyai toksisitas sangat rendah, berdasarkan data (kimia, biokimia, toksikologi
dan data lainnya), jumlah asupan bahan tambahan pangan tersebut jika digunakan dalam
takaran yang diperlukan untuk mencapai efek yang diinginkan serta pertimbangan lain,
menurut pendapat Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA) tidak
menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
 Batas Maksimum Cara Produksi Pangan yang Baik atau Good Manufacturing Practice,
selanjutnya disebut Batas Maksimum CPPB, adalah jumlah BTP yang diizinkan terdapat
pada pangan dalam jumlah secukupnya yang diperlukan untuk menghasilkan efek yang
diinginkan.

1. Ajinomoto ( Penguat Rasa )


Mononatrium L-glutamat (Monosodium L-glutamate) INS. 621
ADI : Tidak dinyatakan (not specified)
Batas Maks : CPPB ( BPOM RI No. 23 Tahun 2013)
Penggunaan MSG pada makanan adalah dengan memberikan takaran yang secukupnya karena
bila berlebihan dalam penambahan MSG ini dapat menyebabkan mutu citarasa pangan justru
semakin menurun dan kelebihan sodium menimbulkan berbagai masalah terhadap kesehatan.

2. Gula Diabetasol ( Pemanis Alami )


Glikosida Steviol INS 960
ADI : 0 - 4 mg / kg berat badan
Cara penggunaan dengan cara di larutkan dalam 150ml air panas/dingin

3. Siklamat Sari Manis ( Pemanis Buatan )


Natrium siklamat (Sodium cyclamate) INS. 952(iv)
ADI : 0 -11 mg/kg berat badan ( BPOM RI No. 23 Tahun 2013)
Batas Maks : 500 mg/kg (Permenkes No 722/MENKES/PER/IX/1988)
Siklamat bersifat mudah larut dalam air dan tahan terhadap panas, siklamat juga memiliki tingkat
kemanisan 30 kali dari sukrosa.
4. Wortel ( Pewarna Alami )
Beta-karoten INS 160a
ADI : tidak dinyatakan ( acceptable ) ( BPOM RI No. 37 Tahun 2013)
Cara mengolah wortel menjadi pewarna oranye adalah dengan menghancurkan / memblender
bersama sedikit air, lalu memeras sari2nya. Itulah yang dipakai sebagai pewarna oranye pada
makanan

5. Kunyit ( Pewarna Alami )


Kurkumin Turmeric Yellow CI No. 75300
ADI : 0 - 3 mg/kg berat badan ( BPOM RI No. 37 Tahun 2013 )
Cara Penggunaan kunyit dalam pewarna alami adalah kunyit diparut untuk menghasilkan warna
kuning. Lalu diperas atau langsung dicampurkan pada makanan.

6. Pewarna Rajawali ( Pewarna Buatan )


Ponceau 4R CI. No. 16255 (cochineal red A) INS. 124
ADI : 0 – 4 mg/kg berat badan ( BPOM RI No. 37 Tahun 2013 )
Batas Maks : 30-300 ppm (Permenkes RI No. 033 tahun 2012)
Pewarna ini sering ditambahkan pada makanan dan minuman termasuk pada sirup, gulali,
kerupuk, jelly dan jajanan lainnya. Pewarna ini juga sangat umum digunakan untuk produk
makanan yang telah dipanaskan setelah fermentasi dan produk makanan kalengan seperti buah
pir, prem dan udang kalengan.

Anda mungkin juga menyukai