Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN BAHAN TAMPAHAN PANGAN DALAM SUATU PRODAK

DISUSUN OLEH :

AGGIL PINDO PANGESTU

( 19.4.08.026 )

PROGRAM STUDI PENGOLAHAN HASIL LAUT

POLITEKNIK KELAUATAN DAN PERIKANAN PANGANDARAN

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pemanis butan semakin banyak di gunakan sebagai pemanis dalam makanan.hal
disebabkan karena pemanis buatan memiliki kemanisan yang sama bahkan lebih manis
dari pemanis alami.tetapi penggunaan pemanis buatan yang berlebihan akan
menimbulkan dampak toksinyang tidak baik pada kesehatan.adapu damfak toksi yang
disebabkan oleh pemanis buatan antara lain: sakit kepala,mulut kering ,mual ,diare,dan
kangker kandungan.pemanis buatan pada umumnya memiliki ADIyang telah di tentukan
artinya sejumlah maksimum senyawa kimiayang bisa di komsumsi setiap haris secara
terus menerus tampa berikan resiko terhadap kesehatan.ADI sakari
5mg/kg/bb/perhari,siklamat 1mg/kgbb/perharidan sukrosa
5mg/kgbb/perhari(fda,2006).penurut peraturan kepala badan pengawasan obat dan
makanan nomor4 tahun2014 ADI sakarin 0-5 mg/kgbb,siklamat 0-11mg/kgbb, asparatam
0-40mg /kgbb,asesuffam 0-15mg/kgbb,neotam 0-2 mg/kgbb,dan sekrosa
0-15mg/kgbb(BPOM,2014)

1.2 Rumusan masalah

1.apa dampak dari kelebihan mengkomsumsi pemanis buatan?


2.apa dampak positif dan negatifdari sebafgai jenis pemanis?

1.3 Tujuan

1.mengetahui dampak pisitif dan negatif dari berbagai jenis pemanis.

2.mengatahui damak dari kelebihan mengkomsumsi pemanis bautan

BAB II
TIJAUAN FUSTAKA

2.1 Pengertian pemanis buatan

Pemanis buatan merupakan bahan tambahn yang dampat menyebabkan rasa


manis dalam makanan tetapi tidak memiliki nilai gizi.senyawayang secara subtansial
memiliki tingkat kemnisan lebih tinggi yaitu berkisar antara30 sampaidengan ribuan
kalilebih manis dibandingkan pemanis alami.karena tingkat kemanisan yang lebih
tinggipenggunaan pemanis buatandalam produk makananhnya dibutuhkan dalam jumlah
yang kecil sehingga dikatakan rendah kaloria atau tidak mengadung kalori. Sealin itu
penggunaan pemanis buaran untuk bahan tamabahan minimanjauh lebih murah
dibandingkan pemanis alami

Pemanis merupakan senyawakimia yang sering ditambahankan dan digunakan


untuk kepeluan produk pangan.lidagadalah organ tubuh yang dapat di bedakan rasa.rasa
manis dapat dirasakan pada ujung sebelah luar lidah,sekarang telah banyak diketahui
bahkwa bahan alami atau sentetis bisa menghasilkan rasa manis.

2.2 jenis pemanis

Pemanis dampat dikelompokan menjadi pemanis buatan dan pemanis alami


contoh pemanis alami sebagai beribut yang berasaldari tanaman; gual tebu,dan gula bit.

1.Gula alami

Pemanis alami berasal dari tanaman,tanaman yang mengahasil pemanis


adalah tebu dan buah bit kedua jenis tanaman inisering disebut dengan
gula alam,selain itu jenis pemanis alami yang sering digunakan antara
lain:laktosa,maltose,galaktosa,sorbitol dan lain lain.gula alami tidak
mengadung vitamin,yidak ad serat kasar,akan tetapi mengadung
kalori394kkaldalam setiap 100gram bahan

2.gula sentetis / Pemanis buatan


Gula sentetis merupakan bahan tambahan yang memberi rasa manisdalam
makanan tetapi tidak memiliki nilai gizi. Gula sentetis adalahgula yang
dibuat dengan bahan kimia atau diproduk industrigula yang belum cukup
di penuhi gula alami khususnya guka tebu contohnya : sakarin ,
siklamat,asparatam,acesufan,kneatam, sucralose,dengan jumlah yang
dibatasi.

2.3 fungsi pemanis buatan

Penggunan pemnis buatan sudah banyak dimanfaatkan dalam hampir semua pangan baik
dalam makanan dan minuman ,pemanis buatan ditambahkan dalam bahan pangan mempunyai
beberapa tujuan:

1.sebagai pangan penderita diabetes

2.memenuhikebutuhan kalori rendah

3. sebagai penyalut

4.menghidari kerusakan gigi

BAB III
METODELOGI

3.1 Penghitungan

1. Jas Jus

Berat badan ayah 87 kg

Minuman ini mengandung Na Siklamat 0,17g/chacet (ADI 11mg/Kg), Aspartam 0,03g/chacet (ADI 50
mg/kg)

Na siklamat. Batas Maximum per hari= (11 mg/Kg X 87 Kg) = 957 mg/Kg dalam sehari. Karena dalam
Jas Jus terkandung 0,17mg/chacet Na Siklamat, maka batas konsumsi jas jus adalah 0,17g=170 mg jadi,
957/ 170= 5,629... (5-7 sachet perhari)

Aspartam. Batas Max per hari= (50mg/Kg X 87 Kg)= 4350mg/Kg Aspartam yang dapat di konsumsi Per
hari
2. Kukubima Ener-G

Berat ibu 50 kg

Minuman ini mengandung Aspartame 145mg (ADI 50mg/Kg)

Batas Maximum per hari= (50mg/Kg X 55 Kg)= 2750 mg/Kg Berat Badan, Aspartam yang dapat di
konsumsi per hari
3. Minuman sachet Teh Jus

Berat kaka 90 kg

Mengandung Na Siklamat 0,11 mg/sachet (ADI: 11 mg/Kg berat badan), aspartam 0,07 g/sachet (ADI: 50
mg/Kg berat badan )

Na Siklamat. Batas maximum per hari = (11mg/kg X 90 Kg)= 990 mg/Kg dalam sehari

Aspartam. Batas maximum per hari = (50mg/kg X 90Kg)= 4500 mg/Kg aspartam per hari
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Hasil dari data di atas menjelaskan bahwa dari anggota keluarga di atas menyatakan
bahwa ; ayah bisa mengkomsumsi jas jus perhari sebanyak 5-7 sachet perhri ,ibu bisa
mengkomsumsi sebanyak 2750g perhari dan kaka bisa mengkomsumsi thea jus sebayak 50 mg
perhari.

4.2 pembahasan

Baham pemanis buatan merupakan bahan tambahan makana yang sangat tinggi kadar
gulanya ,namun bahan pemanis ini busa ditambahkan pada bahan makan berdasarkan Adi yang
telah di jelaskan di badan pom.dari penghitungan diatas penyebutkan bahwa ayah ,ibu ,dan adi
bisa mengkomsumsi sebanyak untuk ayah 5-7 sachet tea jus ,ibu sebayak 2750g,sedangkan
kaka sebayak 50 mg perhari.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Bahan pemanis buatan dapat di konsumsi oleh manusia dengan batasan atau takeran yang dapat
di konsumsi manusia agar tidak melebihi takaran atau dosis yang telah di tentukan.bahan
tambahan pangan buatan juga banyak sekali di pakai di suatu prodak prodak makanan kemasan
ringan oleh sebab itu kita harus jeli memilih makan makan yang siap saji.

Daftar pustaka

Depkes, RI. 2007. Dampak dan Penggolongan BTP. Jakarta: Depkes press.

http://www2.pom.go.id/nonpublic/makanan/standard/News1.html [14 oktober 2014] Astawan, Made.


2014.

Sweet Fact about Sweet Food. Seminar Pangan Nasional Food Day Festival 2014 IPB Bogor Bararah, Vera
Farah. 2008

. Studi Paparan dan Metabolit Sakarin (Pemanis Buatan ) Pada Jajanan Anak-anak. Depok: Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Departemen Kimia, Universitas Indonesia C. Hanny Wijaya, dan
Noryawati Mulyono. 2010.

Bahan Tambahan Pangan Pemanis. Bogor: IPB Press Tanpa Nama A. 2014.

Bahan Tambahan Pangan Bahaya Si pemanis. http://adheanrelietha.blogspot.com/2014/06/bahan-


tambahan-pangan-bahaya- sipemanis.html [18 oktober 2014]

Anda mungkin juga menyukai