Skripsi PDF
Skripsi PDF
HALAMAN SAMPUL
DESY NURWULAN
NIM : P07120213010
DESY NURWULAN
NIM : P07120213010
i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang Menyatakan,
(DESY NURWULAN)
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Disusun oleh :
DESY NURWULAN
NIM: P07120213010
Menyetujui,
Dra. Ni Ketut Mendri, S.Kep, Ns, M.Sc Abdul Majid, S.Kep, Ns, M.Kep
NIP. 196001051986032001 NIP. 196705151989031005
Mengetahui,
Ketua Jurusan Keperawatan
iii
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Penguji I :
Penguji II :
Penguji III :
Ida Mardalena, S.Kep, Ns, M.Si : ……………………………
NIP. 197107181994032003
Ditetepkan di : Yoyakarta
Tanggal : Juli 2017
Mengetahui,
Ketua Jurusan Keperawatan
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
(DESY NURWULAN)
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan proposal skripsi ini. Penulisan
proposal skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Terapan Keperawatan pada Program Studi Diploma IV
Keperawatan pada Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini saya
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Abidillah Mursyid, SKM, MS. selaku Direktur Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta yang sudah memberikan fasilitas berupa perpustakaan beserta
literatur buku, jurnal dan hasil penelitian untuk dijadikan sebagai bahan
referensi untuk skripsi ini.
2. Tri Prabowo, S. Kp., M. Sc selaku Ketua Jurusan Keperawatan yang telah
memberikan ijin dari kampus untuk melakukan penelitian di salah satu RS
yang ada di Sleman yaitu RSUD Sleman.
3. Umi Istianah, S. Kep., Ns., M.Kep., Sp. MB selaku Ketua Prodi D-IV
Keperawatan yang telah memberikan arahan mengenai langkah-langkah
pembuatan proposal dan jadwal-jawdal terbaru mengenai pembuatan
proposal sampai ujian proposal serta yang telah memberikan motivasi.
4. Direktur RSUD Sleman yang telah memberikan ijin untuk melakukan
studi pendahuluan dan penelitian di RSUD Sleman.
5. Direktur RSUD Cilacap yang telah memberikan ijin uji validitas di RSUD
Cilacap.
6. Dra. Ni Ketut Mendri S.Kep. Ns. M.Sc selaku pembimbing pertama yang
telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan serta
kritik dan saran dalam penyusunan proposal skripsi.
vi
7. Abdul Majid,S.Kep., Ners., M.Kep selaku pembimbing kedua yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan serta kritik
dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Skripsi ini saya persembahkan untuk orang tua bapak Istarto dan Ibu Siti
Fatimah dan kakak Aji Firmandi yang telah memberikan dukungan dan
penyemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkehendak membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini
membawa manfaat bagi pembangunan ilmu.
Yogyakarta, 2017
Desy Nurwulan
vii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................ 5
D. Ruang Lingkup ........................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ...................................................... 6
F. Keaslian Penelitian ..................................................... 6
viii
BAB IV PEMBAHASAN
A. Gambaran Lokasi Penelitian ...................................... 70
B. Pembahasan ............................................................... 79
C. Keterbatasan Peneliti .................................................. 87
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
THE RELATIONS OF FAMILY SUPPORT TOWARDS PRE-
ANESTHETIST ANXIOUSNESS LEVELS OF SPINAL ANESTHETIC
PROCEDURE IN RSUD SLEMAN
ABSTRACT
Research Purpose: The purpose of this research is to find out the relations of
family supports towards Pre-Anesthetist anxiousness levels of spinal anesthetic
procedure in RSUD Sleman
Conclusion: From the research, it can be concluded that family support is related
to the level of anxiousness.
1
Mahasiswa DIV Keperawatan Anestesi Poltekes Kemenkes Yokyakarta
2
Dosen Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Yokyakarta
3
Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
xiii
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT
KECEMASAN PRE ANESTESI DENGAN TINDAKAN SPINAL
ANESTESI DI RSUD SLEMAN
Desy Nurwulan1 ,.Ni Ketut Mendri2 , Abdul Majid3
Email: Desinwulan@gmail.com
INTISARI
Latar Belakang : Respon paling umum pada pasien pre-operasi salah satunya
adalah respon psikologi (kecemasan), secara mental penderita yang akan
menghadapi pembedahan harus dipersiapkan karena selalu ada rasa cemas dan
takut terhadap anesthesia dan prosedur pembedahan.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat 2 orang (5,3%)
mengalami kecemasan berat dengan kategori dukungan keluarga ringan, 25 orang
(65,8%) mengalami kecemasan sedang dan 1 orang (2,6%) mengalami kecemasan
berat dengan kategori dukungan keluarga sedang, 2 orang (5,3%) mengalami
kecemasan ringan, 7 orang (18,4%) mengalami kecemasan sedang dan 1 orang
(2,6%) mengalami kecemasan berat dengan kategori dukungan keluarga tinggi.
1
Mahasiswa DIV Keperawatan Anestesi Poltekes Kemenkes Yokyakarta
2
Dosen Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Yokyakarta
3
Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
xiv
PERSETUJUAN PEMBIMBING
NIiЧ :PO,120218010
¨buM撤 … ゝ
NIP l,6001051,8603200,
■aid
卜 S KeD Ns M Ke
P l'67051'I,8,0311J05
,88031001
││
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUЛ
Ponguli[:
D‐ Ni Ketut Mendi S K● 。 N、 M So
NIP 196001051986032001
Penguli n,
Pengl i[H,
¨
NIP l,7107131'%03200,
Vり 韻urt,
Jo 2017
awatan
6
■
マ 0
` l,6505 8031∞ 1
│.ヽ
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
buruk rupa atau tidak berfungsi normal (body image), takut peralatan
pembedahan dan petugas, takut tidak sadar lagi setelah dibius dan takut
yang diderita pasien, dalam kasus lain pasien yang mengalami kelainan
jantung bawaan, kondisi dalam hal ini penting dan perlu mendapatkan
informasional dari keluarga yaitu memberikan solusi dari masalah yang ada,
35.539 pasien bedah yang dirawat di unit perawatan intensif, 2,473 pasien
anestesi yang akan dijalani pasien. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang
diperoleh dari RSUD Sleman pada bulan Februari 2017 rata-rata pasien yang
operasi 5-20% pasien yang mengalami kecemasan pre operasi (Rekam Medik
Daerah Sleman.”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Sleman.
2. Tujuan Khusus
RSUD Sleman.
RSUD Sleman.
D. Ruang Lingkup
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. RSUD Sleman
spinal anestesi.
F. Keaslian Penelitian
anak usia sekolah yang akan dilakukan operasi, dengan sampel yang
spearman rank.
anestesi.
digunakan quasi experimen dengan penelitian group pre test and post test
with control.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Spinal Anestesi
a. Pengertian
b. Lokasi penyuntikan
dicari dengan cara menghubungkan crista iliaca kiri dan kanan, maka
1) Hipotensi
9
10
2015).
headache/PDPH)
(Nileshwar, 2014).
11
2. Pre anestesi
tatalaksana untuk menghilangkan rasa, baik rasa nyeri, takut dan rasa tidak
pasien siap dan optimal untuk menjalani prosedur anestesi dan diagnostik
dimungkinkan.
bedah darurat, evaluasi dilakukan pada saat itu juga di ruang persiapan
12
operasi instalasi rawat darurat (IRD), karena waktu yang tersedia untuk
meliputi:
a. Persiapan psikologis
tenang.
pediatrik (kolaborasi).
khusus untuk klien pediatrik pada pagi hari sebelum masuk IBS
(kolaborasi).
b. Persiapan fisik
diganti dengan pakaian khusus kamar bedah dan kalau perlu klien
diberi label.
c. Pemeriksaan fisik
c) Respirasi.
d) Hemodinamik.
e) Penyakit darah.
f) Gastrointestinal.
g) Hepato-billier.
j) Otot rangka.
k) Integumen.
14
merupakan aspek etik dan hukum, maka pasien atau orang yang
klien.
3. Kecemasan
a. Definisi Kecemasan
Latin (anxius) dari bahasa Jerman (anst) yaitu suatu kata yang
nyaman atau ketakutan yang tidak jelas dan gelisah disertai dengan
b. Macam-macam kecemasan
Menurut Freud (dalam Feist dan Feist, 2010) terdapat tiga jenis
satu dan yang lainnya dan tidak terdapat batas yang jelas antaraketiga
secara berkembang.
yang berasal dari luar dirinya, baik itu berupa bahaya yang sudah
c. Respon kecemasan
berikut:
fisik atau kematian; takut akan menjadi “gila”; takut akan penilaian
frustasi.
1) Respons Adaptif
2) Respons Maladaptif
1) Kecemasan ringan
b) Kewaspadaan meningkat
menghasilkan kreatifitas.
2) Kecemasan Sedang
lebih tegang, bicara banyak dan lebih cepat, susah tidur, dan
3) Kecemasan Berat
tampak tegang.
persepsi menyempit.
4) Panik
motorik.
22
orang lain.
e. Faktor Kecemasan
sosial.
1) Kontribusi biologis
Barlow, 2006).
23
2) Kontribusi psikologis
kehidupan dimasa depan yang pasti sampai tidak pasti (Durand &
2006).
3) Kontribusi sosial
& Barlow, 2006). Barlow (2002, dalam Durand & Barlow, 2006)
kecemasan.
24
a) Usia Pasien
21-45 tahun.
b) Pengalaman
selanjutnya.
a) Kondisi medis
b) Tingkat pendidikan
luarnya.
26
c) Akses informasi
d) Adaptasi
f) Tindakan operasi
2009;72).
g) Lingkungan
2011).
No Aspek penilaian
1. Ketakutan
2. Kecemasan
3. Kegelisahan/ ketegangan
4. Optimisme
5. Kesedihan/depresi
6. Intelektual
7. Minat
8. Otot (somatik)
9. Insomnia
10. Kardiovaskuler
11. Pernafasan
12. Perkemihan
13. Gastrointestinal
14. Perilaku
selalu.
29
ringan, sedang, berat dan sangat berat dapat diukur dengan skala
a) Mengenal anestesi
sekali).
30
berat sekali).
(Nurasalam, 2011).
stress :
g. Penatalaksanaan
a) Antiansiets
(2) Buspiron
b) Antidepresi
4. Dukungan Keluarga
a. Pengertian Keluarga
terjadi interaksi antara anak dan orang tuanya. Keluarga berasal dari
bahasa sansekerta kulu dan warga atau kuluwarga yang berarti anggota
atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau
33
yng lain.
b. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
akan tercapai.
tuanya.
2) Fungsi Sosialisasi
3) Fungsi Repoduksi
meneruskan keturunan.
4) Fungsi Ekonomi
pada perceraian.
masalah kesehtan.
sebagai berikut :
kesehatan masyarakat.
37
kedudukannya masing-masing.
lebih luas.
yang memperhatikan.
jika diperlukan.
1) Dukungan Penilaian
2) Dukungan Instrumental
3) Dukungan Informasional
yang baik bagi dirinya dan tindakan spesifik bagi individu untuk
pemberian informasi.
40
4) Dukungan Emosional
memberikan semangat.
besar. Selain itu dukungan keluarga yang diberikan oleh orang tua
ibu yang masih muda cenderung untuk lebih tidak bisa merasakan atau
lainnya adalah kelas ekonomi orang tua. Kelas sosial ekonomi meliputi
bawah, hubungan yang ada lebih otoritas dan otokrasi. Selain itu orang
dan keterlibatan yang lebih tinggi daripada orang tua dengan kelas
terhadap efek negatif dari stres yang berat. Orang dengan dukungan
sosial yang tinggi akan kurang menilai situasi penuh stres, sedangkan
No Indikator
1. Dukungan emosional
2. Dukungan penghargaan
3. Dukungan instrumental
4. Dukungan informatif
skala model likert yang terdiri dari pernyataan dari empat alternatif
43
selalu.
44
B. Kerangka Teori
C. Kerangka konsep
Berat
Variabel Pengganggu
Berat sekali
1. Konsep diri
2. Akses informasi
3. Proses adaptasi
4. Tingkat sosial
ekonomi
5. Lingkungan
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
D. Hipotesis
keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre anestesi dengan tindakan
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Desain penelitian ini bersifat studi potong lintang (cross sectional) dengan
pengukuran variable pada satu saat tertentu saja. Pengukuran variable tidak
terbatas pada satu waktu bersama, namun mempunyai makna bahwa setiap
subyek dilakukan satu kali pengukuran, tanpa dilakukan tindak lanjut atau
C. Populasi Penelitian
2011). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang akan
46
47
dilakukan operasi dengan tindakan spinal anestesi di ruang rawat inap RSUD
Februari 2017 diperoleh data rata-rata per bulan sekitar 52 pasien yang akan
dioperasi dengan tindakan spinal anestesi di ruang rawat inap RSUD Sleman.
D. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya
akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk sampel yang diambil dari
Sampel penelitian adalah pasien pre operasi dengan tindakan spinal anestesi
yang ditetapkan. Kriteria ini berupa Kriteria inklusi, merupakan batasan ciri/
karakter umum pada subyek penelitian, dikurangi karakter yang masuk dalam
Kriteria eksklusi.
48
a. Kriteria inklusi :
b. Kriteria eklusi :
1) pasien cito
Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi
+ 10%
49
+ 10%
34 + 10%
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai dari orang, objek,
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan variabel
dependen.
dependent :
F. Definisi Operasional
mengukur suatu variabel, menjelaskan semua variabel dan istilah yang akan
Dilakukan di ruang
rawat inap RSUD
Sleman.
51
G. Instrument penelitian
1. Instrument kecemasan
responden. Kuesioner akan diisi oleh pasien yang akan menjalani operasi
Skor
No Pilihan jawaban Pernyataan Pernyataan
Favourable Unfavourable
1. Selalu 4 1
2. Sering 3 2
3. Kadang –kadang 2 3
4. Tidak pernah 1 4
Keterangan hasil :
kategori :
Skor
No Pilihan jawaban Pernyataan Pernyataan
Favourable Unfavourable
1. Selalu 4 1
2. Sering 3 2
3. Kadang –kadang 2 3
4. Tidak pernah 1 4
Dari kuesioner dukungan keluarga mempunyai kisi-kisi sebagai berikut :
a) Uji validitas
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
validitas ini sebesar 0,514. Jika r hitung > r tabel maka butir
pernyataan yang valid dan 2 pernyataan yang tidak valid yaitu soal
b) Uji reliabilitas
Berarti hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap
konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau
ordinal.
keterandalan sesuatu.
∑
{ }
Keterangan :
= varians total
1. Persiapan penelitian
2011).
Jawa Tengah, peneliti meminta surat ijin dari Kesbangpol dan Bapeda
dilakukan.
laki-laki dan perempuan umur 21-45 tahun, pasien elektif, ASA I dan
ASA II.
belum.
penelitian.
Keperawatan.
2. Jalannya penelitian
dilakukan penelitian.
bantuan komputer.
frekuensi.
J. Analisa data
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu :
a. Analisa univariat
2. Analisa Bivariat
kuesioner.
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh sendiri oleh peneliti dari
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, badan
medis atau data yang diperoleh dari dokumen RSUD Sleman seperti
3. Data tertier
Data yang diperoleh dari orang atau badan atau instatnsi lain
dan untuk diisi sesuai dengan keadaan yang responden rasakan saat akan
terdapat hubungan antara variabel yang diteliti. Data dari dukungan keluarga
dukungan keluarga.
a. Umur
b. Jenis Kelamin
1) Kode 0 : Perempuan
1) Kode 0 : ASA I
2) Kode 1 : ASA II
d. Tingkat Pendidikan
2) Kode 1 : SD
3) Kode 2 : SLTP
4) Kode 3 : SLTA
e. Pengalaman operasi
f. Tindakan Pembedahan
1) Kode 0 = URS
2) Kode 1 = Hemoroidektomy
3) Kode 2 = ORIF
4) Kode 3 = Eksisi
5) Kode 4 = Appendiktomy
6) Kode 5 = Debridement
7) Kode 6 = Herniotomy
a. Umur
b. Tingkat Pendidikan
2) Kode 1 : SD
3) Kode 2 : SLTP
4) Kode 3 : SLTA
c. Pekerjaan
1) 0 = Wiraswasta
Dukungan Keluarga :
a. 0 = <20 (Ringan)
b. 1 = 21-39 (Sedang)
c. 2 = >40 (Tinggi)
Tingkat Kecemasan :
b. 1 = 14-20 (Ringan)
c. 2 = 21-27 ( Sedang)
d. 3 = 28-41 (Berat)
e. 4 = 42-56 (Panik)
3. Entry
bantuan komputer.
variasi dan konsistensi data agar seluruh data yang dientri bebas dari
kesalahan.
68
5. Tabulating
M. Etika Penelitian
1. Informed Concent
3. Kerahasiaan (confidentiality)
4. Keadilan
bagi subjek.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
station, ruang obat, ruang konsultasi, bangsal kelas dua, ruang linen
bersih, tempat cuci alat non medis, ruang alat medis gudang dan lima
darurat.
70
71
2. Analisa Univariat
berikut :
jenis kelamin, tingkat pendidikan dan yang diamati lainnya ada status
Karakteristik responden f %
Umur
<25 (remaja akhir) 2 5,3
26-35 (dewasa awal) 14 36,8
36-45 (dewasa akhir) 22 57,9
Jumlah 38 100
Jenis kelamin
Laki laki 19 50,0
Perempuan 19 50,0
Jumlah 38 100
Tingkat Pendidikan
SD 6 15,8
SLTP 11 28,9
SLTA 19 50,0
Perguruan Tinggi 2 5,3
Jumlah 38 100
Sumber data primer, 2017
73
Karakteristik f %
Responden
Status Fisik
ASA I 25 65,8
ASA II 13 34,2
Jumlah 38 100
Pengalaman Operasi
Belum pernah operasi 38 100
Jumlah 38 100
Tindakan Pembedahan
URS 3 7,9
Hemoroidektomy 7 18,4
ORIF 8 21,1
Eksisi 3 7,9
Appendiktomy 6 15,8
Debridement 4 10,5
Herniotomy 6 15,8
Skin Graft 1 2,6
Jumlah 38 100
Sumber: data primer 2017.
Berdasarkan tabel 4.2 mengenai karakteristik responden pre
19 orang (50,0%).
a. Variabel Penelitian
tabel berikut:
Dukungan Keluarga f %
Rendah 2 5,3
Sedang 26 68,4
Tinggi 10 26,3
Jumlah 38 100
Sumber: data primer 2017
rendah.
Variabel f %
Tingkat Kecemasan
Ringan 2 5,3
Sedang 23 60,5
Berat 13 34,2
Jumlah 38 100
Sumber: data primer 2017
75
kecemasan berat.
2. Analisis Bivariat
bahwa pada kolom P value adalah 0,001 atau probalitas diatas 0,05
76
RSUD Sleman Yogyakarta dan data uji sperman rank terlihat nilai r =
kecemasan pasien.
B. Pembahasan
yaitu remaja akhir (<25 tahun), dewasa awal (26-35 tahun), dewasa
akhir (36-45 tahun) dan lansia awal (>45 tahun). Hasil penelitian usia
dengan usia yang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Potter & Perry
(2010) bahwa usia 36-45 termasuk masa dewasa akhir dimana masa
orang tua, istri atau suami, anak dan kerabat yang menunggu.
81
Tidak hanya dari tinggkat pendidikan, namun ada faktor lain yang
yang tidak pernah menunggu pasien ketika di rumah sakit, keluarga yang
kuesioner yang telah diberikan kepada pasien sebagian besar pasien yang
Dari hasil penelitian diketahui dari tabel 4.5 bahwa pasien yang
kecemasan pre operatif secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu
anestesia yang lebih besar, kebutuhan obat analgetik pasca bedah yang
lebih besar dan fase pemulihan yang lebih lama sehingga akan
hidup yang lebih baik, sehingga memerlukan energi yang lebih maksimal
yang sering menimbulkan stres fisik dan psikis (Potter & Perry, 2010).
laki memiliki tanggung jawab beban kehidupan yang lebih berat dari
korelasi yang cukup dengan P Value 0,001. Dari data juga dapat dilihat
bahwa signifikasi yang diperoleh yaitu 0,001 adalah kurang dari taraf
data juga dapat dilihat bahwa hasil korelasi sebesar -0,510 yang berarti
tingkat kecemasan pre anestesi pada tindakan spinal anestesi dan nilai
Kendall Tau yang didapatkan hasil T adalah -0,149 dan hasil P Value
keluarga dengan tingkat kecemasan pre operasi dan berarti semakin baik
dukungan keluarga pada klien pre operasi maka semakin ringan pula
kecemasan tinggi ini mungkin dipengauhi dari faktor lain seperti yang
didapatkan hasil T adalah -0,149 dan hasil P Value adalah 0,283, dengan
dan nilai signifikasinya lebih besar dari 0,05 sehingga tidak ada
C. Keterbatasan Peneliti
yang diambil dilakukan hanya satu kali tanpa pengukuran kembali dan
KESIMPULAN SARAN
A. Kesimpulan
orang (57,9%), status fisik ASA I sebanyak 25 orang (65,8%), dan tingkat
(50,0%).
(34,2%).
88
89
B. Saran
1. Manfaat Teoritis
2. RSUD Sleman
Aktan, N.M. (2011). Social Support and Anxiety in Pregnant and Postpartum
Women: A Secondary Analysis. Clinical Nursing Research 21(2) 183-194.
Brunner & Suddarth. (2010). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta:
EGC.
Durand, V.M & Barlow, D.H. (2006). Intisari Psikologi Abnormal edisi 4
(terjemahan: Drs. Helly Prajitno Soetjipto M.A. & Sri Mulyani Soetjipto).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Feist, J. & Feist, G.J. (2006). Theoris of Personality, sixth Edition. Singapore: Mc
Graw Hill International Edition.
Firdaus, M.F. 2014. Uji Validitas Konstruksi dan Reliabilitas Instrumen The
Amsterdam Preoperative Anxiety And Information Scale (APAIS) Versi
Indonesia (Thesis). FKUI.
90
91
Gea. N.K. (2014). Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan Pasien Pre Operasi di RSUD Kota Bekasi.Skripsi Jakarta:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia.
Jawaid, M., Mustaq, A., Mukhtar., Khan, Z. (2007). ‘Preoprative Anxiety before
Elective Surgery’. Neurociences, 2007 vol. 12, no. 2, hh. 145-148.
Mangku G. (2010). Buku Ajar Ilmu Anestesia dan Reanimasi. Jakarta: Indeks.
Morgan,E., Mikhail, M.S., Murray, M.J. (2017). Clinical Anestesiologi 4th edition.
USA: MC Graw-hill Companies.
Passer, M.W., & Ronald E. Smith. (2007). Psychology, The Science of Mind and
Behaviour 3th. New York: McGraw-Hill.
Potter dan Perry. (2010). Buku ajar fundamental keperawatan volume 2. Edisi 4.
Jakarta: Salemba Medika
Soenarto, R.F & Susilo, C. (2012). Buku Ajar Anestesiologi. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Stuart & Sundeen. (2006). Keperawatan psikiatrik: Buku Saku Keperawatan Jiwa
edisi 5. Jakarta: EGC.
Stuart G.W, & Sundeen J.S. (2007). Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Trise, I.N & Arifah, S. (2012). Pengaruh Pemberian Informasi Tentang Persiapan
Pre Operasi dan Pendekatan Komunikasi Terapeutik terhadap Tingkat
Kecemasan Pasien Pre Operasi di Ruang Bougenville RSUD Sleman.
Skripsi tidak dipublikasi. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Semarang.
Kepada Yth :
Calon responden
di RSUD Sleman
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program
Diploma IV Politeknik Kesehatan Yogyakarta Jurusan Keperawatan:
Nama : DESY NURWULAN
NIM : P07120213010
Akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Dukungan Keluarga
dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Anestesi dengan Tindakan Spinal
Anestesi di RSUD Sleman.”. Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang
merugikan bagi bapak/ibu sebagai responden. Kerahasiaan semua informasi akan
dijaga dan dipergunakan untuk kepentingan penelitian. Jika bapak/ibu tidak
bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, maka tidak ada ancaman bagi
bapak/ibu. Jika bapak/ibu menyetujui, maka saya mohon kesediaan bapak/ibu
untuk menandatangani lembar persetujuan saya dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang saya sertakan.
Atas perhatian dan kesediaan bapak/ibu sebagai responden saya ucapkan
terima kasih.
Peneliti,
DESY NURWULAN
LAMPIRAN 2
Dengan ini saya bersedia berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang
dilakukan oleh saudari Desy Nurwulan selaku mahasiswa DIV Keperawatan
Politeknik Kesehatan Yogyakarta dengan judul ”Hubungan Dukungan Keluarga
dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Anestesi dengan Tindakan Spinal
Anestesi di RSUD Sleman.”, dengan suka rela dan tanpa paksaan dari siapapun.
Penelitian ini tidak akan merugikan saya ataupun berakibat buruk bagi
saya dan keluarga saya, maka jawaban yang saya berikan adalah yang sebenar-
benarnya.
Demikian surat persetujuan ini saya buat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 2017
LAMPIRAN 3
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :……………………………………………..
2. Jenis kelamin :
4. Alamat :……………………………………………..
5. Diagnosa :……………………………………………..
6. No. MR :.................................................................
b. Umur :
c. Pendidikan terakhir :
d. Pekerjaan :
LAMPIRAN 4
A. Tujuan
Untuk mengetahui tingkat kecemasan pre anestesi pada pasien tindakan spinal
anestesi.
B. Identitas responden
Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Alamat :
Kelas :
C. Petunjuk pengisian kuesioner
Berilah tanda () pada kolom jawaban yang sesuai dengan kondisi anda
A. Tujuan
Untuk mengetahui dukungan keluarga pada pre operasi pada pasien pre
anestesi
B. Identitas Responden
Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Alamat :
C. Petunjuk pengisian kuesioner
Berilah tanda ( Berilah tanda ( ) pada kolom jawaban yang sesuai dengan
kondisi anda :
A. Tujuan
Untuk mengetahui dukungan keluarga pada pre operasi pada pasien pre
anestesi
B. Identitas Responden
Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Alamat :
C. Petunjuk pengisian kuesioner
Berilah tanda ( Berilah tanda ( ) pada kolom jawaban yang sesuai dengan
kondisi anda :
NO KEGIATAN WAKTU
Jumlah 3.000.000
Yogyakarta, 2017
Peneliti
LAMPIRAN 9
1. 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 4 1 2 2 37
2. 4 3 2 2 3 3 3 3 4 2 2 3 4 2 3 3 46
3. 4 4 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 3 46
4. 2 2 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 24
5. 2 1 1 1 2 1 2 1 4 1 1 2 4 1 1 1 26
6. 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 52
7. 4 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 48
8. 4 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 1 4 1 1 1 38
9. 4 3 2 3 2 3 2 1 4 1 3 1 3 2 1 3 38
10. 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4 2 3 2 51
11. 3 2 1 2 2 2 3 2 4 1 1 1 4 1 1 1 31
12. 4 3 2 2 2 3 3 2 4 2 3 3 4 4 2 2 45
13. 4 2 2 3 2 3 2 1 4 1 3 1 3 2 1 3 37
14. 2 2 2 1 2 1 2 2 4 1 2 2 4 2 2 2 33
15. 4 2 2 2 3 2 3 2 4 2 4 4 4 2 2 3 45
LAMPIRAN 10
* * * * * * * * * * * * * *
Pearson ,855 ,753 ,837 ,657 ,733 ,838 ,725 ,814 ,486 ,856 ,721 ,617 ,048 ,572 ,743 ,598 1
* * * * * * * * * * *
Correlation
skor ,000 ,001 ,000 ,008 ,002 ,000 ,002 ,000 ,066 ,000 ,002 ,014 ,865 ,026 ,001 ,019
Sig. (2-tailed)
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Cronbach’s No of Items
Alpha
,757 16
LAMPIRAN 11
No
resp DK coding Kec coding
1. 32 1 26 2
2. 40 2 26 2
3. 40 2 19 1
4. 20 0 41 3
5. 20 0 40 3
6. 46 2 26 2
7. 42 2 25 2
8. 32 1 33 3
9. 25 1 29 3
10. 45 2 20 1
11. 25 1 36 3
12. 39 1 27 2
13. 25 1 25 2
14. 25 1 29 3
15. 39 1 25 2
16. 27 1 27 2
17. 38 1 25 2
18. 40 2 25 2
19. 40 2 23 2
20. 24 1 40 3
21. 40 2 40 3
22. 25 1 26 2
23. 40 2 23 2
24. 21 1 22 2
25. 24 1 26 2
26. 30 1 23 2
27. 24 1 30 3
28. 27 1 29 3
29. 40 2 21 2
30. 33 1 26 2
31. 34 1 24 2
32. 23 1 24 2
33. 33 1 24 2
34. 24 1 39 3
35. 28 1 24 2
36. 23 1 34 3
37. 23 1 32 3
38. 39 1 25 2
LAMPIRAN 13
1. 35 1 SLTA 3 Wiraswasta 0
2. 40 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
3. 44 2 SLTA 3 IRT 1
4. 40 2 SLTP 2 IRT 1
5. 45 2 SLTP 2 Wiraswasta 0
6. 44 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
7. 46 3 PT 4 PNS 2
8. 25 0 SLTA 3 Wiraswasta 0
9. 25 0 SLTA 3 Wiraswasta 0
10. 37 2 PT 4 PNS 2
11. 26 1 SLTA 3 Wiraswasta 0
12. 29 1 SLTA 3 Wiraswasta 0
13. 30 1 SLTP 2 IRT 1
14. 41 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
15. 45 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
16. 32 1 SLTA 3 Wiraswasta 0
17. 45 2 SLTP 2 Wiraswasta 0
18. 40 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
19. 55 3 SLTA 3 Wiraswasta 0
20. 45 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
21. 28 1 SLTA 3 Wiraswasta 0
22. 36 2 SLTA 3 IRT 1
23. 45 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
24. 48 3 SLTA 3 Wiraswasta 0
25. 46 3 SLTP 2 Wiraswasta 0
26. 34 1 SLTA 3 IRT 1
27. 37 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
28. 32 1 SLTP 2 Wiraswasta 0
29. 45 2 PT 4 PNS 2
30. 36 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
31. 42 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
32. 44 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
33. 39 2 SLTP 2 Wiraswasta 0
34. 32 1 SD 1 Wiraswasta 0
35. 43 2 SLTA 3 Wiraswasta 0
36. 35 1 SLTP 2 Wiraswasta 0
37. 45 2 SD 1 Wiraswasta 0
38. 43 2 SLTP 2 Wiraswasta 0
KOMISI ETIK PENELITIAN ItESEHパ TAN
POLITEmIK KESEIATANltEMENKES Y00■ ヽKARTA
JI ,bi,卜 ●mi Nol B,,)● lndon G`1,P ,g Sloman D Iヽ bgyakara T・ lp′ T,x 02746[7601
ヽ tJに wwwk■ i“ ‐ k,dに は0101'add Bnm kom゛ n
k pdt kk。 1蒟 ,@gmmで 。
“
PLRSETし [(0'IISl ETIK
:し Aヽ
/κ E′ ′
, ιβ ρ′″′
ヽそ ′0'ウ3``′2θ ′ア
2. Fomrlirpengajuan dokumen
l. Ponjel.san sebelum Penelitim
ioko
ヽIP l,
PE'lERINTAH KABUPATEN StEMAN
RUMAH SAKlT UMUM DAERAH SLEMAN
υ。│。 ●3hoyo,9karo N。 い。 lo Slom。 ● Yo9)o● 。rta 555,4
'48 T,│●
10274,86843? Faksimlo(0274)868812
T。 lopo●
Iヽ ヽt ,'
●●″ ,Suし 、oman s● mo● kab9o d E ma■ isuOs emo,@9mal。 。m
1Yoo,1。 ●
Di
5 (a R!a.! Aamanda I
Rヽ
ヽ0
t 一
フ
Telepoo 10274)863437 Fok,lmlo(0274,368812
,Vebste ヽ ヽ │=ods eman s emaOkab g。 O E mal rsudseman@9mal`。 m
`蒻
SURAT KETERANGAN
Nomo「 1070′ │``o
NIP 196003241987102003
ヽ
ヽakl Dヤ oll,「 RSUD Seman
i Seman
l ` Jun1 2017
● YATI M Ko,
=
NIP 19600324 198710 2 003
KEMENTERIAN KESEIIATAN R.I.
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAVA MANuS:A KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JI T● t,1,Ⅲ l N。 , 3,,,,,'d● w、 Di Y● (ol'4)61%01
k● rt● T● lp′ h、
` ,│'WW` ,Ot● kkll● 」,,,ld' C,mpt● = st珈 `●
!.n3 i pdrkks.dcpk6.)ossasnnro0
“
P剛 脅′ 曖7
さ』呂 計 : Pemohoo3n
:『 “dab Slud,Pondahul●
“
\oqyrN.tu I Matel 2017
Hal an
隆 ptta Ylh :
Ke阻 ほ Bn● an Kosttuan 3ang“ dao Pol術 k KabOFlen s eman
dl
SLEMAN
Dengan h● ma
Bettma ni bm:断 b8hva mahas,v“ Juru3an Keperawabn Polに knk K● eaね o
口huko●
Kemen烙 Y● 9,akar● 41 PК劇,D IV KoPereW3 8● Tahun Attemik 20102017 akan
ヽ
"mesler
mo18烙 anakan k391獣 an penvusunan p∞ pom,penelllan∞ baga baOiart dai lehattη Ponyusunan
Sklpsi seb89aitugas akh,i mahaSisha
Sohubungan dengan hd le“ 聰oェ 鮨 mi n● hon dtelbn l■ mehkuk3● n割π o■ ●●●″ a"'s"′
P●nd●力昴 seba98i dab ― l o離uk k● lengbpa● pe■ y● 側 nan pmp。 関 l p● ●●llian bag:
mahas―`“ 順 mi ttsnamB:
Nema
NIM
Jodul :Hub!.gan Duku.ssn K€luarca D.ngan Tingk r K.emae. Prd, Pssj€n PB
Aneslesi Don@n nnd.k n Spin.l An6l6i
Domikian ats ls*€bulnys psmohonan Ini kami dlu€lkai ledma kasih.
にFr
│● aね o
s.hpifi.sc.
)5191988031001
{uBlEaaodary uesnr.r
enl.y)€ .r1l "d, S . oqad u1
,
EdDtS uEunsn^u.d
6ueF6En uqed.qey
Eunqunrs ue]EUaOr u6uus es.O ,tC Ms / eso 1U uE6unpuefl unsio │ eШ ,Ⅳ
〕 ε
3llEj€i6o1 s.tu€u4
τ
(
ototlzoz!/oe ) {qnNnn I-o : yllN′ 口」 ON
出よ
:5躙 留
罫鶏ド
瑞:冒 鵠 鼎ぎ
継薔概)躙 ]湯酬瀾翻獣艇熙識験
‐ ιⅢ 2'66uη 確
・
ON ttq臥 6●A釧 」o3辞 !瑠 増 蝦 u疇 印│口
爵躁倒・ Od `Ю う 0● 籠■
`Ю lep pis :
,enD "weCdd O四 ‖
"Oω '0'lШ
“
懺
躙出規渉
げL畔爾
詞謂鮮猾j蒲!禅 艦:動響
訛咄翻肇 z
Z¶
6o印 ■)Ю τuI旺 'lЧ l鵬 £ 鼎ポ瑞
器踏f璃鵡tヨ 』
謝留譜
″肥欄覧 , ,osec
eZ′ ‖∧ ′o130′ 0:uOl・loN
`,0`′ `■
( Nyy n!r. 'tyd ) rllsrG.n u.'pqdu.d ,epu.uor.u urp uqul.u.d t.Epu.uorou
C乙 乙εS S。 8 0pO】
dVOV■ :0
8,,"g lZ8ZOl e tulた J``″ eS― el!ス鳩 (aτ o)К d● ●■ ,JotuON uR Elued,O uEB「
Hl■ ,■ Od NVa VSONV8 NVn■VSョ H NVaVE
dVOV¬ 10Nヨ ■Vdngv】 HvIN:uヨ Wヨ d