Anda di halaman 1dari 4

34.

KITAB AMOS

34. KITAB AMOS

Pertentangan antara nabi Allah dan imam Israel utara itu dapat menjadi titik tolak kita tentang nabi-
nabi, karena orang yg menyampaikan firman Allah terus menerus bertentangan dengan para penguasa,
imam-imam dan orang lain tidak mau mendengar ucapan –ucapan ini.

34.1Nabi Amos

a. pribadinya

amazia memperingatkan Amos supaya ia kembali ke Yehuda untuk “mencari makan di sana dan
bernubuat disana “(Am 7:12) ia mengisyaratkan bahwa Amos ini seorang nabi professional tetapi Amos
tau bahwa itu semua penghinaan tetapi Amos menjawab dengan penuh kerendahan hati, “ aku ini
bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pmungut
buah ara hutan tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba dan TUHAN
berfirman kepadaku: pergilah bernubuatlah terhadap umatku Israel.”(Am 7:14-15).

Nah disini kita tahu bahwa Amos ini selalu merendahkan diri di mata TUHAN maupun kepada
sesamanya.

Amos adalah seorang peternak domba dari TEKOA (Am 1:1), suatu desa di pinggir Yehuda, kira-kira
15km disebelah selatan Betlehem. Selain menggembalakan domba, ia memungut buah ara hutan,
sejenis buah yang harus ditusuk atau dipotong segera sebelum menjadi masak supaya dapat dimakan.
Karena pohon ara tidak terdapat ditekoa, maka amos mendapat pendapatannya dengan pekerjaan
musiman disebelah barat Yehuda.

b. ZAMANNYA

kata-kata Amos tentu di sampaikan pada masa YOREBEAM II, anak YOAS , yang memerintah di Israel
pada tahun 793-753 sM,4 karena prtentangan antara Amos dan Amazia (Am 7:10-17)merupakan bagian
yang penting pemberitaan kitab Amos itu.

Amos menunjukkan bahwa pernyataan itu diberikan kepadanya “dua tahun sebelum gempa bumi” (Am
empa bumi itu pasti sangat dasyat karena masih di ingat dengan baik dua abad kemudian sebagai
“gempa bumi pada zaman Uzia” (Za 14:5). Keterangan itu hanya menunjukkan bahwa walaupun
sebaliknya, keterangan itu hanya menunjukkan bahwa walaupun pernyataan Allah di berikan dua tahun
sebelum gempa bumi, namun pernyataan itu ditulis sesudah peristiwa itu.
34.KITAB AMOS

c. pemberitaannya

Demikianlah keadaannya digambarkan dalam kitab Amos. Kedua kelompok yang muncul , yang kaya dan
yang miskin (Am 5:10-11,15; 6:4-5). Orang miskin ditindas, bahkan dijual menjadi budak (Am 2:6,8).
Orang kaya memiliki istana-istana gading untuk musim panas dan musim dingin (am 3-150dengan
perabot yang mewah (Am 4:4). Keadilan di beli ditempat-tempat suci di Betel, gilgal dan lain-lain, Allah v
membenci ibadat mereka (Am 5:21-24). Israel menyembah dewa lain yang tidak dapat menolongnya
(Am 8:14).

34.2 Nubuat Amos

a. sifat

Amos ini orang yang gigih, keinginannya menyampaikan nubuatnya di samaria dan tempat –tempat
lain , maupun di betel . terwujud, walaupun tan tantagan yg ia hadapi tidak mudah dia harus menentang
Amaza namun ia mampu melewatinya dengan baik.

b. Isi

Nubuat tertulis itu dapatvdibagi menjadi tiga bagian yaitu:

-Auman singa(Am 1:1-3:8);

-dakwaan Allah terhadap Israel (Am 3:9-6:14);

-dan hokum Allah 9Am 7:1-9:15).

c. monoteisme etis

Dahulu ada anggapan umum bahwa Amos memelopori monoteisme etis yaitu konsep bahwa hanya
satu Allah, yang menuntut tingkah laku etis. Tetapi banyak ahli menolak pandangan yang menganggap
nabi-nabi memulai suatu agama baru; menurut mereka para nabi mendasarkan kata-kata mereka pada
tradisi perjajian. Tentu saja Amos berpega pada tradisi perjanjian Allah, mengingat ia sering menyebut
tradisi-tradisi sebelumnya, dan sering menggunakan nama khas Allah (yhwh, yang diterjemahkan
‘TUHAN’ atau ‘ALLAH’ dalam TB).
34.KITAB AMOS

D. penghukuman dan pengharapa

Penolakkan terhadap keaslian Amos 9:11-15 didasarkan pula mengenai ‘’pondok Daud yang telah
roboh”. Tampaknya ini ditulis setelah kejatuhan Yerusalem. Jadi, penghukuman yang dimaksud oleh
Allah kepadda Amos jelas menubuatkan kejatuhan Samaria dan juga Yehuda.

e. apaakah Amos menentang ibadat

Dalam hal ini harus di perhatikan, bahwa Amos tidak mengucapkan pernyataan yang melawan prinsip
ibadadat ataupun ibadah. Kecamannya ditujukan pada dosa-dosa tertentu dalam kerajaan utara. Bangsa
yang berdosa itu telah melanggar kesucian rumah Allah mereka pelayan-pelayan Allah, baik orang nazir
maupun nabi di paksa untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan panggilan mereka
penghukuman atas mezbah-mezbah Betel akan terjadi karena pelanggaran pelanggaran Israel, ibadah
yang di sebut dikitab Amos disejajarkan dengan ketamakan dan kebiadaban mereka sehingga pada
hakikatnya ibadah mereka merreka kosong belaka.

34.3 Pandangan teologis

a. Allah yang Maha Tinggi

Amos bukanlah seorang teolog yang professional dan ia tidak memberikan uraian doctrinal. Tetapi
beritayang disampaikan dari Allah menyatakan perbuatan dan sikap Allah. Karena itu pandangannya
yang hebat mengenai Allah mudah di kesampingkan, seperti yang di lakukan oleh para ahli pada awal
ke- 20 yang menganggap bahwa kitab Amos hanya sebagai pidato yang gembar- gembor menganai
keadilan social.

Allah mengadili segala bangsa. Hal ini terkandung dalam serangkaian ucapan tentang hokum atas
bangsa-bangsa lain (Am 1-2). Ia ada di mana-mana (Am 9:2) dan hadir dalam semua gejala alam (Am
9:5,6).ia membuat bintang kartika dan bintang belantik (Am 5:8). Ia membuat gunung-gunung dan
menciptakan angin (Am 4:13). Allah tidak hanya menuntun Israel keluar dari Mesir,tetapi ia juga
membawa orang filistin dari kalfor dan orang Aram dari Kir (Am 9:7). Allah yang memerintah surga dan
bumi adalah Allah yg berurusan dengan segala bangsa.
34.KITAB AMOS

B. Allah Israel

Akan tetapi Israel bukan hanya suatu bangsa diantara bangsa-bangssa. Israel mempunyai hubungan
khusus engan Allah. “hanya kamu yang kukenal dari segala kaum di muka bumi”. Firman Allah inti agama
perjanjian dalam perjanjian lama adalah pemilihan Israel untuk menjadi umat Allah.

c. Tanggung jawab dan pemilihan

Namun ada sisi lain dari tanngung jawab pemilihan itu. Karena Allah telah memilih Israel, maka ia
mempunyai tanggung jawab yang khusus terhadap mereka. Isael yang berdosa tiak dapat mengharapan
kelembutan hati melulu karena pemilihan itu melainkanharus mengindahkan pula dari tanggung jawab
yang moralyang lebih tinggi standarnya dari pada bangsa-bangsa lain Namun, Allah tidak akan
memunahkan keturunan yakub sama sekali. Hanya orang-orang berdosa akan binasa di antara umatnya
akan binasa (Am 9:8-10).

Namun Amos mengakhiri kitabnya dengan gambaran yang lebih cerah. Ia melihat dengan jelas bahwa
perjanjian Allah tidak di hancurkan.

Anda mungkin juga menyukai