Anda di halaman 1dari 15

pengujian mekanis logam untuk mengetahui atau mengukur sifat logam tersebut perlu

dilakukan pengujian pengujian biasanya dilakukan terhadap spesimen sampel bahan yang dipersiapkan
menjadi spesimen dengan bentuk dan ukuran yang standar demikian juga prosedur pengujian dilakukan
dengan cara-cara standar beberapa pengujian mekanis yang banyak dilakukan adalah pengujian tarik
pengujian kekerasan pengujian pukul tarik pengujian kelelahan jam ini tes dan kadang-kadang striptest

1. pengujian tarik
pengujian tarik biasanya dilakukan terhadap spesimen yang standar batang uji spesimen dijepit
pada ujung ujungnya kemudian ditarik dengan gaya aksial yang bertambah besar sedikit demi sedikit
batang atau pelat terlebih dahulu di buat menjadi spesimen atau batang uji dengan bentuk standar
sebagaimana pada gambar sedangkan kawat dan pipa hanya dipotong dengan panjang tertentu atau
tidak perlu pengerjaan khusus untuk menjadi spesimen
Tabel

catatan penarikan dilakukan dengan kecepatan rendah sehingga beban dapat dianggap statis
dan selama penarikan dicatat gaya tarik dan satuannya pertambahan panjang dan satuannya atau
merekam grafik yang tersedia pada mesin tarik jika disediakan plotter hasil diagram regangan tegangan
pada saat batang uji menerima gaya tarik sebesar F maka panjang spesimen bertambah sebesar Delta L
pada saat tersebut pada batang uji timbul tegangan yang besarnya (kg/mm2)
dari gambar tampak bahan pada tegangan rendah grafik berupa garis lurus yang berarti bahwa
tegangan yang terjadi sebanding dengan tegangan yang bekerja Hukum Hooke. mesin uji universal yang
dapat digunakan untuk tari uji tekan uji lentur dan geser sebagaimana gambar
2. uji kekerasan
kekerasan dinyatakan sebagai tahanan Suatu bahan terhadap penetrasi pada permukaan nya
ada 3 macam penetrasi untuk pengujian kekerasan yaitu :

1. goresan

pengujian kekerasan dengan cara goresan pada prinsipnya adalah ketahanan relatif terhadap goresan
dari bahan yang lunak oleh bahan yang lebih keras

A. Skala Mohs

Mohs telah membuat skala dari 1 sampai dengan 10 dari bantuan mineral dengan standar untuk angka
10 adalah Intan dan angka 1 adalah tak atau bedak padat logam logam keras kebanyakan terletak pada 4
sampai dengan 8 skala mohs tersebut dengan angka Skala yang lebih rendah tidak dapat menggores
mineral-mineral yang mempunyai angka skala lebih besar penentuan kekerasan dengan cara tersebut
bersifat kualitatif atau bersifat membandingkan membandingkan bahan standar dengan bahan yang
akan diuji

B. Skala Galner

skala lain untuk menentukan kekerasan dengan cara pewarisan yang dikenal dengan cara prinsip dari
cara tersebut sama dengan cara Mohs

Tabel
2. Menjatuhkan indentor

pengertian sistem penjatuhan indentor adalah dengan cara menjatuhkan indentor dari suatu
ketinggian tertentu dengan melihat tinggi pantulan yang dihasilkan maka diketahui harga kekerasan
bahan tersebut semakin keras Suatu bahan maket tinggi pantulan semakin tinggi dan sebaliknya bila
bahan tersebut lunak maka tinggi pantulan nya semakin rendah alat pengujian yang memakai sistem
tersebut adalah Shore Scheloroscope yang gerak translasi pantulan diubah menjadi gerak rotasi daya
sehingga harga kekerasan langsung bisa ditunjukkan oleh jarum penunjuk penggunaan alat uji kekerasan
tersebut harus benar-benar tegak lurus karena kalau terjadi kemiringan hasilnya menyimpang dari harga
kekerasan sebenarnya hal tersebut disebabkan alat uji mengandalkan gravitasi bumi
3. Penekanan

a. Sistem Poldi

pengujian dengan sistem penekanan adalah termasuk pengujian yang sederhana benda kerja
yang telah diketahui kekerasan yang dimasukkan dalam alat tersebut sebagai bahan pembanding bahan
dengan kekerasan standar dengan sebuah palu di dipukulkan pada alat tersebut dan bersamaan dengan
itu maka baik pada benda kerja maupun di dalam batang pembanding diperoleh bekas penekanan dari
indentor bola baja tersebut

b. Pengujian Brinell

pengujian brinell adalah salah satu cara pengujian kekerasan yang banyak digunakan pada pengujian
perihal digunakan bola baja yang telah dikeraskan sebagai indikator indikator tersebut ditekankan pada
permukaan logam yang diuji dengan gaya tekan tertentu selama waktu tertentu antara 10 sampai 30
detik
c. Pengujian Rockwell

pada pengujian brinell harus dilakukan diameter dapat tekan secara manual sehingga memberi
peluang terjadinya kesalahan pengukuran disamping juga memakan waktu pada acara rockwell
pengukuran langsung dilakukan oleh mesin langsung menunjukkan angka kekerasan dari bahan yang
diuji cara tersebut lebih cepat dan akurat pada acara tersebut indentor mula-mula ditekan ke
permukaan logam yang diuji dengan suatu beban awal sebesar 10 kilo sehingga ujung indikator
menembus permukaan selama jam-jam sebagaimana gambar setelah itu penekanan yang diatur
Diteruskan dengan beban utama selama beberapa saat kemudian beban secara otomatis kembali ke
beban awal pada saat tersebut ujung induktor menembus permukaan sedalam H 1
d. Pengujian vickers

prinsip dasar pengujian ini sama dengan pengujian brinell hanya saja disini digunakan indentor
Intan yang berbentuk piramid beralas bujur sangkar dan sudut Puncak 136 derajat sebagaimana gambar

kalau pada cara brinell yang harus diukur adalah diameter bekas penekanan pada cara vickers ini yang
harus diukur adalah diagonal dari bujur sangkar tersebut angka kekerasan vickers dihitung dengan

e . Pengujian Meyer

biar mengukur kekerasan dengan cara yang hampir sama seperti brinell hanya saja angka
kekerasan yang tidak dihitung dengan luas proyeksi tampak tekan dengan cara Mahir hasil pengukuran
kekerasan tidak lagi terpengaruh oleh besarnya beban yang digunakan untuk menekan indentor tidak
seperti pada cara brinell yang hasil pengukurannya berbeda bila digunakan beban yang berbeda untuk
bola yang sama
f. Microhardness Test

untuk keperluan metalurgi seringkali diperlukan pengukuran kekerasan pada area yang sangat
kecil untuk keadaan tersebut pengujian dilakukan dengan bahan yang sangat kecil lebih kecil dari 1000
gram menggunakan mesin yang dikombinasikan dengan mikroskop cara pengukuran yang biasanya
digunakan microhardness tes adalah siklus atau knop pada vickers microhardness tes di indentor yang
digunakan mempunyai bentuk yang sama seperti vickers biasa juga cara perhitungan kekerasannya
sedangkan menggunakan piramida Intan dengan alas berbentuk belah ketupat yang berbanding panjang
diagonalnya 7 banding 1

Rumus knoop

G. pengujian puntir

pengujian puntir tidak banyak dipergunakan secara luas seperti pada pengujian tari tetapi uji
tersebut sangat bermanfaat untuk berbagai penggunaan di bidang teknik juga untuk penelitian teoritis
mengenai aliran plastis uji puntir pada suatu bahan dilakukan untuk menentukan sifat-sifat seperti
modulus elastisitas geser kekuatan luluh puntir dan modulus pecah uji puntir juga dapat dilakukan pada
bagian struktur berskala penuh misalnya poros gandar dan poros ulir yang dalam pemakaiannya
biasanya menerima beban puntir uji puntir sering digunakan untuk menguji bahan-bahan kertas misal
baja Baja untuk perkakas pada waktu uji puntir pengukurannya dilakukan adalah momen puntir m dan
sudut puntir sifat-sifat elastik pada puntiran dapat diperoleh dengan menggunakan momen puntir pada
batas proporsional atau momen puntir pada suatu sudut puntir tertentu biasanya 0,001 panjang ukur
dan dilakukan perhitungan tegangan geser yang berkaitan dengan momen puntir dengan menggunakan
persamaan-persamaan terdahulu
H. pengujian bengkok atau lentur

pengujian bengkok dapat dilakukan terhadap bahan kertas untuk bahan liat dimaksudkan agar
dapat menentukan adanya cacat atau flow dan Letakkan pada permukaan cara ini sering dipergunakan
untuk menentukan mampu bentuk dari pelat tipis atau kekuatan sambungan las bahan dapat
dibengkokkan dengan alat penguji bengkok atau universal testing machine pengujian bahan keras dan
Getas adalah cara terbaik untuk pembentukan kekuatan dan kegetasan karena alasan tersebut satu
bentuk batang uji yang sederhana dapat dibuat terhadap bahan yang sukar diproses secara mekanis dua
bentuk batang uji sederhana atau sukar terjadi cacat yang berupa ledakan akibat perlakuan panas atau
lainnya 3 pada umumnya bahan yang mempunyai kerasan bernilai lebih dari 600 tidak dapat diuji
dengan tari disebabkan tidak adanya pemegang yang cocok ketidaksimetrisan dan sebagainya 4 pada
pengujian bengkok dapat diharapkan terjadi patahan yang ideal dari bahan yang keras dan Getas

I. Uji Tekan

uji tekan diperlukan untuk mengetahui kekuatan tekan Suatu bahan akibat pembebanan tekan
peristiwa pembebanan tekan terjadi pada suatu bahan yang pada gilirannya perlu diketahui seberapa
besar kekuatan tekan yang harus dipersiapkan atau mengetahui kekuatan tekan Suatu bahan guna
mengetahui batas wajar pembebanannya agar tidak terjadi kerusakan umumnya hasil kekuatan tekan
adalah lebih tinggi daripada kekuatan tarik sehingga desain cukup dengan menggunakan data kekuatan
tarik tetapi jika pembebanannya hanya tekan lalu jika dipakai data kekuatan tarik bahan maka dapat
menghasilkan desain suatu komponen berdimensi yang berlebihan
J. Uji geser

peristiwa geser adalah suatu gaya yang menyebabkan dua bahan yang berdekatan dari suatu
bahan yang sama relatif bergeser satu sama lain pada arah paralel terhadap bidang kontak seperti kerja
sebuah gunting uji geser dilakukan pada bahan yang mengalami pergeseran misalnya pada konstruksi
yang menggunakan baut Mur atau paku keling ataupun basa semua dinding atau kulit luar atau skin
pesawat terbang di konstruksi menggunakan paku keling hal tersebut dipilih karena adanya konsentrasi
tegangan yang mungkin terjadi jika terdapat suatu awal retak dalam di lokasi oleh lubang paku keling hal
tersebut berbeda dengan konstruksi alasan jika terjadi awal retak maka retakkan akan segera merambat
atau menjalar meluasnya mengakibatkan konstruksi menjadi sobek dan terbelah dengan cepat terutama
akibat adanya perubahan siklus karena adanya getaran oleh badan pesawat hal tersebut adalah sangat
membahayakan jika terjadi pada dinding suatu pesawat kekuatan geser diperoleh dari

pengujian dinamis pengujian pukul taktik atau infaq tes digunakan spesimen yang apik yang
dipukul dengan suatu bandul yang diayunkan dan 2 cara pengujian yang sering digunakan yaitu cara izod
biasanya digunakan di Inggris dan cara charpy digunakan di Amerika dan negara-negara lain pada cara
izot spesimen dijepit pada satu ujungnya sehingga tarik-tarikan berada dekat permukaan penjepitnya
bandul atau pemukul yang diayunkan dari ketinggian tertentu memukul ujungnya spesimen lain pada
cara cari spesimen diletakkan mendatar dan ujung-ujungnya ditahan ke arah mendatar oleh penahan
yang berjarak 40 mm sudah itu bandul memukul-mukul spesimen dari arah yang tidak untuk
mengerjakan pukul digunakan sebuah mesin yang mana Sebuah batang dapat berayun dengan bebas
pada ujung batang yang berayun bebas tersebut dipasang bandul sebagai pemukul dengan berat dan
panjang tertentu spesimen dilakukan di bagian bawah mesin pada bidang lintasan dan pemukul dengan
takikan membelakangi arah pemukul bandul yang garis tarikannya dilalui pisau pemukul diantara
kegunaan pengujian pukul adalah untuk menentukan keberhasilan suatu pengolahan panas pada bahan
sedikit perubahan terjadi pada pengolahan panas menyebabkan perubahan yang besar pada hasil Hasil
pengujian pengujian pukul dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk menentukan Anil yang dilakukan
pada temperatur yang tepat
K. Kelelahan

kelelahan suatu logam yang menerima tegangannya berulang-ulang atau berfluktuasi menjadi
rusak atau patah pada tegangan yang jauh lebih rendah daripada tegangan yang dibutuhkan untuk
mematahkan logam tersebut dengan satu kali pembebanan rusak atau fakta yang terjadi karena
pembebanan yang berulang-ulang yang dinamakan rusak lelah karena logam tersebut mengalami
kelelahan jenis pembebanan yang menimbulkan Kelelahan dapat dikelompokkan menjadi alas siklus
tegangan bolak-balik B siklus tegangan berfluktuasi C siklus tegangan yang rumit yang mungkin terdapat
pada suatu bagian tertentu seperti pada sayap pesawat yang menerima beban terlebih periodik yang tak
terduga besarnya disebabkan oleh hembusan udara yang keras siklus tegangan berfluktuasi terdiri dari
dua komponen tegangan rata-rata atau tegangan tetap dan tegangan bolak-balik atau tegangan
beragam daerah tegangan adalah perbedaan aljabar antara tegangan maksimum dan tegangan
minimum pada suatu siklus

3.Uji impact
Material mungkin mempunyai kekuatan tarik tinggi tetapi tidak tahan dengan beban kejut.
Untuk menentukannya perlu diadakan pengujian impak. Ketahanan impak biasanya diukur dengan
metode Charpy atau Izood yang bertakik maupun tidak bertakik. Beban diayun dari ketinggian tertentu
untuk memukul benda uji, yang kemudian diukur energi yang diserap oleh perpatahannya.

Prinsip pengujian impak ini adalah menghitung energy yang diberikan oleh beban dan
menghitung energi yang diserap oleh spesimen. Pada saat beban dinaikkan pada ketinggian tertentu,
beban memiliki energi potensial maksimum, kemudian saat akan menumbuk spesimen energi kinetik
mencapai maksimum. Energi kinetik maksimum tersebut akan diserap sebagian oleh spesimen hingga
specimen tersebut patah.Nilai Harga Impak pada suatu spesimen adalah energi yang diserap tiap satuan
luas penampang lintang spesimen uji.
1. Metoda Charpy Pada metoda ini banyak digunakan di Amerika Serikat, dan merupakan cara
pengujian dimana spesimen dipasang secara horizontal dengan kedua ujungnya berada pada tumpuan,
sedangkan takikan pada spesimen diletakkan di tengah-tengah dengan arah pembebanan tepat diatas
takikan. Pada metoda memiliki beberapa kelebihan seperti:

A. lebih mudah dipahami dan dilakukan


B. Menghasilkan tegangan uniform di sepanjang penampang
C. Harga alat lebih murah
D. Waktu pengujian lebih singkat

dan memiliki beberapa kekurangan seperti :

A. Hanya dapat dipasang pada posisi horizontal


B. Spesimen dapat bergeser dari tumpuannya karena tidak dicekam
C. Pengujian hanya dapat dilakukan pada spesimen yang kecil
D. Hasil pengujian kurang dapat atau tepat dimanfaatkan dalam perancangan karena level
tegangan yang diberikan tidak rata.

2. Metoda Izood Pada metoda ini banyak digunakan di Eropa terutama Inggris dan merupakan cara
dimana specimen berada pada posisi vertical pada tumpuan dengan salah satu ujungnya dicekam
dengan arah takikan pada arah gaya tumbukan. Tumbukan pada specimen dilakukan tidak tepat pada
pusat takikan melainkan pada posisi agak diatas dari takikan

Pada metoda memiliki beberapa kelebihan seperti:


A. Tumbukan tepat pada takikan karena benda kerja dicekam
B. Dapat menggunakan spesimen dengan ukuran yang lebih besar.
C. Spesimen tidak mudah bergeser karena dicekam pada salah satu ujungnya

dan memiliki beberapa kekurangan seperti :


A. Biaya pengujian yang lebih mahal
B. Pembebanan yang dilakukan hanya pada satu ujungnya, sehingga hasil yang diperoleh kurang
baik
C. Waktu yang digunakan cukup banyak karena prosedur pengujiannya yang banyak, mulai dari
menjepit benda kerja sampai tahap pengujian

Anda mungkin juga menyukai