Bab Ii 2 PDF
Bab Ii 2 PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Kuretase
a. Pengertian
9
10
b. Tujuan Kuretase
pemeriksaan kesuburan/fertilitas.
c. Manfaat Kuretase
kandung telur.
6) Hamil anggur
d. Indikasi Kuretase
dua yaitu :
hiperplastik.
e. Prosedur Kuretase
1) Puasa
2) Persiapan psikologis
kuat rasa sakit. Bila ketakutannya begitu luar biasa, maka obat
13
pelaksanaan kuret.
f. Teknik Kuretase
3) Kuretase
sendok kuret yang tajam (ada tanda bergerigi) lebih efektif dan
g. Komplikasi Kuretase
1) Perforasi
lagi.
4) Perdarahan
2. Anestesi Umum
a. Pengertian
takut dan rasa tidak nyaman yang lain sehingga pasien merasa
b. Stadium Anestesi
1) Stadium I (Analgesia/Disorientasi)
defekasi.
2) Stadium II (Eksitasi/Delirium)
takikardia.
menurun).
19
dilakukan.
semakin menurun).
menurun).
4) Stadium IV
buatan.
20
dari psikis maupun fisik agar pasien siap dan optimal untuk
miokardium.
dekompensasi kordis.
3) Anestesi Seimbang
2010).
25
1) Respirasi
terjadi hipokarbia.
2) Kardiovaskuler
perifer.
26
4) Ginjal
angiotensin-aldosteron.
5) Hepar
dosis.
27
1) Petidin
muntah.
2) Fentanil
kali lebih kuat dari morfin. Mula kerjanya kuat dan masa
dengan kuat. Pada dosis tinggi akan terjadi depresi pusat napas
hipoventilasi, euforia.
5) Propofol
detik sampai 125 detik, tapi dengan injeksi cepat (kurang dari
2010).
a. Pengertian
proses yang secara tradisional dibagi atas tiga bagian yang saling
berikut:
1) Kelompok I
2) Kelompok II
3) Kelompok III
b. Tingkat kesadaran
keadaan sekelilingnya.
kadang berkhayal.
cahaya).
2010).
3) Usia
4) Jenis operasi
kuadrat.
Rumus :
35
dalam bentuk pemulihan yang lama. Akhir dari obat ini akan
Kategori IMT
Kurus < 18,5
Ideal 18,5-25,0
Gemuk >25,0
Sumber: Dep. Gizi dan Kesmas FKM UI (2007)
36
2004).
adalah 10. Namun bila skor total telah > 8 maka pasien boleh
Kriteria Skor
Aktivitas Motorik :
Mampu menggerakkan semua ekstremitas 2
Mampu menggerakkan dua ekstremitas 1
Tidak dapat menggerakkan ekstremitas 0
Respirasi :
Mampu nafas dalam, batuk dan tangis kuat 2
Sesak atau pernapasan terbatas 1
Henti napas 0
Tekanan Darah :
Berubah sampai 20% dari pra bedah 2
Berubah 20%-50% dari pra bedah 1
Berubah >50% dari pra bedah 0
Kesadaran :
Sadar baik dan orientasi baik 2
Sadar setelah dipanggil 1
Tidak ada tanggapan terhadap rangsangan 0
Warna Kulit :
Kemerahan 2
Pucat agak suram 1
Sianosis 0
Kriteria pemindahan bila skor >8
Sumber : Mangku dan Senapathi (2010)
2002).
2) Bronkospasme
3) Hipoventilasi
sesuai penyebabnya.
4) Komplikasi kardiovaskuler
0,5-1,0µg/kgBB/menit.
penyakit jantung.
B. Kerangka Teori
Intravena TIVA
Imbang
Aldrete Skor
Sumber : Latief, Kartini, Suryadi dan Dahlan (2010), Mangku dan Senapathi
(2010), Morgan (2002), PPDS Anestesiologi dan Reanimasi FK UGM (2007),
Dep. Gizi dan Kesmas FKM UI (2007).
42
C. Kerangka Konsep
Variabel Pengganggu :
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
D. Hipotesis Penelitian
Ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Waktu pulih sadar