DESKRIPSI MATAKULIAH
Nama Mata Kuliah/Bobot
Kode Mata Kuliah
Mata Kuliah Prasyarat
Dosen Pengampu
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Deskripsi Mata Kuliah
Metode/Strategi Perkuliahan
Referensi
: Sistem Pengukuran Fisika (2 sks)
:
:
: Drs. Alimufi Arief, M.Pd
Setyo Admoko, M.Pd
Nurita Apridiana Lestari, M.Pd
: 1. Bertanggungjawab dan memiliki komitmen sebagai praktisi fisika.
2. Memiliki kemampuan untuk menggunakan konsep fisika dan metode matematika / komputasi yang tepat
untuk mendapatkan solusi dari masalah kuantitatif dalam fisika.
3. Menggunakan alat peraga, alat ukur, dan piranti lunak / keras komputer untuk meningkatkan presisi dan
akurasi pengukuran fenomena fisis dengan memperhatikan prinsip keselamatan kerja.
4. Menggunakan bahasa simbolik dan numerik secara kreatif dalam mendeskripsikan dan gejala alam
secara kualitatif dan kuantitatif.
5. Merancang dan melaksanakan penelitian eksperimental, menganalisis data dengan penjelasan yang
tepat tentang kesalahan dan ketidakpastian, dan kesimpulan yang didasarkan pada data dan analisis
terbimbing/mandiri untuk pembelajaran dan penelitian.
6. Memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data serta menyusun laporan yang
koheren atas temuannya.
: Mata kuliah ini menjabarkan tentang penerapan teknik pengukuran dan analisis kesalahan dalam
pengukuran, penerapan instrument penunjuk arus searah dalam pemecahan berbagai masalah kelistrikan,
penerapan prinsip pengukuran induktansi dan kapasitansi dan menjelaskan prinsip kerja CRO (Cathode
Ray Oscilloscope) dan penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari.
: Perkuliahan dilaksanakan menggunakan metode diskusi kelompok, presentasi, tanya jawab, dan penugasan.
: [1] Bell, D. A. 2004. Electronics Instrumentation and Measurement, USA. Springer.
[2] Fornasini, P. 2008. The Uncertainty In Physical Measurements An Introduction to Data Analysis In The
Physics Laboratory. New York: Springer.
[3] Gupta, S.V. 2012. Measurement Uncertainties Physical Parameters and Calibrations of Instruments. New
York: Springer.
[4] Keithley. 2004. Low Level Measurement Handbook Precision DC Current, Voltage, and Resistance
Measurements. USA: Keithley Instruments Inc.
[5] Moris, A. S. 2001. Measurement and Instrumentation Principles, Third Edition. Butterworth Heinemann
[6]www.eee.metu.edu.tr~ee231/documents/NotesOnOscilloscopes.pdf
 RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER

Fakultas : FMIPA
Program Studi : Pendidikan Fisika / Fisika
Nama Mata Kuliah/Bobot : Sistem Pengukuran Fisika (2 sks)
Kode Mata Kuliah :
Mata Kuliah Prasyarat :
DosenPengampu : Drs. Alimufi Arief, M.Pd
Setyo Admoko, M.Pd
Nurita Apridiana Lestari, M.Pd
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 1. Bertanggungjawab dan memiliki komitmen sebagai praktisi fisika.
2. Memiliki kemampuan untuk menggunakan konsep fisika dan metode matematika / komputasi yang tepat
untuk mendapatkan solusi dari masalah kuantitatif dalam fisika.
3. Menggunakan alat peraga, alat ukur, dan piranti lunak / keras komputer untuk meningkatkan presisi dan
akurasi pengukuran fenomena fisis dengan memperhatikan prinsip keselamatan kerja.
4. Menggunakan bahasa simbolik dan numerik secara kreatif dalam mendeskripsikan dan gejala alam
secara kualitatif dan kuantitatif.
5. Merancang dan melaksanakan penelitian eksperimental, menganalisis data dengan penjelasan yang
tepat tentang kesalahan dan ketidakpastian, dan kesimpulan yang didasarkan pada data dan analisis
terbimbing/mandiri untuk pembelajaran dan penelitian.
6. Memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data serta menyusun laporan yang
koheren atas temuannya.
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini menjabarkan tentang penerapan teknik pengukuran dan analisis kesalahan dalam
pengukuran, penerapan instrument penunjuk arus searah dalam pemecahan berbagai masalah kelistrikan,
penerapan prinsip pengukuran induktansi dan kapasitansi dan menjelaskan prinsip kerja CRO (Cathode
Ray Oscilloscope) dan penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari. Perkuliahan dilaksanakan
menggunakan metode diskusi kelompok, presentasi, tanya jawab, dan penugasan.
Referensi : [1] Bell, D. A. 2004. Electronics Instrumentation and Measurement, USA. Springer.
[2] Fornasini, P. 2008. The Uncertainty In Physical Measurements An Introduction to Data Analysis In The
Physics Laboratory. New York: Springer.
[3] Gupta, S.V. 2012. Measurement Uncertainties Physical Parameters and Calibrations of Instruments. New
York: Springer.
[4] Keithley. 2004. Low Level Measurement Handbook Precision DC Current, Voltage, and Resistance
Measurements. USA: Keithley Instruments Inc.
[5] Moris, A. S. 2001. Measurement and Instrumentation Principles, Third Edition. Butterworth Heinemann
[6]www.eee.metu.edu.tr~ee231/documents/NotesOnOscilloscopes.pdf
Pert Strategi Sumber Belajar/
Kemampuan Akhir Indikator Bahan Kajian Waktu Pengalaman Belajar
ke Pembelajaran Media
1-2 Mahasiswa dapat  Menjelaskan Dasar-dasar Sistem  Diskusi [1], [2], [3], [4], [5] 2x2x50’  Melakukan studi literatur
menjelaskan dasar-dasar definisi pengukuran. Pengukuran  Presentasi untuk mengetahui
sistem pengukuran  Menuliskan hasil  Definisi  Tanya Jawab dasar-dasar pengukuran
pengukuran sesuai pengukuran  Penugasan  Mendiskusikan sistem
dengan karakteristik  Satuan pengukuran dalam
alat dan satuannya. Pengukuran bidang fisika
 Menerapkan  Desain Sistem  Menganalisis aplikasi
keterampilan Pengukuran sistem pengukuran
pengukuran dalam  Aplikasi Sistem dalam bidang fisika
kegiatan Pengukuran  Melakukan simulasi
laboratorium penulisan data hasil
praktikum sesuai
dengan sistem
pengukuran
3-4 Mahasiswa dapat  Menjelaskan Karakteristik Kinerja  Diskusi [1], [2], [3], [4], [5] 2x2x50’  Mendiskusikan
menjelaskan karakteristik karakteristik statik dan Tipe alat Ukur  Presentasi karakteristik kinerja tipe
kinerja dan tipe alat ukur alat ukur.  Karakteristik  Tanya Jawab alat ukur
 Menjelaskan Statik  Penugasan  Menjelaskan
karakteristik  Karakteristik karakteristik statik dan
dinamik alat ukur Dinamik dinamik alat ukur
5-6 Mahasiswa dapat  Menjelaskan Teknik Pengukuran  Diskusi [1], [2], [3], [4], [5] 2x2x50’  Melakukan diskusi
menjelaskan karakteristik perbedaan teknik dan Analisis Data  Presentasi tentang sistem
pengkuran tunggal dan pengukuran tunggal Hasil Pengukuran  Tanya Jawab pengukuran tunggak
berulang dan pengukuran  Teknik  Penugasan tunggal dan berulang
berulang. Pengukuran  Menerapkan sistem
 Menganalisis data Tunggal pengukuran tunggal dan
hasil pengukuran  Teknik berulang dalam
tunggal dan Pengukuran melakukan praktikum di
berulang Berulang laboratorium
7-8 Mahasiswa dapat  Menjelaskan Ketidakpastian  Diskusi [1], [2], [3], [4], [5] 2x2x50’  Mendiskusikan
menjelaskan tentang konsep ketidak Pengukuran  Presentasi penerapan konsep
konsep ketidak pastian pastian dalam  Sumber  Tanya Jawab perambatan ralat dalam
dan kesalahan relatif pengukuran. Kesalahan  Penugasan analisis data hasil
dalam pengukuran  Menerapkan Sistematik praktikum
 konsep perambatan  Reduksi  Melakukan pelatihan
ralat dalam Kesalahan penerapan perambatan
menentukan taraf Sistematik ralat dalam analisis data
ketelitian hasil hasil praktikum
pengukuran.
9-10 Mahasiswa dapat  Menyebutkan jenis Jenis-Jenis Alat  Diskusi [1], [2], [3], [4], [5] 2x2x50’  Menjelaskan jenis alat
mengidentifikasi alat ukur alat ukur dalam Ukur listrik  Presentasi ukur dalam bidang
dalam bidang kelistrikan bidang kelistrikan  Tanya Jawab kelistrikan beserta
 Menjelaskan prinsip  Penugasan sistem kerjanya
kerja alat ukur  Mendiskusikan
dalam bidang penerapan jenis-jenis
kelistrikan alat ukur di bidang
kelistrikan dalam
praktikum
11-12 Mahasiswa dapat  Menjelaskan fungsi, Pengukuran  Diskusi [1], [2], [3], [4], [5] 2x2x50’  Menjelaskan prinsip
menjelaskan dan prinsip kerja dan Induktansi dan  Presentasi kerja alat ukur listrik
menerapkan instrument sensitivitas Kapasitansi  Tanya Jawab seperti amperemeter,
penunjuk arus searah galvanometer.  Rangkaian  Penugasan voltmeter, dan
dalam pemecahan  Menjelaskan prinsip Ekivalen RC dan ohmmeter
berbagai masalah kerja ampermeter. RL  Mencari contoh
kelistrikan.  Menjelaskan prinsip  Teori jembatan praktikum pada bidang
kerja voltmeter. kapasitansi kelistrikan dan
 Menjelaskan prinsip  Teori jembatan menganalisis jenis alat
kerja ohmmeter. induktansi ukur yang diperlukan
 Melakukan  Kegunaan  Menentukan rambatan
pengukuran jembatan ralat untuk data
besaran listrik impedensi praktikum pada bidang
dengan  Pengukuran nilai kelistrikan
menggunakan alat R,L, C.  Melakukan pengukuran
ukur listrik. menggunakan alat ukur
 Menerapkan teori listrik
rambat ralat pada
hasil pengukuran
besaran-besaran
listrik
13-14 Mahasiswa dapat  Menjelaskan CRO (Cathode Ray  Diskusi [1], [2], [3], [4], [5], 2x2x50’  Mendiskusikan konsep
menjelaskan dan rangkaian ekivalen Oscilloscope)  Presentasi [6] rangkaian ekivalen RL
menerapkan prinsip RL dan RC.  Prinsip kerja  Tanya Jawab dan RC
pengukuran induktansi  Menjelaskan teori tabung CRO  Penugasan  Mendiskusikan teori
dan kapasitansi jembatan  Prinsip kerja jembatan impedansi dan
impedensi. CRO penerapannya dalam
 Menentukan nilai R,  Bagian-bagian mencari besaran bidang
L dan C dalam CRO kelistrikan
sebuah kegiatan  Penggunaan  Menentukan nilai
pengukuran CRO hambatan, induktor, dan
kapasitor dalam sebuah
kegiatan pengukuran
15-16 Mahasiswa dapat  Menjelaskan prinsip Pengukuran  Diskusi [1], [2], [3], [4], [5], 2x2x50’  Mendiskusikan bagian-
menjelaskan dan kerja tabung CRO. Induktansi dan  Presentasi [6] bagian dan prinsip kerja
menggunakan CRO  Menjelaskan prinsip Kapasitansi  Tanya Jawab CRO
dalam menentukan kerja CRO.  Rangkaian  Penugasan  Menggunakan CRO
besaran-besaran listrik.  Mengenal bagian- Ekivalen RC dan untuk mengukur
bagian CRO. RL besaran-besaran listrik
 Menggunakan CRO  Teori jembatan prak tikum kelistrikan
untuk mengukur kapasitansi
besaran-besaran  Teori jembatan
listrik. induktansi
 Kegunaan
jembatan
impedensi
 Pengukuran nilai
R,L, C.
 B. Kisi-kisi Penilaian
Indikator
Strategi
 Menuliskan hasil pengukuran Mengerjakan soal secara
sesuai dengan karakteristik alat individu, membahas bersama
dan satuannya. didalam kelas (diskusi), di
koreksi hasil tes secara
bersama di dalam kelas.
 Menjelaskan karakteristik kinerja Mengerjakan soal secara
dan tipe alat ukur individu, membahas bersama
didalam kelas, di koreksi hasil
tes secara bersama di dalam
kelas.
 Menjelaskan karakteristik Mengerjakan soal secara
pengkuran tunggal dan berulang individu, membahas bersama
didalam kelas, di koreksi hasil
tes secara bersama di dalam
kelas.
 Menerapkan konsep perambatan Mengerjakan soal secara
ralat dalam menentukan taraf individu, membahas bersama
ketelitian hasil pengukuran. didalam kelas, di koreksi hasil
tes secara bersama di dalam
kelas.
 Mengidentifikasi alat ukur dalam Mengerjakan soal secara
bidang kelistrikan individu, membahas bersama
 Menjelaskan fungsi, prinsip kerja didalam kelas, di koreksi hasil
tes secara bersama di dalam
dan sensitivitas alat ukur listrik kelas.
Penilaian
Bentuk Instrumen Kriteria Penilaian
Tes 1. Perhatikan gambar berikut Nilai penuh
tertulis diperoleh apabila
mengerjakan semua
soal dengan benar
Bandingkan dan analisislah cara pembacaan kedua alat ukur
tersebut
Tes 2. Jelaskan fungsi dan prinsip kerja dari alat ukur berikut ini. Nilai penuh
Tertulis a. Jangka Sorong diperoleh apabila
b. Mikrometer sekrup mengerjakan semua
c. Neraca 3 lengan soal dengan benar
d. Stopwatch
Tes 3. Dalam suatu pengukuran di laboratorium Fisika dilakukan Nilai penuh
tertulis pengukuran tunggal dan berulang. diperoleh apabila
a. Mengapa hal itu harus dilakukan? mengerjakan semua
b. Berilah contoh pengukuran tunggal dan berulang dalam soal dengan benar
praktikum fisika yang pernah anda lakukan.
Tes 4. Untuk menentukan nilai Tekanan pada ujung paku yang Nilai penuh
tertulis berbentuk lingkaran, Kelompok A mengukur massa paku diperoleh apabila
hanya sekali dan menunjukkan angka 5,5 gram dengan NST = mengerjakan semua
1 gram. Diameter ujung paku diukur sebanyak 4 kali dengan soal dengan benar
hasil d = (0,56; 0,54; 0,55; 0,54) cm.
Tentukan jenis pengukuranya dan tahapan perhitungan
ralat/ketidakpastiannya.
Tes 5. Jelaskan fungsi dan prinsip kerja dari alat ukur listrik berikut ini. Nilai penuh
tertulis Serta gambarkan rangkaian pengukuran menggunakan alat- diperoleh apabila
alat tersebut mengerjakan semua
a. Galvanometer soal dengan benar
b. Amperemeter
c. Voltmeter
d. Ohmmeter
 Menjelaskan rangkaian ekivalen Mengerjakan soal secara Tes 6. Dalam suatu pengukuran disediakan alat-alat sebagai berikut: Nilai penuh
RL dan RC. individu, membahas bersama tertulis  Ampermeter DC : 1 buah diperoleh apabila
didalam kelas, di koreksi hasil  Voltmeter DC : 1 buah mengerjakan semua
tes secara bersama di dalam  Batterai 1,5 V DC : 1 buah soal dengan benar
kelas.  Tahanan Geser : 1 buah
 Sakelar : 1 buah
 Kabel : secukupnya

a. Gambarkan rangkaian alat-alat tersebut jika Anda akan

melakukan pengukuran Hukum Ohm.
b. Gambar pula grafik yang diperoleh jika dilakukan
pengukuran Hukum Ohm.

 Menjelaskan bagian-bagian dan Melakukan proses Laporan 7. Perhatikan gambar Osciloscope di bawah ini Proses pengambilan
prinsip kerja CRO pralaboratorium, mengambil tertulis data, analisis dan
data, melaporkan dan pelaporan, serta
memaparkan dikelas. mempresentasikan
hasil.

a.Jelaskan bagian-bagian dari Osciloscope di atas

b.Jelaskan fungsi dan prinsip kerja osciloscope