Anda di halaman 1dari 15

i

Makalah

PENAWARAN UMUM DI PASAR PERDANA

ST. ILMI SAFITRI A.


217 350 018

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2020
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Penawaran Umum Di Pasar Perdana ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
yang diberikan pada Pasar Modal dan Sekuritas. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Penawaran Umum Di Pasar
Perdana bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dan teman serta semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Parepare, 06 April 2020

Penulis
iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii

BAB I.................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.............................................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................1

C. Tujuan Penulisan.............................................................................................1

BAB II................................................................................................................................2

PEMBAHASAN................................................................................................................2

A. Pengertian Penawaran Umum.......................................................................2

B. Manfaat Penawaran Umum............................................................................2

C. Manfaat Penawaran Umum Saham..............................................................4

D. Manfaat Penawaran Umum Obligasi............................................................5

E. Tujuan Penawaran Umum..................................................................................6

F. Konsekuensi Penawaran Umum.......................................................................6

G. Proses Penawaran Umum.............................................................................8

BAB III.............................................................................................................................12

PENUTUP......................................................................................................................12

A. Kesimpulan.....................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penawaran umum atau sering disebut sebagai Go Public, merupakan
langkah pertama yang dilakukan oleh perusahaan untuk mewujudkan
keinginannya memperoleh dana dari masyarakat. Pihak yang melakukan
penawaran umum disebut dengan emiten. Penawaran Umum adalah kegiatan
penawaran efek oleh perusahaan atau emiten untuk menjual efek kepada
masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh Undang-Undang Pasar
Modal dan peraturan pelaksanaannya.
Efek yang akan dijual oleh emiten dapat berupa surat pengakuan utang,
surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan
kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif dari
efek. Penawaran Umum melalui beberapa tahapan , diantaranya tahap
persiapan, tahapan pengajuan pernyataan pendaftaran, tahap penawaran
saham, dan tahap pecatatan saham di bursa efek.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan penawaran umum ?
2. Bagaimana manfaat penawaran umum itu sendiri ?
3. Bagaimana manfaat penawaran umum saham ?
4. Bagaimana manfaat penawaran umum obligasi ?
5. Apa tujuan dari penawaran umum ?
6. Bagaimana konsekuensi penawaran umum ?
7. Bagaimana proses penawaran umum ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penawaran umum.
2. Untuk mengetahui bagaimana manfaat penawaran umum itu sendiri.
3. Untuk manfaat penawaran umum saham.
4. Untuk manfaat penawaran umum obligasi .
5. Untuk mengetahui tujuan dari penawaran umum.
6. Untuk mengetahui konsekuensi penawaran umum.
7. Untuk proses penawaran umum.
2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penawaran Umum

Dalam pasar finansial, initial public offering ( IPO ) ( bahasa Indonesia:


penawaran umum perdana ) adalah penjualan pertama saham umum sebuah
perusahaan kepada investor umum. Menurut UU No.8 Tahun 1995,
penawaran umum ( emisi / go public / initial public offering ) adalah kegiatan
penawaran efek yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada
masyarakat berdasarkan tatacara yang diatur dalam undang-undang Pasar
Modal dan peraturan pelaksanaannya. Perusahaan tersebut akan
menerbitkan hanya saham-saham pertama, namun bisa juga menawarkan
saham kedua. Biasanya perusahaan tersebut akan merekrut seorang bankir
investasi untuk menjamin penawaran tersebut dan seorang pengacara
korporat untuk membantu menulis prospektus.
Penjualan saham diatur oleh pihak berwajib dalam pengaturan finansial dan
jika relevan, sebuah bursa saham. Biasanya menjadi sebuah persyaratan
untuk mengungkapkan kondisi keuangan dan prospek sebuah perusahaan
kepada para investor.

B. Manfaat Penawaran Umum

Dengan menjadi perusahaan publik, banyak sekali manfaat yang dapat


diperoleh perusahaan, di antaranya :

1. Memperoleh Sumber Pendanaan Baru

Dana untuk pengembangan, baik untuk penarnbahan modal kerja


rnaupun untuk ekspansi usaha, adalah faktor yang sering menjadi kendala
banyak perusahaan. Dengan menjadi perusahaan publik kendala
pendanaan tersebut akan lebih mudah diselesaikan, yaitu: Perolehan dana
melalui hasil penjualan saham kepada publik. Dengan cara ini, perusahaan
dapat memperoleh dana dalam jumlah yang besar dan diterima sekaligus
3

dengan costoffund yang relatif lebih kecil dibandingkan perolehan dana


melalui perbankan. Selain itu di masa mendatang, dengan telah menjadi
perusahaan publik, perusahaan juga dapat melaku kan secondary offering
tanpa batas.

2. Memberikan Competitive Advantage untuk Pengembangan Usaha

Dengan menjadi perusahaan publik, perusahaan akan memperoleh


banyak competitive advantages untuk pengembangan usaha di masa yang
akan datang, yaitu antara lain: Melalui penjualan saham kepada publik
perusahaan berkesernpatan untuk mengajak para partner kerjanya seperti
pemasok (supplier) dan pernbeli (buyer) untuk turut rnenjadi pemegang
saham perusahaan. Dengan demikian, hubungan yang akan terjadi tidak
hanya sebatas hubungan bisnis tetapi berkembang menjadi hubungan
yang lebih tinggi tingkat kualitas dan loyalitasnya. Hal tersebut disebabkan
karena mereka sebagai salah satu pemegang saham akan memberikan
komitmen yang lebih tinggi untuk turut serta membantu pengembangan
perusahaan di masa Depan.

3. Melakukan merger atau akuisisi perusahaan lain

Pengembangan usaha melalui merger atau akuisisi merupakan salah


satu cara yang cukup banyak diminati untuk mempercpat pengernbangan
skala usaha perusahaan. Saham perusahaan publik yang diperdagangkan
di bursa rnemiliki nilai pasar tertentu. Dengan demikian, bagi perusahaan
publik yang saharnnya diperdagangkan di bursa, pembiayaan untuk merger
atau akuisisi dapat lebih rnudah dilakukan yaitu melalui penerbitan saham
baru sebagai alat pembiayaan merger atau akuisisi tersbut.

4. Peningkatan Kemarnpuan Going Concern

Kemampuan going concern bagi perusahaan adalah kernampuan


untuk tetap dapat bertahan dalam kondisi apapun terrnasuk dalam kondisi
yang dapat mengakibatkan bangkrutnya perusahaan, seperti terjadinya
kegagalan pembayaran hutang kepada pihak ketiga, perpecahan di antara
para pernegang saham pendiri, atau bahkan karena adanya perubahan
4

dinamika pasar yang dapat rnempengaruhi kemampwn perusahaan untuk


tetap dapat bertahan di bidang usahanya. Dengan menjadi perusahaan
publik, kemampuan perusahaan untuk dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya akan jauh lebih baik dibandingkan dengan
perusahaan tertutup seperti pada beberapa contoh berikut ini :

a) Meningkatkan Citra Perusahaan

Dengan go public suatu perusahaan akan selalu mendapat


perhatian media dan komunitas keuangan. Hal ini berarti bahwa
perusahaan tersebut mendapat publikasi secara cuma-cuma, sehingga
dapat meningkatkan citranya. Peningkatan citra tersebut tentunya akan
memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha di masa depan.
Hal ini sangat dirasakan oleh banyak perusahaan yang berskala kecil
menengah karena dengan menjadi perusahaan publik yang sahamnya
diperdagangkan di Bursa, citra mereka menjadi setara dengan banyak
perusahaan besar yang telah memiliki skala bisnis yang besar dan
pengalaman historis yang lama.

b) Meningkatkan Nilai Perusahaan

Dengan menjadi perusahaan publik yang sahamnya


diperdagangkan di Bursa, setiap saat dapat diperoleh valuasi terhadap
nilai perusahaan. Setiap peningkatan kinerja operasional dan kinerja
keuangan umumnya akan mempunyai dampak terhadap harga saham di
Bursa, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan secara
keseluruhan.

C. Manfaat Penawaran Umum Saham

1. Dapat mempoleh dana yang relatif besar dan diterima sekaligus (tidak
dengan termin-termin).
2. Biaya go public relatif murah.
3. Proses relatif mudah.
5

4. Pembagian dividen berdasarkan keuntungan.


5. Penyertaan masyarakat biasanya tidak berminat masuk dalam manajemen.
6. Perusahaan dituntut lebih terbuka, sehingga hal ini dapat memacu
perusahaan untuk meningkatkan profesionalisme.
7. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta memiliki
saham perusahaan, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial.
8. Emiten akan lebih dikenal oleh masyarakat (go public merupakan media
promosi).
9. Memberikan kesempatan bagi koperasi dan karyawan perusahaan untuk
membeli saham.

D. Manfaat Penawaran Umum Obligasi

1. Dapat memperoleh dana yang relatif besar dan diterima sekaligus (tidak
dengan termin – termin).
2. Biaya relatif murah.
3. Proses relatif mudah.
4. Dengan adanya keterbukaan berarti juga mengharuskan adanya
peningkatan profesionalisme.
5. Emiten akan lebih dikenal masyarakat.
6. Obligasi merupakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan,
dengan jangka waktu sekurang – kurangnya 3 tahun.
7. Bisa menggunakan jasa Penanggung (Guarantor) apabila Debt to Equity
Ratio (DER) Emiten tinggi.
8. Pembayaran tingkat bunga dapat dilakukan berdasarkan tingkat bunga
tetap dan atau dengan tingkat bunga mengambang.

E. Tujuan Penawaran Umum

Tujuan dari Penawaran Umum yang dilakukan oleh perusahaan adalah :

1. Perluasan usaha.
6

2. Memperbaiki atau mengoptimalkan struktur keuangan dan permodalan.


3. Menimbulkan rasa kepemilikan (sense of belonging) dari stake holder.
4. Menjaga kelangsungan usaha dari kemungkinan perpecahan antar
founders.
5. Meningkatkan produktifitas karyawan.
6. Meningkatkan profesionalisme manajemen.
7. Meningkatkan company image dan company value.

F. Konsekuensi Penawaran Umum

1. Berbagi Kepemilikan

Hal ini dapat diartikan bahwa prosentase kepemilikan akan berkurang.


Banyak perusahaan yang hendak gopub/icmerasa enggan karena khawatir
akan kehilangan kontrol/kendali perusahaan. Sebenarnya ha1 ini tidak
perlu dikhawatirkan karena jumlah minimum saham yang dipersyaratkan
untuk dijual kepada publik rnelalui proses Penawaran Umum (Initia/ PPUbc
Offering/IPO) tidak akan mengurangi kemampuan pemegang saham
pendiri untuk tetap dapat mempertahankan kendali perusahaan.

2. Mematuhi Peraturan Pasar Modal yang Berlaku

Pasar modal memang menerbitkan berbagai peraturan. Namun semua


ketentuan tersebut pada dasarnya justru akan mernbantu perusahaan
untuk dapat berkembang dengan cara yang baik di masa mendatang. Para
pemegang saham, pendiri dan manajemen perusahaan tidak perlu khawatir
dengan berbagai pemenuhan peraturan tersebut karena cukup banyak
pihak profesional yang dapat dimanfaatkan jasanya untuk membantu.

3. Konsekuensi Penawaran Umum Saham

a) Keharusan untuk keterbukaan (full disclosure).


7

b) Keharusan untuk mengikuti peraturan – peraturan Pasar Modal


mengenai kewajiban pelaporan.
c) Gaya manajemen perusahaan berubah dari informal menjadi formal.
d) Kewajiban membayar dividen.
e) Senantiasa berusaha untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan
perusahaan.

4. Konsekuensi Penawaran Umum Obligasi

a) Harus menunjuk Wali Amanat yang akan mewakili kepentingan


pemegang obligasi.
b) Menyisihkan dana pelunasan obligasi (sinking fund).
c) Kewajiban melunasi pinjaman pokok dan bunga obligasi dalam waktu
yang telah ditentukan oleh Emiten dan Wali Amanat.
d) Memberitahukan kepada Wali Amanat setiap perubahan yang terjadi
yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan Emiten.

G. Proses Penawaran Umum

1. Tahap sebelum emisi

Yang harus dilakukan oleh internal perusahaan :

a) Tahap advisory, pada tahap ini manajemen perusahaan meminta


persetujuan kepada pemegang saham dalam RUPS atau pemilik untuk
go public.
b) Tahap untuk menentukan profesi penunjang seperti akuntan publik,
penasehat hukum, perusahaan penilai, notaries, petugas registrasi dan
printer. Tim yang terbentuk kemudian berkomunikasi dengan BAPEPAM
untuk persiapan pernyataan pendaftaran.
c) Mempersiapkan kelengkapan dokumen emisi untuk menyiapkan
pendaftaran ke BAPEPAM.
d) Memilih dan menentukan penjamin emisi efek dan agen penjualan.
8

e) Tahap pengalihan kepemilikan aktiva. Semua aktiva yang masih atas


nama pemilik dialihnamakan menjadi atas nama perusahaan.
f) Tahap restrukturisasi permodalan.
g) Kontrak pendahuluan dengan bursa efek untuk pencatatan saham.
h) Penandatanganan perjanjian-perjanjian dengan pihak-pihak terkait.
i) Publik Expose dan Road Show.

Tahapan di BAPEPAM :

a) Emiten bersama penjamin emisi (underwriter) menyampaikan


pernyataan pendaftaran kepada BAPEPAM.
b) Expose terbatas di BAPEPAM.
c) BAPEPAM member tanggapan atas kelengkapan dokumen, kecukupan
dan kejelasan informasi, serta keterbukaan aspek hukum, akuntansi,
keuangan dan manajemen.
d) Komentar tertulis dari BAPEPAM dalam jangka waktu 45 hari.
e) Pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif.

2. Tahapan Saat Emisi

a) Tahapan emisi di Pasar Perdana

1) Penawaran umum minimal dilaksanakan dalam 3 hari kerja dan harus


selesai selama 60 hari kerja sejak pernyataan efektif.
2) Penjatahan kepada pemodal oleh penjamin emisi dan emiten jika
terjadi kelebihan permintaan dan maksimal selesai dalam jangka
waktu 3 hari kerja setelah masa penawaran berakhir.
3) Terhadap pemesan yang terkena penjatahan, maka akan ada proses
pengembalian uang pesanan ( refund ) yang dilaksanakan maksimal
2 hari kerja setelah tanggal penjatahan.
4) Bukti kepemilikan efek harus tersedia kepada pembeli efek dalam
penawaran umum, diserahkan maksimal 2 hari kerja setelah tanggal
penjatahan dan untuk efek yang tidak dicatatkan maksimal 5 hari
kerja

b) Tahapan emisi di Pasar Sekunder


9

1) Emiten mencatatkan efek di Bursa, dilakukan maksimal 5 hari


kerja setelah tanggal penjatahan.
2) Perdagangan efek di Bursa.

3. Tahapan setelah emisi

a) Menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum ke BAPEPAM maksimal


5 hari kerja setelah tanggal penjatahan.
b) Jangka waktu efektifnya pernyataan pendaftaran sampai dengan
disampaikannya laporan hasil Penawaran Umum kepada BAPEPAM
maksimal 15 hari kerja.
c) Menyampaikan laporan berkala, misalnya laporan tahunan dan laporan
tengah tahunan.
d) Menyampaikan laporan kejadian penting dan relevan, misalnya akuisisi
dan pergantian direksi.

H. Proses Perdagangan Efek pada Pasar Perdana

Pada umumnya proses perdagangan saham dan obligasi pada Pasar


Perdana dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Prosedur Penawaran dan Pemesanan Efek di Pasar Perdana

a) Penawaran Perdana suatu Saham atau Obligasi suatu perusahaan


kepada investor publik dilakukan melalui Penjamin Emisi dan Agen
Penjual. Tata cara pemesanan saham atau obligasi seperti, “harga
penawaran”, “jumlah saham yang ditawarkan”, “masa penawaran”, dan
informasi lain yang penting harus dipublikasikan di surat kabar berskala
nasional, dan juga dibagikan ke publik dalam bentuk prospektus.
b) Investor yang berminat, dapat memesan Saham atau Obligasi dengan
cara menghubungi Penjamin Emisi atau Agen Penjual, dan kemudian
mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
10

c) Investor kemudian melakukan pemesanan Saham atau Obligasi


tersebut dengan disertai pembayaran.
d) Penjamin Emisi dan Agen Penjual kemudian mengumumkan hasil
penawaran umum tersebut kepada investor yang telah melakukan
pemesanan.
e) Proses penjatahan Saham atau Obligasi (biasa disebut dengan
“allotment”) kepada investor yang telah memesan dilakukan oleh
Penjamin Emisi dan Emiten yang mengeluarkan Saham atau Obligasi.
Sehubungan dengan proses penjatahan, ada beberapa istilah yang
harus diperhatikan:
f) “Undersubscribed” adalah kondisi dimana total Saham atau Obligasi
yang dipesan oleh investor kurang dari total Saham atau Obligasi yang
ditawarkan. Dalam kondisi seperti ini, semua investor pasti akan
mendapat Saham atau Obligasi sesuai dengan jumlah yang dipesannya.
“Oversubscribed” adalah kondisi dimana total Saham atau Obligasi yang
dipesan oleh investor melebihi jumlah total Saham atau Obligasi yang
ditawarkan. Dalam kondisi ini, terdapat kemungkinan investor
mendapatkan Saham atau Obligasi kurang dari jumlah yang dipesan,
atau bahkan mungkin tidak mendapatkan sama sekali.
g) Apabila jumlah Saham atau Obligasi yang didapat oleh investor kurang
dari jumlah yang dipesan, atau telah terjadi “oversubscribed”, maka
kelebihan dana investor akan dikembalikan (proses ini sering disebut
dengan “refund”).

2. Ukuran bagi perusahaan yang sukses dalam melakukan Go Public

a) Permintaan terhadap efek yang ditawarkan memuaskan


(oversubscribe).
b) Efek yang ditawarkan cukup likuid di Pasar Sekunder.
c) Trend harga saham perusahaan tersebut meningkat.
d) Hubungan baik emiten dan investor terjalin baik, ditandai dengan
pemanfaatan dana efektif dan perusahaan berkembang, sehingga
menghasilkan keuntungan untuk investor.
11

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penawaran umum adalah kegiaan yang dilakukan oleh emiten untuk
menjual efek kepada masyarakat, berdasarkan tata cara yang diaur oleh
undang-undang dan peraturan pelaksanaannya. Kegiatan ini lebih populer
disebut sebagai go public. Go public dapat menjadi strategi untuk
mendapatkan dana dalam jumlah besar. Dana tersebut dapat digunakan
untuk melakukan ekspansi, memperbaiki struktur permodalan, dan investasi.
Dengan adanya proses penawaraan umum, perusahaan emiten akan
mendapatkan banyak keuntungan.
Proses pencatatan efek dibursa dilakukan setelah pernyataan efektif oleh
BAPEPAM dan Emiten bersama dengan penjamin Emisi melakukan penawan
umum berikut ini:
a)      Emiten mengajukan permohonan pencatatan ke bursa sesuai dengan
ketentuan pencatatan efek di bursa
b)      Bursa melakukan evaluasi berdasarkan persyaratan pencatatan.
c)      Jika sudah memenuhi, bursa memberikan persetujuan pencatatan.
d)      Emiten membayar biaya pencatatan.
e)      Bursa mengumumkan pencatatan efek di bursa.
f)       Efek tersebut mulai tercatat dan dapat diperdagangkan di bursa.
Setiap perusahaan selalu berusaha untuk mengembangkan usahanya
dari waktu ke waktu. Agar perusahaan berkembang secara berkelanjutan,
manajemen perusahaan selalu mencari cara agar perkembangan usaha
tersebut dapat terjadi. Banyak cara yang dapat ditempuh oleh manajemen
perusahaan untuk mengembangkan perusahaa, misalnya meningkatkan
kualitas SDM, untuk memperbaiki mutu produknya sehingga dapat
memenangkan persaingan dan dapat pula dilakukan dengan cara
memperbaiki kondisi permodalan perusahaan.
Perusahaan yang ingin memperbaiki kondisi permodalannya, dapat
dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan meminta pemilik
perusahaan untuk menambah modalnya, meminjam dari bank, atau
menerbitkan efek untuk dijual di pasar modal.
12

DAFTAR PUSTAKA

https://saepudinonline.wordpress.com/2012/08/03/pengertian-penawaran-
umum-initial-public-offering-ipo/ (Diakses pada 21.22 WITA, 06 April 2020).

http://mahasiswa-telatan.blogspot.com/2016/11/makalah-pasar-modal-
tentang-penawaran.html (Diakses pada 21.22 WITA, 06 April 2020).

Anda mungkin juga menyukai