Judul Praktikum : Konsumsi Oksigen dan Laju Konsumsi Oksigen pada Ikan
Mas (Cyprinus carpio) dan ikan lele (Clarias gariepinus)
Tujuan praktikum : Untuk Mengetahui Jumlah dan Laju Konsumsi Oksigen
pada Ikan Mas dan Ikan Lele
Tinjauan Pustaka :
A. Ikan Mas
Ikan mas atau common carp termasuk Ordo Cypriniformes, Familia
Cyprinidae. Ikan mas (C. carpio L.) mempunyai empat buah sungut dan
bagian belakang jari-jari terakhir sirip dubur pada ikan mas mengeras dan
bergerigi. Ikan mas berasal dari Jepang, China, dan diintroduksi ke seluruh
dunia sebagai ikan konsumsi. Menurut Suseno (2000), Ikan Mas dapat
tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-
1000 m di atas permukaan laut, dengan pH air antara 7-8 dan suhu 20ºC-25
ºC. Di antara jenis ikan Mas itu sendiri, jika diamati lebih lanjut, ada
perbedaan dari segi sisik, bentuk badan, sirip mata dan perbedaan ini
menunjukkan adanya perbedaan ras pada jenis ikan air tawar.
Ikan mas merupakan ikan budidaya tertua yang dapat tumbuh mencapai
ukuran panjang 120 cm dengan berat 37,3 kg. Sifat ikan mas adalah omnivora
atau pemakan segala, mencari hewan dasar dengan cara mengauk dasar
kolam. Menurut Saanin (1984), klasifikasi ikan mas (C. carpio L.) adalah
sebagai berikut:
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio
D. Ikan Lele
Ikan Lele adalah salah satu jenis ikan air tawar yang termasuk ke
dalam ordo Siluriformes dan digolongkan ke dalam ikan bertulang sejati. Lele
dicirikan dengan tubuhnya yang licin dan pipih memanjang, serta adanya
sungut yang menyembul dari daerah sekitar mulutnya. Nama ilmiah Lele
adalah Clarias spp. yang berasal dari bahasa Yunani "chlaros", berarti "kuat
dan lincah". Dalam bahasa Inggris lele disebut dengan beberapa nama, seperti
catfish, mudfish dan walking catfish. Klasifikasi ikan lele berdasarkan Saanin
(1984) dalam Hilwa (2004) yaitu sebagai berikut:
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Ostarophysi
Subordo : Siluroidae
Famili : Clariidae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias gariepinus
G. Oksigen Regulator
Oxyregulator adalah organisme yang menjaga atau mempertahankan
level konsumsi oksigen walaupun kandungan oksigen terlarut dalam
mediumnya mengalami penurunan. Jika kandungan oksigen terlarut di
mediumnya menurun terus sampai batas minimumnya, hewan air dapat
teraklimasi menjadi conformer. Setelah teraklimasi, maka konsumsi
oksigennya menurun manakala kandungan oksigen terlarut di lingkungan
eksternalnya rendah.
Kebanyakan jenis ikan lainnya, ikan mas merupakan regulator
oksigen, mereka mempertahankan konsumsi oksigen pada tingkat konstan
sepanjang gradien konsentrasi oksigen lingkungan sampai konsentrasi
oksigen kritis tercapai, yang dapat menyebabkan penurunan konsumsi
oksigen (Neelima et al., 2016). Hal serupa juga terjadi pada beberapa spesies
ikan lainnya.
H. Oksigen Confermer
Oxyconformer yaitu organisme yang laju konsumsi oksigennya
menyesuaikan dengan ketersediaan O2 terlarut di lingkungan eksternalnya.
Jika Annelida berada dalam lingkungan perairan yang kaya akan oksigen,
maka konsumsi oksigennya meningkat, sebaliknya jika hewan tersebut berada
dalam lingkungan yang kandungan oksigen terlarutnya rendah, konsumsi
oksigennya menurun.
I. Konsumsi Oksigen
Menurut Effendi (2003) sumber oksigen terlarut dapat berasal dari
difusi oksigen yang terdapat di atmosfer dan aktivitas fotosintesis oleh
tumbuhan air. Proses respirasi tumbuhan air dan hewan serta proses
dekomposisi bahan organik dapat menyebabkan hilangnya oksigen dalam
suatu perairan. Selain itu, peningkatan suhu akibat semakin meningkatnya
intensitas cahaya juga mengakibatkan berkurangnya oksigen
Affandi (2002), menyatakan peranan oksigen dalam kehidupan ikan
merupakan zat yang mutlak dibutuhkan oleh tubuh ikan yaitu untuk
mengoksidasi zat makanan (karbohidrat, protein dan lemak) sehingga dapat
menghasilkan energi. menurut Salmin (2005), ikan yang berukuran besar
cenderung memiliki aktivitas metabolisme yang lebih besar di seluruh
tubuhnya sehingga kebutuhan akan oksigen untuk respirasi juga lebih besar.
Aktivitas ikan juga akan mempengaruhi banyaknya oksigen yang dikonsumsi,
dimana hal ini berpengaruh pada suhu tubuh ikan. Saat ikan aktif bergerak
maka suhu tubuhnya meningkat sehingga laju metabolisme dalam tubuhnya
juga meningkat, akibatnya laju respirasi meningkat pula karena kebutuhan
oksigen untuk metabolisme menjadi lebih besar
DAFTAR PUSTAKA
Affandi R Dkk. 2002. Fisiologi Hewan Air. Unri Press. Riau.
Angka, S. L. 1990. The panthology of walking of catfish, Clarias batrachus (L) infected
intraperitoneally with Aeromonas hydropila. Asia Fish. Sci.
Ardiwinata, R.O. 1981. Pemeliharaan ikan mas (Tambera). Bandung: Sumur Bandung.
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air : Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Penerbit : Kanisius. Yogyakarta
Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rinek Cipta.
Jakarta
Hilwa, Z. 2004. Karakterisasi Genotip Ikan Lele Sangkuriang dengan Metode PCRRFLP
ADN Mitokondria. Institut Pertanian Bogor.
Khairuman. & Amri, K. 2008. Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Jakarta : Agromedia
Pustaka.
Khairuman dan K. Amri. 2012. Pembenihan Lele di Kolam Terpal. Agromedia Pustaka,
Jakarta.
Khairuman, K., dan T. Sihombing. 2008. Budidaya Lele Dumbo di Kolam Terpal.
Agromedia Pustaka. Jakarta.
Najiyati, S. 2007. Beberapa Metode Pembenihan Ikan Air Tawar. Yogyakarta : Kanisius
Neelima, P., Rao, N.G., Rao, G.S. & Rao, J.C.S. (2016). A study on oxygen consumption
in a freshwater fish Cyprinus carpio exposed to lethal and sublethal
concentrations of cypermethrin (25%Ec). International Journal of Current
Microbiology and Applied Sciences, 5 No.(4), 338-348.
Saanin, 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Volume I dan II. Bina Rupa Aksara.
Jakarta.
Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai
Salah Satu Indikator untuk Menentukan Kualitas Perairan. Jurnal. Oseana
Volume XXX Nomor 3 : 21-26.
Suseno. 2000. Pengelolaan Usaha Pembenihan Ikan Mas. Penebar Swadaya. Jakarta
Wedemeyer, 1996. Growth and Ecology of Fish Populations. Academic Press. London
.