A. Analisis Situasi
Sasaran pada Satuan Acara Pendidikan Kesehatan adalah pasien yang sedang
melaksanakan Terapi Hemodialisis (HD) di rumah sakit.
B. Tujuan pembelajaran
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah dilakukan pembelajaran selama 30 menit, pasien mampu memahami
tentang manajemen cairan untuk perawatan di rumah.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah selesai mengikuti pembelajaran, pasien dapat:
a. Menjelaskan pengertian Hemodialisa.
b. Mengetahui tujuan dari Terapi Hemodialisis.
c. Mengetahui dampak tidak membatasi asupan cairan.
d. Mengetahui cara mengurangi rasa haus karena pembatasan cairan.
e. Menjelaskan perencanaan pembagian cairan bagi pasien hemodialisa.
C. Materi : (terlampir)
D. Kegiatan
Memberikan Mengajukan
pertanyaan atau pertanyaan
apresiasi
Mengkomunikasi Menjawab
kan pokok pertanyaan
bahasan
Mengkomunikasi Menyimak dan
kan tujuan menandengarkan
2 Kegiatan Menjelaskan Menyimak dan Ceramah,ta Lembar
inti materi mendengarkan nya jawab balik atau
Memberi Mengajukan leaflet
kesempatan pertanyaan
bertanya
Menjawab Memperhatikan
pertanyaan dan mengikuti
saran yang
dibeikan
Memberikan Menyimak dan
reinfocement menjawab
pertanyaan
3 Penutupa Melakukan Menjawab Ceramah Lembar
n evaluasi pertanyaan ,tanya balik dan
Menyimpulkan Menyimak jawab leaflet
materi kesimpulan
penyuluhan Menjawab salam
Mengucapkan
salam penutup
G. Evaluasi
1. Prosedur : Diberikan pada akhir pendidikan kesehatan
2. Waktu : 10 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 5 soal
5. Butir soal / pertanyaan :
a) Apa yang dimaksud dengan pengertian Hemodialisa?
b) Apa tujuan dari dilakukan Terapi Hemodialisis?
c) Sebutkan 3 bahaya kelebihan asupan cairan pada pasien Hemodialisa!
d) Sebutkan 3 cara mengurangi rasa haus karena pembatasan cairan!
e) Bagaimana perencanaan pembagian cairan bagi pasien hemodialisa?
6. Kunci Jawaban
A. Hemodialisa merupakan suatu proses yang digunakan pada pasien dalam keadaan
sakit akut dan memerlukan terapi dialisis jangka pendek (beberapa hari hingga
beberapa minggu) atau pasien dengan penyakit ginjal stadium terminal yang
membutuhkan terapi jangka panjang atau terapi permanen.
B. Tujuannya adalah untuk mengambil zat-zat nitrogen yang toksik dari dalam
darah, mengeluarkan air yang berlebih, dan memperbaiki status kesehatan pasien.
C. Kelebihan volume akan menyebabkan hipertensi, edema paru (cairan di dalam
paru), dan meningkatkan resiko pembengkakan.
D. Makanlah buah dan sayur sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan oleh dokter
dalam perencanaan diet sehari-hari.Berusaha untuk selalu berada di tempat yang
sejuk, tidak berlama-lama ditempat yang udaranya panas.Gunakan gelas yang kecil
saat minum, dan jangan langsung menelan minuman yang masuk ke mulut, akan
tetapi telan secara perlahan.
E. Lakukan perencanaan dan pembagian cairan yang akan dikonsumsi dalam sehari,
misalnya jika dibatasi 1000 ml/hari dapat dibagi dalam 6 kali minum dengan
pembagian: sarapan sekitar 150 ml,snack pagi 100 ml, makan siang 250 ml,
snacksore 100 ml, makan malam 150 ml, snack malam 100 ml. sisanya sekitar 150 ml
didapat dari makanan, baik berupa sayuran, buah-buahan, sup,snack, dan lain
sebagainya.
H. Daftar Pustaka
Brunner & Suddarth, (2001) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Volume 3,
Jakarta : EGC
http://kesehatan.kompas.com/read/Awas.Hipertensi.Rusak.Ginjal.Anda.
diakses pada tanggal 24 September 2014
http://www.emingko.com/kenapa-gagal-ginjal-dilarang-banyak.html
diakses pada tanggal 24 September 2014
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/tips-control-asupan-air-bagi-para-gagal-ginjal-
348107.html diakses pada tanggal 24 September 2014
I. Lampiran
5/19/2018 sap hemodialisa - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sap-hemodialisa 5/5
Materi
Leaflet
Lembar Balik