Anda di halaman 1dari 9

WALISONGO

1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Maulana Malik Ibrahim memiliki, 3 isteri bernama:

1. Siti Fathimah binti Ali Nurul Alam Maulana Israil , memiliki 2 anak, bernama:
Maulana Moqfaroh dan Syarifah Sarah
2. Siti Maryam binti Syaikh Subakir, memiliki 4 anak, yaitu: Abdullah, Ibrahim, Abdul
Ghafur, dan Ahmad
3. Wan Jamilah binti Ibrahim Zainuddin Al-Akbar Asmaraqandi, memiliki 2 anak yaitu:
Abbas dan Yusuf.
 Tempat penyebaran:
Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim menyebarkan Islam di wilayah
Gresik, Jawa Timur .Tempat berdakwah pertamanya adalah di Desa Sembalo
(Gresik). Dia, berdakwah dengan cara pergaulan di masyarakat
 Peninggalan:
Sunan Gresik mendirikan masjid pasucian di desa pasucian manyar dan juga
mendirikan pondok pesantren di leran
 Tempat Wafatnya:
Sunan Gresik wafat pada tahun 1419 tempat makam sunan Gresik di Desa Gapura
Wetan, Gresik, Jawa Timur.

2. Sunan Ampel (Raden Rahmat)


Raden Rahmat mempunyai 2 istri bernama:
1. Dewi Condrowati atau Nyai Ageng Manila binti Adipati Tuban yaitu Arya
Teja,memiliki 5 anak yg bernama:
 Maulana Makhdum Ibarahim (Sunan Bonang)
 Raden Qasim (Sunan Derajat)
 Siti Syari’ah atau Nyai Ageng Maloka
 Siti Mutma’innah
 Siti Hafsah

2. Dewi Karimah binti Ki Kembang Kuning,memiliki anak bernama:


 Dewi Murtasiyah (istri dari sunan Giri)
 Dewi Murtasimah (istri Raden Fattah)
 Raden Husamuddin (Sunan Lamongan)
 Raden Zaenal Abidin (Sunan Demak)
 Pangeran Tumapel
 Raden Faqih (Sunan Ampel)

 Tempat penyebaran:
Sunan Ampel menyebarkan agama islam di Nusantara.Ketika perjalanan Menuju
Trowulan, saat itu merupakan ibukota dari Majapahit, beliau harus singgah terlebih
dahulu di Tuban dan juga Palembang. Persinggahan yang dilakukan oleh Raden
Rahmat tersebut tidak terkecuali untuk menyebarkan ajaran agama Islam di
kalangan masyarakat. Setibanya beliau di Majapahit, hal yang dilakukan beliau yaitu
berdakwah.

 Peninggalan:
1. Masjid Sunan Ampel
2. Masjid Kemang Kemuning

 Tempat Wafatnya:
Sunan Ampel Wafat di Surabaya, tahun 1481. Makamnya terletak di daerah
Ampel Denta, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

3. Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim)


 Istri dan Anak Sunan Bonang
 Istri Sunan Bonang yang bernama Dewi Hirah ini adalah putri dari Raden
Jakandar dan mempunyai tiga orang anak yaitu:
1. satu anak putri bernama Dewi Ruhil
2. dua orang anak putra yang bernama Jayeng Katon dan
3. Jayeng Rono.

 Tempat Penyebaran:
Agama Islam di Pulau Jawa khususnya daerah Tuban.

 Peninggalan:
1. Wayang Kulit
2. Masjid Demak
3. Suluk Wijil
4. Gamelan

 Tempat Wafatnya:
Sunan Bonang wafat di daerah Lasem, Jawa Tengah pada tahun 1525 M.Pada
awalnya, jenazah Sunan Bonang akan dimakamkan di daerah Surabaya, berdekatan
dengan makam Sunan Ampel. Namun para murid Sunan Bonang yang berasal dari
Madura menginginkan agar pemakaman beliau ditempatkan di daerah Madura.
Mendengar bahwa jenazah Sunan Bonang tengah diangkut ke Madura menggunakan
kapal, membuat murid yang berasal dari Tuban memperebutkannya dan pada
akhirnya kapal yang ditumpangi kandas di perairan Tuban.
Beliau dimakamkan di sebelah barat Masjid Jami’ Tuban. Sementara murid yang
berasal dari Madura diizinkan untuk membawa kain kafan beserta pakaiannya saja,
sehingga terdapat dua pemakaman,Namun yang dianggap asli dan banyak diziarahi
yaitu makam di Tuban.

5. Sunan Drajat(Raden Qasim)


 Istri Sunan Drajat:Sunan Drajat menikahi Nyai Retno Ayu Candrawati yang
merupakan putri dari Raden Suryadilaga, seorang adipati di kawasan Kediri dan
mempunyai anak yg bernama:
1. Dewi Wuryan
2. Rekyana
3. Sandi

 Tempat Penyebaran:
Sunan Drajat menyebarkan agama Islam tempat di Desa Drajat wilayah Kecamatan
Paciran Kabupaten Lamongan sebagai pusat kegiatan dakwahnya sekitar abad XV
dan XVI Masehi. Ia memegang kendali keprajaan di wilayah perdikan Drajat sebagai
otonom Kerajaan Demak selama 36 tahun.Ia sebagai Wali penyebar Islam yang
terkenal berjiwa sosial, sangat memperhatikan nasib kaum fakir miskin. Ia terlebih
dahulu mengusahakan kesejahteraan sosial baru memberikan pemahaman tentang
ajaran Islam. Motivasi lebih ditekankan pada etos kerja keras, kedermawanan untuk
mengentas kemiskinan dan menciptakan kemakmuran.

 Peninggalan:
1. Sunan Drajat mendirikan pesantren Dalem Duwur di desa Drajat, Paciran,
Kabupaten Lamongan.
2. Gamelan Singo Mengkok
3. Batik Drajat, dan
4. Daun Lontar bertuliskan Surat Yusuf.

 Tempat Wafatnya:
Beliau wafat sekitar tahun 1522 M dan dimakamkan di perbukitan Drajat,
Paciran, Lamongan.

5. Sunan Kudus (Ja'far Shadiq)


 Istri dan Anak Sunan Kudus
1. Dewi Ruhil yg merupakan anak dari sunan bonang dan memiliki anak yaitu
bernama Amir Hasan.
2. Sementara yang istri kedua adalah anak dari Pecattandha Terung Majapahit,
yang darinya Sunan Kudus mendapatkan 8 orang anak .Delapan anak itu
konon bernama :
Delapan anak itu konon bernama Nyi Ageng Pembayun, Panembahan Mekaos
Honggokusumo, Panembahan Kodhi, Panembahan Karimun, Panembahan Joko, Ratu
Pakojo, dan Ratu Prodobinabar.

 Tempatt Penyebaran:
Sunan Kudus atau Ja'far Shadiq cara mendekati masyarakat dengan
memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Itu bisa terlihat pada arsitektur
Masjis Kudus yang memiliki keunikan. Ia berasal dari Palestina dan menyebarkan
agama Islam di pesisir Jawa Tengah yaitu dikota kudus.

 Peninggalan:
1. Masjid dan Menara Kudus
2. Keris Cintoko
3. Dua Tombak Sunan Kudus
4. Tembang Asmarandana

 Tempat Wafatnya:
Sunan Kudus wafat pada tahun 5 Mei 1550. Beliau dimakamkan di kota Kudus,
Jawa Tengah sesuai tempat dakwahnya.

6 Sunan Giri (Raden Paku/Ainul Yaqin)


 Istri dan Anak Sunan Giri:
1. Dewi Murtasiyah binti Sunan Ampel yang dikarunai delapan putera maupun
puteri yaitu:
 Ratu Gede Kukusan
 Sunan Dalem
 Sunan Tegalwangi
 Nyai Ageng Seluluhur
 Sunan Kidul
 Ratu Gede Saworasa
 Sunan Kulon
 Sunan Waruju
2. Dewi Wardah binti Ki Ageng Bungkul,Sunan Giri dikarunai seorang putra dan
seorang putri yaitu:

1. Pangeran Pasirbata
2. Siti Rohbayat.
 Tempat Penyebaran:
Ia mendirikan pemerintahan mandiri Giri Kedaton di Gresik. Nantinya tempat itu
menjadi pusat dakwah Islam di Jawa yang memiliki pengaruh sampai wilayah
Indonesia bagian timur.

 Peninggalan:
Pesantren Giri di sebuah perbukitan di desa sidomukti,kebomas.

 Tempat Wafatnya:
Sunan Giri wafat pada tahun 1506. Beliau dimakamkan di Desa Giri, Keboman,
Gresik.

7 Sunan Kalijaga (Raden Said)


 Istri dan Anak Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga menikahi seorang perempuan bernama Dewi Saroh Binti Maulana
Ishak. Dari pernikahan tersebut beliau mempunyai 3 orang anak yaitu;
1. Raden Umar Said,
2. Dewi Rakayuh dan
3. Dewi Sofiah.

 Tempat Penyebaran:
Dakwah Sunan Kalijaga kerap dikombinasikan dengan kesenian wayang dan gamelan
agar mudah diterima masyarakat. Ia menyelipkan budaya Jawa pada dakwah
Islamnya.tempat dakwahnya di demak

 Peninggalan:
1. Rompi Ontokusumo
2. Keris Kiai Carubuk
3. Sumur Jalatunda yang disebut Zamzam Demak
4. Batu bobot sebagai landasan menempa keris Kiai Carubuk

 Tempat Wafatnya:
Sunan Kalijaga wafat pada tahun 1586. Makam Sunan Kalijaga ada di desa Kadilangu,
kota Demak, provinsi Jawa Tengah.

8. Sunan Muria (Raden Umar Said)

 Istri Sunan Muria:


Sunan muria menikah dengan Dewi Sujinah yang merupakan puteri dari Sunan
Ngudung (Raden Usman Haji).
 Tempat Penyebaran:
Beliau memilih tempat dakwah yang agak terpencil yakni di gunung Muria di
daerah Muria, Jawa Tengah. Jalur dakwah Sunan Muria pun menyebar di wilayah
sekitarnya seperti Jepara, Kudus dan Pati yang rata-rata berupa wilayah pedesaan
atau pesisir.
 Peninggalan:
1. Bulusan Dan Kayu Adem Ati
2. Pohon Jati Keramat Masin
3. Pari Joto
4. Pakis Haji
5. Situs Air Gentong Keramat
 Tempat Wafatnya:
Sunan Muria wafat pada tahun 1551. Makam Sunan Muria terletak di daerah
Muria, Jawa Tengah

9. Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah)

 Istri dan Anak Sunan Gunung Jati


1. Nyimas Babadan adalah istri pertama tapi tidak memiliki keterunan
2. Nyimas Pakungwati,istri kedua dan tidak memiliki keterunan karna istrinya
sunan gunung jati meninggal sebelum mempunyai keturunan.
3. Nyimas Rara Jati,dari perkawinan ini beliau memiliki dua anak laki-laki yang
bernama (1) Pangeran Jaya Kelana(2) Pangeran Bratakelana.
4. Nyimas Kawunganten,Dari perkawinan ini beliau memperoleh dua anak yaitu (1)
Ratu Winahon (2) Pangeran Sebakingkin yang mempunyai nama lain Pangeran
Hasanudin.
5. Nyi Rara Tepasan,pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Nyi Rara Tepasan
dikarunia dua anak yaitu (1) Ratu Ayu Wanguran (2) Pangeran Pasarean. 
6. Ongtien,dalam perkawinan dengan Ongtien ini, terdapat perbedaan pendapat,
ada yang menyatakan punya anak akan tetapi meninggal semenjak bayi.
anak keturunan sunan Gunungjati semuanya berjumlah 6 orang (Tidak Termasuk
Arya Kuningan) yaitu 2 puteri (Ratu Winahon dan Ratu Ayu Wanguran) dan 4 Putera
(Pangeran Jaya Kelana, Pangeran Bratakelana, Pageran Sebakingkin, dan Pangeran
Pasarean).
 Tempat Penyebaran:
daerah yang menjadi pusat dakwah Sunan Gunung Jati, adalah Cirebon, Jawa
Barat.
 Peninggalan:
Masjid Merah Panjunan yang terletak di Kelurahan Panjunan, Kecamatan
Lemahwungkuk, Kota Cirebon ini, memiliki bangunan berarsitektur Jawa dipadukan
dengan ornamen budaya Cina. Masjid yang dibangun oleh Sunan Gunung Jati.
 Tempat Wafatnya:
Sunan Gunung Jati wafat pada tahun 1568. Beliau diperkirakan wafat pada usia
120 tahun. Makam Sunan Gunung Jati terletak di Gunung Jati, Cirebon.

Anda mungkin juga menyukai