1. Siti Fathimah binti Ali Nurul Alam Maulana Israil , memiliki 2 anak, bernama:
Maulana Moqfaroh dan Syarifah Sarah
2. Siti Maryam binti Syaikh Subakir, memiliki 4 anak, yaitu: Abdullah, Ibrahim, Abdul
Ghafur, dan Ahmad
3. Wan Jamilah binti Ibrahim Zainuddin Al-Akbar Asmaraqandi, memiliki 2 anak yaitu:
Abbas dan Yusuf.
Tempat penyebaran:
Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim menyebarkan Islam di wilayah
Gresik, Jawa Timur .Tempat berdakwah pertamanya adalah di Desa Sembalo
(Gresik). Dia, berdakwah dengan cara pergaulan di masyarakat
Peninggalan:
Sunan Gresik mendirikan masjid pasucian di desa pasucian manyar dan juga
mendirikan pondok pesantren di leran
Tempat Wafatnya:
Sunan Gresik wafat pada tahun 1419 tempat makam sunan Gresik di Desa Gapura
Wetan, Gresik, Jawa Timur.
Tempat penyebaran:
Sunan Ampel menyebarkan agama islam di Nusantara.Ketika perjalanan Menuju
Trowulan, saat itu merupakan ibukota dari Majapahit, beliau harus singgah terlebih
dahulu di Tuban dan juga Palembang. Persinggahan yang dilakukan oleh Raden
Rahmat tersebut tidak terkecuali untuk menyebarkan ajaran agama Islam di
kalangan masyarakat. Setibanya beliau di Majapahit, hal yang dilakukan beliau yaitu
berdakwah.
Peninggalan:
1. Masjid Sunan Ampel
2. Masjid Kemang Kemuning
Tempat Wafatnya:
Sunan Ampel Wafat di Surabaya, tahun 1481. Makamnya terletak di daerah
Ampel Denta, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
Tempat Penyebaran:
Agama Islam di Pulau Jawa khususnya daerah Tuban.
Peninggalan:
1. Wayang Kulit
2. Masjid Demak
3. Suluk Wijil
4. Gamelan
Tempat Wafatnya:
Sunan Bonang wafat di daerah Lasem, Jawa Tengah pada tahun 1525 M.Pada
awalnya, jenazah Sunan Bonang akan dimakamkan di daerah Surabaya, berdekatan
dengan makam Sunan Ampel. Namun para murid Sunan Bonang yang berasal dari
Madura menginginkan agar pemakaman beliau ditempatkan di daerah Madura.
Mendengar bahwa jenazah Sunan Bonang tengah diangkut ke Madura menggunakan
kapal, membuat murid yang berasal dari Tuban memperebutkannya dan pada
akhirnya kapal yang ditumpangi kandas di perairan Tuban.
Beliau dimakamkan di sebelah barat Masjid Jami’ Tuban. Sementara murid yang
berasal dari Madura diizinkan untuk membawa kain kafan beserta pakaiannya saja,
sehingga terdapat dua pemakaman,Namun yang dianggap asli dan banyak diziarahi
yaitu makam di Tuban.
Tempat Penyebaran:
Sunan Drajat menyebarkan agama Islam tempat di Desa Drajat wilayah Kecamatan
Paciran Kabupaten Lamongan sebagai pusat kegiatan dakwahnya sekitar abad XV
dan XVI Masehi. Ia memegang kendali keprajaan di wilayah perdikan Drajat sebagai
otonom Kerajaan Demak selama 36 tahun.Ia sebagai Wali penyebar Islam yang
terkenal berjiwa sosial, sangat memperhatikan nasib kaum fakir miskin. Ia terlebih
dahulu mengusahakan kesejahteraan sosial baru memberikan pemahaman tentang
ajaran Islam. Motivasi lebih ditekankan pada etos kerja keras, kedermawanan untuk
mengentas kemiskinan dan menciptakan kemakmuran.
Peninggalan:
1. Sunan Drajat mendirikan pesantren Dalem Duwur di desa Drajat, Paciran,
Kabupaten Lamongan.
2. Gamelan Singo Mengkok
3. Batik Drajat, dan
4. Daun Lontar bertuliskan Surat Yusuf.
Tempat Wafatnya:
Beliau wafat sekitar tahun 1522 M dan dimakamkan di perbukitan Drajat,
Paciran, Lamongan.
Tempatt Penyebaran:
Sunan Kudus atau Ja'far Shadiq cara mendekati masyarakat dengan
memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Itu bisa terlihat pada arsitektur
Masjis Kudus yang memiliki keunikan. Ia berasal dari Palestina dan menyebarkan
agama Islam di pesisir Jawa Tengah yaitu dikota kudus.
Peninggalan:
1. Masjid dan Menara Kudus
2. Keris Cintoko
3. Dua Tombak Sunan Kudus
4. Tembang Asmarandana
Tempat Wafatnya:
Sunan Kudus wafat pada tahun 5 Mei 1550. Beliau dimakamkan di kota Kudus,
Jawa Tengah sesuai tempat dakwahnya.
1. Pangeran Pasirbata
2. Siti Rohbayat.
Tempat Penyebaran:
Ia mendirikan pemerintahan mandiri Giri Kedaton di Gresik. Nantinya tempat itu
menjadi pusat dakwah Islam di Jawa yang memiliki pengaruh sampai wilayah
Indonesia bagian timur.
Peninggalan:
Pesantren Giri di sebuah perbukitan di desa sidomukti,kebomas.
Tempat Wafatnya:
Sunan Giri wafat pada tahun 1506. Beliau dimakamkan di Desa Giri, Keboman,
Gresik.
Tempat Penyebaran:
Dakwah Sunan Kalijaga kerap dikombinasikan dengan kesenian wayang dan gamelan
agar mudah diterima masyarakat. Ia menyelipkan budaya Jawa pada dakwah
Islamnya.tempat dakwahnya di demak
Peninggalan:
1. Rompi Ontokusumo
2. Keris Kiai Carubuk
3. Sumur Jalatunda yang disebut Zamzam Demak
4. Batu bobot sebagai landasan menempa keris Kiai Carubuk
Tempat Wafatnya:
Sunan Kalijaga wafat pada tahun 1586. Makam Sunan Kalijaga ada di desa Kadilangu,
kota Demak, provinsi Jawa Tengah.