Anda di halaman 1dari 3

57

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

1. Sebagian besar responden memiliki anggota keluarga dengan

kebiasaan merokok yaitu sebanyak 39 orang (72%).

2. Sebagian besar responden mempunyai balita yang ISPA yaitu

sebanyak 30 orang (56%).

3. Terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok

anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah

kerja Puskesmas Batu Aji, Batam (p-value = 0,009).

6.2 Saran

Berdasarkan simpulan, maka dirumuskan saran sebagai berikut:

1. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan

kepedulian masyarakat tentang pentingnya untuk tidak merokok di

sekitar balita, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan derajat

kesehatan balita.

2. Bagi Puskesmas Batu Aji

Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan bagi pelayanan

kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap

bahaya asap rokok, misalnya dengan melakukan penyuluhan

kemasyarakat untuk berhenti merokok atau tidak merokok di

73
sekitar orang lain terutama balita karena perokok pasif juga

berisiko tinggi untuk menderita penyakit akibat rokok seperti

halnya perokok aktif. Puskesmas juga dapat melakukan pembagian

leaflet, penempelan poster tentang bahaya merokok dengan

kejadian ISPA pada balita untuk dapat meningkatkan kesadaran

masyarakat mengenai bahaya dan efek samping rokok, sehingga

dapat menurunkan kejadian ISPA pada balita.

Selain itu puskesmas juga dapat mengadakan klinik berhenti

rokok, program pemerintah yang berlandaskan Peraturan

Pemerintah No 109 tahun 2012 sebagai upaya untuk menolong

perokok yang ingin berhenti merokok. Berdasarkan hasil studi

menunjukkan bahwa sekitar 70% perokok ingin berhenti merokok,

46% perokok berusaha berhenti merokok dan hanya 3% yang

berhasil berhenti merokok tanpa bantuan orang lain. Sebagian besar

dari mereka berfikir untuk berhenti merokok ketika sakit. Oleh

sebab itu perlu kiranya puskesmas mengadakan fasilititas klinik

berhenti merokok ini (Kemenkes RI, 2013).

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Perlu dilakukan lagi penelitian lanjutan mengenai hubungan

merokok dengan kejadian ISPA dengan menggunakan desain

penelitian dan sampel yang berbeda.

74
4. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan masukan dalam proses belajar mengajar dan

penelitian khususnya tentang hubungan merokok dengan kejadian

ISPA sehingga mahasiswa dapat memberikan informasi yang jelas

tentang bahaya merokok terhadap balita kepada para orang tua atau

wali, calon ibu dan masyarakat.

75

Anda mungkin juga menyukai