Oleh :
A. Profil Perusahaan
B. Bidang Usaha
2. Whorkshop Head
Tugas & tanggung jawab workshop head adalah sebagai berikut :
a) Mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan
kecepatan pelayanan melalui SOP yang berlaku serta menginformasikan
kompetensi jajaran personel bengkel dalam usaha pencapaian target untuk
meningkatkan produktifitas dan pencapaian performance bengkel dan
kepuasan pelanggan.
b) Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan bengkel dan performa jajaran
personel bengkel.
c) Pembinaan dan pengembangan personel bengkel.
d) Mengevaluasi pelaksanaan system dan prosedur bengkel.
Wewenang workshop head:
a) Memutuskan pemberian/penolakan diskon untuk customer/perjanjian kerja
sama sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
b) Menegur, mengarahkan dan memberikan reward dan punishment kepada
karyawan bawahannya
c) Mengusulkan promosi, transfer, demosi, dan training.
3. Admint Service
Tugas & tanggung jawab admint service adalah sebagai berikut:
a) Mencetak kontak kerja untuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) sesuai dengan
kesepakatan yang telah disetujui Workshop Head.
b) Memonitor batas waktu pembayaran dan dokumen-dokumen pendukungnya.
c) Melakukan kegiatan administrasi masalah perpajakan.
d) Membantu melengkapi data yang dibutuhkan untuk pengiriman unit.
4. Chief Mechanic
Tugas & tanggung jawab chief mechanic adalah :
a) Mengembangkan menganalisa PKB (Perintah Kerja Bengkel) dari Workshop
Head untuk mendistribusikan job kepada mekanik.
b) Mengawasi kerja mekanik sesuai PKB dan flate rate yang ditetapkan.
c) Membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi mekanik, dengan
menjelaskan cara pengerjaan.
d) Mendukung mekanik dalam penyediaan suku cadang dan penyediaan tools.
e) Memeriksa hasil kerja mekanik sesuai dengan PKB.
Wewenang chief mekanik :
a) Membuat mendistribusikan pekerjaan pada mekanik.
b) Menolak/merima usulan penggantian parts setelah dikonfirmasikan ke
Workshop Head
c) Memberhentikan untuk sementara unit yang sedang ditangani mekanik, jika
terjadi kerusakan lain yang tidak ada dalam PKB, dimana memerlukan parts
yang tidak tersedia di gudang.
5. Front Desk
Tugas & tanggung jawab front desk sebagai berikut :
a) Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan keluar
bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang
kerusakan kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk
mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data kendaraan
pelanggan.
b) Memasukkan data keluhan pelanggan mengenai kondisi kendaraan pelanggan
ke computer.
c) Menginformasikan pekerjaan tambahan (bila ada) kepada pelanggan beserta
estimasi biayan dan waktu tambahan yang diperlukan.
d) Menyerahkan kembali barang yang sudah digarap sesuai dengan PKB kepada
pelanggan.
7. Tool Man
Tugas dan tanggung jawab tool man adalah sebagai berikut :
a) Menjaga ketersediaan bahan, material dan oli yang dibutuhkan mekanik.
b) Memberikan bahan, material dan lain-lain kepada mekanik sesuai dengan
permintaan yang tertulis di Perintah Kerja Bengkel (PKB).
c) Menerima kiriman bahan dan lain-lain dari supplier dan menyimpannya dan
gudang bahan.
d) Membuat Memo Expenses untuk bahan yang dipakai bengkel.
e) Memelihara dan menjaga kebersihan tempat dan area kerja.
8. Mechanic
Tugas dan tanggung jawab mechanic adalah sebagai berikut :
a) Mengerjakan perbaikan/perawatan kendaraan sesuai perintah yang ada pada
PKB, sesuai dengan standar pengerjaan K3 yang berlaku.
b) Memelihara (menjaga kebersihan dan kelengkapan) perlatan kerja, menjaga
kerapian dan kerbisahan kerjanya.
Dalam tahapan ini customer akan diterima oleh front desk untuk mencatat orderan
reparasi mesin atau konstruksi baja guna mengetahui estimasi biaya yang harus
dikeluarkan customer dan apakah orderan dapat dikerjakan atau tidak. Setelah
orderan diterima dan dicatat dalam kertas order, kemudian customer diminta
menandatangani nota pembayaran dengan nomina yang telah disepakati. Setelah
nota pembayaran ditandatangi , nota berwarna ungu akan diberikan kepada
customer sebagai tanda bukti dan nota berwarna putih akan diserahkan ke admint
service. Kemudian kertas order akan diserahkan kepada chief mechanic dan akan
berkoordinasi dengan admint sparepart untuk kebutuhan bahan yang diperlukan
dalam proses pengerjaan sesuai orderan. Chief mechanic akan memberikan kertas
order kepada mechanic agar menyelesaikan orderan dari customer sesuai dengan
perhitungan dan pemilihan bahan yang telah ditentukan oleh admint sparepart.
Untuk mengerjakan orderan customer mechanic akan meminjam alat ukur yang
dibutuhkan seperti jangka sorong, mata bor, dll kepada tool man. Apabila orderan
telah dikerjakan sesuai dengan permintaan customer , akan dilakukan pengecekan
kembali oleh chief mechanic untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam
pengerjaan orderan tersebut. Mechanic akan menginformasikan kepada admint
service bahwa orderan sudah selesai dikerjakan, setelah itu admint service akan
menghubungi customer untuk mengambil orderan yang sudah selesai dan
melakukan pembayaran dengan nomina yang sudah disepakati.