PROPOSAL
Oleh :
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
MARET, 2020
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Academic Burnout
1. Pengertian Burnout
kronis dari waktu ke waktu dan ditandai dengan kelelahan fisik dan emosional
jawab dan komitmenya menjadi menurun, performansi, dan hasil yang di dapat
menjadi tidak maksimal. Hal ini tentunya membuat seseorang menjaga jarak dan
apatis terhadap lingkungannya. Burnout juga dipengaruhi oleh usaha yang tidak
mental yang disebabkan keterlibatan dalam jangka waktu yang panjang dalam
situasi yang penuh dengan tuntutan emosional (Pines dan Aronso, dalam (Alimah
et al., 2016).
disebabkan oleh keterlibatan secara terus menerus dalam situasi yang penuh
terhadap prestasi rendah yang dirasakan mahasiswa akibat stres, beban kuliah
yang berat atau faktor psikologis yang lain dalam proses perkuliahan (Yang,
2004). Dalam pendapat ahli lain academic burnout terdiri dari kelelahan
psikologis, emosional dan fisik yang disebabkan oleh kelelahan, frustrasi, stres,
dan kurang, kurangnya minat dan semangat dalam kegiatan belajar mengajar,
stres, dan ketidakberdayaan. Hal itu disebabkan oleh tuntutan akademik serta
burnout, yaitu:
1. Exhaustion. Hal-hal pada dimensi ini mengarah pada perasaan letih tetapi
tidak merujuk langsung kepada orang lain. Dimensi ini mengarah pada
bersosialisasi dengan orang lain (Leiter & Maslach, dalam (Arlinkasari &
Akmal, 2017).
2. Cynisim. Dimensi ini ditandai dengan sikap apatis atau sikap menjauh
dan terbebani oleh tugas. Saat seseorang merasa tidak efektif mereka
Kemudian Menurut (Yang, 2004) dimensi dari academic burnout ada tiga,
yaitu:
sikap apatis atau sikap sinis terhadap pekerjaan yang sedang dijalani.
perasaan inefficacy.
1. Dukungan Sosial
2. Hardiness
itu, seseorang dengan hardiness yang tinggi juga cenderung lebih bisa
3. Resiliensi
4. Workload
lain juga menyatakan bahwa mahasiswa yang mendapatkan tugas yang banyak
juga dapat merasakan keletihan baik secara fisik dan psikis (Khairani & Ifdil,
2015)
REVISI
DAFTAR PUSTAKA
Alimah, S., Swasti, K. G., & Wahyu Ekowati. (2016). Gambaran Burnout Pada Mahasiswa
Arlinkasari, F., & Akmal, S. Z. (2017). Hubungan antara School Engagement, Academic Self-
Efficacy dan Academic Burnout pada Mahasiswa. Humanitas (Jurnal Psikologi), 1(2), 81.
https://doi.org/10.28932/humanitas.v1i2.418
Fahmi, & Widyastuti. (2018). Jurnal Psikologi POSEIDON || Jurnal Ilmiah Psikologi Kelautan-
Kemaritiman Vol. 12 No. 01 Edisi Januari – Juni 2018 ISSN : Print Online: 12(01), 66–73.
Jacobs, S. R., & Dodd, D. K. (2003). Student Burnout as a Function of Personality, Social
https://doi.org/10.1353/csd.2003.0028
Khairani, Y., & Ifdil, I. (2015). Konsep Burnoutpada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling.
Khusumawati, Z. E., & Christiana, E. (2014). Penerapan Kombinasi Antara Teknik Relaksasi
Dan Self-Instruction Untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas XI IPA 2 SMAN
Kim, B., Jee, S., Lee, J., An, S., & Lee, S. M. (2018). Relationships between social support and
https://doi.org/10.1002/smi.2771
Maslach, C, & Leiter, M. P. (1997). The truth about burnout: How organizations cause personal
stress and what to do about it. In Atlantic (pp. 125–128).
Maslach, Christina, & Jackson, S. E. (1981). The measurement of experienced burnout. Journal
Oyoo, S. A. (2018). Academic Resilience as a Predictor of Academic Burnout among Form Four
Schaufeli, W. B., Martínez, I. M., Pinto, A. M., Salanova, M., & Barker, A. B. (2002). Burnout
Yang, H. J. (2004). Factors affecting student burnout and academic achievement in multiple
Yu, J. H., Chae, S. J., & Chang, K. H. (2016). The relationship among self-efficacy,
perfectionism and academic burnout in medical school students. Korean Journal of Medical