Anda di halaman 1dari 2

Skenario

*awal mula video diperlihatkan kekayaan laut indonesia yang sangat luas dan banyak*
*backsound : kikin*
Heh..
Bilamana diriku mengalir (laut)
Tidak kah dirimu terpanggil?
Bilamana diriku sakit (nelayan)
Tidakkah engkau khawatir?
Bila mana aku hilang( ikan dan segala isinya)
Tidak kah engkau kesepian?

*layar gelap*Daffa bangun*

*melihat objek simbol perikanan*


*termenung*
*ngingat kejadian masa lalu*
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-Geng :teknik: pendidikan saya keras dan punya visi yang jelas.sedangkan mau jadi apa
besok?

Kedokteran:uang kuliah saya mahal.ditntut memiliki mental yang kuat. Emang kamu bisa
apa?

Hukum: kami dikenal dengan kebranian dan ketegasan.setiap kami berbicara harus
dketahui dasar hukum untuk memperkuat argument.sedangkan kamu?mau berbicara apa?
-Orang tua :

-*maparin video sulitnya nelayan dalam mencari naflkah*

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dafa teringat kembali akan satu hal
Sound: devian
“ kamu engga perlu takut karna sudah memilih perikanan.kamu bisa mulai dari hal hal kecil.
Peluang kerja diperikanan itu besar.,atau dirimu sendiripun bisa membuka lapangan pekerjaan
untuk orang lain.Kuliah dibidang ini membuatmu bisa menikmati keindahan laut serta peduli
pada alam sekitar.
Kamu harus ingat: orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang yang pintar,tapi orang
yang selalu gigih dan pantang menyerah,kamu harus komitmen dengan apa yang kamu jalani.”

*dafa tersadar*
*memperlihatkan video peluang kerja perikanan,kesuksesan orang perikanan,majunya
perikanan*
*siap siap bergegas dengan penuh keyakinan dari kamar berjalan dengan gagah*
*sound pembangkit semangat*

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Daffa lari dan menyebrang untuk pergi ke perikanan

*temen temen dafa menunggu untuk menjemput daffa lalu bergembira dan lompat*

“ tak perduli apa kata mereka.percayalah,


ini bukan sekedar laut tapi masa depan bangsa”

Anda mungkin juga menyukai