0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
580 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang detektor radiasi dan jawaban dari masing-masing soal. Soal-soal tersebut meliputi prinsip kerja berbagai jenis detektor seperti kamar ionisasi, detektor proporsional, Geiger Muller Counter, detektor sintilasi, kamar kabut, dan detektor semikonduktor.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Soal dan Jawaban Radio Kimia Detektor Firda Nur Hidayah.docx
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang detektor radiasi dan jawaban dari masing-masing soal. Soal-soal tersebut meliputi prinsip kerja berbagai jenis detektor seperti kamar ionisasi, detektor proporsional, Geiger Muller Counter, detektor sintilasi, kamar kabut, dan detektor semikonduktor.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang detektor radiasi dan jawaban dari masing-masing soal. Soal-soal tersebut meliputi prinsip kerja berbagai jenis detektor seperti kamar ionisasi, detektor proporsional, Geiger Muller Counter, detektor sintilasi, kamar kabut, dan detektor semikonduktor.
Nim : 4191131005 Kelas : Kimia Dik A 19 Dosen Pengampu : Drs. Jasmidi, M.Si. Mata Kuliah : Radiokimia
Soal-soal Detektor Radiasi
1. Jelaskan prinsip kerja Detektor Kamar Ionisasi. Jawaban : Kamar ionisasi tersusun sejumlah volume gas kecil pada tekanan atmosfer dalam kamar, I di dalamnya terdapat dua elektroda, E dan E’, dipertahankan pada beta potensial tinggi menggunakan sumber tegangan, V. jumlah ion yang dihasilkan di daerah ini relatif sedikit sehingga tinggi pulsanya, bila menerapkan pengukuran model pulsa, sangat rendah. Prinsip kerja detektor ini dengan cara berkas radiasi masuk ke dalam chamber sehingga menyebabkan menyebabkan ionisasi ionisasi. Ion yang dihasilkan dihasilkan dikumpulkan dikumpulkan pada elektroda + dan - . Keuntungan detektor ini adalah dapat membedakan energi yang memasukinya dan tegangan kerja yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi. 2. Jelaskan, mengapa pada detektor proporsional terjadi multiplikasi ion tapi jumlahnya masih proporsional dengan ionisasi primer? Jawaban: Multiplikasi terjadi karena elektron-elektron yang dihasilkan oleh ionisasi primer dipercepat oleh tegangan yang digunakan sehingga elektron tersebut memiliki energi yang cukup untuk melakukan ionisasi berikutnya (ionisasi sekunder). Meskipun terjadi multiplikasi, namun jumlah elektron yang dihasilkan tetap sebanding (proporsional) dengan ionisasi mula-mula. Karena itu dinamakan alat pantau proporsional. 3. Bagaimana prinsip kerja Geiger Muller Counter Jawaban: Detektor Geiger-Muller (GM) beroperasi pada tegangan di atas detektor proporsional. Dengan mempertinggi tegangan akan mengakibatkan proses ionisasi yang terjadi dalam detektor menjadi jenuh. Pulsa yang dihasilkan tidak lagi bergantung pada ionisasi mulamula maupun jenis radiasi. Jadi, radiasi jenis apapun akan menghasilkan keluaran sama. 4. Mengapa Geiger Muller Counter tak dapat membedakan jenis sumber radiasi Jawaban: Ini adalah periode yang tidak peka setelah setiap ionisasi gas di mana setiap radiasi insiden lebih lanjut tidak akan menghasilkan hitungan, dan karenanya laju yang ditunjukkan lebih rendah dari yang sebenarnya. Biasanya waktu mati akan mengurangi laju penghitungan yang ditunjukkan di atas sekitar 10 4 hingga 10 5 hitungan per detik tergantung pada karakteristik tabung yang digunakan. Sementara beberapa penghitung memiliki sirkuit yang dapat mengompensasi hal ini, untuk pengukuran yang akurat instrumen ruang ion lebih disukai untuk tingkat radiasi yang tinggi. 5. Jelaskan prinsip kerja SCA dan MCA pada detektor sintilasi Jawaban: Prinsip kerja SCA adalah menerima pulsa-pulsa yang terletak pada suatu interval tertentu, kemudian interval divariasikan untuk memecahkan jumlah tinggi pulsa yang berbeda. Prinsip kerja MCA adlaah sama dengan SCA namun waktu pencacahan lebih cepat dan dapat memunculkan pulsa-pulsa dalam bentuk puncak-puncak yang banyak.
6. Bagaimana prinsip kerja detector kamar kabut.
Jawaban: Jika udara didinginkan sehingga uap mencapai keadaan jenuh, maka udara itu masih dapat didinginkan tanpa terjadi pengembunan. Pada keadaan ini, uap dinamakan superjenuh. Keadaan superjenuh ini akan terjadi hanya jika udara bebas dari debu atau partikel-partikel garam yang dapat bertindak sebagai inti pengembunan sehingga membentuk tetes-tetes kabut. 7. Prediksilah bagaimana lintasan sinar alfa dan sinar beta pada detektor kamar kabut. Jawaban: Lintas sinar alfa pada detektor kamar kabur adalah partikel yang bermuatan positif. Ternyata sinar alfa adalah ion He martabat (valensi) dua. Lintas sinar beta pada detektor kamar kabut adalah partikel yang bermuatan negatif. Ternyata massa dan muatan sinar beta sama dengan massa dan muatan elektron.
8. Bagaimana prinsip kerja detector semikonduktor.
Jawaban: Detektor Semikonduktor, pada prinsip kerjanya melalui konsep pengukuran perubahan konduktivitas suatu bahan yang disebabkan oleh adanya radiasi ionisasi. Detektor semikondukor memiliki kesamaan dengan jenis detektor isian gas dalam beberapa prinsip kerjanya.