Bab 4
Bab 4
26
27
Kurva tekanan kapiler pada batuan dapat di tentukan salah satunya dengan
metode mercury injection, dimana metode ini relative sederhana dan tidak
memerlukan waktu yang lama. Mercury injection set-up umumnya terdiri
dari 100 cc volumetric mercury pump, dimana terhubung dengan
piknometer yang terpasang. Piknometer chamber dapat menampung core
dengan ukuran panjang 1 ¼ inch dan 1 ½ inch diameter. Mercuary injection
set-up memiliki pengukur tekanan yaitu pressure gauge. Pergerakan pompa
handwheel dapat terlihat pada dua skala/level window. Kedua skala tersebut
digunakan untuk mengukur volume pendesakan pompa dalam satuan ml
atau cc. Handwheel dapat disetel secara bertahap setiap 0.01 cc dan
memiliki ketelitian pembacaan level pendesakan hinnga 0.001 cc. untuk
menggunakan data tekanan kapiler dari laboratorium, di perlukan konversi
ke kondisi reservoir. Untuk kondisi dimana data lab diperoleh dengan
system gas-air sedangkan reservoir merupakan system minyak-air, data
tekanan kapiler masing-masing system dapat di tunjukan sebagai berikut:
2 σ wg cos θ wg
P c ,l= … (3 )
r
2 σ wo cos θ wo
P c ,r = … (4 )
r
Umumnya sudut kontak fluida pada media pori sulit untuk di tentukan
sehingga sering diabaikan. Persamaan untuk mendapatkan tekanan kapiler
pada kondisi reservoir untuk kasus diatas menjadi:
σ wo σR
P c ,r = P c , L= P c , L… (5)
σ wg σL
Dimana subsrcript R dan L masing-masing mewakili kondisi reservoir dan
laboratorium.
4.3 Alat dan Bahan
4.3.1 Alat
1. Mercury Injection Capillary Apparatus
4.3.2 Bahan
1. Sampel core
2. Merkuri
3. Sumber gas (N2)
28
Pressure
Gauge, Pc
Core
Manometer Hg
Merkuri
Sumber
gas N2
Handwheel
Interfacial
System Contact Angel tension
Air–brine 0 71
Air–mercury 140 488
Crude oil– 0 35
31
water
Vp 21.98 Cc
4.5.2 Perhitungan
- Menghitung V inside core (Vtop-Vlower)
1. Vic = 60-60.000 = 0.000
32
a 5 0.704
5. = =0.032
vp 21.98
a 6 1.465
6. = =0.067
vp 21.98
a 7 3.903
7. = =0.178
vp 21.98
a 8 5.932
8. = =0.270
vp 21.98
a 9 7.087
9. = =0.322
vp 21.98
a 10 7.778
10. = =0.354
vp 21.98
a 11 8.243
11. = = 0.375
vp 21.98
a 12 8.595
12. = = 0.391
vp 21.98
a 13 8.882
13. = = 0.403
vp 21.98
a 14 9.074
14. = = 0.413
vp 21.98
a 15 9.271
15. = = 0.422
vp 21.98
a 16 9.440
16. = = 0.429
vp 21.98
a 17 9.595
17. = = 0.437
vp 21.98
a 18 9.778
18. = = 0.445
vp 21.98
a 19 9.905
19. = = 0.451
vp 21.98
a 20 10.032
20. = = 0.456
vp 21.98
a 21 10.145
21. = = 0.462
vp 21.98
a 22 10.229
22. = = 0.465
vp 21.98
a 23 10.328
23. = = 0.470
vp 21.98
34
a 24 10.412
24. = = 0.474
vp 21.98
- Menghitung Pc lab
Pc lab = Tekanan Injeksi × 145.038
1. 0.0836 × 145.038 ¿ 12.123
2. 0.0860 × 145.038 ¿ 12.472
3. 0.0877 × 145.038 ¿12.720
4. 0.0917 × 145.038 ¿ 13.300
5. 0.1079 × 145.038 ¿ 14.924
6. 0.1179 × 145.038 ¿ 17.100
7. 0.1356 ×145.038 ¿19.667
8. 0.1927 ×145.038 ¿27.949
9. 0.2585 ×145.038 ¿37.495
10. 0.3157 ×145.038 ¿45,783
11. 0.3657 ×145.038=¿ 53.045
12. 0.4122 ×145.038=¿ 59.780
13. 0.4537 ×145.038=¿ 65.810
14. 0.4912 ×145.038=¿ 71.249
15. 0.5307 ×145.038=¿ 76.966
16. 0.5684 × 145.038=¿ 82.441
17. 0.6067 ×145.038=¿ 84.998
18. 0.6573 ×145.038=¿ 95.332
19. 0.6961 ×145.038=¿ 100.968
20. 0.7386 ×145.038=¿ 107.126
21. 0.7797 ×145.038=¿ 113.092
22. 0.8483 ×145.038=¿ 123.035
23. 0.9372 ×145.038=¿ 135.925
24. 1.0318 ×145.038=¿ 149.656
- Menghitung Pc res
Pc lab × Interfacial Tension oil water Pc lab×35
Pc res = =
Conttact angel air mercury 140
35
12.123× 35
1. Pc res 1 = = 2.031
140
12.472×35
2. Pc res 2 = = 3.118
140
12.720× 35
3. Pc res 3 = = 3.180
140
13.300× 35
4. Pc res 4 = = 3.325
140
14.924 ×35
5. Pc res 5 = = 3.731
140
17.100× 35
6. Pc res 6 = = 4.275
140
19.667× 35
7. Pc res 7 = = 4.917
140
27.949× 35
8. Pc res 8 = = 6.987
140
37.495× 35
9. Pc res 9 = = 9.374
140
45.783 ×35
10. Pc res 10 = = 11.446
140
53.045× 35
11. Pc res 11 = = 13.261
140
59.780× 35
12. Pc res 12 = = 14.945
140
65.810× 35
13. Pc res 13 = = 16.452
140
71.249× 35
14. Pc res 14 = = 17.812
140
76.699× 35
15. Pc res 15 = = 19.242
140
82.441× 35
16. Pc res 16 = = 20.610
140
87.998× 35
17. Pc res 17 = = 21.999
140
95.332× 35
18. Pc res 18 = = 23.833
140
100.968× 35
19. Pc res 19 = = 25.242
140
36
107.126× 35
20. Pc res 20 = = 26.781
140
113.092× 35
21. Pc res 21 = = 28.273
140
123.05× 35
22. Pc res 22 = = 30.759
140
135.925× 35
23. Pc res 23 = = 33.981
140
149.656× 35
24. Pc res 24 = = 37.414
140
- Mencari Sat liq(water)
Saturasi liquid (water) = 1 – Saturasi mercury
1. Saturasi liquid (water) 1 = 1 – 0.000 = 1.000
2. Saturasi liquid (water) 2 = 1 – 0.002 = 0.998
3. Saturasi liquid (water) 3 = 1 – 0.005 = 0.995
4. Saturasi liquid (water) 4 = 1 – 0.013 = 0.987
5. Saturasi liquid (water) 5 = 1 – 0.032 = 0.968
6. Saturasi liquid (water) 6 = 1 – 0.067 = 0.933
7. Saturasi liquid (water) 7 = 1 – 0.178 = 0.822
8. Saturasi liquid (water) 8 = 1 – 0.270 = 0.730
9. Saturasi liquid (water) 9 = 1 – 0.322 = 0.678
10. Saturasi liquid (water) 10 = 1 – 0.354 = 0.646
11. Saturasi liquid (water) 11 = 1 – 0.375 = 0.625
12. Saturasi liquid (water) 12 = 1 – 0.391 = 0.609
13. Saturasi liquid (water) 13 = 1 – 0.403 = 0.597
14. Saturasi liquid (water) 14 = 1 – 0.413 = 0.587
15. Saturasi liquid (water) 15 = 1 – 0.422 = 0.578
16. Saturasi liquid (water) 16 = 1 – 0.429 = 0.571
17. Saturasi liquid (water) 17 = 1 – 0.437 = 0.563
18. Saturasi liquid (water) 18 = 1 – 0.445 = 0.555
19. Saturasi liquid (water) 19 = 1 – 0.451 = 0.549
20. Saturasi liquid (water) 20 = 1 – 0.456 = 0.544
21. Saturasi liquid (water) 21 = 1 – 0.462 = 0.538
22. Saturasi liquid (water) 22 = 1 – 0.465 = 0.535
37
Grafik Sw Vs Pc Res
40.000
37.414
35.000 33.981
30.000 30.759
28.273
26.781
25.000 25.242
23.833
21.999
20.610
20.000 19.242
17.812
Pc Res
15.000 16.452
14.945
13.261
10.000 11.446
9.374
6.987
5.000 4.917
4.275
3.731
3.325
3.180
3.118
3.031
0.000
0 5 2 8 2 5 3 2 7 1 2 0
0 0 00 0 3 17 32 3 7 4 0 42 4 3 4 5 46 47
0 . 0. 0 . 0. 0. 0 . 0 . 0. 0 . 0 . 0. 0.
4.6 Pembahasan
Berdasarkan praktikum pada percobaan mengenai pengukuran tekanan
kapiler fluida dalam batuan, tekanan kapiler merupakan perbedaan tekanan
yang ada antara permukaan dua fluida yang tidak saling bercampur, sebagai
akibat dari terjadinya pertemuan permukaan yang memisahkan fluida
tersebut. Tekanan kapiler menyebabkan penyebaran distribusi pada reservoir,
dan sebagai mekanisme pendorong minyak dan gas untuk bergerak atau
mengalir melalui pori-pori reservoir dalam arah vertikal.
Dalam percobaan penentuan tekanan kapiler fluida dalam batuan ini,
dipilih metode pengolahan data percobaan secara elektronik untuk
meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi, serta untuk mepersingkat
waktu yang dibutuhkan.
Pada percobaan ini dilakukan peningkatan P injeksi sebanyak 24 kali
sehingga menghasilkan nilai tekanan sebanyak 24 data, mulai dari 0,0836
MPa (terendah) dan 1,0318 MPa (tertinggi). Dengan melakukan perhitungan
terhadap volume top dan down, dihasilkan parameter volum merkuri inside
core dengan nilai terendah 0 cc dan tersebsar pada data ke 24 yaitu 10,412 cc.
38
Grafik Sw Vs Pc Res
40.000
37.414
35.000 33.981
30.000 30.759
28.273
26.781
25.000 25.242
23.833
21.999
20.610
20.000 19.242
17.812
Pc Res
15.000 16.452
14.945
13.261
10.000 11.446
9.374
6.987
5.000 4.917
4.275
3.731
3.325
3.180
3.118
3.031
0.000
0 5 2 8 2 5 3 2 7 1 2 0
00 0 0 0 3 17 3 2 37 40 4 2 43 45 46 47
0. 0 . 0 . 0. 0 . 0. 0. 0 . 0. 0. 0. 0.
Pada grafik dapat diamati bahwa semakin kecil nilai saturasi liquid
(water) pada sumbu x (arah kekanan) maka akan semakin besar nilai tekanan
kapiler (Pc res). Sehingga hubungan antara Pc res dan saturation liquid water
adalah berbanding terbalik. Semakin besar nilai tekanan kapiler akan semakin
kecil nilai saturasi water. Pada kondisi lapangan nilai tekanan kapiler yang
besar dimana nilai saturasi airnya kecil akan sangat diharapkan.
Dalam kaitannya dengan sifat kebasahan batuan, dikenal fenomena
imbibisi dan drainage. Imbibisi adalah fenomena yang ditandai dengan
kenaikan fasa wetting. Sebagai contoh imbibisi terjadi oada reservoir water
wet satt dilakukan water flooding, dimana saturasi air akan meningkat
sementara saturasi minyak akan menurun akibat terproduksi. Drainage adalah
fenomena yang berlawanan dengan imbibisi, dimana kenaikan saturasi terjadi
pada fasa non wetting. Drainage terjadi salah satunya saat migrasi fluida
39