Anda di halaman 1dari 72

2016

LAPORAN KINERJA (LKj)


DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL


DINAS PERHUBUNGAN
Jalan Lingkar Timur Manding
Trirenggo Bantul Telp. (0274) 367321)
Email : dishub@bantulkab.go.id
Website :
http://dishub@bantulkab.go.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Dinas Perhubungan
tahun 2016.
Laporan Kinerja Tahun 2016 ini disusun dalam rangka perwujudan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber
daya dan pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan berdasarkan suatu sistem
akuntabilitas yang memadai dan berisi mengenai keberhasilan/kegagalan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut
guna mewujudkan tujuan, sasaran, visi dan misi organisasi. Penyusunan Laporan
Kinerja ini diharapkan berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kerja dan alat
pendorong terwujudnya Good Governance dan juga berfungsi sebagai media
pertanggungjawaban kepada publik.
Dalam kesempatan ini tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang membantu terselesainya penyusunan Laporan Kinerja ini. Kami pun menyadari
bahwa Laporan Kinerja ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya masukan
dan saran perbaikan dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaannya di masa mendatang.
Demikian Laporan Kinerja Dinas Perhubungan ini disusun semoga membawa
manfaat positif bagi semua pihak dan dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan di tahun mendatang.

Bantul, 28 Februari 2017


Kepala Dinas

Aris Suharyanta, S.Sos., MM


NIP. 19640617 198703 1009
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GRAFIK
IKHTISAR

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1


1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….. 1
1.2 Maksud dan Tujuan ………………………………………………………….. 2
1.3 Dasar Hukum …………………………………………………………………. 3
1.4 Gambaran Umum Dinas Perhubungan…………………………………….. 4
1.5 Sistematika Pelaporan ………………………………………………………. 11

BAB II PERJANJIAN KINERJA………………………………………………………….. 12


2.1 Rencana Strategis……………………………………………………………. 12
2.2 Perjanjian Kinerja……………………………………………………………... 15
2.3 Rencana Kerja Tahunan …………………………………………………….. 15
2.4 Rencana Anggaran…………………………………………………………… 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA……………………………………………………… 19


3.1 Capaian Kinerja Organisasi ………………………………………………… 19
3.2 Realisasi Anggaran …………………………………………………………. 55

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………… 65

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan 8


Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Kepangkatan dan Golongan 9
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf 9
Tabel 1.4 Jumlah Pegawai yang Mempunyai Kualifikasi Teknis 9
Tabel 1.5 Komposisi SDM Dinas Perhubungan Menurut Jenis Kelamin 10
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul 14
Tahun 2016 - 2021
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan Kab Bantul Tahun 2016 15
Tabel 2.3 Komposisi Rencana Anggaran Tahun 2016 Menurut Jenis Belanja 17
Tabel 2.4 Komposisi Rencana Anggaran Tahun 2016 Menurut Program 17
Kegiatan
Tabel 2.5 Komposisi Rencana Anggaran Belanja Langsung Tahun 2016 18
Tabel 2.6 Rencana Anggaran Kegiatan Tahun 2016 19
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 20
Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 21
Tabel 3.3 Data Kecelakaan Tahun 2016 Di Kabupaten Bantul 24
Tabel 3.4 Data Kecelakaan Tahun 2015 di Kabupaten Bantul 24
Tabel 3.5 Capaian Indikator Program Tahun 2016 28
Tabel 3.6 Capaian Kinerja Nilai AKuntabilitas Kinerja Isntansi Pemerintah Daerah 30
Dinas Perhubungan Kab. Bantul Tahun 2016
Tabel 3.7 Rencana dan Capaian Indikator Kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja 31
Instansi Pemerintah Tahun 2016
Tabel 3.8 Sarana dan Prasarana Pendukung tahun 2016 32
Tabel 3.9 Capaian Kinerja Cakupan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur 32
Tahun 2016
Tabel 3.10 Rencana dan Capaian Indikator Cakupan Pemenuhan Sarana dan 33
Prasarana Aparatur Tahun 2016
Tabel 3.11 Capaian Kinerja Cakupan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya 34
AparaturTahun 2016
Tabel 3.12 Rencana dan Capaian Indikator Cakupan Peningkatan Kapasitas 34
Sumber Daya Aparatur Tahun 2016
Tabel 3.13 Capaian Kinerja Nilai Evaluasi Kinerja Tahun 2016 35
Tabel 3.14 Rencana dan Capaian Indikator Nilai Evaluasi Kinerja Tahun 2016 36
Tabel 3.15 Capaian Kinerja Persentase Pelanggaran Disiplin Pegawai 37
Dinas Perhubungan Tahun 2016
Tabel 3. 16 Rencana dan Capaian Kinerja Persentase Pelanggaran Disiplin Pegawai 38
Dinas Perhubungan Tahun 2016
Tabel 3.17 Capaian Kinerja Ketersediaan Simpul Transportasi Yang Memadai 39
Tahun 2016
Tabel 3.18 Rencana dan Capaian Indikator Ketersediaan Simpul Transportasi 39
Yang Memadai Tahun 2016
Tabel 3.19 Capaian Kinerja Persentase Angkutan Umum Yang Laik Jalan 40
Tahun 2016
Tabel 3.20 Rencana dan apaian Indikator Persentase Angkutan Umum Yang Laik 41
Jalan Tahun 2016
Tabel. 3.21 Capaian Kinerja Persentase Ketersediaan Fasilitas Keselamatan 42
Jalan Yang Ideal Tahun 2016
Tabel 3.22 Rencana dan Capaian Indikator Persentase Ketersediaan Fasilitas 43
Keselamatan Jalan Yang Ideal Tahun 2016
Tabel 3.23 Jumlah Kendaraan Bermotor Wajib Uji yang Lolos Uji Tahun 2016 44
Kabupaten Bantul
Tabel 3.24 Capaian Kinerja Persentase Kendaraan Wajib Uji Yang Lolos Uji Tahun 46
2016
Tabel 3.25 Rencana dan Capaian Indikator Kinerja Persentase Kendaraan 46
Bermotor Yang Wajib Uji Tahun 2016 Terhadap RPJMD
Tabel 3.26 Capaian Kinerja Persentase Ketersediaan Rambu Jalan Kabupaten 47
Tahun 2016
Tabel 3.27 Rencana dan Capaian Indikator Persentase Ketersediaan Rambu Jalan 48
Kabupaten Tahun 2016
Tabel. 3.28 Capaian Alokasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016 49
Tabel 3. 29 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten 50
Bantul Tahun 2016
Tabel. 3.30 Realisasi Alokasi Anggaran Indikator Kinerja Utama 58
Tabel 3.31 Realisasi Alokasi Anggran Program Selain Pendukung IKU 59

Tabel 3. 32 Persentase Capaian Alokasi Anggaran Kegiatan Dinas Perhubungan 60


Tahun 2016
Tabel 3.33 Target dan Realisasi Anggaran Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2016 61
DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Komposisi SDM Dinas Perhubungan Menurut Jenis Kelamin 10


Grafik 3.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 23
Grafik 3.2 Perkembangan Capaian Kinerja Utama Tahun 2016 23
Grafik 3. 3 Perkembangan Jumlah Kecelakaan di Kabupaten Bantul 24
Tahun 2015 – 2016
Grafik 3.4 Capaian Kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah 30
Dinas Perhubungan Tahun 2016
Grafik 3.5 Capaian Kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah 31
Dinas Perhubungan Tahun 2016 Terhadap RPJMD
Grafik 3.6 Capaian Kinerja Cakupan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur 32
Tahun 2016
Grafik 3.7 Capaian Indikator Cakupan Pemenuhan Saran dan Prasarana 33
Tahun 2016 Terhadap RPJMD
Grafik 3.8 Target dan Realisasi Cakupan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya 34
Aparatur Tahun 2016
Grafik 3.9 Capaian Indikator Kinerja Cakupan Peningkatan Kapasitas Sumber 35
Daya Aparatur Tahun 2016 Terhadap RPJMD
Grafik. 3.10 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Nilai Evaluasi Tahun 2016 36

Grafik 3.11 Capaian Indikator Nilai Evaluasi Kinerja Tahun 2016 Terhadap RPJMD 36
Grafik 3.11 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Persentase Pelanggaran Disiplin 37
Pegawai Dinas Perhubungan Tahun 2016
Grafik 3.13 Capaian Kinerja Persentase Pelanggaran Disiplin Pegawai Dinas 38
Perhubungan Tahun 2016 Terhadap RPJMD
Grafik 3.14 Target dan Indikator Kinerja Ketersediaan Simpul Transportasi Yang 39
Memadai Tahun 2016
Grafik 3.15 Capaian Indikator Ketersediaan Simpul Transportasi Yang Memadai 40
Tahun 2016 Terhadap RPJMD
Grafik 3.16 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Persentase Angkutan Jalan Yang 41
Ideal Tahun 2016
Grafik 3.17 Capaian Kinerja Indikator Persentase Angkutan Umum yang Laik Jalan 42
Tahun 2016 Terhadap RPJMD
Grafik 3.18 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Persentase Ketersediaan 43
Fasilitas Keselamatan Jalan Yang Ideal Tahun 2016
Grafik 3.19 Capaian Kinerja Indikator Persentase Ketersediaan Fasilitas 44
Keselamatan Jalan Yang Ideal Tahun 2016 Terhadap RPJMD
Grafik 3.20 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Persentase Kendaraan Wajib Uji 46
Yang Lolos Uji Tahun 2016
Grafik 3.21 Capaian Kinerja Indikator Persentase Kendaraan Bermotor Yang Wajib 47
Uji Tahun 2016 Terhadap RPJMD
Grafik 3. 22 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Persentase Rambu 48
Di Jalan Kabupaten Tahun 2016
Grafik 3.23 Capaian Kinerja Indikator Persentase Kendaraan Bermotor Yang Wajib 48
Uji Tahun 2016 Terhadap RPJMD
Grafik 3.29 Persentase Capaian Aloksasi Anggaran Indikator Kinerja Kegiatan 49

Grafik 3.30 Persentase Capaian Anggaran Kegiatan Tahun 2016 60


IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa yang telah ditetapkan sebagai
amanat dari aspirasi masyarakat perlu adanya pemerintah yang bersih dan
bertanggung jawab serta bebas dari unsure korupsi, kolusi dan nepotisme agar
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna. Dalam
penyelenggaran pemerintah perlu adanya system pertanggungjawaban yang jelas,
tepat dan terukur sehingga dapat terlihat progress kerja dari pelasanaan pemerintahan
tersebut
Perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dikenal dengan istilah Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Peraturan perundangan yang mengatur tentang
akuntabilitas adalah Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sedangkan sarana / alat untuk melaporkan
perwujudan pertanggungjawaban tersebut dikenal dengan istilah Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (sesuai PermenPAN dan RB nomor : 53 tahun 2014) yang
didalamnya terdapat informasi mengenai tingkat keberhasilan maupun kegagalan yang
dicapai oleh instansi pemerintah dari kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan
program yang telah ditetapkan sebelumnya.
Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul tahun 2016 disusun
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam menjalankan proses
pembangunan, baik untuk keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi serta visi misi Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul dan untuk mengetahui
sejauh mana hasil akhir (evaluasi) kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
Tahun 2016. Laporan ini berisi ikhtisar realisasi pencapaian sasaran sebagaimana
yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja dan dokumen Renstra serta
pencapaian Indikator Kinerja Utama.
Tujuan pembangunan bidang perhubungan yang hendak dicapai dalam lima
tahun ke depan sebagaimana tersebut dalam Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten
Bantul 2016 - 2021 adalah :
1. Mewujudkan SDM yang berkualitas baik aparatur maupun masyarakat.
2. Mewujudkan keselamatan lalu lintas dengan pemenuhan sarana dan prasarana
yang memadai.
3. Mewujudkan perencanaan pembangunan sektor perhubungan yang komprehensif
/ terpadu dengan sektor lain.

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul vi


Tahun 2016
4. Meningkatkan potensi penerimaan PAD sektor perhubungan

Sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah meningkatnya keselamatan


transportasi. Dari sasaran tersebut dijabarkan dalam 5 (empat) program dan 18
(delapan belas) kegiatan dengan 18 (delapan belas ) indikator kinerja. Hasil evaluasi
dan analisis kinerja sasaran menunjukkan hasil sebagai berikut :
1. 15 (sembilan) indikator termasuk dalam kriteria sangat tinggi dengan nilai capaian
kinerja lebih dari 91%
2. 2 (dua) indikator termasuk dalam kriteria sangat baik dengan nilai capaian kinerja
antara 51% sampai dengan 65%
3. 1 (satu) indikator termasuk dalam kriteria sangat rendah dengan nilai capaian
kinerja kurang atau sama dengan 50%.

Sedangkan dari sisi anggaran realisasi penyerapan sampai dengan akhir tahun adalah
sebesar Rp. 12.328.825.569,00 ( dua belas milyar tiga ratus dua puluh delapan juta
delapan ratus dua puluh lima ribu lima ratus enam puluh sembilan rupiah ) atau 94,18
% dari jumlah anggaran sebesar Rp. 13.091.230.409,00 ( tiga belas milyar sembilan
puluh satu juta dua ratus tiga puluh ribu empat ratus sembilan rupiah )

Meskipun hasil evaluasi dan analisis kinerja termasuk dalam kategori berhasil tetapi
tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pelaksanaannya masih ditemui beberapa kendala /
permasalahan. Namun demikian dengan segala kemampuan yang dimiliki dinas baik
itu sumber daya manusia, sumber daya peralatan maupun sumber daya modal /
keuangan, semua program / kegiatan yang telah ditetapkan di tahun 2016 dapat
dilaksanakan dan diselesaikan sesuai dengan target yang direncanakan.

Bantul, 29 Februari 2017


KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN BANTUL

ARIS SUHARYANTA, S.Sos.,MM


NIP. 19640617 198703 1009

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul vii


Tahun 2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laporan Kinerja merupakan ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas


dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana
kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD. Laporan
Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2016 berisi tentang
ikstisar realisasi pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan
dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dan Dokumen Rencana
Strategis Dinas Perhubungan Tahun 2016 – 2021.

Salah satu urusan wajib yang diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepada
Pemerintah Daerah sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang
otonomi daerah adalah urusan wajib dibidang perhubungan. Tidak dapat
dipungkiri bahwa transportasi sudah merupakan suatu kebutuhan dan
peranannya sangatlah penting dalam upaya menunjang pemenuhan
kebutuhan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik dan
keamanan serta merupakan urat nadi penunjang proses kegiatan dalam
hidup dan kehidupan manusia. Sebagai penunjang dan penggerak serta
pemerata hasil – hasil pembangunan transportasi mutlak harus
direncanakan, diatur dan dikendalikan agar dapat berfungsi optimal.

Sejalan dengan hal tersebut maka dalam rangka menyongsong era


globalisasi serta perubahan kondisi dan situasi yang berkembang pesat
Dinas Perhubungan harus terus menerus mengalami perubahan kearah
perbaikan. Rencana Strategis Dinas Perhubungan yang telah disusun
merupakan langkah awal dalam menjawab tuntutan perkembangan
global dan nasional, dengan serangkaian rencana program kegiatan
mendasar yang harus dapat diimplementasikan guna mencapai tujuan
menciptakan lalu lintas yang tertib, lancar, aman dan nyaman dalam
rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta
kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bantul.

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 1


Tahun 2016
Melalui Rencana Strategis juga diharapkan segala kebutuhan
masyarakat terkait sarana dan prasarana transportasi dapat
terakomodasi secara transparan, demokratis dan akuntabel. Sebagai
tindak lanjut dari implementasi Rencana Strategis yang dijabarkan dalam
pelaksanaan program kegiatan dinas secara nyata sebagai upaya
pemberian pelayanan kepada masyarakat umum, disusunlah Laporan
Kinerja sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran
dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagaimana
tersebut dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun
2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Bantul.

1.2 Maksud dan Tujuan


Tujuan dari penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja Dinas
Perhubungan adalah :
a. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat
atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;
b. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya.
Dengan demikian Laporan Kinerja sebagai sarana bagi instansi
pemerintah dalam menjawab tentang apa yang telah dicapai dan
bagaimana prosesnya dalam mencapai target yang telah di tentukan.

Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perhubungan :


a. Pengambilan keputusan dan pelaksanaan perubahan ke arah
perbaikan dalam mencapai kehematan, efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan tupoksi serta ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan misi instansi;
b. Perbaikan dalam perencanaan, khususnya perencanaan jangka
menengah dan jangka pendek.
c. Pertanggungjawaban dari unit yang lebih rendah ke unit yang lebih
tinggi atau pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan;

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 2


Tahun 2016
1.3 Dasar Hukum
Landasan hukum dalam membuat Laporan Kinerja Tahun 2016 sebagai
berikut :
1. TAP MPR No.XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari KKN
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
6. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali terakhir
dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Penetapan Urusan Pemerintah Wajib dan Pilihan Kabupaten Bantul
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-
2021;
10. Peraturan Bupati Bantul Nomor 58 Tahun 2008 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten
Bantul.
11. Peraturan Bupati Bantul Nomor 19A Tahun 2011 tentang Perubahan
atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 58 Tahun 2008 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
12. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Perhubungan Kabupaten
Bantul Tahun Anggaran 2016.

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 3


Tahun 2016
1.4 Gambaran Umum Dinas Perhubungan
1.4.1 Sejarah Dinas Perhubungan
Pada awalnya kewenangan pemerintah daerah di bidang
perhubungan dilaksanakan oleh Departemen Pekerjaan Umum.
Namun setelah dibentuk DLLD (Djawatan Lalu Lintas Djalan) pada
tahun 1960 – 1970 maka kewenangan tersebut dilaksanakan oleh
DLLD. Setelah adanya ejaan yang disempurnakan pada tahun
1970-1980 DLLD diubah menjadi DLLAJR (Dinas Lalu Lintas
Angkutan Jalan Raya) dan diubah lagi menjadi DLLAJ (Dinas Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan).
Di Kabupaten Bantul, karena pada waktu itu belum dibentuk
DLLAJ maka segala kewenangan bidang perhubungan
dilaksanakan oleh DLLAJ Propinsi DIY. Namun setelah di
Kabupaten Bantul dibentuk DLLAJ pada tahun 1994-1995, maka
kewenangan di bidang perhubungan secara bertahap diserahkan
ke Kabupaten Bantul. Pada tahun 2000, Dinas LLAJ diubah
menjadi Dinas Perhubungan dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 48 Tahun 2000 yang diubah lagi dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007.

1.4.2 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, dan
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 13 Tahun 2007,
urusan Pemerintah Daerah bidang perhubungan yang menjadi
kewenangan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul adalah :
1. Penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan
transportasi jalan kabupaten / kota
2. Pemberian ijin dan pembangunan fasilitas parkir untuk umum
3. Pengawasan dan pengendalian operasional terhadap
penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan
kabupaten / kota
4. Pengawasan penyelenggaraan pendidikan dan latihan
pengemudi
5. Penetapan lokasi terminal penumpang tipe C
6. Pengesahan rancang bangun terminal penumpang tipe C
7. Pembangunan terminal angkutan barang
8. Pengoperasian terminal angkutan barang

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 4


Tahun 2016
9. Penyusunan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan
kendaraan untuk kebutuhan angkutan yang wilayah
pelayanannya dalam satu kabupaten
10. Penyusunan dan penetapan kelas jalan pada jaringan jalan
kabupaten
11. Pemberian ijin trayek angkutan pedesaan
12. Penyusunan dan penetapan jaringan lintas angkutan barang
pada jaringan jalan kabupaten
13. Penetapan wilayah operasi dan kebutuhan kendaraan untuk
angkutan taksi yang wilayahnya satu kabupaten
14. Pemberian ijin operasi angkutan umum taksi yang melayani
wilayah kabupaten
15. Pemberian rekomendasi operasi angkutan sewa
16. Pemberian ijin usaha angkutan pariwisata
17. Pemberian ijin usaha angkutan barang
18. Penetapan tarif penumpang kelas ekonomi angkutan dalam
kabupaten
19. Penentuan lokasi, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan
dan penghapusan rambu lalu lintas, marka jalan, dan alat
pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengaman
pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan kabupaten
20. Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas di
jalan kabupaten
21. Penyelenggaraan andalalin di jalan kabupaten
22. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan
kecelakaan lalu lintas di jalan kabupaten
23. Penelitian dan pelaporan kecelakaan lalu lintas di jalan yang
menyebabkan korban meninggal dunia dan / atau yang
menjadi isu kabupaten.
24. Pelaksanaan pengujian berkala kendaraan bermotor
25. Pemeriksaan kendaraan di jalan sesuai kewenangan
26. Pelaksanaan penyidikan pelanggaran :
a. Perda kabupaten bidang LLAJ
b. Pemenuhan lokasi fasilitas parkir untuk jalan umum di
jalan kabupaten
c. Pelanggaran ketentuan pengujian berkala kendaraan
bermotor

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 5


Tahun 2016
d. Perijinan angkutan umum
27. Penentuan lokasi parkir umum di jalan kabupaten
28. Pengoperasian fasilitas parkir untuk jalan umum di jalan
kabupaten

Terkait dengan pelimpahan kewenangan dari instansi yang lebih


tinggi, ada beberapa kewenangan yang dapat dilimpahkan antara
lain :
1. Rekomendasi domisili terkait dengan pengajuan perijinan :
trayek, usaha, operasi angkutan, penggunaan jalan.
2. Pengawasan prasarana lalu lintas di wilayah kecamatan
3. Rekomendasi wilayah terkait dengan penetapan rencana
jaringan trayek angkutan umum, terminal dll.
4. Rekomendasi terkait dengan manajemen dan rekayasa lalu
lintas di wilayah kecamatan.

Dinas Perhubungan mempunyai tugas mempunyai tugas


membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan bidang
perhubungan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut dinas menyelenggarakan


fungsi :
a. perumusan kebijakan bidang lalu lintas, angkutan dan teknik
sarana prasarana;
b. pelaksanaan kebijakan bidang lalu lintas, angkutan dan teknik
sarana prasarana;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang lalu lintas,
angkutan dan teknik sarana prasarana;
d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai
bidang tugas dan fungsinya.

1.4.3 Susunan Organisasi


Susunan organisasi Dinas Perhubungan, terdiri atas :

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 6


Tahun 2016
a. Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris dibantu
oleh Sub Bagian Umum, Sub Bagian Program; dan Sub
Bagian Keuangan dan Aset.
b. Bidang Lalu Lintas yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
yang dibantu oleh Seksi Manajemen Rekayasa dan
Operasional Lalu Lintas dan Seksi Pengendalian dan Operasi;
c. Bidang Angkutan yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
yang dibantu oleh Seksi Angkutan Umum dan Seksi Angkutan
Barang dan Khusus;
d. Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana yang
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dibantu oleh Seksi
Sarana dan Prasarana dan Seksi Telekomunikasi dan
Informatika;
e. UPT;
f. Kelompok Jabatan Fungsional;

Dengan demikian tugas dan fungsi Dinas Perhubungan


Kabupaten Bantul dibebankan pada 14 jabatan struktural. Secara
rinci distribusi jabatan struktural adalah sebagai berikut : Eselon

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 7


Tahun 2016
II/b = 1 jabatan, Eselon III/a = 1 jabatan, Eselon III/b= 3 jabatan,
Eselon IV/a = 9jabatan.

1.4.4 Sumber Daya Manusia


Dalam melaksanakan tugas pokok fungsi Dinas Perhubungan
dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang mampu mengampu
ketugasan bidang perhubungan. Dimana tingkat kebrhasilan
pencapaian target yang telah ditetapkan tergantung dari kualitas
dan kuantitas sumber daya manusia yang melksanakan
ketugasan.

Pada tahun 2016 sumber daya manusia yang ada di Dinas


Perhubungan meliputi :
a. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
Tabel I.1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Jenjang Pendidikan Jumlah Prosentase
1 SD 2 2,86%
2 SLTP 7 10,00%
3 SLTA/SMK 31 44,29%
4 D2 6 8,57%
5 D3 1 1,43%
6 D4 3 4,29%
7 S1 15 21,43%
8 S2 5 7,14%
Jumlah 70
Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 8


Tahun 2016
b. Jumlah pegawai berdasarkan kepangkatan dan golongan
Tabel I.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Kepangkatan dan Golongan
No Pangkat Golongan Jumlah
1 Golongan I 6
2 Golongan II 19
3 Golongan III 38
4 Golongan IV 7
Jumlah 70
Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016
c. Jumlah pegawai yang menduduki eselon dan staf
Tabel I.3
Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf
No Jabatan Jumlah Pegawai
1 Eselon II 1
2 Eselon IIIA 1
3 Eselon IIIB 3
4 Eselon IV A 9
5 Staf 66
JUMLAH 70
Sumber: Dishub Kab. Bantul, 2016

d. Jumlah pegawai yang mempunyai kualifikasi teknis


Tabel I.4
Jumlah Pegawai yang Mempunyai Kualifikasi Teknis
Kualifikasi Yang Ada Jumlah Ideal Kurang
Penguji 6 9 3
PPNS 2 20 18
D-IV Transportasi Darat 3 8 5
D-III Ahli LLAJ 1 6 5
Sumber: Dishub Kab. Bantul, 2016

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 9


Tahun 2016
e. Komposisi SDm Dinas Perhubungan Menurut Jenis Kelamin
Tabel 1. 5
Komposisi SDM Dinas Perhubungan Menurut Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Prosentase
Laki Laki 60 85,71%
1
Perempuan 10 14,29%
2
70
Jumlah
Sumber : Dishub Kab. Bantul 2015

Grafik 1.1
Komposisi SDM Dinas Perhubungan Menurut Jenis Kelamin

60
60
50
40
Jumlah
30
Prosentase
20 10
10 85,71% 14,29%
0
Laki Laki Perempuan

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 10


Tahun 2016
1.5 Sistematika Pelaporan
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Perhubungan tahun 2015
adalah sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan,
gambaran umum Dinas Perhubungan yang meliputi sejarah Dinas
Perhubungan, kewenangan wajib, susunan dan struktur
organisasi, core area, SDM, serta sistematika penyajian
Bab II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Memuat perencanaan bidang perhubungan dari Rencana
Strategis 2016-2021 yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran,
Perjanjian Kinerja tahun 2016, Indikator Kinerja Utama tahun 2016
maupun Rencana Kinerja Tahunan tahun 2016
Bab III : Akuntabilitas Kinerja
Berisi penjelasan singkat tentang akuntabilitas kinerja, capaian
kinerja baik IKU, Renstra, Perjanjian Kinerja dan RKT beserta
analisisnya juga berisi tentang akuntabilitas keuangan.
Bab IV : Penutup
Berisi ringkasan dan kesimpulan terkait pencapaian kinerja, dan
pemanfaatannya untuk umpan balik dalam perencanaan
pembangunan daerah.

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 11


Tahun 2016
BAB II
PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja Dinas Perhubungan yang mempunyai jangka waktu 5 (lima) tahun
tertuang dalam Rencana Kinerja Tahun 2016 – 2021, kemudian dalam perencanaan
tahunan, Dinas Perhubungan telah menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2016 yang
merupakan lembar/dokumen penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada
pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang
disertai dengan indikator kinerja. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja
yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome)
yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian
target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcomeyang dihasilkan dari kegiatan
tahun-tahun sebelumnya,sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

2.1 Rencana Strategis


Renstra Dinas Perhubungan merupakan turunan dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021. Renstra Dinas Perhubungan
memuat gambaran keadaan yang ingin dicapai dalam melaksanakan tugas yang
di formulasikan dalam bentuk pernyataan visi, misi hingga strategi yang akan
dijalankan selama kurun waktu 5 tahun kedepan 2016-2021.

2.1.1 Visi dan Misi


Untuk mewujudkan tujuan pembangunan bidang perhubungan yang
mendukung visi Kabupaten Bantul, maka ditetapkan visi Dinas Perhubungan
yaitu : “Mewujudkan Masyarakat Bantul yang Sadar dan Tertib Berlalu
Lintas “.Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan
masyarakat Kabupaten Bantul yang sadar dan tertib berlalu lintas dalam
upaya mencapai lalu lintas yang lancar, nyaman, aman dan selamat,
sehingga kondisi ini akan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat yang
pada akhirnya dapat menciptakan taraf hidupnya serta mewujudkan
kesejahteraan. Kondisi lalu lintas yang kami harapkan tidak saja terjadi di
darat saja tapi juga transportasi laut dan udara.

Sedangkan misi yang merupakan pernyataan tentang tujuan opersional


organisasi dalam mencapai visi, diwujudkan dalam produk rencana aksi dan
pelayanan sehingga dapat mengikuti irama perubahan jaman pihak-pihak
yang berkepentingan pada masa yang akan datang. Adapun misi Dinas

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 12


Tahun 2016
Perhubungan, adalah :

1. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia


2. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang LLAJ guna keselamatan
lalu lintas
3. Meningkatkan kualitas pelayanan sektor perhubungan dalam mendukung
pembangunan/pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi
4. Meningkatkan peran dalam penggalian sumber PAD dan sektor
Perhubungan

2.1.2 Tujuan dan Sasaran


Tujuan pembangunan bidang perhubungan yang ingin dicapai dan
diwujudkan dalam kurun waktu 2016 - 2021 adalah :
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas
2. Mewujudkan keselamatan lalu lintas dengan pemenuhan sarana dan
prasarana yang memadai.
3. Mewujudkan pelayanan prima bidang perhubungan
4. Meningkatkan potensi penerimaan PAD sektor perhubungan

Tujuan yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan lebih spesifik dalam


bentuk sasaran, sehingga seyogyanya sasaran harus selaras dengan
tujuan. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi
pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu
yang lebih pendek dari tujuan.

Dari keempat tujuan di atas dijabarkan dalam 4 (empat) sasaran strategis


yaitu :
1. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia
2. Meningkatnya keselamatan lalu lintas dengan terpenuhinya fasilitas lalu
lintas dan fasilitas pendukung keselamatan lalu lintas
3. Meningkatnya kualitas pelayanan sektor perhubungan yang cepat, tepat,
ramah dan sopan
4. Meningkatnya PAD sektor perhubungan.

2.1.3 Arah Kebijakan


Arah kebijakan umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul periode 2016 –
2021 adalah :
1. Mengingkatkan Sumber Daya Yang Berkualitas
2. Meningkatkan dan melengkapi sarana dan prasarana lalu lintas yang
memadai

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 13


Tahun 2016
3. Melaksanakan pelayanan sektor perhubungan yang berkualitas
4. Melaksanakan intensifikasi sumber retribusi untuk meningkatkan PAD
sektor Perhubungan
2.1.4 Indikator Kinerja Utama
Indikator kinerja utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis instansi pemerintah. Tujuan ditetapkannya Indikator Kinerja
Utama bagi setiap instansi pemerintah adalah sebagai berikut :
1. untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik.
2. untuk memperoleh ukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran
strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja

Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul adalah


Persentase Penurunan Angka Kecelakaan. Tujuan ditetapkannya indikator ini
adalah untuk mengukur kinerja dinas terkait upaya penurunan angka
kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Kabupaten Bantul. Untuk tahun
2016 target yang ditetapkan sebesar 5%.
Tabel 2.1
Indikator Kinerja Utama Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
Tahun 2016 - 2021
Target Rumus yang
No Indikator Kinerja Utama
2016 2017 2018 2019 2020 2021 digunakan

1 Prosentase Penurunan Angka


Angka Kecelakaan Lalu kecelakaan
Lintas pada tahun n
dikurangi
5% 6% 7% 8% 9% 10% angka
kecelakaan
tahun n-1 kali
seratus
persen

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 14


Tahun 2016
2.2 Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja harus disusun setelah suatu instansi pemerintah telah menerima
dokumen pelaksanaan anggaran, paling lambat satu bulan setelah dokumen
anggaran disahkan. Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah
atas penggunaan anggaran.Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan
laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan
(disclosure)secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Tujuan dari adanya perjanjian kinerja adalah :


1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk
meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi dan sebagai dasarpemberian penghargaan dan sanksi;
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan
supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

2.3 Rencana Kerja Tahunan


Dokumen Perjanjian Kinerja SKPD Dinas Perhubungan Tahun 2016 dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan Kab Bantul Tahun 2016

Indikator Kinerja Target


No Program Satuan Keterangan
Program Tahunan
Nilai
Program Pelayanan Angka Akuntabilitas
Akuntabilitas
1 Administrasi angka 80 Kinerja Instansi
Kinerja Instansi
Perkantoran Pemerintah
Pemerintah
Jumlah sarana dan
Cakupan
prasarana aparatur
Program Peningkatan Pemenuhan
dibagi jumlah sarana
2 Sarana dan sarana dan Persen 92
dan prasarana
Prasarana Aparatur prasarana
aparatur yang ideal x
aparatur
100%

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 15


Tahun 2016
Jumlah pelatihan dan
pengembangan
Cakupan
kapasitas aparatur
Program Peningkatan Peningkatan
dibagi jumlah
3 Kapasitas Sumber Kapasitas Persen 100
pelatihan dan
Daya Aparatur Sumber Daya
pengembangan
Aparatur
kapasitas aparatur
yang ideal x 100%
Program Peningkatan
Pengembangan
Capaian Nilai Angka Nilai Evaluasi
4 Sistem Pelaporan Angka 78
Evaluasi Kinerja Kinerja
Capaian Kinerja dan
Keuangan
Jumlah PNS yang
Persentase
Program Peningkatan melakukan
5 Pelanggaran Persen 0
Disiplin Aparatur pelanggaran dibagi
Disiplin Pegawai
jumlah PNS x 100%
Program
Ketersediaan Jumlah Simpul
Pembangunan
Simpul Transportasi Berpar
6 Sarana dan unit 13
Transportasi Halte, Park And
Prasarana
Yang Memadai Ride, Terminal, Dll
Perhubungan
Jumlah Angkutan
Umum Yang Ada
Dikurangi Angkutan
Persentase Umum Yang
Program Peningkatan
7 Angkutan Umum persen 80 Melanggar Saat
Pelayanan Angkutan
Yang Jalan Terjaring Operasi
Dibagi Jumlah
Angkutan Umum
Dikali 100%
Jumlah APILL (Milik
Kabupaten Bantul) di
Persentase Kurangi Jumlah
Program Rehabilitasi
Ketersediaan APILL Yang Rusak
dan Pemeliharaan
8 Fasilitas persen 90 (Milik Kabupaten
Prasarana dan
Keselamatan Bantul) dibagi
Fasilitas LLAJ
Jalan Yang Ideal Jumlah APILL (Milik
Kabupaten Bantul)
Dikai 100%

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 16


Tahun 2016
Jumlah KBWU Yang
Program Peningkatan Persentase
Lolos KIR Dibagi
Kelaikan Kendaraan
9 persen 85 Jumlah KBWU Yang
Pengoperasian Bermotor Yang
Mendaftar Dikai
Kendaraan Bermotor Wajib Uji
100%
Jumlah Rambu Yang
Terpasang Di Jalan
Program Persentase
Kabupaten Dibagi
Pengendalian dan Ketersediaan
10 persen 9.8 Jumlah Kebutuhan
Pengamanan Lalu Rambu Jalan
Rambu di Jalan
Lintas Kabupaten
Kabupaten Dikali
100%
Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

2.4 Rencana Anggaran


Pada tahun 2016 rencana anggaran sesuai dengan yang tercantum dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2016 adalah sebesar Rp.
17.717.156.909,- (tujuh belas milyar tujuh ratus tujuh belas juta seratus lima puluh
enam ribu sembilan ratus sembilan rupiah) yang dialokasikan untuk belanja
langsung sebesar Rp. 13.091.230.409,- (tiga belas milyar Sembilan puluh satu juta
dua ratus tiga puluh ribu empat ratus sembilan rupiah) dan belanja tidak langsung
sebesar Rp. 4.625.926.500,- (empat milyar enam ratus dua puluh lima juta
sembilan ratus dua puluh sembilan ribu lima ratus rupiah).
Tabel 2.3
Komposisi Rencana Anggaran Tahun 2016 Menurut Jenis Belanja

No Uraian Rencana Anggaran (Rp) Persentase

1 Belanja Tidak Langsung 4,625,926,500.00 26.11%


2 Belanja Langsung 13,091,230,409.00 73.89%
Jumlah 17,717,156,909.00 100.00%

Sumber : Dinas Perhubungan, 2016

Belanja tidak langsung digunakan untuk gaji pegawai sedangkan belanja


langsung digunakan untuk pelaksanaan program kegiatan utama dalam rangka
mendukung pencapaian sasaran sebesar Rp. 7.262.589.000,- (tujuh miliar dua
ratus enam puluh dua juta lima ratus delapan puluh sembilan ribu rupiah) dan
program kegiatan rutin sebesar Rp. 1.754.683.000,- (satu miliar tujuh ratus lima
puluh empat juta enam ratus delapan puluh tiga ribu rupiah).

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 17


Tahun 2016
Tabel 2.4
Komposisi Rencana Anggaran Tahun 2016 Menurut Program Kegiatan
No Uraian Rencana Anggaran Persentase
1 Program Kegiatan Utama 10,435,849,009 79.72%
2 Program Kegiatan Pendukung 2,655,381,400 20.28%

Jumlah 13,091,230,409 100%


Sumber : Dinas Perhubungan, 2016

Untuk belanja langsung apabila dirinci menurut rekening belanja akan terlihat
sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini :

Tabel 2.5
Komposisi Rencana Anggaran Belanja Langsung Tahun 2016
No Uraian Rencana Anggaran (Rp) %

1 Belanja Pegawai 757,725,000 5.79%


2 Belanja Barang/Jasa 4,331,596,400 33.09%
3 Belanja Modal 8,001,909,009 61.12%
Jumlah 13,091,230,409 100%
Sumber : Dinas Perhubungan, 2016

Sedangkan rencana anggaran untuk masing – masing kegiatan adalah sebagai


berikut :

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 18


Tahun 2016
Tabel 2.6
Rencana Anggaran Kegiatan Tahun 2016
Indikator Kinerja Rencana Tahun 2017
Urusan/Bidang Urusan
Program/ Kegiatan Target
Pemerintahan Daerah
Lokasi Capaian Anggaran
Dan Program/Kegiatan
Kinerja
Program Pelayanan Cakupan pelayanan
Administrasi Perkantoran administrasi 836,998,400.00
perkantoran
Kegiatan:
Penyediaan jasa surat- Jumlah Perangko, Dishub Bantul 470 lembar
menyurat materai, SKRD 3,500,000.00
Penyediaan jasa Jumlah Listrik, Telepon, Dishub Bantul 12 bulan
komunikasi, sumber daya Seedy 6,200,000.00
air, dan listrik
Penyediaan jasa Jumlah Pajak Dishub Bantul 25
pemeliharaan dan perizinan Kendaraan Bermotor kendaraan 16,125,000.00
kendaraan
dinas/operasional
Penyediaan jasa Jumlah Pembayaran Dishub Bantul 144 orang
administrasi keuangan honor PKK, Pembantu bulan 37,200,000.00
Bendahara, Bendahara
pengeluaran,
Bendahara Penerima,
Pembantu Bendahara
Pengeluaran dan
Pengurus Gaji
Penyediaan jasa Jumlah Petugas Dishub Bantul 48 oB
kebersihan kantor Cleaning Service 78,000,000.00
Penyediaan alat tulis kantor Jumlah Perlengkapan Dishub Bantul 4 paket
Kantor 16,063,400.00
Penyediaan barang Jumlah Meningkatnya Dishub Bantul 10 macam
cetakan dan penggandaan pelayanan masyarakat 34,685,000.00
Penyediaan komponen Jumlah Komponen Dishub Bantul 4 paket
instalasi listrik/penerangan Instalasi Listrik 4,000,000.00
bangunan kantor
Penyediaan bahan bacaan Jumlah bahan bacaan Dishub Bantul 12 bulan
dan peraturan perundang- 62,000,000.00
undangan
Penyediaan bahan logistik Jumlah Tabung LPG Dishub Bantul 2 paket
kantor dan Pemadam 1,000,000.00
Kebakaran

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 19


Tahun 2016
Penyediaan makanan dan Jumlah Makanan dan Dishub Bantul 425 orang
minuman Minuman makan 7,825,000.00
Rapat-rapat koordinasi dan Jumlah Perjalanan Dishub Bantul 51 kali
konsultasi ke luar daerah Dinas 87,450,000.00
Rapat-rapat koordinasi dan Jumlaha Perjalanan Dishub Bantul 659 orang
konsultasi dalam daerah Dinas kegiatan 30,000,000.00
Penyediaan jasa keamanan Jumlah Tenaga Dishub Bantul 360 orang
Bantuan bulan 452,950,000.00
Program Peningkatan Cakupan sarana dan
Sarana dan Prasarana prasarana aparatur 735,339,000.00
Aparatur
Kegiatan:
Pengadaan kendaraan Jumlah Pengadaan Dishub Bantul 4 unit
bermotor Kendaraan Dinas -
Pengadaan perlengkapan Jumlah Perlengkapan Dishub Bantul 13 buah
gedung kantor gedung kantor 164,539,000.00
Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah Pemeliharaan Dishub Bantul 1 paket
gedung kantor gedung kantor 197,350,000.00
Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah Pemeliharaan Dishub Bantul 3 paket
kendaraan kendaraan dinas 351,450,000.00
dinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah Pemeliharaan Dishub Bantul 27 unit
peralatan dan perlengkapan gedung 22,000,000.00
perlengkapan kantor kantor
Program Peningkatan Cakupan ketersediaan
Disiplin Aparatur prasraana peningkatan 167,804,000.00
disiplin aparatur
Kegiatan:
Pengadaan pakaian kerja Jumlah Pakaian Dishub Bantul 6 macam
lapangan seragam, atribut, 167,804,000.00
warepack, rompi juru
parkir, topi juru parkir
Program Peningkatan Persentase Sumber
Kapasitas Sumber Daya Daya Aparatur yang 67,000,000.00
Aparatur memiliki Kompetensi
sesuai Bidangnya
Kegiatan:
Bimbingan teknis Jumlah Bimbingan Dishub Bantul 2 kegiatan
implementasi peraturan teknis peraturan 67,000,000.00
perundang-undangan perundangan

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 20


Tahun 2016
Program Peningkatan Persentase
Pengembangan Sistem ketersediaan laporan 8,000,000.00
Pelaporan Capaian kinerja
Kinerja dan Keuangan
Kegiatan:
Penyusunan lap. capaian Jumlah Buku LPPD, Dishub Bantul 4 dokumen
kinerja & ikhtisar realisasi LKPJ, LAKIP, Laporan 8,000,000.00
kinerja SKPD Keuangan
Program
Rehabilitasi/Pemeliharaan 577,900,000.00
Jalan dan Jembatan
Kegiatan:
Pemeliharaan LPJU Jumlah Pemeliharaan Kabupaten 3 kali
LPJU Bantul 577,900,000.00
Program Rehabilitasi dan Persentase
Pemeliharaan Prasarana ketersediaan fasilitas 1,019,200,000.00
dan Fasilitas LLAJ keselamatan jalan yang
ideal
Kegiatan:
Rehabilitasi/pemeliharaan Jumlah Service dan Kantor 3 kali
sarana alat pengujian kalibrasi Pengujian 140,850,000.00
kendaraan bermotor Kendaraan
Bermotor Kab.
Bantul
Rehabilitasi/pemeliharaan Jumlah Sewa gedung Kantor 2 paket
prasarana balai pengujian kantor Pengujian 135,050,000.00
kendaraan bermotor Kendaraan
Bermotor Kab.
Bantul
Rehabilitasi/pemeliharaan Jumlah Pemeliharaan Kabupaten 4 paket
terminal/pelabuhan tempat retribusi Bantul 486,600,000.00
Rehabilitasi/pemeliharaan Jumlah Pemeliharaan Kabupaten 1 paket
APILL, rambu lalu lintas, APILL, rambu lalu lintas Bantul 256,700,000.00
marka jalan dan halte dan marka
Program Peningkatan Persentase angkutan
Pelayanan Angkutan Umum yang Ideal 2,042,180,000.00
Kegiatan:
Uji kelayakan sarana Jumlah KBWU yang Kantor 9 macam
transportasi guna lolos uji Pengujian 527,040,000.00
keselamatan penumpang Kendaraan
Bermotor Kab.
Bantul

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 21


Tahun 2016
Pengumpulan dan analisis Jumlah Kegiatan Kabupaten 9 paket
data base pelayanan jasa Survey Bantul 894,790,000.00
angkutan
Fasilitasi perijinan di bidang Jumlah Honorarium Kabupaten 100%
perhubungan petugas Bantul 38,750,000.00
Sosialisasi/penyuluhan Jumalh Kegiatan Kabupaten 7 paket
ketertiban lalu lintas dan Sosialisasi Bantul 134,510,000.00
angkutan
Pembinaan operasional Jumlah kegiatan Kabupaten 60 kali%
LLAJ pegawasan dan Bantul 187,850,000.00
pengendalian yang
dilaksanakan
Operasional pengendalian Jumlah pengajuan ijin Kabupaten 100%
tower menara telekomunikasi Bantul 259,240,000.00
Program Pembangunan Ketersediaan simpul
Sarana dan Prasarana transportasi yang 101,350,000.00
Perhubungan memadai
Kegiatan:
Pembangunan halte bus, Jumlah pengadaan Kabupaten 5 unit
taxi gedung terminal halte Bantul 101,350,000.00
Program Pengendalian Persentase
dan Pengamanan Lalu ketersediaan rambu di 7,268,734,009.00
Lintas jalan kabupaten
Kegiatan:
Pengadaan rambu-rambu Jumlah Rambu Lalu Kabupaten 6 paket
lalu lintas Lintas Bantul 498,247,009.00
Pengadaan marka jalan Jumlah marka Kabupaten 1150 m2
Bantul 261,350,000.00
Pengadaan pagar Jumlah guardrail Kabupaten 1 unit
pengaman jalan Bantul 199,675,000.00
Pengadaan APILL Jumlah APILL Kab Bantul 1 unit
484,625,000.00
Pengadaan Flashing Lamp Jumlah Flashing lamp Kabupaten 5 unit
Bantul 181,350,000.00
Pengadaan Lampu Jumlah Lampu Kab Bantul 172 unit
Penerangan Jalan Penerangan Jalan 5,643,487,000.00
Umum
Program Peningkatan Persentase kendaraan
Kelaikan Pengoperasian bermotor yang wajib uji 263,625,000.00
Kendaraan Bermotor yang lolos uji
Kegiatan:

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 22


Tahun 2016
Pengadaan alat pengujian Jumlah Alat uji Kabupaten 1 unit
kendaraan bermotor kendaraan bermotor Bantul 263,625,000.00
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah 3,100,000.00
Penyususnan Rencana Jumlah Dokumen Kabupaten 1 dokumen
Strategis SKPD Bantul 1,550,000.00
Penyusunan Rencana Jumlah Dokumen Kabupaten 1 dokumen
Kerja SKPD Bantul 1,550,000.00

JUMLAH 13,091,230,409.00

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 23


Tahun 2016
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul adalah dinas yang bergerak di sector


perhubungan yang merupakan pelaksana pemerintah daerah kabupaten Bantul yang
mempunyai kewajiban dalam melakukan pengukuran akuntabilitas kinerja melalui
penyajian Laporan Kinerja yang dalam penyusunannya berpedoman pada Peraturan
Presiden Nomor 10 Tahun 2010, Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 dan PermenPAN
dan RB Nomor : 53 Tahun 2014. Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab
dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai
keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak – pihak
yang berwenang menerima laporan akuntabilitas / pemberi amanah.

3.1 Capaian Kinerja Organisasi


Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Perhubungan Kabupaten
Bantul. Pengukuran ini merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan
didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator
masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Strategi pencapaian visi dan misi
yang dilaporkan dalam Laporan Kinerja tahun 2016 ini adalah berdasarkan
kebijaksanaan dan strategi yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten
Bantul.

Penetapan indikator kinerja adalah berdasarkan kebijaksanaan, program, dan


kegiatan yang sesungguhnya dalam masa Januari sampai dengan Desember 2016.
Dari penetapan strategi yang ingin dicapai berdasarkan visi dan misi Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul dan setelah diidentifikasi ke berbagai komponen
indikator, ditemukan bahwa kegiatan tahun 2016 sebagian besar meliputi tiga jenis
indikator kinerja yaitu inputs, outputs dan outcomes.

Pengukuran indikator kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan
dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja
dengan rumus sebagai berikut :

Realisasi
Capaian indikator kinerja = x 100%
Rencana

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 26


Tahun 2016
Hasil pengukuran kinerja disimpulkan baik untuk masing – masing indikator
kinerjanya. Tabel berikut menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang juga dipakai dalam
penyusunan Laporan Kinerja ini.
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Nilai Realisasi Kriteria Penilaian Realisasi Kode
Kinerja Kinerja
1 91≤ Sangat Baik
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah

3.1.1 Capaian Indikator Kinerja Utama


Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul adalah
Persentase Penurunan Angka Kecelakaan Lalu Lintas. Indikator ini juga
digunakan dalam dokumen Perjanjian Kinerja dan Rencana Kinerja Tahunan.
Tujuan ditetapkannya indikator ini adalah untuk mengukur kinerja dinas sejauh
mana dapat menurunkan / menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas setiap
tahunnya. Formulasi pengukuran yang digunakan adalah Jumlah kecelakaan di
jalan kabupaten pada tahun ke N dikurangi Jumlah kecelakaan di jalan
kabupaten pada tahun ke N-1 dibagi Jumlah kecelakaan di jalan kabupaten pada
tahun ke N-1 *100%

Data perkembangan capaian indicator kinerja tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2016

Tahun Target Realisasi % Keterangan

2016 5% 2% 40.0% sangat rendah

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 27


Tahun 2016
Grafik 3.1
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama Tahun 2016

6
5
5
4 Realisasi
3
2 Target
2
1
0
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016


Grafik 3.2
Perkembangan Capaian Kinerja Utama Tahun 2016

45%
40%
35%
30%
Persentase
Persen

25%
Capaian Kinerja
20%
Indikator Utana
15% Tahun 2016
10%
5%
0%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Dari data di atas dapat dilihat bahwa target pada tahun 2016 yaitu penurunan
angka kecelakaan di Kabupaten Bantul sebesar 5% tidak dapat terealisasi dan
hanya dapat tercapai sebesar 2 %. Dari data yang diperoleh dari Kepolisian
Resort yang tersebar di 17 Kecamatan pada Kabupaten Bantul diperoleh data
bahwa jumlah kecelakaan di Bantul sebanyak 1554 kejadian di tahun 2016
sedangkan di tahun 2015 terjadi kecelakaan sebanyak 1583
Data Kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Bantul pada tahun 2016 dan tahun
2015 adalah sebagai berikut :

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 28


Tahun 2016
Tabel 3.3
Data Kecelakaan Tahun 2016 Di Kabupaten Bantul
Jumlah Jumlah Korban
No Kecamatan
Kecelakaan MD LB LR Kerugian Materi
1 Bantul 174 24 7 143 185,300,000
2 Sewon 210 10 28 170 276,400,000
3 Banguntapan 201 15 19 166 114,500,000
4 Piyungan 68 6 1 61 13,500,000
5 Kasihan 75 5 0 70 74,320,000
6 Sedayu 76 2 13 60 31,450,000
7 Pajangan 57 3 15 41 16,000,000
8 Pandak 61 3 17 41 28,000,000
9 Kretek 81 5 5 71 27,200,000
10 Pundong 89 4 9 75 54,000,000
11 Jetis 91 7 1 83 69,250,000
12 Pleret 37 0 2 35 24,500,000
13 Imogiri 74 6 6 62 23,350,000
14 Bambanglipuro 79 3 10 72 25,550,000
15 Sanden 71 3 17 50 15,000,000
16 Srandakan 38 3 4 31 19,350,000
17 Dlingo 72 2 11 57 32,750,000
JUMLAH 1554 101 165 1288 845,120,000
Sumber : Data Polsek Se-Kecamatan Bantul, 2016

Tabel 3.4
Data Kecelakaan Tahun 2015 di Kabupaten Bantul
Jumlah Jumlah Korban
No Kecamatan
Kecelakaan MD LB LR Kerugian Materi
1 Bantul 202 32 11 158 76,400,000
2 Sewon 206 15 30 161 185,300,000
3 Banguntapan 219 8 18 193 114,500,000
4 Piyungan 68 4 5 57 42,050,000
5 Kasihan 51 6 0 47 74,320,000
6 Sedayu 59 9 8 44 31,450,000
7 Pajangan 48 1 11 37 5,400,000
8 Pandak 39 3 5 31 23,100,000
9 Kretek 77 6 11 60 17,200,000
10 Pundong 80 4 12 64 8,500,000

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 29


Tahun 2016
11 Jetis 97 10 3 82 69,250,000
12 Pleret 36 0 3 33 15,450,000
13 Imogiri 63 5 10 48 23,350,000
14 Bambanglipuro 108 4 8 96 25,550,000
15 Sanden 60 0 4 56 5,850,000
16 Srandakan 36 0 0 36 19,350,000
17 Dlingo 68 9 10 49 32,750,000
JUMLAH 1583 116 149 1252 769,770,000
Sumber : Data Polsek Se-Kecamatan Bantul, 2015

Grafik 3. 3
Perkembangan Jumlah Kecelakaan di Kabupaten Bantul
Tahun 2015 – 2016

1590
1585
1583
1580
1575
1570
1565
Jumlah Kecelakaan
1560
Di Kabupaten Bantul
1555 1554
1550
1545
1540
1535
2015 2016

Sumber : Data Polsek Se-Kecamatan Bantul, 2015 dan 2016

Adapun permasalahan yang dihadapi sehingga menyebabkan tidak tercapainya


target kinerja antara lain :
1. masih kurangnya tenggang rasa antar sesama pengguna jalan dan perilaku
masyarakat pengguna jalan yang masih sering mengabaikan keselamatan
diri sendiri maupun orang lain seperti mengemudikan kendaraan dalam
keadaan mabuk, mengantuk, sambil menggunakan HP dan ugal-ugalan
dijalan.
2. masih kurangnya pemahaman masyarakat pengguna jalan akan pentingnya
tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. Hampir semua kejadian kecelakaan
didahului dengan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Pelanggaran dapat
terjadi karena sengaja melanggar, ketidaktahuan terhadap arti aturan yang
berlaku ataupun tidak melihat ketentuan yang diberlakukan atau pula pura-
pura tidak tahu.

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 30


Tahun 2016
3. masih minimnya fasilitas keselamatan lalu lintas seperti rambu lalu lintas,
marka jalan, APILL, flashing lamp, pagar pengaman jalan dan fasilitas
pendukung keselamatan lalu lintas (LPJU) yang terpasang.
4. Kondisi kendaraan yang kurang memenuhi syarat laik jalan karena
kurangnya perawatan.
5. Kondisi jalan yang rusak salah satu faktor penyebab kecelakaan.

Solusi yang dapat dilaksanakan antara lain :


1. Sosialisasi/penyuluhan untuk memberikan pemahaman akan keselamatan
lalu lintas
2. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan
3. Pemenuhan fasilitas keselamatan lalu lintas
4. Perbaikan kondisi jalan yang rusak.

Strategi/upaya ke depan yang ditempuh untuk dapat meningkatkan capaian


indikator ini ditahun berikutnya antara lain :
1. meningkatkan pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pengendalian lalu
lintas dan angkutan jalan serta pengawasan dan pengendalian sarana dan
prasarana lalu lintas
2. melaksanakan sosialisasi/penyuluhan tertib lalu lintas kepada masyarakat
melalui berbagai media antara lain :
- penyuluhan langsung,
- siaran radio ( siaran langsung maupun ILM )
- spanduk, poster, leaflet, stiker, website
3. Melaksanakan pembinaan melalui kegiatan pemeriksaan kendaraan di jalan
bekerja sama dengan Polres Bantul.
4. Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan lalu lintas (rambu, marka,
APILL, Flashing Lamp, guardraill) dan fasilitas pendukung keselamatan lalu
lintas (LPJU).
5. Koordinasi dengan DPU untuk pelaksanaan perbaikan jalan

Sasaran ini merupakan upaya mewujudkan keselamatan lalu lintas dengan


peningkatan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat akan jasa di bidang
lalu lintas dan angkutan jalan yang meliputi :
1. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Kegiatan : Pembangunan Halte Bus, Taxi, Gedung Terminal
2. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Kegiatan :

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 31


Tahun 2016
a. Uji Kelayakan Sarana Transportasi Guna Keselamatan Penumpang

b. Pengumpulan dan Analisis Data Base Pelayanan Angkutan

c. Pelayanan Perijinan di Bidang Perhubungan


d. Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban LLAJ

e. Pembinaan Operasional LLAJ


3. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Kegiatan :
a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
b. Rehabilitasi/Pemeliharaan Prasarana Balai Pengujian Kendaraan Bermotor
c. Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal/Pelabuhan
d. Rehabilitasi/Pemeliharaan APILL, Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan
4. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Kegiatan : Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
5. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Kegiatan :
a. Pengadaan Rambu
b. Pengadaan Marka Jalan
c. Pengadaan Pagar Pengaman Jalan

d. Pengadaan APILL

e. Pengadaan Flashing Lamp

f. Pengadaan Lampu Penerangan Jalan

Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan tersebut dan dengan didukung


oleh aparatur yang mempunyai komitmen, kemampuan dan kompetensi teknis
yang memadai diharapkan dapat menekan terjadinya pelanggaran lalu lintas
sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas dan menurunkan
angka kecelakaan lalu lintas dan pada akhirnya dapat meningkatkan keselamatan
lalu lintas.

3.1.2 Capaian Indikator Program


Tahun 2016 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategik 2011 – 2021
Dinas Perhubungan. Adapun realisasi capaian kinerja program yang tercantum
dalam dokumen tersebut meliputi :

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 32


Tahun 2016
Tabel . 3.5
Capaian Indikator Program Tahun 2016
Tahun 2016 Target % Capaian sd
Indikator Kinerja Persen Akhir 2016 terhadap
Bidang Program
Program Satuan Target Realisasi tase Tahun target akhir
RPJMD RPJMD
Sekretariat Program Nilai Akuntabilitas angka 80 81,32 101,65 85 95.67%
Pelayanan Kinerja Instansi
Administrasi Pemerintah
Perkantoran
Program Cakupan Persen 92 67.65 73.5% 100 67.65%
Peningkatan Pemenuhan
Sarana dan sarana dan
Prasarana prasarana
Aparatur aparatur
Program Cakupan Persen 100 100 100 100 100.00%
Peningkatan Peningkatan
Kapasitas Kapasitas Sumber
Sumber Daya Daya Aparatur
Aparatur
Program Capaian Nilai Angka 78 78 100 83 93.98%
Peningkatan Evaluasi Kinerja
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Program Persentase Persen 0 0 0 0 0.00%
Peningkatan Pelanggaran
Disiplin Aparatur Disiplin Pegawai

Angkutan Program Ketersediaan unit 13 13 100 38 34.21%


Pembangunan Simpul
Sarana dan Transportasi Yang
Prasarana Memadai
Perhubungan
Program Persentase persen 80 80 100 81,25 98.46%
Peningkatan Angkutan Umum
Pelayanan Yang Jalan
Angkutan
Lalu Lintas Program Persentase persen 90 87,8 97,55 95 92.42%
Rehabilitasi dan Ketersediaan
Pemeliharaan Fasilitas
Prasarana dan Keselamatan Jalan
Fasilitas LLAJ Yang Ideal
Keselamatan Program Persentase persen 85 93,65 121,45 87,5 107.03%
Teknik Peningkatan Kendaraan
Sarana dan Kelaikan Bermotor Yang

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 33


Tahun 2016
Prasarana Pengoperasian Wajib Uji
Kendaraan
Bermotor
Program Persentase persen 9,8 8,8 89,79 20 44.00%
Pengendalian Ketersediaan
dan Rambu Jalan
Pengamanan Kabupaten
Lalu Lintas
mber : Dinas Perhubungan Kab. Bantul, 2016

3.1.2.1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Daerah


Tujuan ditetapkannya indicator kinerja ini adalah untuk mengetahui kinerja dinas
dalam akuntabilitas kinerja instansi daerah. Formulasi yang digunakan adalah angka
akuntabilitas kinerja istansi yang dinilai oleh Inspektorat Kabupaten Bantul. Untuk
tahun 2016 target yang ditetapkan adalah 80 dan dapat terealisasi sebesar 81,32.
Tabel 3.6
Capaian Kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Dinas Perhubungan Kab.
Bantul Tahun 2016

Realisasi Kinerja
No Program Tahun
Target Realisasi %Capaian

Program Pelayanan
1 2016 80 81.32 101.65
Administrasi Perkantoran

Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.4
Capaian Kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah
Dinas Perhubungan Tahun 2016

81.32
81.5

81

80.5
80 Realisasi
80 Target
79.5
79

2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Tabel 3.7

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 34


Tahun 2016
Rencana dan Capaian Indikator Kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun
2016
Target %Capaian sd
2016
Akhir 2016 terhadap
No Indikator
RPJMD target akhir
Target Realisasi %Capaian
RPJMD
1 Nilai Akuntabilitas
Kinerja Instansi
80 81.32 101.65 85 95.67%
Pemerintah

Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.5
Capaian Kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah
Dinas Perhubungan Tahun 2016 Terhadap RPJMD

100.00%
80.00%
60.00%
95.67%
40.00% Capaian 2016
Terhadap RPJMD
20.00%
0.00%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

3.1.2.2 Cakupan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur


Tujuan ditetapkannya indicator kinerja ini adalah untuk mengetahui cakupan
pemenuhan sarana dan prasarana aparatur. Formulasi yang digunakan adalah Jumlah
sarana dan prasarana aparatur dibagi jumlah sarana dan prasarana aparatur yang
ideal x 100%. Untuk tahun 2016 target yang ditetapkan adalah 80 dan dapat
terealisasi sebesar 81,32. Hal ini ditunjukan dengan adanya penambahan sarana dan
prasarana meliputi :

Tabel 3.8
Sarana dan Prasarana Pendukung tahun 2016

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 35


Tahun 2016
No Sarana dan Prasarana Jumlah Ket
1 Kamera SLR 2 unit
2 Kamera Poket 4 unit
3 HT 9 unit
4 Megaphone 2 unit
5 Spiker Aktif 1 unit
6 Kompresor 1 unit
7 Vakum 1 unit
8 Komputer 4 unit
9 Laptop 4 unit
10 Printer 7 unit
11 Eksternal Disk 2 unit
Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Tabel 3.9
Capaian Kinerja Cakupan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur Tahun 2016

Realisasi Kinerja
No Program Tahun
Target Realisasi %Capaian

1 Program Peningkatan Sarana


2016 92 67.65 73.53
dan Prasarana Aparatur

Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.6
Capaian Kinerja Cakupan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tahun 2016

100 92

80 67.65
Realisasi
60
Target
40

20
0

2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Tabel. 3.10

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 36


Tahun 2016
Rencana dan Capaian Indikator Cakupan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur Tahun
2016
Target %Capaian sd
2016
Akhir 2016 terhadap
No Indikator
RPJMD target akhir
Target Realisasi %Capaian
RPJMD

Cakupan
1 Pemenuhan Sarana 92 67.65 73.53 100 67.65%
dan Prasarana
Aparatur
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.7
Capaian Indikator Cakupan Pemenuhan Saran dan Prasarana
Tahun 2016 Terhadap RPJMD

80.00% 67.65%

Capaian
60.00%
Tahun 2016
40.00% Terhadap
RPJMD
20.00%

0.00%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

3.1.2.3 Cakupan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


Tujuan ditetapkannya indicator kinerja ini adalah untuk mengetahui kinerja dinas
dalam peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. Formulasi yang digunakan
Jumlah pelatihan dan pengembangan kapasitas aparatur dibagi jumlah pelatihan dan
pengembangan kapasitas aparatur yang ideal x 100%. Untuk tahun 2016 target yang
ditetapkan adalah 100 persen dan realisasi nya adalah 100%. Pada tahun 2016
pelatihan yang dilaksanakan adalah Diklat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
sebanyak 2 kali dengan personil 3 orang.

Tabel 3.11
Capaian Kinerja Cakupan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Tahun 2016

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 37


Tahun 2016
Realisasi Kinerja
No Program Tahun
Target Realisasi %Capaian
1 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya 2016 100 100 100%
Aparatur
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.8
Target dan Realisasi Cakupan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Tahun 2016

100 100
100

80
Realisasi
60
Target
40

20

0
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Tabel 3.12
Rencana dan Capaian Indikator Cakupan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Tahun
2016
Target %Capaian sd
2016
Akhir 2016 terhadap
No Indikator
RPJMD target akhir
Target Realisasi %Capaian
RPJMD
Cakupan Peningkatan
1 Kapasitas Sumber Daya 100 100 100% 100 100.00%
Aparatur
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.9

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 38


Tahun 2016
Capaian Indikator Kinerja Cakupan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Tahun 2016
Terhadap RPJMD

100.00% 100%
100.00%

80.00%
Capaian Tahun
2016 terhadap
60.00% RPJMD

40.00%

20.00% Target RPJMD

0.00%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

3.1.2.4 Capaian Nilai Evaluasi Kinerja


Tujuan ditetapkannya indicator kinerja ini adalah untuk mengetahui kinerja dinas
dalam capaian nilai evaluasi kinerja. Formulasi yang digunakan adalah Angka Nilai
Evaluasi Kinerja. Untuk tahun 2016 target yang ditetapkan adalah nilai yang dicapai
pada tahun 2016 adalah 78.
Tabel 3.13
Capaian Kinerja Nilai Evaluasi Kinerja Tahun 2016

Realisasi Kinerja
No Program Tahun
Target Realisasi %Capaian
1 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian 2016 78 78 100
Kinerja dan Keuangan
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik. 3.10
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Nilai Evaluasi Tahun 2016

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 39


Tahun 2016
78 78
80

60
Realisasi
40 Target

20

0
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Tabel 3.14
Rencana dan Capaian Indikator Nilai Evaluasi Kinerja Tahun 2016
Target %Capaian sd
2016
Akhir 2016 terhadap
No Indikator
RPJMD target akhir
Target Realisasi %Capaian
RPJMD
1 Capaian Nilai
78 78 100 82 95.12%
Evaluasi Kinerja
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.11
Capaian Indikator Nilai Evaluasi Kinerja Tahun 2016 Terhadap RPJMD

100% 95%
95%
Capaian Tahun 2016
90% Terhadap RPJMD

82% Target
85%

80%

75%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

3.1.2.5 Persentase Pelanggaran Disiplin Pegawai

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 40


Tahun 2016
Tujuan ditetapkannya indicator kinerja ini adalah untuk mengetahui kinerja dinas
dalam pelanggaran disiplin pegawai. Formulasi yang digunakan adalah Jumlah PNS
yang melakukan pelanggaran dibagi jumlah PNS x 100%. Untuk tahun 2016 target
yang ditetapkan adalah 0 % dan capaian kinerja pada tahun 2016 adalah 0 persen,
dengan perhitungan jumlah pegawai Dinas Perhubungan adalah 70 orang dan tidak
ada yang melakukan pelanggaran.

Pada tahun 2015 jumlah PNS Dinas Perhubungan sebanyak 70 orang dan tidak ada
pelanggaran sehingga indicator kinerja pelanggaran disiplin pegawai adalah 0%.
Melihat hal tersebut tidak terjadi perubahan nilai antara tahun 2016 dan tahun 2015.

Tabel 3.15
Capaian Kinerja Persentase Pelanggaran Disiplin Pegawai
Dinas Perhubungan Tahun 2016

Realisasi Kinerja
No Program Tahun
Target Realisasi %Capaian
1 Program Peningkatan
Disiplin Aparatur 2016 0 0 0%

Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.12
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Persentase Pelanggaran Disiplin
Pegawai Dinas Perhubungan Tahun 2016

0.8
Realisasi
0.6
Target
0.4

0.2 0 0
0
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Tabel 3. 16
Rencana dan Capaian Kinerja Persentase Pelanggaran Disiplin Pegawai

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 41


Tahun 2016
Dinas Perhubungan Tahun 2016
Target %Capaian sd
2016
Akhir 2016 terhadap
No Indikator
RPJMD target akhir
Target Realisasi %Capaian
RPJMD
1 Persentase
Pelanggaran Disiplin 0 0 100% 0% 100.00%
Pegawai
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.13
Capaian Kinerja Persentase Pelanggaran Disiplin Pegawai Dinas Perhubungan Tahun 2016
Terhadap RPJMD

100.00%
100.00%
80.00% Capaian Tahun
2016 Terhadap
60.00% RPJMD

40.00% Target

20.00% 0
0.00%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

3.1.2.6 Ketersediaan Simpul Transportasi Yang Memadai


Tujuan ditetapkannya indicator kinerja ini adalah untuk mengetahui kinerja dinas
dalam pemenuhan simpul transportasi yang memadai. Formulasi yang digunakan
adalah Jumlah Simpul Transportasi Berupa Halte, Park And Ride, Terminal, Dll.
Capaian indicator ini pada tahun 2015 adalah 8 titik. Untuk tahun 2016 target yang
ditetapkan adalah jumlah halte sebanyak 13 titik dan terealisasi 13 titik dengan jumlah
penambahan 5 unit halte. Pada tahun 2016 terjadi kenaikan jumlah simpul transport
sebanyak 62,5 % dari kondisi tahun 2015. Halte yang terpasang di :

a. Simpang 4 Klodran sebanyak 1 unit


b. Pasar Niten Baru sebanyak 1 unit
c. Sri Gading sebanyak 1 unit
d. Sempalan Pundong sebanyak 1 unit
e. Sabdodadi sebanyak 1 unit
Tabel 3.17

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 42


Tahun 2016
Capaian Kinerja Ketersediaan Simpul Transportasi Yang Memadai
Tahun 2016

Realisasi Kinerja
No Program Tahun
Target Realisasi %Capaian
Program Pembangunan Sarana
1 2016 13 13 100
dan Prasarana Perhubungan
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.14
Target dan Indikator Kinerja Ketersediaan Simpul Transportasi Yang Memadai
Tahun 2016

13 13
14
12
10
Realisasi
8
Target
6
4
2
0
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Tabel 3.18
Rencana dan Capaian Indikator Ketersediaan Simpul Transportasi Yang Memadai Tahun
2016

2016 Target %Capaian


No Indikator Akhir sd 2016
Target Realisasi %Capaian
RPJMD terhadap

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 43


Tahun 2016
target akhir
RPJMD
1 Ketersediaan
Simpul
13 13 100 38 34.21%
Transportasi
Yang Memadai
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.15
Capaian Indikator Ketersediaan Simpul Transportasi Yang Memadai
Tahun 2016 Terhadap RPJMD

34.21%
35.00%
30.00%
25.00%
20.00% Capaian Tahun 2016
Terhadap RPJMD
15.00%
10.00%
5.00%
0.00%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

3.1.2.7 Persentase Angkutan Umum Yang Laik Jalan


Tujuan ditetapkannya indicator kinerja ini adalah untuk mengetahui kinerja dinas dalam
pemenuhan angkutan umum yang laik jalan. Formulasi yang digunakan adalah Jumlah
Angkutan Umum Yang Ada Dikurangi Angkutan Umum Yang Melanggar Saat Terjaring
Operasi Dibagi Jumlah Angkutan Umum Dikali 100%. Untuk tahun 2016 target yang
ditetapkan adalah 80. Jumlah Kendaraan angkutan umum di Kabupaten Bantul
sebanyak 208 kendaraan dimana jumlah kendaraan yang terjaring operasi 41
kendaraan.
Tabel 3.19
Capaian Kinerja Persentase Angkutan Umum Yang Laik Jalan
Tahun 2016

Realisasi Kinerja
No Program Tahun
Target Realisasi %Capaian

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 44


Tahun 2016
Program Peningkatan
1 2016 80 80 100
Pelayanan Angkutan

Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.16
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Persentase Angkutan Jalan Yang Ideal Tahun 2016

80 80
80
70
60
50 Realisasi
40 Target
30
20
10
0
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Tabel 3.20
Rencana dan apaian Indikator Persentase Angkutan Umum Yang Laik Jalan Tahun 2016

2016 Target %Capaian sd


Akhir 2016 terhadap
No Indikator
Target Realisasi %Capaian RPJMD target akhir
RPJMD
1 Persentase
Angkutan Umum 80 % 80 % 100 % 81.25 % 98.46%
Yang Laik Jalan
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.17
Capaian Kinerja Indikator Persentase Angkutan Umum yang Laik Jalan Tahun 2016 Terhadap
RPJMD

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 45


Tahun 2016
98.46%
100.00%
81%
80.00% Capaian Tahun
2016 Terhadap
60.00% RPJMD
Target
40.00%

20.00%

0.00%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

3.1.2.8 Persentase Ketersediaan Fasilitas Keselamatan Jalan Yang Ideal


Tujuan ditetapkannya indicator kinerja ini adalah untuk mengetahui kinerja dinas dalam
ketersediaan fasilitas keselamatan jalan yang ideal. Formulasi yang digunakan adalah
Jumlah APILL (Milik Kabupaten Bantul) di Kurangi Jumlah APILL Yang Rusak (Milik
Kabupaten Bantul) dibagi Jumlah APILL (Milik Kabupaten Bantul) Dikai 100%. Untuk
tahun 2016 target yang ditetapkan adalah 90 persen dan terealisasi sebesar 87,8 %.
Capaian tersebut tidak tercapai karena pada saat perhitungan triwulan 4 terjadi
kerusakan 2 unit APILL dari jumlah total 16 Unit APILL
Tabel. 3.21
Capaian Kinerja Persentase Ketersediaan Fasilitas Keselamatan
Jalan Yang Ideal Tahun 2016

Realisasi Kinerja
No Program Tahun
Target Realisasi %Capaian

Program Rehabilitasi dan

1 Pemeliharaan Prasarana 2016 90 87.8 97.56


dan Fasilitas LLAJ

Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.18
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Persentase Ketersediaan Fasilitas Keselamatan Jalan Yang
Ideal Tahun 2016

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 46


Tahun 2016
90

90
89.5
89
Realisasi
88.5 87.8 Target
88
87.5
87
86.5
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016


Tabel 3.22
Rencana dan Capaian Indikator Persentase Ketersediaan Fasilitas Keselamatan Jalan
Yang Ideal Tahun 2016
Target %Capaian sd
2016
Akhir 2016 terhadap
No Indikator
RPJMD target akhir
Target Realisasi %Capaian
RPJMD
1 Persentase
Ketersediaan
Fasilitas 90% 87.80% 97.56% 95.0% 92.42%
Keselamatan
Jalan Yang Ideal
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.19
Capaian Kinerja Indikator Persentase Ketersediaan Fasilitas Keselamatan Jalan Yang Ideal
Tahun 2016 Terhadap RPJMD

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 47


Tahun 2016
95.50% 95.0%
95.00%
94.50%
94.00%
93.50% Capaian Terhadap
93.00% 92.42% RPJMD
92.50%
92.00%
91.50%
Target
91.00%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

3.1.2.9 Persentase Kendaraan Bermotor Yang Wajib Uji


Tujuan ditetapkannya indicator kinerja ini adalah untuk mengetahui kinerja dinas dalam
pengujian kendaraan bermotor. Formulasi yang digunakan adalah Jumlah KBWU Yang
Lolos KIR Dibagi Jumlah KBWU Yang Mendaftar Dikali 100%. Untuk tahun 2016 target
yang ditetapkan adalah 80 % dan realisasi sebesar 93,65%. Hal ini menunjukan bahwa
Tahun 2016 Target kendaraan bermotor yang lulus uji sebanyak 17.578 unit dimana
target wajib uji adalah 20.000 unit kendaraan.
Tabel 3.23
Jumlah Kendaraan Bermotor Wajib Uji yang Lolos Uji Tahun 2016
Kabupaten Bantul

JUMLAH TOTAL
NO JENIS
U BU
1 Mobil Penumpang
235 3
Besar
184 9
2 Bus Sedang
444 117
Kecil
131 114
Pick-Up
12 9,950
3 Barang Truck
1,111 3,516
Tangki/Crane/Kend
Khusus 14 26
4 Kend. Gandengan/Tempelan
8 6
5 Tractor Head
8 5
Mobil Penumpang
A Numpang uji masuk - 3
Mobil Bus

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 48


Tahun 2016
17 23
Mobil Barang
- 360
Lain - lain
- 22
Mobil Penumpang
- -
Mobil Bus
12 9
B Mutasi masuk
Mobil Barang
24 420
Lain - lain
- 4
Mobil Penumpang
- -
Mobil Bus
57 17
C Baru
Mobil Barang
41 671
Lain - lain
- 5

Jumlah 2,298 15,280

Tidak lulus uji


44
Mobil Bus
15
A Numpang uji keluar Mobil Barang
295
Lain - lain
2
Mobil Bus
35
B Mutasi keluar Mobil Barang
57
Lain - lain
-
Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Tabel 3.24
Capaian Kinerja Persentase Kendaraan Wajib Uji Yang Lolos Uji Tahun 2016

Realisasi Kinerja
No Program Tahun
Target Realisasi %Capaian

1 Program Peningkatan 2016 80% 87.89% 109.86%

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 49


Tahun 2016
Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.20
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Persentase Kendaraan Wajib Uji
Yang Lolos Uji Tahun 2016

87.89%
88.00%

86.00%

84.00%
Realisasi
82.00% 80% Target

80.00%

78.00%

76.00%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Tabel 3.25
Rencana dan Capaian Indikator Kinerja Persentase Kendaraan Bermotor Yang Wajib Uji Tahun
2016 Terhadap RPJMD
Target %Capaian sd
2016
Akhir 2016
No Indikator RPJMD terhadap
Target Realisasi %Capaian target akhir
RPJMD
1 Persentase
Kendaraan
80% 87.89% 109.86% 88% 99.88%
Bermotor Yang
Wajib Uji
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3.21
Capaian Kinerja Indikator Persentase Kendaraan Bermotor Yang Wajib Uji Tahun 2016
Terhadap RPJMD

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 50


Tahun 2016
99.88%
100.00%

95.00% Capaian 2016


Terhadap
88% RPJMD
90.00%
Target
85.00%

80.00%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

3.1.2.10 Persentase Ketersediaan Rambu Jalan Kabupaten


Tujuan ditetapkannya indicator kinerja ini adalah untuk mengetahui kinerja dinas
dalam pemenuhan sarana dan prasarana aparatur. Formulasi yang digunakan adalah
Jumlah Rambu Yang Terpasang Di Jalan Kabupaten Dibagi Jumlah Kebutuhan Rambu
di Jalan Kabupaten Dikali 100%. Untuk tahun 2016 target yang ditetapkan adalah 9.8
% dan realisasi capaian 8.8 %. Pada Tahun 2016 Rambu yang terpasang sebanyak
233 unit sehingga total jumlah rambu sebanyak 1054 unit. Pada tahun 2015 rambu
yang terpasang adalah 111 unit, sehingga terjadi kenaikan

Tabel 3.26
Capaian Kinerja Persentase Ketersediaan Rambu Jalan Kabupaten Tahun 2016

Realisasi Kinerja
No Program Tahun
Target Realisasi %Capaian

1 Program Pengendalian dan 9.8 8.8 89.8


2016
Pengamanan Lalu Lintas
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016

Grafik 3. 22
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Persentase Rambu
Di Jalan Kabupaten Tahun 2016

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 51


Tahun 2016
9.8
9.8
9.6
9.4
9.2 Realisasi
9 8.8
Target
8.8
8.6
8.4
8.2
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016


Tabel 3.27
Rencana dan Capaian Indikator Persentase Ketersediaan Rambu Jalan Kabupaten Tahun 2016

2016 Target %Capaian sd


Akhir 2016 terhadap
No Indikator
Target Realisasi %Capaian RPJMD target akhir
RPJMD
1 Persentase
Ketersediaan
9.8 8.8 89.8 20 44.00%
Rambu Jalan
Kabupaten
Sumber : Dishub Kab. Bantul , 2016
Grafik 3.23
Capaian Kinerja Indikator Persentase Kendaraan Bermotor Yang Wajib Uji Tahun 2016
Terhadap RPJMD

44.00%
50.00%
40.00%
Capaian 2016 Terhadap
30.00%
RPJMD
20.00%
10.00%
0.00%
2016

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

3.13 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan

Pada Tahun 2016 indikator kinerja Dinas Perhubungan terbagi dalam beberapa criteria
yaitu : indicator kinerja kegiatan yang berhasil sangat baik adalah 72,09%, tinggi

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 52


Tahun 2016
sebanyak 11,63%, Rendah 4,65% sangat rendah 4,65% dan yang tidak terlaksana
6,98%. Jadi realisasi capaian indicator anggaran kegiatan seluruhnya adalah 93,02% yang
merupakan indicator keberhasilan sanagat tinggi.

Tabel. 3.28
Capaian Alokasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016
Capaian Alokasi
Kriteria Penilaian
No Kode Anggaran Persentase
Realisasi Kinerja
Kegiatan
1 Sangat Baik 31 72.09%
2 Tinggi 5 11.63%
3 Sedang 0 0.00%
4 Rendah 2 4.65%
5 Sangat Rendah
2 4.65%
6 Tidak Terlaksana 3 6.98%
Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Grafik 3.29
Persentase Capaian Aloksasi Anggaran Indikator Kinerja Kegiatan

80.00%
70.00% 72.09%
60.00%
50.00%
40.00% Calaian
30.00% Anggaran
Indikator
20.00%
Kegiatan
10.00% 11.63%
4.65% 4.65% 6.98%
0.00% 0.00%

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 53


Tahun 2016
Tabel 3. 29
Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2016

Indikator Kinerja Target Realisasi Prosen


No Kegiatan Pengampu
(Kegiatan) Tahunan Tahunan tase (%)

Pengadaan kendaraan Jumlah kendaraan Kasubag


1 0 0 0
dinas/operasional dinas : 13 Unit Umum

Rapat-rapat koordinasi Jumlah perjalanan


Kasubag
2 dan konsultasi ke luar dinas luar daerah : 100 85.24 85.24
Umum
daerah 50 OK

Penyediaan barang Jumlah macam


Kasubag
3 cetakan dan barang cetak : 10 70 65.88 94.11
Umum
penggandaan Macam

Penyediaan jasa Jumlah pembayaran


100 Kasubag
4 komunikasi, sumber daya biaya telepon dan 44.76 44.76
Umum
air dan listrik listrik : 12 bulan

Jumlah pembayaran
Penyediaan jasa honor petugas Kasubag
5 100 100 100
kebersihan kantor cleaning servis : 48 Umum
OB

Jumlah pembayaran
Penyediaan jasa honor petugas Kasubag
6 99.64 97.78 98.13
keamanan penjaga malam : 48 Umum
OB

Jumlah macam
pakaian kerja
Pengadaan pakaian kerja Kasubag
7 lapangan dan 100 98.74 98.74
lapangan Umum
perlengkapannya : 6
Macam

Jumlah kendaraan
Pemeliharaan
dinas yang Kasubag
8 rutin/berkala kendaraan 100 76.49 76.49
terpelihara : 26 Umum
dinas/operasional
Kendaraan

Jumlah macam
Pengadaan perlengkapan peralatan dan Kasubag
9 100 96.9 96.9
gedung kantor perlengkapan kantor Umum
: 14 Macam

Penyediaan komponen
Jumlah pengadaan
instalasi Kasubag
10 alat listrik dan 100 99.69 99.69
listrik/penerangan Umum
elektronika : 4 Paket
bangunan kantor

Jumlah kendaraan
Penyediaan jasa
dinas yang terbayar
pemeliharaan dan Kasubag
11 pajak, KIR dan 100 81.94 81.94
perizinan kendaraan Umum
STNK : 25
dinas/operasional
Kendaraan

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 54


Tahun 2016
Pemeliharaan Jumlah gedung
Kasubag
12 rutin/berkala gedung kantor yang 100 93.62 93.62
Umum
kantor terpelihara : 1 Unit

Rapat-rapat koordinasi Jumlah perjalanan


Kasubag
13 dan konsultasi dalam dinas dalam daerah 100 97.12 97.12
Umum
daerah : 659 OK

Jumlah materai dan


Penyediaan jasa surat Kasubag
14 perangko : 470 100 86.5 86.5
menyurat Umum
lembar

Jumlah makan
Penyediaan makanan Kasubag
15 snack dan minum 68.39 76.1 111.27
dan minuman Umum
rapat : 425 Om

Penyediaan barang
Jumlah media surat Kasubag
16 bacaan dan peraturan 100 50.13 50.13
kabar : 4 Media Umum
perundang-undangan

Penyediaan bahan Jumlah isi ulang gas Kasubag


17 100 87 87
logistik kantor LPG : 12 Kali Umum

Pemeliharaan Jumlah komputer


Kasubag
18 rutin/berkala peralatan dan AC yang 100 96.87 96.87
Umum
gedung kantor terpelihara : 27 Unit

Jumlah pengadaan
Penyediaan alat tulis Kasubag
19 alat tulis kantor : 4 100 99.88 99.88
kantor Umum
Paket

Jumlah pembayaran
honor petugas
Penyediaan jasa Kasubag
20 pengelola keuangan 100 99.59 99.59
administrasi keuangan Keuangan
dan barang : 144
OB

Jumlah dokumen
Penyusunan rencana Kasubag
21 RENSTRA : 1 100 10.32 10.32
strategis (renstra) SKPD Program
Dokumen

Penyusunan rencana Jumlah dokumen Kasubag


22 100 0 0
kerja (renja) SKPD RENJA : 1 Dokumen Program

Jumlah akomodasi,
Bimbingan teknis transportasi dan
Kasubag
23 implementasi peraturan biaya bimtek bidang 100 62.1 62.1
Program
perundang-undangan perhubungan : 24
OK

Penyusunan laporan
Terlaksananya
capaian kinerja dan Kasubag
24 pelaporan capaian 71.43 65.88 92.23
ikhtisar realisasi kinerja Program
kinerja : 2 Dokumen
SKPD

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 55


Tahun 2016
Kasi
Pelayanan perizinan Jumlah ijin parkir Manajemen
25 100 96.94 96.94
dibidang perhubungan yang keluar : 75 Ijin Rekayasa
Lalu Lintas

Kasi
Pengumpulan dan anlisis Jumlah kegiatan
Manajemen
26 data base pelayanan studi dan survey 84.45 81.25 96.21
Rekayasa
angkutan transportasi : 15 Kali
Lalu Lintas

Kasi
Jumlah wasdal yang
Pembinaan operasional Pengendali
27 dilaksanakan : 7 96.71 89.61 92.66
LLAJ an
Kegiatan
Operasional

Sosialisasi/penyuluhan Jumlah kegiatan Kasi


28 ketertiban lalu lintas dan sosialisasi kepada 97.79 92.4 94.49 Angkutan
angkutan masyarakat : 7 Kali Barang

Kasi
Pembangunan halte bus, Jumlah halte
29 100 98.17 98.17 Angkutan
taxi gedung terminal terpasang : 4 Unit
Orang

Jumlah TPR dan


Pemeliharaan tempat Kasi
terminal yang
30 pemungutan retribusi dan 100 99.62 99.62 Angkutan
terpelihara : 5
terminal Orang
Lokasi

Jumlah pembayaran
Rehabilitasi/pemeliharaan Kasi Sarana
sewa balai uji
31 prasarana balai pengujian 100 98.81 98.81 dan
kendaraan bermotor
kendaraan bermotor Prasarana
: 12 Bulan

Jumlah marka Kasi Sarana


32 Pengadaan marka jalan terpasang : 1150 100 98.16 98.16 dan
meter persegi Prasarana

Cakupan marka Kasi Sarana


Pengadaan pagar
33 jalan terpasang : 100 99.11 99.11 dan
pengaman jalan
180 Meter Prasarana

Pengadaan alat Kasi Sarana


Jumlah alat timbang
34 pengujian kendaraan 0 0 0 dan
portable : 1 Unit
bermotor Prasarana

Jumlah kendaraan
Kegiatan uji kelayakan wajib uji yang Kasi Sarana
35 sarana transportasi guna melaksanakan uji 100 98.72 98.72 dan
keselamatan penumpang kendaraan : 13000 Prasarana
KBWU

Kasi Sarana
Jumlah APILL
36 Pengadaan APILL 100 99.98 99.98 dan
terpasang : 1 Unit
Prasarana

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 56


Tahun 2016
Rehabilitasi/pemeliharaan Kasi Sarana
Jumlah APILL yang
37 APILL, Rambu Lalu 100 98.58 98.58 dan
terpelihara : 14 Unit
Lintas dan Marka Jalan Prasarana

Kasi Sarana
Pengadaan lampu Jumlah LPJU
38 100 99.97 99.97 dan
penerangan jalan terpasang : 172 Unit
Prasarana

Jumlah rambu lalu Kasi Sarana


Pengadaan rambu-rambu
39 lintas terpasang : 100 93.63 93.63 dan
lalu lintas
183 Unit Prasarana

Rehabilitasi/pemeliharaan Jumlah alat uji yang Kasi Sarana


40 sarana alat pengujian terkalibrasi dan 100 90.9 90.9 dan
kendaraan bermotor terservis : 9 Unit Prasarana

Jumlah LPJU yang Kasi Sarana


41 Pemeliharaan LPJU terpelihara : 2000 100 98.5 98.5 dan
Unit Prasarana

Jumlah flashing Kasi Sarana


42 Pengadaan flashing lamp lamp terpasang : 5 100 94.26 94.26 dan
Unit Prasarana

Kasi
Jumlah rekomendasi
Telekomuni
43 Pengendalian Tower cellplan yang keluar 100 97.15 97.15
kasi dan
: 75 Rekomendasi
Informatika

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 57


Tahun 2016
3.2 Realisasi Anggaran
3.2.1 Realisasi Alokasi Anggaran Indikator Kinerja Utama
Alokasi anggaran untuk mewujudkan sasaran ini adalah sebesar Rp.
10,695,089,009,- ( sepuluh milyar enam ratus sembilan puluh lima juta
delapan puluh sembilan ribu sembilan rupiah ) dan dapat terealisasi sebesar
Rp. 10,143,782,560,- ( Sepuluh milyar seratus empat puluh tiga tujuh ratus
delapan puluh dua lima ratus enam puluh rupiah ) atau sebesar 94,85 %.
Sehingga terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp. 551.306.449,- (Lima ratus
lima puluh satu juta tiga ratus enam ribu empat ratus empat puluh Sembilan
rupiah). Pada tahun ini ada program yang tidak tercapai karena memang
program ini tidak dilaksanakan karena terjadi efisiensi anggaran pada tahun
2016 dan akan diluncurkan pada tahun 2017. Secara rinci anggaran tersebut
adalah sebagai berikut :

Tabel. 3.30
Realisasi Alokasi Anggaran Indikator Kinerja Utama
Indikator Keuangan
No Sasaran Target Program
Sasaran Pagu Realisasi %
1 Meningkatnya Persentase 5 Program 97.81%
Keselamatan Penurunan Persen Rehabilitasi 1,019,200,000 996,887,500
Transportasi Kecelakaan dan
Lalu Lintas Pemeliharaan
Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
Program 89.58%
Peningkatan 2,042,180,000 1,829,319,058
Pelayanan
Angkutan
Program 98.17%
Pembangunan 101,350,000 99,499,000
Sarana dan
Prasarana
Perhubungan
Program 99.30%
Pengendalian 7,268,734,009 7,218,077,002
dan
Pengamanan
Lalu Lintas
Program 0.00%
Peningkatan 263,625,000 -
Kelaikan
Pengoperasian
Kendaraan
Bermotor

JUMLAH 10,695,089,009 10,143,782,560 94.85%


Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 58


Tahun 2016
3.2.2 Realisasi Alokasi Anggaran Program Selain IKU

Alokasi anggaran selain program yang mendukung iku sebesar Rp.


978,143,000.00 terealisasi sebesar Rp. 846,917,907.00 atau 86.58%. Adapun
rincian capaian anggran sebagai berikut :

Tabel 3.31
Realisasi Alokasi Anggran Program Selain Pendukung IKU
No Program Indikator Target Anggaran Realisasi Persentase
Kinerja
1 Program Nilai 836,998,400.00 768,707,083.00 91.84%
Pelayanan Akuntabilitas
Administrasi Kinerja
Perkantoran Instansi
Pemerintah
2 Program Cakupan 735,339,000.00 634,346,107.00 86.27%
Peningkatan Pemenuhan
Sarana dan sarana dan
Prasarana prasarana
Aparatur aparatur
3 Program Cakupan 67,000,000.00 41,610,000.00 62.10%
Peningkatan Peningkatan
Kapasitas Kapasitas
Sumber Daya Sumber
Aparatur Daya
Aparatur
4 Program Capaian 8,000,000.00 5,270,600.00 65.88%
Peningkatan Nilai
Pengembangan Evaluasi
Sistem Kinerja
Pelaporan
Capaian
Kinerja dan
Keuangan
5 Program Persentase 167,804,000.00 165,691,200.00 98.74%
Peningkatan Pelanggaran
Disiplin Disiplin
Aparatur Pegawai
Jumlah 978,143,000.00 846,917,907.00 86.58%

Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

3.2.3 Realisasi Alokasi Anggaran Indikator Kinerja Kegiatan

Pada tahun 2016 realisasi kinerja Dinas Perhubungan berdasarka criteria adalah
indicator kinerja sanagat baik tercapai sebanyak 27 kegiatan, indicator kinerja
tinggi sebanyak 7 kegiatan, indicator kinerja sedang sebanyak 2 kegiatan,
indicator rendah sebanyak 2 kegiatan, dan 3 kegiatan tidak terlaksana pada
tahun 2016. Hal ini menunjukan bahwa indicator kinerja kegiatan yang tercapai
secara keseluruhan adalah 93,02 % yang tergolong capaian sangat baik.

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 59


Tahun 2016
Tabel 3. 32
Persentase Capaian Alokasi Anggaran Kegiatan Dinas Perhubungan Tahun 2016
Capaian
Kriteria Penilaian
No Kode Anggaran Persentase
Realisasi Kinerja
Kegiatan
1 Sangat Baik 27 62.79%
2 Tinggi 7 16.28%
3 Sedang 2 4.65%
4 Rendah 2 4.65%
5 Sangat Rendah 2 4.65%
6 Tidak Terlaksana 3 6.98%
Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2016

Grafik 3.30
Persentase Capaian Anggaran Kegiatan Tahun 2016

70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
Persentase
30.00% Capaian
20.00% Kinerja
Kegiatan
10.00%
0.00%

Sumber Dishub Kab. Bantul, 2016

Capaian indicator kinerja kegiatan secara rinci adalah sebagai berikut :


Tabel 3.33
Target dan Realisasi Anggaran Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2016

Indikator Kinerja
No Kegiatan Keuangan (Rp) Keuangan (Rp) % Pengampu
(Kegiatan)
Pengadaan
Jumlah kendaraan Kasubag
1 kendaraan 0 0 0
dinas : 13 Unit Umum
dinas/operasional
Rapat-rapat
Jumlah perjalanan
koordinasi dan Kasubag
2 dinas luar daerah : 50 87,450,000.00 84,826,431.00 97
konsultasi ke luar Umum
OK
daerah
Penyediaan Jumlah macam
Kasubag
3 barang cetakan barang cetak : 10 34,685,000.00 22,849,925.00 65.88
Umum
dan penggandaan Macam

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 60


Tahun 2016
Penyediaan jasa
Jumlah pembayaran
komunikasi, Kasubag
4 biaya telepon dan 62,000,000.00 27,753,877.00 44.76
sumber daya air Umum
listrik : 12 bulan
dan listrik
Jumlah pembayaran
Penyediaan jasa honor petugas Kasubag
5 78,000,000.00 77,999,650.00 100
kebersihan kantor cleaning servis : 48 Umum
OB
Jumlah pembayaran
Penyediaan jasa honor petugas Kasubag
6 452,950,000.00 442,890,500.00 97.78
keamanan penjaga malam : 48 Umum
OB
Jumlah macam
Pengadaan pakaian kerja
Kasubag
7 pakaian kerja lapangan dan 167,804,000.00 165,691,200.00 98.74
Umum
lapangan perlengkapannya : 6
Macam

Pemeliharaan
Jumlah kendaraan
rutin/berkala Kasubag
8 dinas yang terpelihara 351,450,000.00 268,829,107.00 76.49
kendaraan Umum
: 26 Kendaraan
dinas/operasional

Jumlah macam
Pengadaan
peralatan dan Kasubag
9 perlengkapan 164,539,000.00 159,439,000.00 96.9
perlengkapan kantor : Umum
gedung kantor
14 Macam
Penyediaan
Jumlah pengadaan
komponen instalasi Kasubag
10 alat listrik dan 4,000,000.00 3,987,500.00 99.69
listrik/penerangan Umum
elektronika : 4 Paket
bangunan kantor
Penyediaan jasa
Jumlah kendaraan
pemeliharaan dan
dinas yang terbayar Kasubag
11 perizinan 16,125,000.00 13,212,900.00 81.94
pajak, KIR dan STNK : Umum
kendaraan
25 Kendaraan
dinas/operasional
Pemeliharaan Jumlah gedung kantor
Kasubag
12 rutin/berkala yang terpelihara : 1 197,350,000.00 184,767,000.00 93.62
Umum
gedung kantor Unit
Rapat-rapat
Jumlah perjalanan
koordinasi dan Kasubag
13 dinas dalam daerah : 30,000,000.00 29,135,000.00 97.12
konsultasi dalam Umum
659 OK
daerah

Penyediaan jasa Jumlah materai dan Kasubag


14 3,500,000.00 3,028,000.00 86.51
surat menyurat perangko : 470 lembar Umum

Penyediaan Jumlah makan snack


Kasubag
15 makanan dan dan minum rapat : 425 7,825,000.00 5,955,000.00 76.1
Umum
minuman Om
Penyediaan
barang bacaan
Jumlah media surat Kasubag
16 dan peraturan 6,200,000.00 3,108,000.00 50.13
kabar : 4 Media Umum
perundang-
undangan
Penyediaan bahan Jumlah isi ulang gas Kasubag
17 1,000,000.00 870,000.00 87
logistik kantor LPG : 12 Kali Umum
Pemeliharaan
Jumlah komputer dan
rutin/berkala Kasubag
18 AC yang terpelihara : 22,000,000.00 21,311,000.00 96.87
peralatan gedung Umum
27 Unit
kantor

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 61


Tahun 2016
Jumlah pengadaan
Penyediaan alat Kasubag
19 alat tulis kantor : 4 16,063,400.00 16,043,500.00 99.88
tulis kantor Umum
Paket
Jumlah pembayaran
Penyediaan jasa
honor petugas Kasubag
20 administrasi 37,200,000.00 37,046,800.00 99.59
pengelola keuangan Keuangan
keuangan
dan barang : 144 OB

Penyusunan Jumlah dokumen


Kasubag
21 rencana strategis RENSTRA : 1 1,550,000.00 160,000.00 10.32
Program
(renstra) SKPD Dokumen
Penyusunan
Jumlah dokumen Kasubag
22 rencana kerja 1,550,000.00 0 0
RENJA : 1 Dokumen Program
(renja) SKPD
Bimbingan teknis
Jumlah akomodasi,
implementasi
transportasi dan biaya Kasubag
23 peraturan 67,000,000.00 41,610,000.00 62.1
bimtek bidang Program
perundang-
perhubungan : 24 OK
undangan
Penyusunan
laporan capaian Terlaksananya
Kasubag
24 kinerja dan ikhtisar pelaporan capaian 8,000,000.00 5,270,600.00 65.88
Program
realisasi kinerja kinerja : 2 Dokumen
SKPD
Kasi
Pelayanan
Jumlah ijin parkir yang Manajemen
25 perizinan dibidang 38,750,000.00 37,562,500.00 96.94
keluar : 75 Ijin Rekayasa
perhubungan
Lalu Lintas
Pengumpulan dan Kasi
Jumlah kegiatan studi
anlisis data base Manajemen
26 dan survey 894,790,000.00 726,993,850.00 81.25
pelayanan Rekayasa
transportasi : 15 Kali
angkutan Lalu Lintas
Kasi
Jumlah wasdal yang Pengendali
Pembinaan
27 dilaksanakan : 7 187,850,000.00 168,337,500.00 89.61 an
operasional LLAJ
Kegiatan Operasiona
l
Sosialisasi/penyulu
Jumlah kegiatan Kasi
han ketertiban lalu
28 sosialisasi kepada 134,510,000.00 124,287,450.00 92.4 Angkutan
lintas dan
masyarakat : 7 Kali Barang
angkutan
Pembangunan Kasi
Jumlah halte
29 halte bus, taxi 101,350,000.00 99,499,000.00 98.17 Angkutan
terpasang : 4 Unit
gedung terminal Orang
Pemeliharaan
tempat Jumlah TPR dan Kasi
30 pemungutan terminal yang 256,700,000.00 255,731,000.00 99.62 Angkutan
retribusi dan terpelihara : 5 Lokasi Orang
terminal
Rehabilitasi/pemeli
Jumlah pembayaran
haraan prasarana Kasi
sewa balai uji
31 balai pengujian 135,050,000.00 133,439,000.00 98.81 Sarana dan
kendaraan bermotor :
kendaraan Prasarana
12 Bulan
bermotor
Jumlah marka Kasi
Pengadaan marka
32 terpasang : 1150 261,350,000.00 256,532,822.00 98.16 Sarana dan
jalan
meter persegi Prasarana
Kasi
Pengadaan pagar Cakupan marka jalan
33 199,675,000.00 197,900,700.00 99.11 Sarana dan
pengaman jalan terpasang : 180 Meter
Prasarana
Pengadaan alat
Kasi
pengujian Jumlah alat timbang
34 263,625,000.00 0 0 Sarana dan
kendaraan portable : 1 Unit
Prasarana
bermotor

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 62


Tahun 2016
Kegiatan uji Jumlah kendaraan
kelayakan sarana wajib uji yang Kasi
35 transportasi guna melaksanakan uji 527,040,000.00 520,274,508.00 98.72 Sarana dan
keselamatan kendaraan : 13000 Prasarana
penumpang KBWU
Kasi
Jumlah APILL
36 Pengadaan APILL 484,625,000.00 484,524,300.00 99.98 Sarana dan
terpasang : 1 Unit
Prasarana
Rehabilitasi/pemeli
Kasi
haraan APILL, Jumlah APILL yang
37 486,600,000.00 479,679,500.00 98.58 Sarana dan
Rambu Lalu Lintas terpelihara : 14 Unit
Prasarana
dan Marka Jalan
Kasi
Pengadaan lampu Jumlah LPJU 5,643,487,000.0 5,641,681,280.0
38 99.97 Sarana dan
penerangan jalan terpasang : 172 Unit 0 0
Prasarana

Jumlah rambu lalu Kasi


Pengadaan rambu-
39 lintas terpasang : 183 498,247,009.00 466,489,900.00 93.63 Sarana dan
rambu lalu lintas
Unit Prasarana
Rehabilitasi/pemeli
haraan sarana alat Jumlah alat uji yang Kasi
40 pengujian terkalibrasi dan 140,850,000.00 128,038,000.00 90.9 Sarana dan
kendaraan terservis : 9 Unit Prasarana
bermotor
Kasi
Pemeliharaan Jumlah LPJU yang
41 577,900,000.00 569,258,019.00 98.5 Sarana dan
LPJU terpelihara : 2000 Unit
Prasarana
Kasi
Pengadaan Jumlah flashing lamp
42 181,350,000.00 170,948,000.00 94.26 Sarana dan
flashing lamp terpasang : 5 Unit
Prasarana
Kasi
Jumlah rekomendasi
Pengendalian Telekomuni
43 cellplan yang keluar : 259,240,000.00 251,863,250.00 97.15
Tower kasi dan
75 Rekomendasi
Informatika

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 63


Tahun 2016
BAB IV
PENUTUP

4.1 Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja

Dinas Perhubungan sebagai instansi teknis sector perhubungan berusaha untuk


memaksimalkan sumber daya yang ada baik itu sumber daya manusia, sarana
dan prasarana maupun anggaran yang telah di tetapkan untuk pelaksanaan
program dan kegiatan serta berusaha untuk memanfaatkan sumber daya
tersebut dengan efekti dan efisien. Meskipun demikian Dinas Perhubungan
berusaha untuk bertanggungjawab memcapai visi dan misi yang telah
ditetapkan.

Berdasarkan evaluasi kinerja dan analisis diperoleh gambaran mengenai


pencapaian kinerja sasaran Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul yang pada
umumnya kondusif dan berjalan lancar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dilihat dari manajemen daerah, sebagai salah satu perwujudan otonomi daerah
telah menunjukkan peningkatan kemampuan yang cukup berarti, salah satunya
dengan melibatkan seluruh komponen baik pemerintah maupun peran swasta
dan masyarakat insan perhubungan baik dalam perencanaan partisipasif
maupun dari sisi pengisian pelaksanaan pembangunan dalam pencapaian
sasaran tujuan otonomi daerah secara khusus dan tujuan negara pada
umumnya dimana hakekatnya yaitu untuk menyelenggarakan kesejahteraan
rakyat (Welfare State).

Proses pelaksanaan kinerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 secara
keseluruhan dapat berjalan lancar serta menunjukan keberhasilan yang berarti,
tercermin dari :
1. Meningkatnya keselamatan lalu lintas
2. Terpenuhinya Kebutuhan Fasilitas Lalu Lintas ( APILL, Marka, Rambu,
Guardraill, Flashing Lamp, LPJU dll)
3. Bertambahnya dokumen database transportasi terutama terkait V/C Ratio
dan Load Faktor Angkutan Umum
4. Meningkatnya penerimaan PAD Sektor Perhubungan

4.2 Permasalahan dan Strategi Pemecahan Masalah


Di dalam perjalanan pelaksanaan tujuan kedinasan pada tahun 2015 tidak
terlepas dari permasalahan yang dihadapi sejak terbentuknya Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul baik yang datang dari lingkungan internal
maupun eksternal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan langkah-
langkah dan upaya pemecahan masalah yang dilakukan secara cermat,

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 64


Tahun 2016
partisipatif, dengan menempuh berbagai cara disesuaikan menurut urgensi dan
prioritas masalah di lapangan. Beberapa permasalahan yang dihadapi adalah :
1. Terbatasnya tenaga teknis
2. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan Dinas.
3. Sarana dan prasarana lalu lintas yang belum memadai
4. Kurangnya kesadaran hukum dari masyarakat dalam berlalu lintas.
Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan di atas adalah :
1. Mengikuti kegiatan bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian Perhubungan, BKD
Kabupaten Bantul maupun lembaga teknis terkait setiap tahunnya.
2. Memberdayakan pegawai dengan kemampuan teknis untuk memberikan
pembekalan kepada petugas operasional lapangan mengenai ketugasan di
bidang transportasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Berusaha untuk melakukan perencanaan anggaran untuk menambah sarana
dan prasara sesuai kebutuhan.
4. Mengoptimalkan prasarana yang telah ada dengan melakukan perawatan
yang intensif agar prasarana lalu lintas dapat berfungsi dengan baik
5. Melakukan pengawasan dan pengendalian prasarana lalu lintas di setiap jam
sibuk pagi di lokasi rawan kecelakaan.
6. Melakukan kajian kebutuhan prasarana lalu lintas untuk perencanaan
manajemen rekayasa tranportasi
7. Melakukan kegiatan sosialisasi untuk awak angkutan, warga masyarakat
serta anak sekolah dengan berbagai media secara rutin seperti :
a. Sosialisasi secara langsung untuk awak angkutan dan anak sekolah
b. Iklan Layanan masyarakat
c. Siaran radio
d. Spanduk
e. Leaflet
f. Poster
8. Melakukan pemerikasaan insidentil yang dilaksanakan oleh PPNS
Perhubungan yang dilaksanakan secara periodic untuk angkutan barang dan
angkutan umum.
Bantul, 28 Februari 2017
Kepala Dinas

Aris Suharyanta, S.Sos., MM


NIP. 19640617 198703 1009

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kab. Bantul 65


Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai