Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TUGAS INDIVIDU

ESSAI HAK ASASI MANUSIA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan yang


diampuh oleh Muh. Rifo Rianto, SKM., S.Sos., M.Si

Disusun oleh
Eva Nurmaya
P419104
D19

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

POLITEKNIK KESEHATAN MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


Maraknya Tindak Pelanggaran HAM di Indonesia

                Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban tersendiri. Hak yang paling utama
adalah Hak untuk hidup. Hak Hidup ialah suatu hak yang di miliki setiap warga negara
dari sejak lahir tanpa perasaan takut di lukai oleh orang lain. Namun sangat
disayangkan, perlakuan masyarakat kita saat ini sudah berubah. Terkadang sampai kita
berprasangka buruk dengan orang lain yang sebenarnya bersikap baik pada kita.

            Rasa terancam semakin tinggi di rasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan adanya tindakan pembegalan dan  pembunuhan dimana-mana. Kalau orang
dulu berkata,” Mereka masih merasa takut dengan hal-hal gaib yang di perbincangkan
oleh masyarakat sekitar”. Tetapi, pada saat ini yang di khawatirkan adalah tindakan
yang dilakukan oleh manusia itu sendiri.

            Orang yang melakukan tindakan pembegalan dan pembunuhan itu sudah
sangat mengganggu hak setiap orang, terutama hak untuk mendapatkan rasa aman
dan jauh dari tindak kekerasan. Seperti contoh kasus pembegalan motor yang sering
terjadi di Indonesia, tak terhitung lagi banyak korban yang mengalami luka secara fisik
maupun mental. Mereka yang sering melakukan banyak kegiatan diluar, merasa
terganggu dan rasa was-was yang selalu menghantui mereka. Rasa takut yang terus
memuncak, membuat sebagian masyarakat Indonesia khawatir akan keluarga mereka.

            Perlu adanya tindakan keras dari pemerintah untuk bisa meretas kejahatan
yang ada di luar sana. Kita sadar, bahwa para pelaku tindak pembegalan yang berujung
pembunuhan memiliki alasan tersendiri dalam benak mereka. Tanpa ragu, jawabnya
adalah “Masalah Perekonomian”. Singkat dan jelas dari tutur mereka. Dengan
menyampingkan rasa saling perduli dan kasihan, mereka mampu melakukan perbuatan
kejahatan dengan keberanian yang tinggi.

            Di rasa penting untuk kita membahas masalah perekonomian di Indonesia.


Seharusnya, “Setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan
yang layak” (Pasal 27 Ayat 2). Namun sangat disayangkan, banyak sekali warga
negara Indonesia kurang mendapatkan perhatian, seperti mencari pekerjaan.
Sebagaian besar warga negara sangat sulit untuk bisa bekerja dan menghidupi kelurga
kecil mereka dan agar tetap hidup, mereka berupaya dengan cara apapun agar dapur
mereka selalu  menyala. Salah satu jalan adalah dengan melakukan pencurian,
pembegalan yang berakhir pembunuhan untuk mengambil harta orang lain.

            Indonesia, memang sudah merdeka sejak 17 Agustus 1945. Tapi, rasa
keterpurukan masih menyelimuti kami dengan rasa sedih. Pemerintahlah yang harus
bertindak untuk menyelesaikan masalah ini. Dengan memberikan semua yang kami
butuhkan sebagai warga negara seutuhnya, agar bisa menjalankan hak-hak kami tanpa
saling bersinggungan.
            Bermacam-macam motif pembegalan sudah mulai bervariasi. Berkedok wanita
cantik yang di gunakan untuk umpan para korban yang di iming-imingi bisa berkenalan
atau mengajak nya pergi, dan semua anggota pembegal akan mulai menjalankan
aksinya dengan melukai, mengancam, dan meminta secara paksa barang-barang yang
bisa mereka ambil. Apabila sudah mendapatkan apa yang mereka inginkan, pembegal
pun tak segan membunuh para korban dengan begitu keji.

            Miris sekali melihat orang yang tak berdaya, tanpa ada kejelasan yang benar,
dan tanpa rasa kasihan ataupun simpati dibunuh dengan kejam. Lambat laun, semua
tindak kekerasan juga mulai muncul secara terang-terangan. Entah kekerasan yang
berujung kematian. Seperti kasus Angeline. Anak yang tak berdosa, di bunuh oleh Ibu
Tiri nya sendiri dengan berdalih anaknya hilang. Itu merupakan sebuah taktik, agar
sang Ibu bisa terhindar dari permasalahannya. Membutuhkan waktu yang lama untuk
bisa mengungkap kasus Angeline dengan banyak penyelidikan yang di lakukan, pada
akhirnya terungkap bahwa Ibu Tiri Angeline yang melakukan pembunuhan. Angeline di
bunuh dan langsung di kubur di kandang ayam belakang rumah nya.

            Ibu Tiri Angeline mirip sekali dengan cerita yang ada dalam dongeng, dia
berperilaku manis di depan orang lain dan berbuat kasar di belakang nya. Sungguh tak
adil rasanya, seorang anak di perlakukan seperti itu. Setiap warga negara berhak hidup
dan mempertahankan kehidupannya (Pasal 28A), pasal di atas sudah sangat
menjelaskan. Memang tak sepatutnya, kita sebagai manusia dan warga negara
Indonesia yang baik tak perlu mengganggu kehidupan orang lain. Karena, dalam Al-
Qur’an pun juga sudah jelas di katakan, kalau membunuh atau menghilangkan nyawa
orang lain adalah dosa besar, yang berhak mengakhiri kehidupan manusia adalah Allah
SWT semata.

            Perlu banyak peran dalam membentuk sebuah warga negara yang baik, demi
menjaga keutuhan dan kesatuan kami sebagai rakyat Indonesia.

“Apakah hanya PEMERINTAH saja yang harus memberantas semua kasus yang
terjadi di Indonesia seperti sekarang ini ?”

            Jawabannya “TIDAK”. Kita sebagai Warga Negara haruslah membantu semua
kinerja yang di lakukan pemerintah, demi berlangsung nya tujuan bersama yang kita
inginkan semua. Kesadaran adalah yang paling utama untuk bisa saling membantu
dalam hal bela negara dan pemersatuan bangsa. Dengan memberantas semua
tindakan kekerasan, pembunuhan atau ancaman yang ada di Indonesia juga
merupakan wujud bela negara untuk mendapatkan kenyamanan bersama. Seperti
bunyi dalam Undang-Undang ( Pasal 30 ) seperti berikut :

1. “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara”.
2. “Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakanmelalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional dan kepolisian
Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai
kekuatan pendukung”.
3. “Tentara Nasioanal terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi dan
memelihara keutuhan dan kedaulatan negara”.

Karena itulah, rasa persatuan yang tertanam pada jiwa rakyat Indonesia sangat kuat
sampai saat ini. Segala upaya dilakukan demi negara, meski dengan banyak
permasalahan dan tindakan-tindakan yang buruk, sampai detik ini Negara Indonesia
tetap berkembang dengan adanya era globalisasi dalam berbagai bidang. Secara
perlahan semakin maju dalam bidang IPTEK maupun sosial dan budaya nya.

Sumber pustaka :

https://kurnia388.wordpress.com/2016/11/05/softskill-pelanggaran-ham/

Anda mungkin juga menyukai