Anda di halaman 1dari 5

reviewlah film ini berdasarkan materi !

1. Film 1: Dari hati seorang bapak dan anaknya jangan lupa analisis mengenai gaya kelekatannya
2. Film 2: NKCTHI web series, review analisisnya sesuai materi
Tugas diketik dengan format word, minimal kata 700 maksimal 1000 untuk setiap soal

DARI HATI
SEORANG BAPAK DAN ANAKNYA
BAPAK DAN PUTRA TIMUR
Momen indah adalah ketika kamu bisa berbincang dari hati ke hati dengan orang yang kamu kasihi.
Pada video Dari Hati kali ini, sepasang bapak dan anak berbicara tentang apa yang dirasakan satu
sama lain.
Banyak hal yang menarik yang terjadi dalam percakapan antara bapak dan tersebut antara lain :
Timur : “Apa yang diingat pada saat bapak pertama kali melihatku ?”
Bapak : “Pada saat melihat kamu pertama kali yaitu begitu kamu datang di depan bapak itu luar
biasa senang.
Bapak : “Apa sih kualitas terbaik bapak kualitas terbaik bapak ?”
Timur : Bapak itu selalu rendah hati selalu menanamkan ilmu-ilmu agar tetap membumi dan
mengajarkan aku dari kecil untuk supaya tetap tegar dan kuat, banyak Ilmu yang
diberikan
Timur : “Momen paling indah yang pernah kita berdua lalui bersama ?”
Bapak : “Momen yang paling indah pada saat kamu lahir ke dunia pada saat itu juga dalam
hitungan bulan mungkin gak bulannya itu kamu udah bisa memanggil bapak, Itu hadiah
karena itu pangkat dari seorang yaitu kekasih ibu kamu tiba-tiba aku menjadi bapak
kamu itu luar bias”.
Bapak : “Apakah bapak pernah membuat kamu marah, kalau marah dalam hal apa ?”
Timur : “Nggak ada yang bikin marah banget sih, cuman marahnya, kenapa sih harus pergi itu Loh
kenapa nggak bisa tinggal untuk beberapa waktu karena waktu itu kan cukup berat juga
waktu masih kecil, ya marah karena melihat anak-anaknya dijemput sama bapak ibunya,
atau merasa cemburu”>
Timur : “Bapak pengen aku jadi apa sih ?”
Bapak : “Kalau bicara tentang siapa yang mau jadi anak yang baik anak yang berharga anak yang
bermanfaat buat orang banyak berdedikasi, saya nggak minta kamu kaya, kamu tahu apa
yang kamu lakukan dan kamu tahu apa yang kamu tidak harus lakukan, bapakmu setiap
hari berdoa Tuhan berikan anakku yang terbaik dari tanganMU”.
Bapak : “Hal apa Yang Mas Timur pingin Bapak berubah ?”
Timur : “Sifat penyendirinya, dari dulu nggak tahu bapak itu kayak kalau udah ada suatu masalah
suka Ya udah gitu aja”.
“Aku inginnya melihat Bapak bahagia, dalam arti bapak bisa memulai hidup baru bisa
melakukan sesuatu yang baru, bisa melihat bapak bisa mendapatkan beberapa
opportunity yang lebih banyak tapi Bapak Justru lebih sering diam di tempat yang bapak
sudah merasa nyaman tempat tersebut”.
Timur : “Apa arti diriku bagimu”?
Bapak : “Arti Timur, buat bapak, kamu itu Emas kalau besi berkarat kalau emas yang mau
nyemplung dimana kamu tetap emas, kamu selalu menyembunyikan banyak hgal, bapak
melihat di mata kamu penuh kesedihan tapi mulut kamu menyembunyikan penderitaan
dengan ucapan aku baik-baik saja pak, itu artinya hati kamu Emas.
“Kalau Timur sedang jauh dari bapak , bapak merasa bahwa Timur adalah rumah bapak,
hati bapak, bapak nggak pernah merasa jauh tapi justru merasa makin dekat”.
Bapak : “Hal apa yang ingin kamu lakukan dengan bapak apa?”
Timur : “Yang pengen aku lakuin ya aku pengen sih bisa bikin Bapak lebih bahagia sekarang,
karena aku melihat bapak udah berkorban cukup banyak di hidupku dan sebenarnya aku
berhutang banyak budi sama bapak dan aku rasa apa yang aku lakuin sekarang sejauh ini
belum bisa menandingi apa yang udah bapak lakukan ke hidup aku, dan aku berterima
kasih atas apa yang udah papak lakukan ke hidup aku, kalau memang ada kesempatannya
izinkan kita anak-anak yang membalas budi buat bapak.
Bapak : “Banyak banget keinginan orang tua, ingin lihat anaknya bahagia, pengen lihat anaknya
punya pacar cakep, tapi sekarang keinginan bapak itu sudah selesai, karena kamu sudah
berhasil melewati jenjang yang luar biasa, tiba-tiba kamu memperkenalkan ke bapak
seorang”.
Timur : “Bapak menjadi lebih bahagia nggak dengan adanya Timur dalam hidup bapak dan
Kenapa?”
Bapak : “Kebahagiaan itu kan relatif, kamu tumbuh besar saja sudah bahagia aku, hadiah yang
diberikan oleh ibu kamu itu kebahagiaan, Ibu kamu dan yg lain selalu hadir dalam
kehidupan bapak, tidak ada yang bisa menggantikan posisi itu, tidak ada yang bisa
menggantikan posisi anak pada bapak, sebagai manusia mudah-mudahan bapak
bermanfaat Insya Allah”.
Bapak : “Apa yang Timur akan lakukan dan kamu ingin katakan kepada bapak apa yang kamu
ingin katakan kepada bapak?”
Timur : “Terima kasih sudah menjadi bapak yang terbaik untuk aku, sudah memberikan segala-
galanya kepada aku, adik-adikku dan walaupun kita pernah melewati masa sulit yang
cukup tidak mengenakan, walaupun kita jauh aku masih bisa merasakan kehadiran bapak,
dan yang ingin aku kasih tau ke bapak, aku sangat sayang sama bapak, aku juga minta
maaf kalau memang selama ini aku sibuk nggak sempet bales wa Bapak, aku tidak
memberikan perhatian yang cukup untuk bapak,
“Terima kasih sudah mengajarkan banyak hal dan menjadi anak dari bapak Hendro Jarot,
pak, I LOVE YOU “.
Bapak : Terimakasih ya, I Love You
Episode 1:
Cerita awal mengisahkan persahabatan antara Awan dan Satria, mereka bersahabat dari
mulai kuliah di universitas yang sama, jurusan yang sama bahkan bekerja di tempat yang
sama, persahabatan mereka bisa bertahan lama karena satria dan awan tujuan yang sama.
Mereka berdua adalah arsitektur.
Pada suatu saat Mas Yon “pipinan perusahaan” berkonflik dengan partnernya “Noni”
dan akhirnya Novi dipecat.
Setelah kejadian tersebut pak Yon menyampikan ke semua bawahannya, bahwa dia
butuh parnet baru.
AWAN MERASA ini kesempatan bagus buat dirinya untuk bisa mendapatkan posisi
itu, karena ada kesempatan buat mimpin proyek.
Disinilah antara Awan dan Satria berkomitmen
Satria bilang “Kamu loh yang bilang kalo kita selisih faham kita harus kompromi bukannya
lari”. Awan menjawab “Ok kita kompromi, kita saingan karena kita mempunyai mimpi masing
masing “. apapun yang terjadi tidak ada yang bersifat pribadi”. Namun Satria menanggapinya dengan
santai.
Disini awal mulanya konflik
Pada saat Awan sedang menjelaskan tetang konsepnya yaitu desain rumah natural pak
rustaman, usulan awan yg akhirnya ditolak, akrena dianggap itu konsep yang sudah
disampaikan Novi, pada saat semua terdiam tiba tiba Satria memotong pembicaraan dan
memberikan saran tentang desainnya yang lebih modern dan akhirnya saran Satria di terima
pak Rustaman.
Awan marah karena merasa dijatuhkan harga dirinya dan dianggap mempermalukan
dirinya, karena ide yang disampaikan Satria secara tiba tiba tanpa ada diskusi terlebih dahulu.

Satria menjelaskan pada Awan bahwa dia melakukan hanya bermaksud merespon
situasi yang tegang dengan meredam suasana agar cair kembali, tapi Awan berpikir Satria yg
sudah dianggap sahabat justru menusuk dr belakang (makan teman), disini terjadi kesalah
pahaman
Disini Awan merasa terancam tidak mendapatkan posisi sebagai partner Mas Yon, dan
Awan mengatakan “kita kolega di level yang sama di kantor, itu yang gue paham!!”, tapi kita
sahabat dan sahabat nggak saling makan kaya tadi”.
Awan menelpon Angkasa (kakak Awan) untuk menceritakan apa yang sedang
dialaminya, lalu Angkasa memberikan saran “kalian itu kan sebenarnya lagi jalan ke titik
yang sama, jangan sampai tabrakan aja”, bagi bagi tugas saja.
Awan merasa “yang paling menyedihkan itu berjalan berlawanan yang kita kira searah"
Angkasa menenangkan dan menyampaikan “tenang, ga semua harus ada jawabannya
sekarang".
Disini Awan mulai menyadari bahwa sebenarnya dia menaruh rasa lebih dari sahabat terhadap
Satria, namun berusaha menyembunyikan karena komitmen yang telah dibuat antara mereka.
“ diekspresikan dengan menulis pada burubg kertas yang dibuatnya, “ Kita sama-sama tau
saat ekspektasi ditaruh diraga lain kecewa selalu jadi teman. Bukan sekali dua kali mungkin
kita lupa atau keras kepala”.

Episode 2
Setelah sepakat bersaing untuk meraih mimpi masing-masing, Awan justru mengalami situasi
yang tidak nyaman. Ketika Satria mulai dekat dengan Intan, Awan tenggelam dalam kerumitan
pikirannya sendiri.
Tokoh baru muncul yaitu Intan yang menyukai Satria, hal itu utarakan pada Awan bahwa Intan
ingin dekat dengan Satria,
Selanjutnya Intan makin agresif mendekati Satria, dari membuatkan minum, selalu dekat
dengan Satria serta memberikan perhatian lebih pada Satria
Awan mulai menampakkan rasa cembuurunya, mulai kesal karena intan berhasil mendekati
Satria.
Suatu saat awan tau kalau Satria pergi makan siang bareng dengan Intan, Awan makin marah
dan meluapkan kemarahannya pada Intan, Sementara Satria berlgak cuek.
Awan kembali bercerita sama Angkasa, tentang kekesalannya, dia menyampaikan “ Yang ngga
dijaga baik baik bisa hilang kapan aja, yang ngga disimpen bisa diambil orang”.
Disni Awan tidak jujur terhadap dirinya sendiri, menyangkal perasaan sendiri, seharusnya
Bersikap profesional menempatkan urusan pribadi dengan kerjaan. Mengontrol emosi karna emosi
sesaat bisa menghancurkan segalanya, serta mencari solusi yang tepat dari permasalahan tersebut.
Banyak hal sederhana yang seringkali diperumit oleh pikiran kita sendiri.
Awan mulai mencari perbandingan dan mencari tau lewat Kekasih Angkasa dan bertanya “
“Kak lika, kakak kok nggak marah kalau mas angkasa dekat dengan perempuan lain,?” Lika
menjawab, “itu kan profesionalisme kerja, awal iya cemburu tapi makin kesini kita makin dewasa
dan makin ngerti satu sama lain”.
Suatu momen Awan berhasil mengungkapkan keksalannya dan apa penyebab kekesalannya
itu adalah gara gara Intan pergi sama Satria dan Satria berusaha menenangkan Awan dengan
Jawaban tapi aku sukanya sama kamu.
Dia akhir episode 2 Awan kembali menuliskan pada burung kerta “Hidup itu lucu ya, Yang
dicari hilang, Yang diokejar lari, Yang ditunggu pergi, Sampai kita lelah dan berserah, Saat itru
semesta bekerja”. Itulah gambaran hari Awan terhadap Satria semua terjadi begitu natural.
Episode 3
Presentasi Satria dan Awan keduanya disukai pak Rustaman dan pak rustaman minta desain
disatukan keduanya, Satria menyambut baik dan Awan diam gugup, tak mengatakan apapun.
Ungkapan perasaan Satria membuat Awan berusaha meyakinkan diri tentang hal yang benar-
benar dia inginkan. Kedewasaannya berujung pada tujuan-tujuan yang lebih mapan, karena hidup
akan terus bergera
Perasaan berkacamuk dalam benak awan setelah ditembak satria Awan belum bisa menjawab
pertanyaan satria, Angkasa kembali memberikan saran “kadang ada beberapa hal yang nggak perlu
dipusingin, cukup dijalanin sama dipahamin aja".
Selanjutnya seluruh pegawai diminta untuk berkumpul dan Mas Yon mengumumkan tentang
kesuksesan Awan dan Satria atas terpilihnya desain mereka berdua.
Mas Yon juga mengumumkan bahwa partner yang dipilih untuk bekerjasama adalah Oka
Handayani, karena dianggap mampu dewasa dalam mengedalikan sikap dan perilakunya saat
menghadapi client.
Diluar dugaan sebelumnya Awan optimis bahwa dia atau Satria akan terpilih, namun diluar
dugaan ternyata Mas Yon menentukan pilihan lain.
Persepsi Awan adalah dia sudah matia matian bersaing dengan Satria, namun sebenarnya
Satria tidak pernah merasa bersaing untuk posisi itu. Karena Satria juga dari awal sudah menaruh
hati pada Awan.
Di akhir cerita, Satria mengungkapkan keinginannya untuk resign, karena ingin lebih
mengembangkan keahliannya, Awan merasa sedih tapi berusaha tegar dan memberikan suport
terhadap Satria.

Anda mungkin juga menyukai