Abstrak
Penyelenggaraan rekam medis merupakan suatu proses yang
berkesinambungan, pelayanan berkesinambungan pada unit kerja rekam medis
dimulai dari pasien mendaftar sampai pengolahan berkas di unit kerja rekam medis
meliputi assembling, coding, analising reporting, dan filling.
Setiap hambatan yang mungkin terjadi dalam penyelenggaraan rekam medis
dapat mengakibatkan kegiatan menjadi terhambat di pengolahan berkas rekam medis
penyelenggaraan rekam medis yang baik adalah ketepatan waktu pengembalian
berkas rekam medis pasien rawat inap ke unit kerja rekam medis dengan tepat waktu.
Di RSU Muhammadiyah Ponorogo khususnya di bagian rekam medis terdapat
beberapa masalah salah satunya keterlambatan pengembalian berkas rekam medis.
Penelitian ini bertempat di RSU Muhammadiyah Ponorogo yang dilaksanakan
selama bulan Maret–Juni 2016. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Subjek dalam penelitian ini seluruh berkas rekam medis pasien rawat inap, 16 petugas
rawat inap dan 1 petugas rekam medis di bagian assembling. Instrumen dalam
penelitian ini menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi.
Hasil penelitian ini mengetahui jumlah keterlambatan pengembalian berkas
rekam medis dari masing-masing ruang rawat inap. Ruang Mas Mansyur prosentase
keterlambatan pengembalian berkas rekam medis sebesar 48%, Ruang Ahmad Dahlan
prosentase keterlambatan pengembalian berkas rekam medis sebasar sebesar 64%,
Ruang Siti Walidah prosentase keterlambatan pengembalian berkas rekam medis
sebesar 52%, Ruang Fahrudin prosentase keterlambatan pengembalian berkas rekam
medis sebesar 25%. Berdasarkan prosentase di atas ruang Ahmad Dahlan paling
sering yang terlambat mengembalikan berkas rekam medis.
Sumber Internet: