Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN DARI TUGAS

MANAJAJEMEN OPERASIONAL II

OLEH :

KELOMPOK 4

1. ECIANA FUJI LESTARI (186601022)


2. HAFID HIDAYAT (186601050)
3. ANGELINA (186601063)
4. KETUT WARPITASARI (186601074)
5. MELATI SUKMA RUFANI (186601280)
6. ALDY GOTAWA (186601417)
7. SUKMA MELATI (186601445)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM KENDARI

2020
JUDUL MATERI : STUDI KASUS MINIT-LUBE

Sebuah pasar yang substansial untuk time-up mobil, penggantian oli, dan
jasa lubrikasi untuk lebih dari 250 juta kendaraan di AS. Beberapa dari
permintaan ini dipenuhi oleh diler otomotif dengan jasa yang lengkap (full-
service), beberapa oleh walmart, dan firestone, beberapa oleh diler
ban/jasa lainnya. Namun Minit-Lube, Mobil Lube, Jiffy Lube dan lainnya
juga telah mengembangkan strategi untuk mengakomodasi kesempatan
ini.

Stasiun Minit-Lube melakukan penggantian oli. Lubrikasi dan pembersihan


interior dalam sebuah lingkungan yang tanpa noda . Bangunannya bersih,
dicat dengan warnah putih, dan sering kali dikelilingi oleh tanaman-
tanaman yang dihias dengan rapi. Untuk memfasilitasi jasa yang cepat,
mobil-mobil bisa dikendarai melalui tiga tempat. Di Minit-Lube , pelanggan
disapa oleh petugas yang merupakan lulusan dari Minit-Lube U. sekolah
Minit-Lube tidak seperti Hamburger University milk McDonald’s di dekat
Chicago atau sekolah pelatihan Holiday Inn’s di Memphis petugas tersebut
menerima pesanan yang biasanya berupa pemeriksaan cairan
(oli,air,cairan rem,cairan transmisi,gemuk diferensial) dan pelumas yang
diperlukan, selain juga penggantian saringan untuk udara dan oli. Personel
jasa yang menggunakan seragam yang rapi, kemudian mulai melakukan
tugasnya. Tim standar berikan tiga oang memiliki satu orang yang
memeriksa tingkat cairan yang ada di mesin , lainnya ditugasi untuk interior
vacuuming dan pembersihan kaca , dan ketiga berada dikolong mobil ,
memindahkan penyaringan oli, memeriksa diferensial dan transmisi serta
memberikan pelumas seperlunya . penugasan yang tepat dan pelatihan
yang baik didesain untuk memasukan dan mengeluarkan mobil dari
bengkel dalam waktu 10 menit. Idenya adalah dengan tidak membebankan
lebih besar dari pom bensin, rantai bengkel otomotif, dan diler otomotif ,
dan bahkan mungkin bisa lebih murah dari mereka sementara memberikan
pelayanan yang lebih baik.
SOAL DAN JAWABAN :

1. Apa yang menjadi misi Minit-Lube ?


Jawab :
Jika dilihat dalam kondisi lingkungan bisnis yang dihadapi Minit-Lube
yaitu,sebagai berikut :
 Kompetitor yang memberikan jasa yang sama, disamping jasa
atau produk lainnya
 Konsumen dan pelanggan sangat menginginkan layanan cepat,
baik dan ekonomis
 Konsumen didominasi oleh pemilik mobil perorangan

Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa misi dari Minit-Lube yaitu :


Meberikan layanan perawatan dan juga pembersihan interior yang
berkualitas dengan harga ekonomis kepada pemilik kendaraan
perorangan (pelanggan)

2. Bagaimana strategi operasi Minit-Lube bisa memberikan keunggulan


kompetitif ?
( petunjuk : Evaluasi bagaimana kompetitor tradisional Minit-Lube
melaksanakan 10 keputusan manajemen operasi dengan bagaimana
Minit-Lube melakukan hal yang sama )
Jawab :
Agar bisa mendapatkan keuntungan kompetitif maka strategi operasi
yang diterapkan oleh Minit-Lube dalam melaksanakan 10 keputusan
manajemen operasi yaitu :
a) Rencana produk dan jasa :
Pemilihan jasa yang diberikan dibatasi pada jasa lubrikasi dan
pembersihan jendela. Ini memungkinkannya lebih fokus dan
efisien disbanding pesaingnya yang menawarkan jasa yang
umum.
b) Pengelolahan kualitas :
Penentuan ekspektasi kualitas dari pelanggan dan membuat
kebijakan serta prosedur untuk mengidentifikasi dan mencapai
persyaratan kualitas tersebut :
 Karakteristik pekerjaan Minit-Lube yakni penugasan yang
berulang
 Team dengan masing-masing tugas yang tetap
 Pelatihan dan petunjuk kerja yang baik akan
memudahkan untuk mempertahankan layanan
berkualitas.

c) Desain proses dan kapasitas :


Menentukan seberapa baik barang dan jasa dihasilkan melalui
penentuan proses kerja dikaitkan dengan kapasitas
perusahaan yaitu pilihan jasa yang terbatas dibanding
pesaingnya memberikan keluasan dalam investasi modal dan
karyawannya bisa lebih fokus mengerjakan tugas.

d) Strategi lokasi :
Menentukan kedekatan dengan sumber faktor produksi sambil
mempertimbangkan struktur biaya . Penempatan fasilitas Minit-
Lube pada area dekat pemukiman mempermudah akses
nasabah.

e) Strategi tata ruang :


Penentuan kemudahan aliran bahan baku, orang dan informasi
yang lebih cepat dan efisen. Penempatan area kerja berbeda
dan berdekatan serta penentuan urutan proses kerja antara
penerimaan orderan, pengecekan level cairan, pembersihan
interior akan mengurangi pergerakan pekerja. Karena itu
proses penyelesaian kerja bisa menjadi lebih cepat.

f) Manajemen rantai pasokan


Pengintegrasian rantai pasokan kedalam strategi perusahaan,
termasuk keputusan mengenai apa yang akan dibeli, dari siapa
dan dengan syarat apa. Pada Minit-Lube pembelian sebaiknya
melalui negosiasi pembelian partai besar untk bisa
mendapatkan harga dan perlakuan transaksi khusus. Juga
kemasan produk yang dibeli mempertimbangkan ruang yang
akan dipakai untuk penempatannya.

g) Strategi sumberdaya manusia dan desain pekerjaan :


Penentuan cara merekrut, memotivasi dan mempertahankan
personel bertalenta dan mempunyai kemampuan yang
dibutuhkan. Minit-Lube dapat memfokuskan pada perekrutan
pekerja dalam jumlah sedikit. Melatihnya untuk tugas yang
akan dijalankan serta melakukan supervise melekat selama
proses pelatihan.

h) Manajemen persediaan :
Pertimbangan keputusan pemesanan dan penyimpanan
persediaan. Investasi untuk persediaan pada Minit-Lube
harusnya relative rendah dengan tingkat perputaran yang
tinggi.

i) Penentuan jadwal :
Menentukan dan menerapkan jadwal jangka waktu menengah
dan pendek melalui pemberdayaan personel dan pengguaan
fasilitas untuk memenuhi permintaan nasabah. Dengan strategi
penentuan jadwal, fluktuasi jumlah permintaan perbaikan oleh
nasabah dapat dikelolah dengan baik. Dalam cara ini tetap
terjaga hubungan baik dengan pelanggan atau nasabah.

j) Pemeliharaan :
Tindakan untuk menjaga agar proses berjalan stabil dan dapat
diandalkan.
Bisnis Minit-Lube melibatkan sedikit peralatan. Karena itu
tindakan maintenance bisa relative lebih mudah. Disamping itu
penerapan sistem tiga anggota tim bisa tetap menjaga proses
berjalan saat terjadi kendala pada satu bagian tugas.
3. Apakah Minit-Lube telah meningkatkan produktivitasnya
dibandingkan dengan kompetitor tradisionalnya ? kenapa ?
Bagaimana kita mengukur produktivitas dalam industry ini ?
Jawab :
Proses operasi pada Minit-Lube memungkinkannya menjadi lebih
produktif dibanding dengan para kompetitor tradisionalnya. Karena
jika melhat pada misi Minit-Lube yaitu perusahaan memungkinkan
untuk lebih fokus dan memberikan layanan berkualitas yang lebih
murah disbanding para kompetitor tradisional tersebut seperti pom
bensin, rantai bengkel otomotif, dan juga diler otomotif.
Spesialisasi pekerja dan fasilitas kerja menjadikannya lebih efisien.
Produktifitas untuk industry ini dapat diukur dengan menggunakan
rasio :
Jumla pekerjaan yang diselesaikan
jam kerja

(seberapa banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan seorang pekerja


dalam satuan jam kera)

Anda mungkin juga menyukai