Npm : 17051010056
- Konsep bangunan
Konsep dasar merupakan turunan dari tema perancangan, perancangan
bangunan bandung Cinema Center ini memiliki tema arsitektur hi-tech. Untuk
dapat mengaplikasikan tema arsitektur high-tech pada bangunan Cinema Center
ini konsep yang digunakan untuk mendukung konsep perancangan bangunan
rekreasi komersial adalah yang “attractive scenes”. Konsep ini digunakan untuk
dapat mewujudkan perencangan bangunan Cinema Center yang bukan hanya
fungsional namun menarik. konsep attractive scene digunakan agar bangunan
memiliki suasana yang berbeda dari bangunan bioskop atau Cinema Center
lainnya. Selain itu konsep ini dapat mewujudkan gagasan utama bangunan yang
harus memberikan kesan rekreatif dan atraktif.
Struktur upper yang digunakan adalah sistem struktur atap membran, Membran
adalah struktur permukaan fleksibel tipis yang memikul beban dengan
mengalami terutama tegangan tarik dalam semua arah. Struktur membrane
cenderung dapat menyesuaikan diri dengan cara struktur tersebut dibebani
sehingga struktur tidak akan mampu mendukung beban tanpa berubah bentuk.
Penggunaan atap membran pada bangunan, merupakn respon dari rooftop yang
digunakan sebagai area semi outdoor sehingga atap membran sesuai dengan
kebutuhan bangunan.
- System mekanikal elektrikal
Listrik
Sumber listrik utama bangunan diperoleh dari PLN dan generator sebagai
cadangan. Sistem kelistrikan juga menggunakan UPS ( uninterrupted
power supply ) sehingga jika hubungan listrik dari PLN terputus, peralatan
dan mesin – mesin listrik yang ada pada bangunan tidak akan mengalami
gangguan.
Sprinkler
Air sprinkler akan dipompakan oleh fire sprinkler pump yang diletakkan
pada ruang pompa dan bekerja sebagaimana tabung kaca quartzoid
( mudah pecah ) yang ada pada kepala sprinkler pecah karena memuai
( akibat panas ). Pipa distribusinya terletak di atas plafon dan pada tiap
lantai mempunyai katup kendali utama dan cabang, yang berfungsi
mengatur tekanan dan memudahkan perawatan.
Hydran
Hydran box diletakkan berdekatan dengan tangga darurat, dimana pompa
hydran bekerja berdasarkan indikator tekanan yang berada di ruang
pompa, sedangkan pipa distribusinya diletakkan pada shaft.
Tangga darurat
Tangga darurat dirancang sebagai tangga yang memiliki hubungan
langsung dengan udara luar sehingga asap akibat kebakaran dapat
langsung dilepaskan ke udara bebas. Pintu yang menghubungkan tangga
darurat dan ruang di sebelahnya dirancang untuk tahan terhadap api dan
mampu mencegah asap.
- System utilitas
Utilitas air
Air bersih
Supply air bersih pada bangunan berasal dari jaringan PDAM dan
sumur artesis, mengingat kebutuhan air bersih pada bangunan
bioskop yang cukup besar sehingga tidak rasional apabila
menggantungkan seluruh pasokan air bersih dari jaringan PDAM.
Air dari sumur artesis maupun PDAM akan dialirkan, disaring,
kemudian ditampung di reservoir bawah bangunan. Kemudian air
akan dipompakan ke reservoir atas bangunan untuk selanjutnya
didistribusikan langsung ke titik-titik shaft pada masing- masing
lantai bangunan. Sistem demikian disebut juga dengan sistem
down-feet.
Air hujan
Air hujan pada umumnya dialirkan langsung ke sungai melalui
gorong-gorong yang sudah tersedia pada eksisting tapak. Akan
tetapi diketahui bahwa tapak terletak pada daerah dengan iklim
tropis yang memiliki curah hujan cukup tinggi, sehingga muncul
gagasan untuk memanfaatkan air hujan tersebut untuk memenuhi
kebutuhan air bersih tertentu, contohnya untuk vegetasi tapak.
Sistem demikian sering disebut RAIN HARVESTING. Dengan
demikian kebutuhan air bersih bangunan dan tapak dapat
dikurangi.
Sistem rain harvesting ini secara sederhana bekerja dengan
mengalirkan air hujan dari talang maupun parit pada tapak untuk
kemudian ditampung dalam kolam yang disebut kolam pengumpul
air hujan [rain harvesting pond] . Sisa buangan air hujan yang tidak
tertampung oleh kolam akan dialirkan langsung menuju sungai
Cikapundung yang berada di dekat tapak.