Anda di halaman 1dari 20

Adapun tujuan negara menurut para ahli

adalah sebagai berikut.


• Tujuan negara menurut Machiavelli adalah untuk memperluaskekuasaan
sehingga rakyat wajib mau berkorban untuk kejayaan negara.
• Tujuan negara menurut Harold J. Laski adalah untuk menciptakan keadaan
yang baikagar rakyatnya bisa mencapai keinginan secara maksimal
• Tujuan negara menurut Roger H. Soltau adalah memungkinkan
rakyatnyaberkembang dan mengembangkan daya ciptanya sebebas mungkin
• Tujuan negara menurut Rousseau ialah menciptakan persamaan dan
kebebasan bagiwarga negaranya
• Tujuan negara menurut ajaran Plato adalah mewujudkan kesusilaan
manusia sebagaimakhluk sosial dan individu.
Berdasarkan Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 alinea keempat, terdapat 4 poin tujuan
Negara Indonesia yaitu sebagai berikut :
• 1. Melindungi setiap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
• 2. Memajukan kesejahteraan umum
• 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
• 4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar perdamaian
abadi dan keadilan social

• INGAT 3m+1i
Istilah-Istilah dalam Peraturan PEMERINTAHAN
DAERAH (UU No. 32 Tahun 2004)
• sentralistik adalah pemerintah sebagai pusat dalam menentukan arah dan
semua aspek dalam pembangunan.
• Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah
kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah
kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di
wilayah tertentu.
• ASAS TUGAS PEMBATUAN :“Penugasan dari Pemerintah kepada Daerah & / atau
desa ; dari Pemerintah Propinsi kepada Pemerintah Kota / Kabupaten & atau
Desa, serta dari Pemerintah Kabupaten / Kota kepada Desa untuk melaksanakan
tugas tertentu “
• Kewajiban, hak dan kewenangan daerah dalam mengelola daerahnya secara
mandiri kemudian disebut sebagai otonomi daerah.
Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik
• Asas Kepentingan umum, yaitu asas yang mendahulukan kesejahteraan umum
dengan cara yang aspiratif, akomodatif dan kolektif.
• Asas Keterbukaan, yaitu asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk
memperolah informasi yang benar , jujur dan tidak diskriminatif tentang
penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak
asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.
• Asas Proporsoionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak
dan kewajiban Penyelenggara Negara.
• Asas Profesionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan
kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Asas Akuntabilitas, yaitu asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil
akhir dari kegiatan penyelenggaraan negera harus dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
primordialisme adalah
Prinsip atau asas pluralistik dan multikultural
Bhinneka Tunggal Ika mendukung nilai:
• a.Inklusif, tidak bersifat eksklusif,
• b.Terbuka,
• c.Ko-eksistensi damai dan kebersamaan,
• d.Kesetaraan,
• e. Tidak merasa yang paling benar,
• f.Toleransi,
• g.Musyawarah disertai dengan penghargaan terhadap pihak lain yang
berbeda.
Wawasan Nusantara menjadi Landasan Visional
dalam penyelengaraan kehidupan Nasional.
Sehingga Spesifikasinya Wawasan Nusantara sebagai berikut:
• Pancasila sebagai falsafah,idiologi negara dan dasar negara berkedudukan
sebagai landasan Idiil.
• UUD 1945, sebagai Landasan Konstitusi Negara, berkedudukan sebagai
Landasan Konstitusional.
• Wawasan Nusantara sebagai Visi Nasional berkedudukan sebagai Landasan
konsepsional.
• Ketahanan Nasional,sebagai konsepsi Nasional berkedudukan sebagai
landasan konsepsional.
• GBHN,sebagai politik dan strategi Nasional atau sebagai kebijaksanaan
dasar Nasional, berkedudukan sebaga landasan konsepsional.

Anda mungkin juga menyukai