menjadi syarat mutlak bagi hidupnya suatu bangsa serta pembinaan bangsa Teori Gepolitik oleh Frederich Ratzel
• Bahwa negara adalah merupakan suatu
organisme yang hidup agar suatu bangsa itu hidup subur dan kuat maka memerlukan suatu ruangan untuk hidup (Lebensraum)
• Negara-negara besar memiliki semangat
ekspansi, militarisme serta optimisme. Negara Kebangsaan Pancasila
• Prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia
berdasarkan pancasila adalah bersifat ‘majemuk tunggal’ • Unsur-unsurmembentuk nasionalisme: 1. Kesatuan sejarah 2. Kesatuan nasib 3. Kesatuan Kebudayaan 4. Kesatuan Wilayah 5. Kesatuan asas kerokhanian PAHAM NEGARA INTEGRALISTIK • Asas paham integralistik dalam Pancasila: 1. kebersamaan hidup 2. keselarasan dalam hubungan antar individu maupun masyarakat
Nilai yang terkandung: kebersamaan,
kekeluargaan dan ke “bhinneka-tunggal-ika” an Rincian Paham Integralistik
1. Negara merupakan suatu susunan
masyarakat yang integral 2. Semua golongan bagian, bagian dan anggotanya berhubungan erat satu dengan lainnya 3. Semua golongan, bagian dan anggotanya merupakan persatuan masyarakat yang organis 4. Dalam kehidupan bersama yang terpenting adalah perhimpunan bangsa seluruhnya 5. Negara tidak memihak kepada sesuatu golongan atau perseorangan 6. Negara tidak menganggap kepentingan seseorang sebagai pusat 7. Negara tidak hanya untuk menjamin kepentingan seseorang atau golongan saja 8. Negara menjamin kepentingan manusia seluruhnya sebagai suatu kesatuan integral 9. Negara menjamin keselamatan hidup bangsa seluruhnya sebagai suatu kesatuan yang tak dapat dipisahkan Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan Yang Berketuhanan Yang Maha Esa
Setiap individu yang hidup dalam suatu bangsa adalah
makhluk Tuhan maka bangsa dan negara sebagai totalitas yang integral adalah berketuhanan begitu juga setiap warganya Dasar Ontologis negara kebangsaan Indonesia yang berdasarkan Pancasila adalah hakikat manusia ‘monopluralis’ Hubungan negara dengan Agama 1. Negara adalah berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa 2. Bangsa Indonesia adalah sebagai bangsa yang Berketuhanan yang Maha Esa 3. Tidak ada tempat bagi atheisme dan sekulerisme 4. Tidak ada tempat bagi pertentangan agama 5. Tidak ada tempat bagi pemaksaan agama 6. Harus memberikan toleransi beragama terhadap orang lain 7. Segala aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara harus sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan yang Maha Esa 8. Negara pada hakikatnya adalah berkat rahmat Allah yang Maha Esa Negara Theokrasi
• Negara Theokrasi Langsung, yaitu kekuasaan
adalah langsung merupakan otoritas Tuhan
• Agama menyatu dengan negara, dalam arti
seluruh sistem negara, norma-norma negara adalah merupakan otoritas langsung dari Tuhan melalui wahyu Negara Theokrasi tidak langsung
• Kepala negara atau Raja, yang memiliki otoritas atas
nama Tuhan
• Kepala negara atau raja memerintah negara atas
kehendak Tuhan, sehingga kekuasaan dalam negara merupakan suatu karunia dari Tuhan.
• Sistem dan norma-norma dalam negara dirumuskan
berdasarkan firman-firman Tuhan Paham Sekulerisme
• Sekulerisme berpandangan bahwa negara
adalah masalah-masalah keduniawian hubungan manusia dengan manusia, adapun agama adalah urusan akherat yang menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan
• Sistem norma-norma hukum positif dipisahkan
dengan nilai-nilai dan norma-norma agama(hukum positif sangat ditentukan oleh komitmen warga negara sebagai pendukung pokok negara Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan yang Berperikemanusiaan yang adil dan Beradab
• Sifat-sifat negara harus sesuai dengan
hakikat manusia meliputi: 1. Bentuk negara 2. Tujuan negara 3. Organisasi negara 4. Kekuasaan negara 5. Penguasa negara 6. Warga negara, masyarakat, rakyat dan bangsa Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan yang Berperikemanusiaan yang adil dan Beradab
• Mendasarkan nasionalisme (kebangsaan)
• Berdasarkan hakikat kodrat manusia • Manusia adalah merupakan paradigma sentral dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, terutama dalam pembangunan negara Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan yang Berkerakyatan
• Negara yang kekuasaan tertimggi ada
ditangan rakyat dan dalam sistem kenegaraan dilakukan oleh suatu majelis yaitu MPR.
• Demokrasi ‘monodualis’ artinya sebagai
makhluk individu memiliki hak dan sebagai makhluk sosial harus disertai tanggungjawab Hak-hak Demokrasi
• Disertai tanggung jawab kepada Tuhan
yang Maha Esa
• Menjunjung dan memperkokoh persatuan
dan kesatuan bangsa
• Disertai dengan tujuan untuk mewujudkan
suatu keadilan sosial (kesejahteraan dalam hidup bersama) Pokok-pokok kerakyatan dalam sila keempat dalam Penyeleggaraan negara sbb: • Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat menpunyai kedudukan dan hak yang sama
• Dalam menggunakan hak-haknya selalu
memperhatikan dan mempertimbangkan kepentingan negara dan masyarakat
• Karena mempunyai kedudukan, hak serta
kewajiban yang sama, tidak dibenarkan memaksakan kehendak kepada orang lain
• Sebelum mengambil keputusan hendaknya
musyawarah
• Musyawarah untuk mencapai mufakat
Negara Pancasila adalah Nrgara Kebangsaan yang berkeadilan sosial
Negara sebagai penjelmaan manusia sebagai
makhluk Tuhan yang Maha Esa, sifat kodrat individu dan makhluk sosial bertujuan untuk mewujudkan suatu keadilan dalam hidup bersama Tiga Syarat pokok negara hukum
• Pengakuan dan perlindungan atas hak-
hak asasi manusia
• Peradilan yang bebas
• Legalitas dalamarti hukum dalam
segala bentuknya IDEOLOGI LIBERAL • Manusia menurut paham ini memandang bahwa manusia sebagai manusia pribadi yang utuh dan lengkap dan terlepas dari manusia lainnya
• Paham liberalisme merupakan sintesa dari beberapa
paham; materialisme, rasionalisme, empirisme dan individualisme,
• Kebebasan manusia dalam realisasi demokrasi
senantiasa mendasarkan atas kebebasan individu di atas segala-galanya
• Rasio merupakan hakikat tingkat tertinggi dalam
negara, dan lebih tinggi dari pada nilai religius Negara dan Agama menurut paham Liberalisme • Negara liberal hakikatnya mendasarkan pada kebebasan individu
• Negara adalah merupakan alat atau sarana individu,
sehingga masalah agama dalam negara sangat ditentukan oleh kebebasan individu
• Nilai-nilai agama dalam negara dipisahkan dan
dibedakan dengan negara, keputusan dan ketentuan kenegaraan terutama peraturan perundang-undangan sangat ditentukan oleh kesepakatan individu-individu sebagai warga negara. Ideologi Sosialisme Komunis
• Ideologi ini merupakan reaksi atas perkembangan
masyarakat kapitalis sebagai hasil dari ideologi liberal
• Menurut komunisme ideologi hanya diperuntukkan
bagi masyarakat secara keseluruhan
• Etika ideologi komunisme adalah mendasarkan
suatu kebaikan hanya pada kepentingan demi keuntungan kelas masyarakat secara totalitas
• Komunisme adalah anti demokrasi dan hak asasi
manusia Negara dan Agama menurut Paham Komunisme • Hakikat kenyataan tertinggi menurut paham ini adalah materi
• Komunis berpaham atheis, karena manusia ditentukan dan
diciptakan oleh dirinya sendiri dengan menghasilkan sarana- sarana kehidupan
• Menurut komunisme agama merupakan candu masyarakat