KOMBIS Kel 5 Bab 19 & 20
KOMBIS Kel 5 Bab 19 & 20
yang dibina oleh Ibu Dr. Desi Tri Kurniawati. SE., MM., CPHR
Oleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
A. Penulisan Laporan Bisnis
Laporan bisnis adalah suatu pesan yang bersifat netral, objektif, penyampaian informasi
baik internal maupun eksternal untuk membantu pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan.
Bagi suatu perusahaan, laporan bisnis digunakan dalam berbagai keperluan antara lain:
1. Menurut Fungsinya
2. Menurut Subjeknya
Suatu laporan dibedakan menurut dari departemen dimana laporan itu diperoleh, sebagai
contoh laporan akuntansi, laporan pengumpulan kredit, laporan personalia, laporan
statistik, laporan pemasaran, dan lain-lain.
3. Menurut Formalitasnya
a. Laporan formal, disebut juga long reports. Laporan formal umumnya memiliki
panjang lebih dari 10 halaman dan mencakup masalah-masalah yang kompleks.
Laporan formal mencakup:
Body text: pendahuluan, isi, penutup.
Prefatory parts: sampul, judul, halaman, surat kewenangan, penerimaan,
persetujuan, pengiriman, penghargaan, abstraksi, daftar isi, daftar tabel.
Supplemental parts: lampiran, daftar pustaka, catatan akhir, daftar istilah, indeks.
b. Laporan informal, disebut juga short reports. Laporan ini hanya mencakup body text
namun beberapa laporan informal juga mencakup halaman, pengiriman, catatan
akhir, dan lampiran.
4. Menurut Keasliannya
a. Laporan otoritas (authorized reports) adalah laporan yang dibuat atas dasar
permintaan atau mendapat kuasa dari orang lain atau komputer.
b. Laporan sukarela (voluntary reports) adalah laporan yang dibuat atas inisiatif anda
sendiri.
c. Laporan swasta (private reports) adalah laporan yang dibuat oleh perusahaan-
perusahaan swasta.
d. Laporan publik (public reports) adalah laporan yang dibuat oleh lembaga-lembaga
pemerintah termasuk sekolah rumah sakit atau lembaga lainnya yang dibiayai oleh
negara.
5. Menurut Frekuensinya
a. Laporan berkala, laporan yang dapat dikeluarkan secara harian mingguan bulanan
atau tahunan. Diantaranya yaitu berupa laporan bursa saham tiap jam, laporan
penjualan tiap hari, laporan biaya produksi tiap bulan, atau laporan anggaran tahunan.
b. Laporan khusus, dituliskan apabila kebutuhan akan suatu informasi muncul. Laporan
khusus mencakup situasi atau kejadian yang unik seperti munculnya krisis dalam
suatu perusahaan.
6. Menurut Jenisnya
Suatu laporan berdasarkan jenisnya dipengaruhi oleh formalitas dan panjangnya laporan.
Jenis laporan dapat bersifat formal maupun informal. Laporan informal dapat meliputi:
Laporan memorandum, merupakan suatu laporan yang lebih menekankan pada hal-
hal pokokpenting isi surat dan menggunakan format memo yaitu “kepada”, “dari”,
“subjek”, dan “tanggal”.
Laporan surat, merupakan laporan yang menggunakan format surat dengan kepala
surat. Di dalamnya berisi alamat, salam pembuka, penutup, tanda tangan, dan bagian
referensi.
Laporan cetak, laporan dalam bentuk cetakan memiliki judul yang sudah tercetak,
instruksi, dan baris-baris kosong. Cukup dengan mengisi baris kosong dengan
maksud dan tujuan laporan bisnis.
Persiapan yang diperlukan sebelum menulis laporan mencakup beberapa tahap sebagai
berikut:
1. Pendahuluan
Terdapat 11 hal yang perlu dipertimbangkan antara lain pemberi kuasa, layout atau
rencana presentasi, masalah bisnis, maksud penulisan laporan bisnis, ruang lingkup,
metodologi, sumber sumber informasi, keterbatasan,definisi istilah, keterbatasan, dan
latar belakang.
2. Teks
Berisi pembahasan dan pengembangan hal-hal yang penting secara rinci mencakup
temuan fakta yang penting dan relevan dengan maksud penulisan suatu laporan bisnis.
3. Penutup
Berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, mengambil kesimpulan yang
didasarkan pada isi teks, atau juga memberi rekomendasi.pada bagian penutup diberi
judul rencana tindakan atau proporsi.
b. Format kerangka
Untuk kerangka pendek lebih baik memilih format yang sederhana dan simple,
sedangkan untuk kerangka yang panjang dapat menggunakan salah satu dari cara
yang tersedia.
Selain memutuskan format dan panjang suatu laporan, hal penting lainnya yang harus
diperhatikan ialah penentuan struktur dasar. Ada tiga masalah yang biasanya muncul dalam
menentukan struktur dasar, yaitu :
Laporan informasional memiliki satu tujuan dasar, yaitu menjelaskan sesuatu dengan istilah yang
tegas. Dalam menulis laporan informasional, kita tidak perlu terlalu khawatir terhadap reaksi
pembaca. Pembaca akan menanggapi materi secara tidak emosional sehingga kita dapat
menyampaikan laporan secara langsung. Yang seharusnya kita perhatikan adalah pemahaman
atau pengertian pembaca. Informasi harus disajikan secara logis dan akurat sehingga pembaca
akan mengerti dengan tepat apa yang dimaksud dan dapat menggunakan informasi dalam cara
yang praktis.
Laporan informasional terdiri atas suatu laporan periodik (berkala) dan laporan aktivitas personal
dalam suatu konferensi.
Laporan periodik adalah suatu laporan internal yang menjelaskan apa yang terjadi dalam suatu
departemen atau divisi selama periode tertentu. Tujuan laporan periodik ialah untuk memberikan
suatu gambaran bagaimana sesuatu berjalan sehingga manajer dapat mengikuti perkembangan
dan dapat melakukan koreksi jika perlu.
Laporan aktivitas personal berisi suatu deskripsi individual terhadap apa yang terjadi selama
suatu konferensi, konvensi, atau dalam perjalanan. Tujuan laporan ini untuk menginformasikan
kepada manajemen terhadap setiap informasi penting atau keputusan yang muncul.
Berbeda dengan laporan informasional yaitu untuk mendidik pembaca, laporan analitikal
dirancang untuk melakukan persuasi kepada pembaca agar dapat menerima suatu kesimpulan
atau rekomendasi.
a. Laporan Justifikasi
Ialah usulan intern yang digunakan untuk melakukan persuasi kepada manajemen puncak untuk
menyetujui suatu investasi atau proyek tertentu.
b. Usulan Bisnis Baru di Luar Klien
Usulan untuk pihak di luar klien dimaksudkan untuk memperoleh produk, atau proyek yang
diterima oleh bisnis atau pemerintah di luar klien.
c. Laporan Troubleshooting
Namun, tidak semua masalah dapat diatasi dengan rencana organisasional. Beberapa laporan
analitikal disusun melalui keputusan antara yang pro dan kontra. Laporan analitikal juga dapat
disusun dengan membandingkan beberapa alternatif dari serangkaian kriteria yang ada. Yang
terpenting adalah bahwa kita memilih suatu struktur yang sesuai dengan proses yang akan
digunakan untuk memecahkan masalah. Tujuannya adalah untuk memfokuskan perhatian
pembaca atas kesimpulan dan rekomendasi secara rasional.