Anda di halaman 1dari 3

JUJUR ORA AJUR

Jujur ajur, ungkapan yang sering kita ucapakan saat kita nongkrong bersama sahabat di
warung kopi (Coffe Shop). Ungkapan sederhana terkadang bermakna luar biasa. Jujur ajur
memiliki makna siapa yang berkata jujur, maka ajur. Ajur berasal dari bahasa jawa, jika kita
artikan ke dalam bahasa Indonesia bermakna hancur. Saat kita mencoba jujur, terkadang kita
berfikir merugikan kita sendiri. Karena ajur sendiri bermakna hancur, dalam kondisi terdesak
manusia lebih memilih berbohong dari pada jujur.

Akir pekan tanggal 18 April 2020, media online menutup berita dengan bertambahnya
kasus covid-19 dikarena pasien tidak jujur. Berita tersebut langung di sampaikan oleh gubernur
Jawa Tengah, bahwa ada tenaga medis yang terpapar virus covid-19. Petugas medis yang
dinyatakan positif ada di Rumah Sakit Umum Dr Kariadi Semarang dan Rumah Sakit Daerah Dr
Soedjati Soemadiarjo Purwodadi grobongan. Gubernur juga meminta kepada pasien untuk
memberikan informasi secara terbuka dan jujur kepada tenaga medis (Tempo, 18/04/20).

Jika kita menelisik sejarah lebih jauh, perilaku jujur sebenarnya perilaku yang sudah
ditanamkan sejak zaman Nabi Muhammad Saw. Jujur bukan ajur, berkata jujur menjadi awal
untuk memetik kenikmatan dari Allah Swt. Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran
menuntunmu pada kebenaran, dan kebaran menuntun mu ke surga. Dan senantiasa seseorang
berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. Sebagai orang yang jujur.
Dan Hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntuntmu pada kejahatan, dan
kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta
sehingga dia tercatat di sisi Allah swt sebagai pendsuta. (H.R Muslim).

Salah satu faktor yang mendukung bertambahnya kasus positif covid-19 yaitu pasiden
tidak jujur dalam memberikan infromasi. Penyampaian informasi dari pasien kepada tenaga
medis masih tertutup (hiden Information). Konsep jujur ajur, terbantah oleh hadits diatas.
Bahwasanya berlaku jujur menjadi faktor penetu dalam pengambilan keputusan. Pengaruh pasien
yang tidak jujur terhadap terpaparnya tenaga medis menjadi signifikan. Hal tersebut bisa dilihat
dari informasi media tempo. Dalam hadits juga dijelaskan orang yang tidak jujur termasuk orang
yang berdusta. Berdusta mengakibatkan lahirnya kejahatan, kejahaatan yang dimasudkan dalam
kasus ini yaitu pemberian informasi tidak benar.
Dalam Q.S At-taubah 119 Allah Swt berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu
dengan orang-orang yang jujur.”
Manusia diperintahkah oleh Allah Swt agar mendekatkan diri kepada-Nya. Manusia agar
melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Alla Swt, dan menjauhi segalan larangan-Nya.
Pembiasaan karakter jujur tidak semata-mata bisa dilakukan secara tiba-tiba. Perilaku jujur harus
dibangun secara continue melalui pembiasaan. Hal yang harus dilakukan manusia adalah berlatih
untuk jujur terhadap diri sendiri dan orang lain.

Hal serupa juga dijelaskan dalam jurnal managemen pendidikan v 24, nomor 2 ,
september 2013: 114-124 Pendidikan karatker harus dilakukan secara bertahap. Pendidikan
bertujuan untuk membentuk kepribadian manusia melalui pendidikan karakter. Hasil dari
pendidikan tersebut dapat diimplementasikan dengan tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung
jawab dan menghormati orang lain.

Perlu adanya edukasi kepada masyarakat dan atau pasein terkait bahaya dan ancaman
virus covid-19. Metode dalam penyampaian harus menarik dan edukatif. Penyampaian virus
covid-19 harus memperhatikan subyek yang akan di edukasi. Edukasi covid-19 jangan
berlebihan, karena pola pikir masyarkat cederung heterongen. Pasien memberikan informasi
tidak benar (tidak jujur) karena merasa ketakutan dengan informasi yang dimuat di media online
dan cetak. Edukasi terkait bahaya covid-19 menjadi tugas kita bersama, karena Indonesia
memiliki banyak suku, ras, agama dan golongan. Karena kekuatan utama Negara adalah terletak
pada kesatuan rakyat. Jika rakyat kuat Negara akan menang. Jika Negara menang seluruh aspek
ekonomi, pendidikan, politik dan agama akan kembali normal. Karena kita yang tinggal di
Indoensia memiliki kewajiban untuk berkontribusi kepada Negara.
Nama : Sunarto

Institusi : Pascasarjana UIN Walisongo

Pekerjaan : Mahasiswa Pascasarjana

Kejian Penulis : Pendidikan, Sosial, dan Politik

Alamat : Wonodri, Kec. Semarang selatan No.20 Kota semarang

NO rekening : BNI Ataa nama Sunarto 0757486883

Nomor Hp : 087778651550

Akun Media Sosial

Twitter : @Soennarto

Fb : Sunarto

Instagram : Soenarto_Odp

Anda mungkin juga menyukai